BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Showing posts with label Flora and fauna. Show all posts
Showing posts with label Flora and fauna. Show all posts

Tuesday 14 May 2024

Fakta Menarik Spesies Rusa Terbesar di Dunia

 Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang moose:

commons.wikimedia.org


1. **Moose adalah spesies rusa terbesar** di dunia.

2. Hanya **moose jantan yang memiliki tanduk**, yang mereka lepaskan dan tumbuh kembali setiap tahun.

3. Moose juga disebut dengan humor sebagai **rubber-nosed swamp donkeys**.

4. Moose dapat **menendang ke arah mana pun** dengan kaki depannya.

5. Moose memiliki lembaran kulit di bawah dagunya yang disebut **bell atau dewlap**.

6. **Anak moose dapat berlari lebih cepat dari manusia** pada saat mereka berumur lima hari.

7. Moose pada umumnya adalah **hewan yang damai** yang sangat jarang menjadi agresif.

8. Moose betina sering melahirkan **kembar dua, dan bahkan kadang-kadang tiga**.


Saya harap Anda menemukan fakta-fakta ini menarik! Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan informasi tentang topik lain, jangan ragu untuk bertanya. 😊

Share:

Friday 10 May 2024

Taman Nasional Serengeti

 **Taman Nasional Serengeti** adalah taman nasional besar yang terletak di Tanzania utara, membentang lebih dari **14.763 km² (5.700 mil persegi)**. Terletak di wilayah Mara timur dan wilayah Simiyu timur laut dan berisi lebih dari **1.500.000 hektar (3.700.000 ekar) sabana perawan**. Taman ini didirikan pada tahun 1940.

.achieveglobalsafaris.com


Serengeti terkenal karena **migrasi hewan tahunan terbesar** di dunia, melibatkan lebih dari **1,5 juta wildebeest biru dan 250.000 zebra**, bersama dengan kawanan kecil gazelle Thomson dan eland. Taman ini juga merupakan rumah bagi **populasi singa terbesar di Afrika**.


Nama "Serengeti" adalah perkiraan dari kata *siringet* yang digunakan oleh orang Maasai untuk daerah ini, yang berarti "tempat di mana tanah berjalan selamanya".


Taman ini adalah **Situs Warisan Dunia UNESCO** dan dikenal karena keanekaragaman hayati yang tinggi. Setidaknya empat spesies hewan yang terancam punah atau terancam punah dapat ditemukan di sini: badak hitam, gajah, anjing liar, dan cheetah.


Dataran Serengeti adalah salah satu spektakel alam yang paling mengesankan di dunia, menjadi tuan rumah migrasi tahunan dua juta wildebeest ditambah ratusan ribu gazelle dan zebra. Migrasi ini diikuti oleh predator mereka dalam pencarian tahunan mereka untuk padang rumput dan air.


Ekosistem taman mendukung 2 juta wildebeest, 900.000 gazelle Thomson, dan 300.000 zebra sebagai kawanan dominan. Herbivora lainnya termasuk 7.000 eland, 27.000 topi, 18.000 hartebeest, 70.000 kerbau, 4.000 jerapah, 15.000 babi hutan, 3.000 waterbuck, 2.700 gajah, 500 badak hitam, 10 spesies antelop, dan 10 spesies primata. Predator utama termasuk 4.000 singa, 1.000 leopard, 225 cheetah, 3.500 hyena bercak, dan 300 anjing liar.

Share:

Thursday 9 May 2024

Apa Sih Manfaat Pemeliharaan Lebah di Perkotaan

 

Ilustrasi. Petani dan ternak lebah/kumparan.com/ist

Pemeliharaan lebah di perkotaan, juga dikenal sebagai pemeliharaan lebah hobi atau pemeliharaan lebah di halaman belakang, adalah praktik menjaga koloni lebah (sarang) di kota-kota. Ini adalah cara untuk membawa lebih banyak alam ke taman Anda dan meningkatkan penyerbukan. Berikut adalah beberapa poin kunci tentang pemeliharaan lebah di perkotaan:


**Manfaat**:

- Lebah dari peternakan kota dikatakan "lebih sehat dan lebih produktif daripada sepupu mereka di pedesaan".

- Sebagai penyerbuk, lebah memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi bagi kota. Mereka sangat penting dalam pertumbuhan tanaman dan bunga.

- Anda dapat menikmati dan menjual madu Anda sendiri. Sarang dapat menghasilkan antara 25 hingga 100 pound madu per tahun.

- Jika Anda menanam sayuran dan buah, sarang dapat meningkatkan hasil panen Anda secara signifikan.

- Membesarkan dan mendukung lebah yang sehat dapat membantu menyeimbangkan penurunan populasi lebah.


