BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Showing posts with label Surat Alquran. Show all posts
Showing posts with label Surat Alquran. Show all posts

Saturday 25 November 2023

Bacaan Ayat Seribu Dinar Tulisan Arab Latin

foto pixabay


Inilah bacaan ayat seribu dinar bahasa arab, latin dan terjemahannya.

Ayat seribu dinar mengacu pada bagian akhir ayat 2 dan keseluruhan ayat 3 Surat At Talaq. Merujuk pada laman Baznas, pembacaan ayat seribu dinar ini diyakini membuka pintu bagi siapa saja yang membacanya.

Tak hanya itu, membaca ayat seribu dinar juga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan SWT. Umat ​​Islam bisa membaca ayat seribu dinar ini setiap hari, terutama setelah shalat fardhu.

Untuk lebih jelasnya simak bacaan ayat seribu dinar yang dikutip dari laman Alquran Kementerian Agama di bawah ini:

Inilah bacaan ayat seribu dinar bahasa arab, latin dan terjemahannya.

Ayat seribu dinar mengacu pada bagian akhir ayat 2 dan keseluruhan ayat 3 Surat At Talaq. Merujuk pada laman Baznas, pembacaan ayat seribu dinar ini diyakini membuka pintu bagi siapa saja yang membacanya.

Tak hanya itu, membaca ayat seribu dinar juga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan SWT. Umat ​​Islam bisa membaca ayat seribu dinar ini setiap hari, terutama setelah shalat fardhu.

Untuk lebih jelasnya simak bacaan ayat seribu dinar yang dikutip dari laman Alquran Kementerian Agama di bawah ini:

Bacaan Ayat Seribu Dinar

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Latin:

"Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran" (QS .At-Thalaq: 2-3)

Artinya:

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”

Waktu Mustajab Membaca Ayat Seribu Dinar
Berikut waktu yang paling mustajab untuk membaca ayat seribu dinar:

1. Setelah sholat Subuh

Ketika waktu subuh, produktivitas otak manusia masih sangat baik.

Apabila pada waktu tersebut, digunakan untuk membaca ayat seribu dinar, maka akan mendatangkan afirmasi positif dalam pikiran.

3. Saat mulai beraktivitas atau bekerja

Ayat seribu dinar dianjurkan untuk dibaca minimal 1 kali dalam sehari.

Membaca ayat seribu dinar saat akan memulai aktivitas, akan menghadirkan pikiran yang positif.

Sehingga diberikan kelancaran, kemudahan dan keberkahan dalam bekerja.

Baca juga: Bacaan Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa dalam Bahasa Arab dan Terjemahan

4. Setelah sholat Tahajud

Seperti diketahui, pada sepertiga malam terakhir adalah waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Pada waktu tersebut biasanya umat muslim melaksanakan ibadah sholat Tahajud.

Sehingga selepas sholat Tahajud, dapat dilanjutkan dengan membaca ayat seribu dinar ini.

5. Menjelang Subuh

Selain setelah sholat subuh, ketika menjelang subuh juga merupakan waktu mustajab untuk membaca ayat seribu dinar.

Pasalnya, pada saat itu Allah menurunkan malaikat ke dunia untuk mengabulkan doa.

6. Ketika merasa gelisah dengan financial

Ketika tengah merasa dalam situasi financial yang kurang baik, dianjurkan untuk membaca ayat seribu dinar sebanyak 33 kali setiap hari.

Dengan rutin membacanya maka Allah akan berikan ketenangan hati dalam menghadapi masalah tersebut.

Selain itu juga akan diberikan jalan keluar secara tak terduga dalam menghadapi masalah finansial.






Share:

Saturday 16 April 2022

Surat Yasin latin lengkap

 



