Victor Osimhen, Scott McTominay, & 15 Rekrutan Baru yang Bersinar di Eropa Musim 2024/25

 

Rekrutan Terbaik Eropa 2024/25: Pemain yang Bersinar di Klub Baru

https://www.goal.com/

Musim sepak bola 2024 sudah mencapai pertengahan, dan cerita-cerita menarik terus bermunculan di berbagai liga Eropa. Dari perebutan gelar juara hingga perjuangan menghindari degradasi, wajah-wajah baru telah memberikan dampak besar bagi klub mereka. Siapa saja rekrutan musim panas yang tampil gemilang sejauh ini? Berikut ulasan 15 pemain terbaik yang mengejutkan Eropa dengan performa luar biasa.

Getty Images Sport

15. Ayoze Perez (Villarreal) - €4 Juta

Mantan pemain Liga Primer ini menemukan kembali performa terbaiknya di Villarreal. Dengan 13 keterlibatan gol dalam 14 penampilan, termasuk lima gol beruntun, Ayoze Perez sedang menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya.

AFP

14. Mason Greenwood (Marseille) - €31,6 Juta

Meskipun transfernya menuai kontroversi, Greenwood membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di Marseille. Dengan 11 gol dalam 16 pertandingan, dia mulai bangkit kembali setelah meninggalkan Manchester United secara permanen.

Getty 

13. Nikola Milenkovic (Nottingham Forest) - €14 Juta

Bek tengah asal Serbia ini menjadi pilar lini belakang Forest. Penampilannya yang solid membantu klub mengejutkan banyak pihak dengan masuk ke persaingan empat besar Liga Primer.

Getty Images Sport

12. Moise Kean (Fiorentina) - €13 Juta

Setelah musim yang sulit di Juventus, Kean bangkit di Fiorentina dengan mencetak 14 gol dalam 21 laga. Hat-trick melawan Hellas Verona menjadi salah satu momen terbaiknya.

AFP

11. Hugo Ekitike (Eintracht Frankfurt) - €16,5 Juta

Gagal bersinar di PSG, Ekitike menemukan kembali potensinya di Frankfurt. Dengan 11 gol dan enam assist, dia menjadi pemain serba bisa yang membantu tim bersaing di Bundesliga.

Getty

10. Mohamed Amoura (Wolfsburg) - Pinjaman

Pemain asal Aljazair ini tampil cemerlang dengan 12 keterlibatan gol dalam 15 pertandingan. Wolfsburg akan merasa puas dengan keputusan mereka mendatangkannya dari Union Saint-Gilloise.

Getty Images Sport

9. David de Gea (Fiorentina) - Gratis

Setelah setahun tanpa klub, De Gea kembali bersinar di Fiorentina. Dengan enam clean sheet dan dua penyelamatan penalti melawan AC Milan, dia menjadi pemain kunci dalam kebangkitan Fiorentina di Serie A.

Getty Images Sport

8. Scott McTominay (Napoli) - €30 Juta

Di bawah asuhan Antonio Conte, McTominay bertransformasi menjadi gelandang serang yang produktif. Gol-gol krusialnya melawan Inter dan Torino membantu Napoli bersaing untuk gelar juara Serie A.

Getty

7. Joao Neves (Paris Saint-Germain) - €60 Juta

PSG mendapatkan bintang muda Portugal ini dari Benfica, dan dia langsung tampil impresif dengan empat assist dalam dua laga awal. Gol perdananya melawan Marseille semakin membuatnya dicintai penggemar.

Getty Images

6. Tim Kleindienst (Borussia Monchengladbach) - €7 Juta

Pemain yang sebelumnya kurang dikenal ini mencetak 14 keterlibatan gol dalam 15 laga Bundesliga. Penampilannya bahkan membuatnya dipanggil ke timnas Jerman untuk pertama kalinya.

Getty images sport

5. Mateo Retegui (Atalanta) - €28 Juta

Pemain internasional Italia ini mencetak 12 gol untuk Atalanta, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak di Serie A. Perannya krusial dalam persaingan gelar musim ini.

Getty

4. Victor Osimhen (Galatasaray) - Pinjaman

Osimhen membuktikan kualitasnya di Turki dengan mencetak 12 gol dalam 15 pertandingan. Penampilannya yang gemilang membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Eropa.

Getty Images Sport

3. Michael Olise (Bayern Munich) - €60 Juta

Olise langsung menjadi andalan Bayern dengan 16 keterlibatan gol dalam 22 laga. Aksi solo luar biasa di Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk menunjukkan kualitasnya di level tertinggi.