**Tantangan dan Kekhawatiran**:

- Berkumpul adalah kejadian umum dalam pemeliharaan lebah. Meskipun tidak berbahaya, pemandangan koloni yang berkumpul di daerah perkotaan dapat membuat orang takut.

- Sumber daya terbatas adalah kekhawatiran lain untuk pemeliharaan lebah di perkotaan. Karena kota memiliki ruang hijau terbatas, popularitas hobi ini dapat menyebabkan penurunan hasil madu.

- Lingkungan perkotaan juga telah ditunjukkan untuk mendukung viabilitas dan transmisi beberapa agen penyakit yang mempengaruhi lebah madu.

- Pemeliharaan lebah madu di perkotaan sebenarnya dapat merugikan populasi lebah asli lokal. Lebah madu bukan asli Amerika Utara. Di kota, mereka sering mengalahkan lebah asli dan mengurangi jumlah mereka.

- Pemeliharaan lebah sebenarnya melanggar hukum di banyak kota dan kota. Pastikan untuk memeriksa pembatasan lokal Anda sebelum Anda menginvestasikan semua uang dan usaha.


**Kota Pemeliharaan Lebah Perkotaan**:

Beberapa kota memiliki komunitas pemeliharaan lebah yang aktif, sementara yang lain menawarkan taman dan kebun yang berlimpah tetapi memiliki sedikit peternakan. Misalnya, Detroit adalah rumah bagi populasi lebah asli yang berkembang dan berbagai ruang hijau.


Ingatlah, pemeliharaan lebah yang sukses adalah keterampilan yang dipelajari. Jika Anda telah menentukan bahwa Anda secara hukum diizinkan untuk memelihara lebah di kota Anda dan ingin melanjutkan, hubungi peternak lebah berpengalaman di daerah tersebut.

Share:

Tuesday 7 May 2024

Leopard Amur Terancam Punah

 Ya, leopard Amur memang terancam punah. Ia terdaftar sebagai **Sangat Terancam** pada Daftar Merah IUCN. Berikut adalah beberapa fakta penting tentang leopard Amur:

commons.wikimedia.org


- Leopard Amur, juga dikenal sebagai leopard Timur Jauh, leopard Manchuria, atau leopard Korea, adalah subspesies leopard asli dari wilayah Primorye di tenggara Rusia dan utara China.

- Leopard Amur penting secara ekologis, ekonomis, dan budaya. Konservasi habitatnya menguntungkan spesies lain, termasuk harimau Amur dan spesies mangsa seperti rusa.

- Pada tahun 2007, hanya diperkirakan 19-26 leopard liar yang bertahan hidup di tenggara Rusia dan timur laut China. Namun, upaya konservasi telah meningkatkan jumlah ini menjadi sekitar 100 individu dalam beberapa tahun terakhir.

- Meskipun ada peningkatan ini, leopard Amur masih berada di ambang kepunahan. Ancaman yang dihadapinya termasuk perburuan liar, fragmentasi habitat, penurunan sumber mangsa, dan perburuan trofi yang kurang dikelola dengan baik.

- Leopard Amur dapat berlari dengan kecepatan hingga 37 mil per jam dan telah dilaporkan melompat lebih dari 19 kaki secara horizontal dan hingga 10 kaki secara vertikal.


Upaya sedang berlangsung untuk melindungi subspesies ini dan ekosistemnya di Rusia dan China. Konservasi leopard Amur adalah tugas kritis bagi komunitas global. Ini adalah pengingat tentang pentingnya melindungi semua spesies yang terancam punah dan habitat mereka.

Share:

10 Fakta Menarik Tentang Bintang Laut

 Bintang laut adalah hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata dan kelas Asteroidea¹. Berikut adalah beberapa informasi tentang bintang laut:

hewanpedia.com


1. **Simetri Radial**: Bintang laut memiliki simetri radial dan biasanya memiliki lima atau lebih lengan¹.

2. **Rangka**: Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan¹.

3. **Gerakan**: Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air dan bergantung pada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan¹.

4. **Habitat**: Bintang laut biasanya hidup dalam kelompok kecil dengan membenamkan diri di dalam pasir².

5. **Makanan**: Makanan berupa bahan organik dan plankton masuk melalui mulut menuju esofagus dan lambung yang bercabang menuju setiap lengan².

6. **Regenerasi**: Bintang laut memiliki daya regenerasi yang tinggi. Jika satu lengan terpotong, maka bagian yang hilang akan segera dibentuk kembali dalam beberapa waktu².

7. **Spesies**: Ada lebih dari 2.000 spesies bintang laut di seluruh lautan³.

