Apa itu Mendengarkan Secara aktif

 

menscompletelife.com

Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan komunikasi yang melibatkan lebih dari sekadar mendengar kata-kata yang diucapkan orang lain. Ini tentang secara aktif memproses dan berusaha memahami makna dan niat di baliknya. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari mendengarkan secara aktif:

1. **Hadir Sepenuhnya**: Ini melibatkan mendengarkan dengan semua indera Anda dan memberikan perhatian penuh Anda kepada pembicara. Hadir sepenuhnya melibatkan penyetelan ke dunia batin orang lain sambil menjauh dari Anda sendiri.

2. **Menunjukkan Minat**: Praktek kontak mata yang baik dan memperhatikan isyarat non-verbal adalah bagian dari menunjukkan minat.

3. **Mengajukan Pertanyaan Terbuka**: Jenis pertanyaan ini mendorong tanggapan lebih lanjut.

4. **Parafrase dan Merefleksikan Kembali**: Ini membantu memastikan Anda telah memahami apa yang telah dikatakan.

5. **Mendengarkan untuk Memahami Daripada untuk Menanggapi**: Ini melibatkan menahan penilaian dan saran.

Mendengarkan secara aktif itu penting karena membuat Anda tetap terlibat dengan pasangan percakapan Anda dengan cara yang positif. Ini juga membuat orang lain merasa didengar dan dihargai. Keterampilan ini adalah dasar dari percakapan yang sukses di setiap pengaturan—baik di tempat kerja, di rumah, atau dalam situasi sosial. Pada akhirnya, ini menunjukkan rasa hormat dan nilai untuk kebutuhan, kekhawatiran, dan ide orang lain.

Read More

Apa itu proxemics in communication

 

communicationtheory.org

Proxemics memainkan peran penting dalam komunikasi, khususnya dalam komunikasi non-verbal. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Ruang Intim: Ini adalah zona terdekat, biasanya digunakan untuk berbisik dan berpelukan. Jaraknya mulai dari sentuhan hingga sekitar 18 inci. Biasanya d reserved untuk hubungan dekat.

2. Ruang Pribadi: Zona ini biasanya digunakan untuk percakapan antara teman baik atau anggota keluarga. Jaraknya mulai dari 18 inci hingga sekitar 4 kaki.

3. Ruang Sosial: Zona ini digunakan untuk interaksi sosial biasa seperti diskusi kelompok. Jaraknya mulai dari 4 hingga 12 kaki.

4. Ruang Publik: Zona ini digunakan untuk berbicara di depan umum dan berkisar dari 12 kaki hingga batas pandangan atau pendengaran.

Memahami zona-zona ini dapat membantu kita menavigasi situasi sosial dan berkomunikasi dengan lebih efektif. Misalnya, berdiri terlalu dekat dengan seseorang dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, sementara berdiri terlalu jauh mungkin membuat mereka merasa diabaikan. Dengan menghormati ruang-ruang ini, kita dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal kita.

Penting untuk dicatat bahwa zona-zona ini dapat bervariasi berdasarkan norma budaya dan preferensi pribadi. Beberapa budaya memiliki ruang pribadi dan sosial yang lebih besar, sementara yang lain lebih suka ruang yang lebih kecil. Memahami perbedaan ini dapat sangat berguna dalam komunikasi lintas budaya.

Secara keseluruhan, proxemics adalah alat yang kuat dalam komunikasi non-verbal, membantu kita untuk memahami dan menghormati ruang pribadi dan sosial orang lain. Ini bukan hanya tentang di mana kita berdiri, tetapi bagaimana kita menggunakan ruang untuk mengkomunikasikan perasaan dan niat kita.

Read More