Getty Images

2. Kerem Akturkoglu (Benfica) - €12 Juta

Dengan kontribusi 20 gol dalam 25 laga, Akturkoglu menjadi pemain yang tak tergantikan di Benfica. Hat-tricknya melawan Rio Ave menjadi bukti kehebatannya.

AFP

1. Samu Aghehowa (Porto) - €15 Juta

Pemain muda ini mencetak 16 gol dalam 20 pertandingan setelah transfernya dari Atletico Madrid gagal. Porto mendapatkan bintang masa depan dengan harga murah, dan performanya menjadi sorotan di Eropa.

Kesimpulan

Dari Ayoze Perez hingga Samu Aghehowa, para pemain ini menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar rekrutan biasa. Dengan performa luar biasa mereka, klub-klub Eropa mendapatkan keuntungan besar dari investasi mereka di bursa transfer musim panas. Siapa favorit Anda? Berikan pendapat di kolom komentar!

Read More

Madura United Akhiri Tren Negatif, Taklukkan Bali United 2-1 di BRI Liga 1 2024/2025

 

DOK Madura United

Laskar Sapeh Kerrab Cetak Kemenangan Penting

Madura United akhirnya memutus tren negatif mereka di BRI Liga 1 2024/2025. Dalam pertandingan melawan Bali United, tim asuhan Rahmad Basuki yang kini ditangani sebagai caretaker berhasil meraih kemenangan tipis 2-1. Kedua gol kemenangan Madura United dicetak oleh Lulinha, sedangkan Bali United hanya mampu membalas lewat gol Privat Mbarga.

Hasil ini mengangkat moral Madura United meski mereka masih berada di dasar klasemen dengan raihan 9 poin. Sementara itu, kekalahan ini membuat Bali United tertahan di posisi kelima dengan koleksi 24 poin.

Babak Pertama: Gol Cepat Lulinha
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Madura United tampil agresif sejak peluit awal dibunyikan. Baru empat menit laga berjalan, Maxuel de Cassio memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Lulinha. Gol cepat ini membuat Madura United unggul 1-0.

Bali United, yang tersengat oleh gol tersebut, segera bangkit dan mendominasi jalannya babak pertama. Namun, aksi gemilang kiper Aditya Harlan sukses mematahkan peluang demi peluang dari Serdadu Tridatu. Hingga turun minum, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak Kedua: Penalti Krusial dan Gol Balasan Privat Mbarga
Memasuki babak kedua, Bali United langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan. Namun, kokohnya lini pertahanan Madura United dan penampilan cemerlang Aditya Harlan membuat mereka frustrasi.

Pada menit ke-78, Madura United mendapat hadiah penalti setelah Elias Dolah melakukan pelanggaran terhadap Maxuel di kotak terlarang. Lulinha, yang menjadi algojo, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor berubah menjadi 2-0.

Hanya tiga menit berselang, Bali United berhasil memperkecil ketertinggalan. Privat Mbarga mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari M. Rahmat, mengubah skor menjadi 2-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim sama-sama menciptakan peluang tambahan, namun skor akhir tetap 2-1 untuk kemenangan Madura United.

Susunan Pemain Kedua Tim

• Madura United (3-4-3): Aditya Harlan; Pedro Tinoco, Nur Diansyah, Ahmad Rusadi; Koko Ari Araya, Muhamad Ilham Syah, Jordy Wherman, Taufik Hidayat; Lulinha, Maxuel De Cassio, Riski Afrisal.
  Pelatih: Rahmad Basuki (Caretaker)
• Bali United (4-2-3-1): Adilson Maringa; Ricky Fajrin, Brandon Wilson, Elias Dolah, Novri Setiawan; Kadek Agung, Sidik Saimima; Nathan Ari, Irfan Jaya, Privat Mbarga.
  Pelatih: Stefano Cugurra.

Statistik Pertandingan

• Skor: Madura United 2-1 Bali United
• Total Tembakan: 10-13
• Tembakan Tepat Sasaran: 4-7
• Penguasaan Bola: 41%-59%
• Pelanggaran: 14-17
• Offside: 0-1

Kesimpulan
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Madura United yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Sementara itu, Bali United harus mengevaluasi lini pertahanan mereka jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2024/2025.

Kata Kunci

Madura United, Bali United, BRI Liga 1 2024/2025, Lulinha, Aditya Harlan, Rahmad Basuki, kemenangan Madura United, gol Lulinha, statistik pertandingan, Serdadu Tridatu.

Read More

Prediksi Pertandingan Indonesia vs Bahrain: Ujian Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Prediksi Pertandingan Sepak Bola Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde 3

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde 3 akan menjadi laga yang sangat dinantikan. Kedua tim akan bertemu pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa.