Surat Yasin

  • 1
    يٰسۤ ۚY± s³n.Ya Sin
  • 2
    وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙWal-qur'±nil-¥ak³m(i).Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,
  • 3
    اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۙInnaka laminal-mursal³n(a).sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,
  • 4
    عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۗ‘Al± ¡ir±¯im mustaq³m(in).(yang berada) di atas jalan yang lurus,
  • 5
    تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِۙTanz³lal-‘az³zir-ra¥³m(i).(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,
  • 6
    لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ اٰبَاۤؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَLitun©ira qaumam m± un©ira ±b±'uhum fahum g±filµn(a).agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
  • 7
    لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلٰٓى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَLaqad ¥aqqal-qaulu ‘al± ak£arihim fahum l± yu'minµn(a).Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
  • 8
    اِنَّا جَعَلْنَا فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَذْقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَInn± ja‘aln± f³ a‘n±qihim agl±lan fa hiya ilal-a©q±ni fahum muqma¥µn(a).Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.
  • 9
    وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَWa ja‘aln± mim baini aid³him saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyain±hum fahum l± yub¡irµn(a).Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
  • 10
    وَسَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَWa saw±'un ‘alaihim a'an©artahum am lam tun©irhum l± yu'minµn(a).Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga.
  • 11
    اِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِالْغَيْبِۚ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَّاَجْرٍ كَرِيْمٍInnam± tun©iru manittaba‘a©-©ikra wa khasyiyar-ra¥m±na bil-gaib(i), fa basysyirhu bimagfiratiw wa ajrin kar³m(in).Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
  • 12
    اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ ࣖInn± na¥nu nu¥yil-maut± wa naktubu m± qaddamµ wa ±£±rahum, wa kulla syai'in a¥¡ain±hu f³ im±mim mub³n(in).Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).
  • 13
    وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْيَةِۘ اِذْ جَاۤءَهَا الْمُرْسَلُوْنَۚWa«rib lahum ma£alan a¡¥±bal-qaryah(ti), i© j±'ahal-mursalµn(a).Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka;
  • 14
    اِذْ اَرْسَلْنَآ اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوْهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوْٓا اِنَّآ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَI© arsaln± ilaihimu£naini fa ka©©abµhum± fa ‘azzazn± bi£±li£in faq±lµ inn± ilaikum mursalµn(a).(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, “Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.”
  • 15
    قَالُوْا مَآ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ وَمَآ اَنْزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنْ شَيْءٍۙ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَكْذِبُوْنَQ±lµ m± antum ill± basyarum mi£lun±, wa m± anzalar-ra¥m±nu min syai'(in), in antum ill± tak©ibµn(a).Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.”
  • 16
    قَالُوْا رَبُّنَا يَعْلَمُ اِنَّآ اِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُوْنَQ±lµ rabbun± ya‘lamu inn± ilaikum lamursalµn(a).Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan(-Nya) kepada kamu.
  • 17
    وَمَا عَلَيْنَآ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُWa m± ‘alain± illal-bal±gul-mub³n(u).Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.”
  • 18
    قَالُوْٓا اِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْۚ لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهُوْا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِّنَّا عَذَابٌ اَلِيْمٌQ±lµ inn± ta¯ayyarn± bikum, la'il lam tantahµ lanarjumannakum wa layamassannakum minn± ‘a©±bun al³m(un).Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.”
  • 19
    قَالُوْا طَاۤىِٕرُكُمْ مَّعَكُمْۗ اَىِٕنْ ذُكِّرْتُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَQ±lµ ¯±'irukum ma‘akum, a'in ©ukkirtum, bal antum qaumum musrifµn(a).Mereka (utusan-utusan) itu berkata, “Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.”
  • 20
    وَجَاۤءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙWa j±'a min aq¡al-mad³nati rajuluy yas‘± q±la y± qaumittabi‘ul-mursal³n(a).Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.
  • 21
    اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ۔Ittabi‘µ mal l± yas'alukum ajraw wa hum muhtadµn(a).Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
  • 22
    وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَWa m± liya l± a‘budul-la©³ fa¯aran³ wa ilaihi turja‘µn(a).Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.
  • 23
    ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚA'attakhi©u min dµnih³ ±lihatan iy yuridnir-ra¥m±nu bi«urril l± tugni ‘ann³ syaf±‘atuhum syai'aw wa l± yunqi©µn(i).Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
  • 24
    اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍInn³ i©al laf³ «al±lim mub³n(in).Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.
  • 25
    اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗInn³ ±mantu birabbikum fasma‘µn(i).Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku.”
  • 26
    قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙQ³ladkhulil-jannah(ta), q±la y± laita qaum³ ya‘lamµn(a).Dikatakan (kepadanya), “Masuklah ke surga.” Dia (laki-laki itu) berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,
  • 27
    بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَBim± gafara l³ rabb³ wa ja‘alan³ minal-mukram³n(a).apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.”
  • 28
    ۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَWa m± anzaln± ‘al± qaumih³ mim ba‘dih³ min jundim minas-sam±'i wa m± kunn± munzil³n(a).Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.
  • 29
    اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خٰمِدُوْنَIn k±nat ill± ¡ai¥ataw w±¥idatan fa'i©± hum kh±midµn(a).Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.
  • 30
    يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَY± ¥asratan ‘alal-‘ib±d(i), m± ya't³him mir rasµlin ill± k±nµ bih³ yastahzi'µn(a).Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.
  • 31
    اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْنَAlam yarau kam ahlakn± qablahum minal-qurµni annahum ilaihim l± yarji‘µn(a).Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka.
  • 32
    وَاِنْ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ ࣖWa in kullul lamm± jam³‘ul ladain± mu¥«arµn(a).Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami.
  • 33
    وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الْاَرْضُ الْمَيْتَةُ ۖاَحْيَيْنٰهَا وَاَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُوْنَWa ±yatul lahumul-ar«ul-maitah(tu), a¥yain±h± wa akhrajn± minh± ¥abban faminhu ya'kulµn(a).Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan.
  • 34
    وَجَعَلْنَا فِيْهَا جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ وَّفَجَّرْنَا فِيْهَا مِنَ الْعُيُوْنِۙWa ja‘aln± f³h± jann±tim min nakh³liw wa a‘n±biw wa fajjarn± f³h± minal-‘uyµn(i).Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
  • 35
    لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَLiya'kulµ min £amarih³ wa m± ‘amilathu aid³him, afal± yasykurµn(a).agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?
  • 36
    سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَSub¥±nal-la©³ khalaqal-azw±ja kullah± mimm± tumbitul-ar«u wa min anfusihim wa mimm± l± ya‘lamµn(a).Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
  • 37
    وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُ ۖنَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙWa ±yatul lahumul-lailu naslakhu minhun-nah±ra fa'i©± hum mu§limµn(a).Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan,
  • 38
    وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗWasy-syamsu tajr³ limustaqarril lah±, ©±lika taqd³rul-‘az³zil-‘al³m(i).dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.
  • 39
    وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِWal-qamara qaddarn±hu man±zila ¥att± ‘±da kal-‘urjµnil-qad³m(i).Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.
  • 40
    لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَLasy-syamsu yambag³ lah± an tudrikal-qamara wa lal-lailu s±biqun-nah±r(i), wa kullun f³ falakiy yasba¥µn(a).Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.
  • 41
    وَاٰيَةٌ لَّهُمْ اَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙWa ±yatul lahum ann± ¥amaln± ©urriyyatahum fil-fulkil-masy¥µn(i).Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,
  • 42
    وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهٖ مَا يَرْكَبُوْنَWa khalaqn± lahum mim mi£lih³ m± yarkabµn(a).dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.
  • 43
    وَاِنْ نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيْخَ لَهُمْ وَلَاهُمْ يُنْقَذُوْنَۙWa in nasya' nugriqhum fal± ¡ar³kha lahum wa l± hum yunqa©µn(a).Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan,
  • 44
    اِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيْنٍIll± ra¥matam minn± wa mat±‘an il± ¥³n(in).melainkan (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu.
  • 45
    وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَWa i©± q³la lahumuttaqµ m± baina aid³kum wa m± khalfakum la‘allakum tur¥amµn(a).Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat.”
  • 46
    وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَWa m± ta't³him min ±yatim min ±y±ti rabbihim ill± k±nµ ‘anh± mu‘ri«³n(a).Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya.
  • 47
    وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗٓ ۖاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍWa i©± q³la lahum anfiqµ mimm± razaqakumull±h(u), q±lal-la©³na kafarµ lil-la©³na ±manµ anu¯‘imu mal lau yasy±'ull±hu a¯‘amah(µ), in antum ill± f³ «al±lim mub³n(in).Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”
  • 48
    وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَWa yaqµlµna mat± h±©al-wa‘du in kuntum ¡±diq³n(a).Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang yang benar?”
  • 49
    مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَM± yan§urµna ill± ¡ai¥ataw w±¥idatan ta'khu©uhum wa hum yakhi¡¡imµn(a).Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
  • 50
    فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ ࣖFal± yasta¯³‘µna tau¡iyataw wa l± il± ahlihim yarji‘µn(a).Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya.
  • 51
    وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَWa nufikha fi¡-¡µri fa'i©± hum minal-ajd±£i il± rabbihim yansilµn(a).Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.
  • 52
    قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَQ±lµ y± wailan± mam ba‘a£an± mim marqadin±…h±©± m± wa‘adar-ra¥m±nu wa ¡adaqal-mursalµn(a).Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
  • 53
    اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَIn k±nat ill± ¡ai¥ataw w±¥idatan fa'i©± hum jam³‘ul ladain± mu¥«arµn(a).Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab).
  • 54
    فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَّلَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَFal-yauma l± tu§lamu nafsun syai'aw wa l± tujzauna ill± m± kuntum ta‘malµn(a).Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.
  • 55
    اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ ۚInna a¡¥±bal-jannatil-yauma f³ syugulin f±kihµn(a).Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
  • 56
    هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ مُتَّكِـُٔوْنَ ۚHum wa azw±juhum f³ §il±lin ‘alal-ar±'iki muttaki'µn(a).Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.
  • 57
    لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ ۚLahum f³h± f±kihatuw wa lahum m± yadda‘µn(a).Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan.
  • 58
    سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍSal±m(un) qaulam mir rabbir ra¥³m(in).(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
  • 59
    وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَWamt±zul-yauma ayyuhal-mujrimµn(a).Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
  • 60
    اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌAlam a‘had ilaikum y± ban³ ±dama all± ta‘budusy-syai¯±n(a), innahµ lakum ‘aduwwum mub³n(un).Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,
  • 61
    وَاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌWa ani‘budµn³, h±©± ¡ir±¯um mustaq³m(un).dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”
  • 62
    وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَWa laqad a«alla minkum jibillan ka£³r±(n), afalam takµnµ ta‘qilµn(a).Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?
  • 63
    هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَH±©ih³ jahannamul-lat³ kuntum tµ‘adµn(a).Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.
  • 64
    اِصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَI¡lauhal-yauma bim± kuntum takfurµn(a).Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya.
  • 65
    اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَAl-yauma nakhtimu ‘al± afw±hihim wa tukallimun± aid³him wa tasyhadu arjuluhum bim± k±nµ yaksibµn(a).Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
  • 66
    وَلَوْ نَشَاۤءُ لَطَمَسْنَا عَلٰٓى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبْصِرُوْنَWa lau nasy±'u la¯amasn± ‘al± a‘yunihim fastabaqu¡-¡ir±¯a fa ann± yub¡irµn(a).Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?
  • 67
    وَلَوْ نَشَاۤءُ لَمَسَخْنٰهُمْ عَلٰى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَّلَا يَرْجِعُوْنَ ࣖWa lau nasy±'u lamasakhn±hum ‘al± mak±natihim famasta¯±‘µ mu«iyyaw wa l± yarji‘µn(a).Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali.
  • 68
    وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى الْخَلْقِۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَWa man nu‘ammirhu nunakkishu fil-khalq(i), afal± ya‘qilµn(a).Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?
  • 69
    وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌ ۙWa m± ‘allamn±husy-syi‘ra wa m± yambag³ lah(µ), in huwa ill± ©ikruw wa qur'±num mub³n(un).Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,
  • 70
    لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَLiyun©ira man k±na ¥ayyaw wa ya¥iqqal-qaulu ‘alal-k±fir³n(a).agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir.
  • 71
    اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِّمَّا عَمِلَتْ اَيْدِيْنَآ اَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مٰلِكُوْنَAwalam yarau ann± khalaqn± lahum mimm± ‘amilat aid³n± an‘±man fahum lah± m±likµn(a).Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?
  • 72
    وَذَلَّلْنٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوْبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُوْنَWa ©allaln±h± lahum fa minh± rakµbuhum wa minh± ya'kulµn(a).Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan.
  • 73
    وَلَهُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَWa lahum f³h± man±fi‘u wa masy±rib(u), afal± yasykurµn(a).Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?
  • 74
    وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنْصَرُوْنَ ۗWattakha©µ min dµnill±hi ±lihatal la‘allahum yun¡arµn(a).Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.
  • 75
    لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَهُمْۙ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَL± yasta¯³‘µna na¡rahum, wa hum lahum jundum mu¥«arµn(a).Mereka (sesembahan) itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga (sesembahan) itu.
  • 76
    فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘاِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَFal± ya¥zunka qauluhum, inn± na‘lamu m± yusirrµna wa m± yu‘linµn(a).Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
  • 77
    اَوَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌAwalam yaral-ins±nu ann± khalaqn±hu min nu¯fatin fa'i©± huwa kha¡³mum mub³n(un).Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!
  • 78
    وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌWa «araba lan± ma£alaw wa nasiya khalqah(µ), q±la may yu¥yil-‘i§±ma wa hiya ram³m(un).Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?”
  • 79
    قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙQul yu¥y³hal-la©³ ansya'ah± awwala marrah(tin), wa huwa bikulli khalqin ‘al³m(un).Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,
  • 80
    ۨالَّذِيْ جَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ الْاَخْضَرِ نَارًاۙ فَاِذَآ اَنْتُمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَAlla©³ ja‘ala lakum minasy-syajaril-akh«ari n±r±(n), fa'i©± antum minhu tµqidµn(a).yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”
  • 81
    اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى وَهُوَ الْخَلّٰقُ الْعَلِيْمُAwa laisal-la©³ khalaqas-sam±w±ti wal-ar«a biq±dirin ‘al± ay yakhluqa mi£lahum, bal± wa huwal-khall±qul-‘al³m(u).Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.
  • 82
    اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُInnam± amruhµ i©± ar±da syai'±(n) ay yaqµla lahµ kun fa yakµn(u).Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
  • 83
    فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ࣖFa sub¥±nal-la©³ biyadih³ malakµtu kulli syai'iw wa ilaihi turja‘µn(a).Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-
Share:

Blog Archive