BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Wednesday, 16 November 2016

Menggenjot Usaha Desa Melalui Sosial Media

Menggenjot Usaha Desa Melalui Sosial Media
KEDUNGMUNDUKRW.BLOGSPOT.COM – Tahukah Anda sebagian besar anak muda pengguna Sosial Media (Sosmed) di Indonesia masih menggunakan media ini untuk pertemanan saja. Berbinis masih menempati urutan buncit dari berbagai aktivitas mereka bersosmed-ria. Artinya, masih terbuka lebar bagi berbagai kalangan untuk memanfaatkan instrumen ini untuk menggenjot usaha mereka. Terutama bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan para pengusaha yang hidup di wilayah desa.
Hasil survai lembaga JakPat menunjukkan 52,22 persen responden mengaku menggunakan Sosmed untuk hal-hal yang menyenangkan, 35,91 persen berbagi info penting dengan teman-temannya, sharing hal-hal menarik menyita 30,79 persen, berbagi cerita lucu 24,03 persen, saling curhat 21,53 persen, mendengarkan lagu 21,14 persen, melancarkan berbagai kritik mengantungi 18,92 persen, dan hanya 16,12 persen menggunakan Sosmed untuk berbisnis alias usaha. Sebanyak 13,8 persen lainnya berbagi cerita dan foto tempat yang asyik dan 13,51 persen lagi menonton video atau film. Survai dilakukan minggu pertama Januari 2016 lalu terhadap 1387 anak muda yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan Timur dan Sulawesi.
Fakta ini menunjukkan masih terbuka lebar peluang mengembangkan usaha terutama bagi UKM-UKM yang hidup di wilayah pedesaan untuk menjual produk-produknya melalui Sosmed. Pasalnya, selama ini UKM-UKM masih terkendala dengan jarak geografi mereka dengan wilayah perkotaan dan wilayah pemasaran lebih luas. Media sosial menyediakan ruang promosi tanpa batas wilayah dengan ragam usaha yang juga sangat beragam.
Seperti dilakukan Domas Paramita, 35 tahun, warga Desa Teluk, Purwokerto. Hobinya mengkoleksi ayam menjadi bisnis yang produktif berkat Sosial media. “ Awalnya saya mencari komunitas pecinta ayam jenis tertentu di Facebook. Ternyata saya malah bisa membuka usaha jual beli ayam ras tertentu. Para pembeli saya banyak berasal dari Jakata, Jawa Barat dan Jawa Timur. Justru sekarang kewalahan melayani para calon pembeli,” katanya. Pengiriman barang dia lakukan melalui alat transportasi kereta api.
Pegiat ekonomi pedesaan di Banyumas, Jawa Tengah Hariyadi Tri Anggono adalah salahsatu yang telah mengembangkan wacana ini. Hariyadi mendorong UKM dan para pegiat usaha di wilayah pedesaan memanfaatkan sosmed sebagai instrumen pemasaran produk-produk desa mereka. “ Kecepatan persebaran yang tinggi membuat UKM dan produk-produk desa bisa memangkas biaya dan waktu untuk memasarkan produk desanya ke wilayah yang sangat luas. Medsos juga sangat strategis memasarkan usaha desa seperti pariwisata berbasis wisata desa,” katanya.
Hariyadi menambahkan, pemanfaatan Sosmed terutama di kalangan UKM dan pengusaha kecil di desa-desa memungkinkan mereka mendapatkan banyak pengetahuan dari jaringan pertemanan yang mereka bangun.” Misalnya untuk mendapatkan bahan baku dan sebagainya. Jangan lupa juga mengikuti terus perkembangan infrmasi dari website-website yang menyediakan segala informasi mengenai pedesaan salahsatunya www.berdesa.com ini,” kata dia. Dengan begitu tidak hanya jaringan pemasaran yang bakal menjadi sangat luas tetapi pengetahuan pun bertambah dengan cepat dengan cara yang praktis dan murah.  sumber
Share:

Tips Pengolahan Lahan

Tips Pengolahan Lahan
Dalam budidaya pertanian, pengolahan lahan atau olah tanah menjadi hal pokok sebelum lahan tersebut ditanami tanaman. Maka dari itu, pengolahan lahan yang benar menjadi kuncinya. Hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam pengolahan lahan, yaitu harus mengenali karakter atau jenis tanah terlebih dahulu. Sebab, setiap karakter atau jenis tanah menuntut perlakuan yang berbeda-beda.
Karakter atau jenis tanah ialah pertama, tanah liat. Jenis tanah ini banyak mengandung makanan tapi sayang tak bisa dimakan oleh tumbuhan. Jenis tanah tersebut kekurangan kadar oksigen (O2) karena itu perlu adanya perlakuan khusus untuk mengupayakan ketersedian kadar oksigen. Caranya ialah dengan memberikan pupuk kompos, pupuk kandang atau bahan organik lainnya sehingga tanah menjadi gembur.
Kedua, tanah berpasir. Jenis tanah ini sulit mengikat air, cepat kering dan merana. Perlu ada perlakuan khusus untuk mengatasi persoalan itu. Caranya ialah dengan memasukkan bahan-bahan organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk organik dari dedaunan yang mudah busuk ke dalam tanah berpasir. Selain itu, perlu adanya penambahan kotoran hewan, tanah dan air dengan perbandingan (1:1:1) yang sudah difermentasikan selama 3 minggu.
Ketiga, tanah berkapur. Jenis tanah ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi, cenderung mudah longsor, ketersediaan makanan mikronya sedikit (contohnya: zat besi, seng, tembaga). Untuk mengatasi persoalan ini bisa dilakukan dengan memberikan pupuk kompos dan dedaunan yang hijau. Lebih baik lagi jika dedaunan itu berasal dari jenis tanaman yang berbunga kupu-kupu seperti kacang-kacangan, johar, atau turi. Adapun cara menurunkan tingkat keasaman pada tanah adalah dengan memberikan pupuk yang mengandung belerang.
Keempat, tanah yang bersifat asam. Tanda-tanda tanah yang bersifat asam adalah jika di sawah airnya berwarna kuning berkarat. Sedangkan apabila di darat sering ditumbuhi alang-alang, haredong (dalam bahasa sunda)/sedudu. Jenis tanah bersifat asam tersebut memiliki kadar pH berkisar antara 3-5. Maka dari itu, perlu adanya penyesuaian kadar pH terlebih dahulu. Yakni dengan cara sebagai berikut ;
  1. Tanah dijemur, tanah dicangkul, dibajak. Tanah yang berupa bongkahan dibiarkan terjemur oleh sinar matahari selama 2 minggu.
  2. Tanah ditaburi arang sekam, selanjutnya dicangkul hingga arang sekam tersebut bercampur dengan tanah.
  3. Memperbaiki tata udara dalam tanah, yaitu tanah diolah kemudian dibuat parit-parit untuk menghindari genangan air dan pada tanah gambut dibuat memanjang dengan jarak 25 meter agar terjadi pencucian dan kandungan asamnya mengalir.
  4. Menambahkan pupuk organik dari kotoran hewan. Apabila pemberian pupuk tersebut dilakukan dalam skala besar atau banyak, maka secara bertahap pH tanah akan berangsur-angsur meningkat.
  5. Menaburkan kapur pertanian di atas tanah yang sudah dicangkul kemudian dicangkul lagi, lalu kapur pertanian diaduk dengan tanah. Apabila kapur pertanian sudah tercampur dengan tanah, maka tanah disiram dengan air atau bisa juga dengan mengandalkan air hujan. Selanjutnya biarkan selama 10-15 hari, kemudian lahan bisa ditanam.
Untuk semua jenis tanah di atas, ketika pengolahan lahan dilakukan secara tepat maka lahan akan sehat, tanaman bisa tumbuh maksimal dan memperbesar tingkat keberhasilan panen. Selamat mencoba!
Share:

Cara Jadi Orang Kaya di Desa Modal HP Saja

Cara Jadi Orang Kaya di Desa Modal HP Saja
KEDUNGMUNDUKRW.BLOGSPOT.COM – Banyak orang meninggalkan desa karena mereka pikir hidup kota lebih menjanjikan. Sebentar lagi anggapan bakal tidak berlaku lagi, kini hanya dengan modal Smartphone alias handphone saja, siapapun bisa mengumpulkan banyak uang di desa. Caranya sederhana, berjualan produk desa dan UMKM di E Dagang alias E-Commerce. Nama E Commerce-nya www.usahadesa.com. Kok bisa?
Data yang dihimpun Berdesa.com menyebut, hingga akhir tahun 2014 saja jumlah UMKM di seluruh Indonesia mencapai 57,9 juta dan menyerap 97 persen tenaga kerja di seluruh negeri ini. Artinya, sebagian besar rakyat Indonesia betopang hidup pada UMKM. Asal Anda tahu, sebagian besar UMKM itu hidup di wilayah desa dan kota-kota kecil.
Masalah UMKM secara umum adalah akses pasarnya yang terlampau sempit dengan modal yang juga pas-pasan. Belum lagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga terbatas. Maka jika saja ada jembatan yang bisa mendorong mereka menjual produknya pada pasar yang lebih luas, maka kesempatan untuk mengembang bagi produk desa dan UMKM, bakal terbuka dan luar biasa. Soalnya, saat ini pasar lebih dikuasai produk asing dan produk yang dilahirkan perusahaan-perusahaan bermodal besar.
Secara sederhana seorang entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang pandai mengenai produk, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Maka seorang desapreneur adalah orang dengan kemampuan seperti itu dan hidup di wilayah pedesaan. Bisa jadi dia adalah seorang pelaku UMKM atau produsen produk desa tertentu atau benar-benar seorang pemuda yang fokus menjadi reseller untuk menjual produk-produk desa atau produk lokal di sekitar area tempat tinggalnya.
Maka sangat terbuka peluang bagi orang yang akan bisa menjadi kaya raya hanya dengan modal smartphone alias Handphone yang bisa akses internet. Orang ini hanya perlu mengidentifikasi produk di kampungnya yang memiliki kelayakan jual, memiliki fungsi yang jelas bagi banyak orang atau kehidupan manusia, memiliki wujud yang menarik dan penuh estetika seperti produk kerajinan. Jika sudah menemukan produk seperti itu, segera buat komunikasi dengan produsennya.
Pekerjaan Desapreneur selanjutnya adalah memastikan kemampuan produksi si pembuat produk karena sangat mungkin bakal mendapat pesanan dalam jumlah yang besar, bagaimana dengan permodalannya, bagaimana cara memenuhi tenggat waktu sesuai keinginan pembeli, bagaimana mendapatkan bahan baku dan semua proses produksi harus berdasar standar mutu yang jelas.
Setelah memastikannya, seorang desapreneur harus membuat imaging alias gambar yang semenarik mungkin bagi siapapun yang melihat gambar produk itu. Soalnya, berjualan online sangat bergantung dari menarik dan tidaknya gambar yang dipajang. Uniknya, imaging yang hebat ini bahkan bisa dilakukan hanya dengan smartphone saja. Kalau tidak percaya, tengoklah Instagram karena Sosial media yang satu ini sangat mengandalkan gambar sebagai daya tarik utamanya.
Jika gambar sudah didapat, segera upload alias pasang produk itu di lapak Usahadesa.com. Tentu saja sebelumnya Anda sudah mendaftarkan diri sebagai pelapak website ini. Tahu cara mendaftar?  Klik di sini. Dari halaman itu Anda tinggal memasukkan data diri Anda. Lalu buatlah cerita yang menarik mengenai produk itu. Jangan salah, cerita atau penjelasan sebuah produk sangat mempengaruhi orang untuk membeli suatu produk. Misalnya produk kopi, ada ribuan pembuat kopi dengan segala rasa dan keistimewaan. Kopi disukai hampir semua orang dan mereka akan memilih kopi karena cerita mengenai kopi itu.
Setelah terpasang di Usahadesa.com dengan semua aturan yang ditentukan, terus monitor dan lakukan promosi dengan Sosmed. Usahadesa.com dengan sistemnya akan membuat produk Anda dilihat orang di berbagai belahan Indonesia dan dunia. Monitoring terus akun Anda dan siap-siap saja, setiap saat akan ada pembeli dengan jumlah pembelian yang tak terduga. Saat itulah Anda harus bersiap karena bisa saja tiba-tiba Anda bakal menjadi ‘terlanjur kaya’.(dji-1)
Foto : entrepreneur-sukses.com  SUMBER
Share:

Blog Archive