Kondisi Tim dan Pemain Kunci

Timnas Indonesia: Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain untuk menghadapi Bahrain dan China. Beberapa pemain kunci yang diprediksi akan tampil adalah:

• Jordi Amat: Setelah absen karena cedera, Jordi Amat siap kembali dan kemungkinan akan bermain sebagai gelandang.
• Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Dua pemain naturalisasi baru yang diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan.
• Maarten Paes: Penjaga gawang utama yang tampil apik dalam pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi dan Australia.

Timnas Bahrain: Bahrain dikenal dengan pertahanan yang solid dan serangan balik cepat. Pemain kunci mereka termasuk:

• Sayed Dhiya Saeed: Gelandang serang yang kreatif dan memiliki kemampuan mencetak gol dari lini kedua.
• Ali Madan: Penyerang yang tajam dan berpengalaman di level internasional.

Formasi dan Taktik

Indonesia: Shin Tae-yong kemungkinan akan menggunakan formasi 3-4-3 atau 4-1-4-1 untuk memaksimalkan potensi pemainnya.
Dengan Jordi Amat di lini tengah, Indonesia akan mencoba mengontrol permainan dan membangun serangan dari belakang.

Bahrain: Bahrain diprediksi akan bermain dengan formasi 4-4-2, mengandalkan kekuatan fisik dan kecepatan dalam serangan balik. Mereka akan fokus pada pertahanan yang rapat dan mencoba mencuri gol melalui serangan balik cepat.

Prediksi Skor

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh dengan taktik. Dengan kekuatan baru di lini pertahanan dan gelandang, Indonesia memiliki peluang untuk mencuri poin di kandang lawan. Prediksi skor akhir: Indonesia 1-0 Bahrain.

Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? 

Kita tunggu saja hasilnya pada 10 Oktober mendatang!

Berikut adalah statistik head-to-head antara Timnas Indonesia dan Bahrain:

• Total Pertandingan: 7
• Kemenangan Indonesia: 2
• Kemenangan Bahrain: 4
• Hasil Imbang: 1

Detail Pertandingan Head-to-Head:

1. 27 Agustus 1980: Indonesia 3-2 Bahrain (President’s Cup)
2. 11 Juni 1982: Indonesia 1-1 Bahrain (President’s Cup)
3. 19 Juni 1988: Bahrain 0-0 Indonesia (AFC Asian Cup)
4. 25 Juli 2004: Bahrain 3-1 Indonesia (AFC Asian Cup)
5. 10 Juli 2007: Indonesia 2-1 Bahrain (AFC Asian Cup)
6. 6 September 2011: Indonesia 0-2 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia)
7. 29 Februari 2012: Bahrain 10-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia) 

Pertandingan terakhir pada tahun 2012 berakhir dengan kemenangan besar bagi Bahrain. Namun, dengan persiapan dan strategi yang matang, Indonesia memiliki peluang untuk memberikan perlawanan yang lebih kuat kali ini.

Read More

Arab Saudi Berambisi Hancurkan Indonesia dan China Demi Amankan Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026

https://sports.sindonews.com/read/1311205/11/hitung-hitungan-timnas-indonesia-lolos-babak-3-kualifikasi-piala-dunia-2026-1706684467

Arab Saudi memiliki ambisi besar untuk mengalahkan Timnas Indonesia dan China dalam dua laga awal Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan pertama melawan Indonesia akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 6 September 2024.

Menteri Olahraga Arab Saudi, Abdul Aziz bin Turki Al-Faisal, menekankan pentingnya memenangkan dua laga awal ini untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026¹. Dengan pelatih berpengalaman seperti Roberto Mancini dan pemain-pemain top, Arab Saudi merasa percaya diri bisa mengatasi tantangan dari Indonesia dan China.

Arab Saudi menargetkan kemenangan melawan Indonesia terlebih dahulu sebelum menghadapi China. Mereka melihat Indonesia dan China sebagai tim yang lebih lemah dibandingkan tiga tim lainnya di Grup C, yaitu Jepang, Australia, dan Bahrain.

Read More

Oratmangoen usai Umrah dan Rambutnya Dicukur Habis sebelum Bela Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Alhamdulillah

Oratmangoen, penyerang Timnas Indonesia, baru saja menyelesaikan ibadah umrah bersama rekan-rekan setimnya sebelum pertandingan melawan Arab Saudi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Setelah umrah, Ragnar mencukur habis rambutnya sebagai bagian dari tahallul, yang merupakan salah satu rangkaian ibadah umrah.

Ragnar membagikan momen-momen ibadahnya di Instagram, termasuk saat mengelilingi Ka’bah dan mengenakan pakaian ihram. 

(Foto: Instagram/0ratmangoen)

Dalam unggahannya, Ragnar menyatakan rasa syukurnya dengan mengatakan, "Tidak ada cara yang lebih baik untuk memulai Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Alhamdulillah".

Pertandingan pertama Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Grup C akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 5 September 2024. Ragnar kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama di lini depan bersama Rafael Struick.

Apakah ada hal lain yang ingin kamu ketahui tentang Ragnar Oratmangoen atau Timnas Indonesia?

LAGU UNTUK RAGNAR ORATMANGOEN 

Read More

Hari Ini, Para Pemain Muslim Timnas Indonesia Sempatkan Ibadah Umroh Sebelum Lawan Arab Saudi

Hari ini, para pemain Muslim Timnas Indonesia menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah umroh sebelum pertandingan melawan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rombongan Timnas Indonesia tiba di Jeddah pada Minggu malam (1/9/2024) dan langsung menuju Mekkah untuk melaksanakan umroh pada Senin pagi (2/9/2024). 

Beberapa pemain yang terlihat menjalankan ibadah umroh antara lain Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Ragnar Oratmangoen, dan Rizky Ridho. 

Para pemain timnas Indonesia terpantau melakukan ibadah umroh pada Senin (2/9/2024). dari Kiri ke Kanan: Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho.© TIKTOK.COM/GIRLSLOVE.ZIP

Pelatih Shin Tae-yong yang menginstruksikan para pemain Muslim untuk menjalani umroh sebagai bentuk persiapan mental dan spiritual sebelum pertandingan penting melawan Arab Saudi. 

Setelah melaksanakan umroh, para pemain akan kembali fokus pada persiapan teknis dan taktis untuk pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/9/2024) waktu setempat atau Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Semoga ibadah mereka membawa keberkahan dan semangat tambahan untuk menghadapi pertandingan nanti! Apa kamu punya harapan khusus untuk pertandingan ini?

Read More

Menyedihkan Penjualan Tiket Lesu, Markas Timnas Malaysia Berpotensi Sepi Bak Kuburan di Piala Merdeka

 

Situasi yang menyedihkan sedang dialami oleh Timnas Malaysia menjelang Piala Merdeka 2024. Penjualan tiket untuk turnamen ini sangat lesu, sehingga ada kekhawatiran bahwa Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur akan sepi penonton, seperti kuburan.

Piala Merdeka 2024, yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan Malaysia, seharusnya menjadi ajang yang meriah dengan sorak sorai suporter. Namun, kenyataannya, minat penonton sangat rendah. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menawarkan tiket kombo dengan harga spesial RM70 untuk menyaksikan keempat laga, tetapi ini tampaknya belum cukup menarik minat banyak orang.

Timnas Malaysia, yang dikenal dengan julukan Harimau Malaya, akan menghadapi Filipina pada laga pertama Piala Merdeka 2024 pada 4 September. Di hari yang sama, juara bertahan Tajikistan akan melawan Lebanon. Pemenang dari kedua laga ini akan bertemu di final, sementara tim yang kalah akan berebut posisi ketiga pada 8 September.

Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan rendahnya minat penonton untuk Piala Merdeka 2024:

1. Performa Timnas: Jika performa Timnas Malaysia tidak konsisten atau kurang memuaskan dalam pertandingan sebelumnya, ini bisa mengurangi antusiasme penonton.
2. Harga Tiket: Meskipun ada penawaran tiket kombo, harga tiket mungkin masih dianggap terlalu mahal oleh sebagian orang.
3. Kualitas Lawan: Lawan-lawan yang dihadapi mungkin tidak dianggap menarik atau cukup kompetitif oleh para penggemar sepak bola.
4. Promosi dan Pemasaran: Kurangnya promosi dan pemasaran yang efektif bisa membuat banyak orang tidak sadar atau tidak tertarik dengan turnamen ini.
5. Kondisi Ekonomi: Situasi ekonomi yang sulit bisa membuat orang lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang untuk hiburan.

Apakah ada faktor lain yang menurut Anda mungkin berpengaruh?

Read More

Hasil pertandingan U-20 Indonesia VS Thailand skor 0-2.

https://www.bola.net/tim_nasional/inilah-daftar-susunan-pemain-indonesia-vs-thailand-295556.html

Pada pertandingan kedua turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024, Timnas U-20 Indonesia harus mengakui kekalahan dari Thailand dengan skor 2-0. 

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Mokdong, Seoul, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Gol pertama Thailand dicetak oleh Caelan Ryan pada menit ke-10. Gol kedua dicetak oleh Raptthaphum Phankechon pada menit ke-90, memastikan kemenangan Thailand. 

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Timnas U-20 Indonesia di turnamen ini, setelah sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1.

Pertandingan ini juga diwarnai dengan keributan di lapangan, yang menambah ketegangan antara kedua tim. 

Kekalahan ini dianggap sebagai ajang balas dendam bagi Thailand, setelah sebelumnya mereka dikalahkan oleh Timnas U-19 Indonesia di final ASEAN Cup U-19 2024 dengan skuad yang sama.

Secara keseluruhan, performa Timnas U-20 Indonesia di turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 cukup baik meskipun mereka mengalami kekalahan dari Thailand. 

Berikut beberapa poin penting mengenai performa mereka:

1. Kemenangan Melawan Argentina: Timnas U-20 Indonesia memulai turnamen dengan kemenangan impresif melawan Argentina dengan skor 2-1. Ini menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan tim-tim kuat di level internasional.

2. Pertahanan yang Solid: Meskipun kalah dari Thailand, pertahanan Timnas U-20 Indonesia cukup solid, hanya kebobolan dua gol dalam dua pertandingan. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki struktur pertahanan yang baik.

3. Serangan yang Kreatif: Dalam pertandingan melawan Argentina, serangan Timnas U-20 Indonesia terlihat kreatif dan efektif, mampu mencetak dua gol melawan tim yang kuat.

4. Mentalitas Bertanding: Meskipun terjadi keributan di lapangan saat melawan Thailand, para pemain tetap menunjukkan mentalitas bertanding yang kuat dan tidak mudah menyerah.

5. Peluang untuk Belajar: Kekalahan dari Thailand memberikan kesempatan bagi tim untuk belajar dan memperbaiki kekurangan mereka sebelum pertandingan berikutnya.

Secara keseluruhan, Timnas U-20 Indonesia menunjukkan potensi besar dan kemampuan untuk bersaing di level internasional. 

Berikut adalah daftar pemain dari kedua tim dalam pertandingan antara Timnas U-20 Indonesia dan Thailand di Seoul Earth On Us Cup 2024:

Timnas U-20 Indonesia

• Penjaga Gawang: I Wayan Artha Wiguna
• Bek: Meshaal Hamzah Osman, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, Alfharezi Buffon
• Gelandang: Maouri Simon, Rahmat Syawal, Dony Tri Pamungkas
• Penyerang: Marselinus Ama Ola, Muhammad Ragil, Riski Afrisal

Timnas U-20 Thailand

• Penjaga Gawang: Patiwat Khammai
• Bek: Elias Dolah, Suphan Thongsong, Kritsada Kaman, Suphanan Bureerat
• Gelandang: Sarach Yooyen, Peeradon Chamrasamee, Weerathep Pomphan, Supachok Sarachat
• Penyerang: Supachai Chaided, Suphanat Mueanta.

Penulis Mustopa [Admin]

Read More

Timnas U-20 Indonesia Tekuk Argentina, Media Vietnam Sebut Garuda Nusantara Bikin Gempa Besar di ASEAN

 

© X.COM/TIMNASINDONESIA

Pada laga perdana turnamen mini Seoul Earth On Us, Timnas U-20 Indonesia mengejutkan dengan mengalahkan Timnas U-20 Argentina dengan skor 2-1. Pertandingan berlangsung di Mokdong Stadium, Seoul, pada Rabu (28/8/2024) siang WIB. Berikut kronologisnya:

1. Menit ke-17: Timnas Argentina unggul lebih dulu setelah tandukan Mirko Juarez berhasil menembus gawang Muhammad AlGiffari.
2. Turun minum: Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina.
3. Menit ke-75: Timnas Indonesia U-20 menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh pemain muda, Kadek Arel.
4. Menit ke-90: Maouri Ananda Yves mencetak gol kemenangan untuk Garuda Nusantara, mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1.

Media Vietnam juga mengapresiasi kemenangan bersejarah ini dan menyebutnya sebagai “gempa besar” di ASEAN

. Semoga prestasi ini menjadi awal yang baik bagi Timnas U-20 Indonesia! 🇮🇩⚽️

Berikut adalah daftar pemain Timnas U-20 Indonesia dan Argentina yang berlaga di Seoul Earth On Us Cup 2024:

Timnas U-20 Indonesia:

1. Penjaga Gawang:

   • Ikram Algiffari
   • I Wayan Artha Wiguna
   • Rifky Tofani
   • Fitrah Maulana Ridwan

2. Belakang:

   • Mufli Hidayat
   • Alfharezi Buffon
   • Rizdjar Nurviat
   • Kadek Arel
   • Meshaal Hamzah
   • Osman Iqbal Gwijangge

3. Gelandang:

   • Alexandro Kamuru
   • Fandi Bagus Figo Dennis
   • Ji Da Bin
   • Darel Erlangga Tony Firmansyah

4. Penyerang:

   • Arlyansyah Abdulmanan
   • Mufdi Iskandar
   • Marselinus Ama Ola
   • Riski Afrisal
   • Arkhan Kaka Rahmat
   • Syawal Camara Maiket
   • Muhammad Ragil
   • Maouri Ananda Yves
   • Nabil Asyura
   • Aditya Warman

Timnas U-20 Argentina:

1. Penjaga Gawang:

   • Leonardo Díaz

2. Belakang:

   • Diego Cocca
   • Mauricio Pochettino
   • Pellegrino

3. Gelandang:

   • París
   • Walter Paz
   • Hugo Morales
   • Christian Bassedas

4. Penyerang:

   • Marcelo Delgado
   • Esnáider.

Read More

Do Hung Dung Ogah Bertemu Timnas Indoenesia

 

https://www.sportingnews.com/

Kapten Timnas Vietnam, Do Hung Dung, secara terbuka menyatakan bahwa dia lebih memilih bertemu Thailand daripada Indonesia di partai final ASEAN Cup 2024. Menurutnya, meskipun Timnas Indonesia memiliki pemain-pemain berbakat, mereka tidak sekuat yang dibayangkan.

Alasan Do Hung Dung:

1. Pengalaman Melawan Tim Kuat: Do Hung Dung menyebutkan bahwa Vietnam telah menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Jepang dan Irak, yang memiliki teknik bermain, kecepatan, dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan Indonesia.
2. Pemain Indonesia di Eropa: Meskipun Indonesia memiliki pemain yang bermain di Eropa, Do Hung Dung merasa bahwa mereka masih bisa dikalahkan. Dia menilai bahwa pemain-pemain ini tidak sekuat pemain dari negara-negara yang lebih maju dalam sepak bola.
3. Strategi dan Koordinasi: Do Hung Dung juga menyoroti bahwa Timnas Indonesia belum memiliki gaya bermain yang jelas dan koordinasi yang baik di lapangan.

Pernyataan Do Hung Dung:

• Dia merasa bahwa mengalahkan Indonesia bukanlah hal yang mustahil dan lebih memilih menghadapi Thailand yang dianggap lebih menantang.

Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri Do Hung Dung dan timnya dalam menghadapi lawan-lawan di ASEAN Cup 2024. Namun, ini juga bisa menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di turnamen tersebut.

Read More

Dua Penyerang Timnas Tampil Gemilang di Liga 1 2024, Dimas Drajad dan Egy Maulana Vikri.

https://revolusimental.id/artikel/Tangan-Dingin-Shin-Tae-yong-Bawa-Dua-Timnas-Indonesia-ke-Piala-Asia

Berita ini membahas tentang dua penyerang Timnas Indonesia yang tampil gemilang di Liga 1 2024, yaitu Dimas Drajad dan Egy Maulana Vikri. 

Kedua pemain ini merupakan pilihan utama pelatih Shin Tae-yong dan telah menunjukkan performa yang mengesankan di awal musim Liga 1 2024/2025.

https://www.genpi.co/sport/202215/dimas-drajad-striker-timnas-indonesia-pelepas-dahaga-shin-tae-yong

Dimas Drajad:

• Bermain untuk Persib Bandung.
• Meskipun diplot sebagai winger oleh pelatih Bojan Hodak, Dimas tetap memberikan kontribusi signifikan dalam distribusi gol timnya.
• Pada debutnya di Liga 1 2024 melawan PSBS Biak, Dimas berhasil mencetak satu assist untuk gol pembuka yang dicetak oleh David da Silva.

https://skor.id/post/timnas-indonesia-vs-afghanistan-egy-maulana-vikri-bakal-berhadapan-dengan-rekannya-lechia-gdansk-01378499

Egy Maulana Vikri:

• Konsisten menunjukkan performa yang baik di klubnya.
• Dipanggil kembali ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong karena kerja kerasnya di Liga 1.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mengakui bahwa pemilihan Dimas Drajad sebagai penyerang utama tim senior adalah keputusan yang tepat, terutama setelah Piala Asia U-23 selesai. 

Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa Egy Maulana Vikri dipanggil kembali ke timnas karena konsistensinya di klub.

Kepiawaian Shin Tae-yong dalam memilih pemain kembali terbukti dengan performa gemilang kedua penyerang ini di Liga 1 2024/2025, yang menjadi bukti “tangan dingin” sang pelatih.

Read More

Profil Maarten paes Secara Lengkap Dan Lugas

https://www.masawan.com/2024/05/profil-dan-biodata-maarten-paes-kiper.html

 Maarten Paes, lahir pada 14 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda, adalah seorang kiper berbakat yang kini memperkuat Timnas Indonesia. Dia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Pare, Kediri, Jawa Timur.

Awal Karier

Paes memulai karier sepak bolanya di akademi VV Union sebelum bergabung dengan NEC Nijmegen pada tahun 2012. Di NEC Nijmegen, dia berkembang pesat dan masuk ke tim U-17 dan U-19 klub tersebut. Pada tahun 2018, dia berhasil menembus tim senior NEC Nijmegen di usia 18 tahun.

Karier Profesional

Pada tahun 2018, Paes menandatangani kontrak dengan FC Utrecht, salah satu klub top di Eredivisie, liga tertinggi di Belanda. Dia melakukan debutnya di Eredivisie pada 19 Agustus 2018 dalam pertandingan melawan PEC Zwolle. Selama memperkuat Utrecht, Paes tampil dalam 48 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan 12 clean sheet.

Pada Januari 2022, Paes dipinjamkan ke FC Dallas, klub yang bermain di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. Penampilannya yang konsisten membuat FC Dallas mempermanenkan kontraknya.

Naturalisasi dan Timnas Indonesia

Paes resmi menjadi warga negara Indonesia pada 30 April 2024 setelah melalui proses naturalisasi yang panjang. Dia kemudian didaftarkan ke FIFA untuk bisa bermain bagi Timnas Indonesia. Pada Agustus 2024, FIFA menyetujui perpindahan federasinya, memungkinkan Paes untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia³.

Statistik dan Prestasi

Selama kariernya, Paes telah menunjukkan performa yang mengesankan. Di FC Utrecht, dia mencatatkan 12 clean sheet dari 48 pertandingan. Di FC Dallas, dia terus menunjukkan konsistensi dan menjadi salah satu kiper andalan klub.

Kehidupan Pribadi

Paes memiliki tinggi badan 1,92 meter, yang memberinya keunggulan dalam duel udara dan jangkauan di bawah mistar gawang. Dia dikenal sebagai kiper yang tangguh dan memiliki refleks yang cepat.

Dengan bergabungnya Paes, diharapkan lini pertahanan Timnas Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di level internasional.

Read More

Sususan Lengkap Naturalisasi Timnas RI usai Bergabungnya Maarten Paes

 

https://www.bolanas.com/read/494077085/maarten-paes-sah-jadi-wni-formasi-naturalisasi-timnas-indonesia-lengkap-untuk-lawan-irak-dan-filipina

Maarten Paes, kiper kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, telah resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Paes memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur. Setelah proses yang panjang, termasuk sidang di pengadilan arbitrase (CAS), FIFA akhirnya menyetujui perpindahan federasinya dari Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) ke PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Maarten Paes kini dapat memperkuat Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bergabungnya Paes diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia yang kini memiliki banyak pemain naturalisasi dari Eropa.

Dengan bergabungnya Maarten Paes, Timnas Indonesia kini memiliki formasi lengkap dengan pemain naturalisasi lainnya seperti Justin Hubner, Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rafael Struick. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.

Apakah kamu tertarik dengan perkembangan terbaru Timnas Indonesia atau ada hal lain yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?

Read More

Nasib Buruk Harus di Tanggung Vietnam Jika Salah Menilai Timnas U-22 Indonesia

 

© KFA/PSSI

Pertandingan antara Timnas U-22 Indonesia dan Vietnam di semifinal SEA Games 2023 memang menjadi sorotan. Timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, pada 13 Mei 2023.

Pertandingan ini sangat ketat dan penuh drama. Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Komang Teguh pada menit ke-10. 

Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Nguyen Van Tung pada menit ke-36. 

Di babak kedua, Indonesia kembali memimpin berkat gol Muhammad Ferrari pada menit ke-53.

Namun, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan menerima kartu merah

 Vietnam memanfaatkan situasi ini dan menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Bagas Kaffa pada menit ke-78.

Pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, tetapi Muhammad Taufany Muslihuddin mencetak gol kemenangan pada masa injury time (90+6’).

Kekalahan ini membuat Vietnam harus mengubur mimpinya untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2023.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengapresiasi permainan Vietnam yang lebih baik di bawah pelatih baru mereka, Philippe Troussier.

Namun, kesalahan dalam menilai kekuatan Timnas U-22 Indonesia bisa menjadi pelajaran penting bagi Vietnam ke depannya.

Setelah kekalahan dramatis dari Timnas U-22 Indonesia, reaksi dari pihak Vietnam cukup beragam. Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, mengakui bahwa timnya bermain dengan baik namun kurang beruntung di beberapa momen krusial. Dia juga menyoroti pentingnya belajar dari kekalahan ini untuk memperbaiki performa di masa depan.

Para pemain Vietnam terlihat kecewa, namun mereka tetap menunjukkan sportivitas dengan memberikan selamat kepada Timnas U-22 Indonesia setelah pertandingan. Media Vietnam juga memberikan berbagai analisis mengenai kekalahan ini, dengan beberapa menyebutkan bahwa tim mereka perlu lebih fokus dan disiplin dalam pertandingan-pertandingan penting.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Vietnam untuk lebih waspada dan tidak meremehkan lawan, terutama dalam turnamen besar seperti SEA Games.

Reaksi suporter Vietnam setelah kekalahan dari Timnas U-22 Indonesia cukup beragam. Banyak dari mereka merasa kecewa dan frustrasi karena tim mereka gagal mempertahankan medali emas di SEA Games 2023. Beberapa suporter mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial, menyatakan bahwa tim mereka perlu lebih fokus dan disiplin dalam pertandingan-pertandingan penting.

Namun, ada juga suporter yang memberikan apresiasi terhadap perjuangan tim mereka dan mengakui bahwa Indonesia bermain sangat baik. Mereka berharap tim Vietnam bisa belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya.

Secara keseluruhan, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Vietnam dan suporter mereka untuk tidak meremehkan lawan, terutama dalam kompetisi besar seperti SEA Games.

Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang pertandingan ini atau reaksi dari pihak lain?

Read More

TERUNGKAP STY Ogah Panggil Elkan Baggot ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

https://www.tribunnews.com/superskor/2024/01/12/pangkas-kesenjangan-di-piala-asia-2024-timnas-indonesia-sah-ungguli-arab-saudi-hingga-qatar

Mari kita bahas secara detail berita tentang Shin Tae-yong (STY) yang tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apa yang Terjadi?

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara resmi mengumumkan bahwa Elkan Baggott tidak akan masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat Elkan Baggott merupakan salah satu pemain muda berbakat Indonesia yang bermain di liga Inggris.

Alasan di Balik Keputusan STY

Meskipun alasan resmi belum diungkapkan secara detail, beberapa faktor yang mungkin menjadi pertimbangan STY antara lain:

• Evaluasi Kinerja Pemain: STY mungkin telah melakukan evaluasi terhadap performa seluruh pemain dan menilai bahwa ada pemain lain yang lebih cocok untuk posisi yang dibutuhkan saat ini.
• Strategi Pertandingan: STY mungkin memiliki strategi permainan tertentu yang tidak melibatkan Elkan Baggott. Bisa jadi, STY lebih mengutamakan pemain dengan karakteristik yang berbeda untuk menghadapi lawan-lawan di kualifikasi.
• Kondisi Fisik dan Mental: Ada kemungkinan Elkan Baggott mengalami masalah terkait kondisi fisik atau mental yang membuatnya tidak siap untuk tampil optimal.
• Komunikasi dengan Pemain: Mungkin ada miskomunikasi atau perbedaan pandangan antara STY dan Elkan Baggott terkait peran pemain dalam tim.

Dampak dari Keputusan Ini

Keputusan STY ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari para penggemar sepak bola Indonesia. Beberapa pihak merasa kecewa karena kehilangan sosok bek muda yang menjanjikan. Namun, ada juga yang mendukung keputusan STY dengan alasan bahwa pelatih memiliki hak untuk memilih pemain terbaik untuk tim.

Potensi Kerugian dan Keuntungan

• Kerugian:
  • Timnas Indonesia kehilangan sosok bek tengah yang kuat dan memiliki kemampuan udara yang baik.
  • Potensi konflik antara STY dan Elkan Baggott yang dapat mengganggu atmosfer tim.
  • Reaksi negatif dari fans yang dapat mempengaruhi dukungan terhadap tim.
• Keuntungan:
  • STY memiliki kesempatan untuk memberikan kepercayaan kepada pemain muda lainnya.
  • Timnas Indonesia dapat mencoba formasi dan strategi baru yang lebih efektif.
  • Fokus tim dapat lebih terarah pada pemain yang saat ini ada dalam skuad.

Kesimpulan

Keputusan STY untuk tidak memanggil Elkan Baggott merupakan hal yang wajar dalam dunia sepak bola. Setiap pelatih memiliki filosofi dan strategi yang berbeda-beda dalam membangun tim. Kita sebagai penggemar sebaiknya menghormati keputusan pelatih dan terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia.

Read More