Secara umum, bintang laut adalah hewan laut yang unik dengan bentuk seperti bintang, warna yang beragam, dan tubuh yang keras³.

Tentu, berikut adalah 10 fakta menarik tentang bintang laut dalam bahasa Indonesia:


1. **Bintang laut bukan ikan** - Mereka sebenarnya adalah echinodermata, sekelompok hewan laut yang juga mencakup bulu babi dan dolar pasir.


2. **Varietas spesies** - Ada sekitar 2.000 spesies bintang laut, semua hidup di lautan dunia, dari habitat tropis hingga dasar laut yang dingin.


3. **Lengan** - Meskipun kita sering berpikir tentang bintang laut memiliki lima lengan, beberapa spesies bisa memiliki hingga 50!


4. **Regenerasi** - Bintang laut memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa. Jika mereka kehilangan lengan, mereka bisa tumbuhkan yang baru.


5. **Tidak ada darah** - Alih-alih darah, bintang laut memiliki sistem vaskular air, di mana air laut tempat mereka hidup beredar melalui tubuh mereka.


6. **Mata** - Bintang laut memiliki bintik mata yang dapat mendeteksi cahaya dan gelap, membantu mereka menemukan makanan atau menghindari predator.


7. **Makan** - Bintang laut adalah karnivora dengan cara makan yang unik. Mereka bisa memuntahkan perut mereka keluar dari tubuh untuk menelan dan mencerna makanan.


8. **Gerakan** - Bintang laut bergerak menggunakan ratusan kaki tabung yang terletak di bagian bawah mereka.


9. **Umur** - Umur bintang laut sangat bervariasi antara spesies, tetapi beberapa bisa hidup hingga 35 tahun.


10. **Ukuran** - Bintang laut datang dalam berbagai ukuran. Yang terbesar, bintang laut bunga matahari, bisa mencapai diameter hingga satu meter.


Share:

Friday 3 May 2024

Apa Sih Fungsi dan Keuntungan Pada garis Hitam Putih Pada Zebra

 Garis-garis pada zebra memiliki beberapa fungsi:

jamenpercy/Getty Images/iStockphoto


  1. Pencegah Serangga: Pola hitam dan putih dari garis-garis zebra membantu untuk menolak serangga penggigit, seperti lalat kuda, yang diketahui kurang tertarik pada pola bergaris.

  2. Kamuflase: Garis-garis tersebut dapat menciptakan ilusi optik yang dikenal sebagai “kilauan gerakan”, yang dapat membingungkan predator, terutama ketika zebra berada dalam satu kelompok.

  3. Mengacaukan Predator: Ketika zebra berdiri bersama, garis-garis mereka yang digabungkan dapat membuatnya sulit bagi predator untuk memilih individu, memberikan tingkat perlindungan untuk kelompok tersebut.

  4. Regulasi Suhu: Garis-garis hitam menyerap lebih banyak sinar matahari dan menjadi lebih hangat daripada garis-garis putih, menciptakan pusaran udara kecil yang membantu mendinginkan tubuh zebra.

  5. Interaksi Sosial: Zebra dapat mengenali satu sama lain melalui pola garis-garis unik mereka, mirip dengan bagaimana manusia mengenali wajah satu sama lain.

jamenpercy/Getty Images/iStockphoto


Ini adalah fungsi utama dari garis-garis zebra, meskipun penelitian masih berlangsung dan penemuan baru mungkin dibuat di masa depan.

Share:

Tuesday 30 April 2024

Kenapa Kucing Sering Tertarik Pada Kotak

 

Cats.com

Kucing sering tertarik pada kotak karena mereka menawarkan ruang yang aman dan tertutup untuk bersembunyi dan bersantai. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kucing mungkin menyukai kotak:

Melina Grin / Cats.com


  1. Keamanan dan Perlindungan: Kotak memberikan ruang terbatas di mana kucing dapat mengamati sekitarnya tanpa terlihat. Ini memberi mereka rasa aman.

  2. Insting Berburu: Kucing adalah predator alami. Sebuah kotak bisa berfungsi sebagai tempat persembunyian yang bagus dari mana mereka bisa melompat pada “mangsa” yang tidak curiga (seperti mainan atau bahkan kaki Anda yang tidak curiga!).

  3. Kehangatan: Kotak karton, khususnya, bisa nyaman dan hangat, memberikan tempat yang sempurna untuk tidur kucing.

  4. Rasa Ingin Tahu: Kucing adalah makhluk yang secara alami penasaran. Sebuah kotak baru di lingkungan bisa memicu rasa ingin tahu mereka dan mereka tidak bisa menahan diri untuk menjelajahinya.

  5. Wilayah: Kucing adalah hewan yang memiliki wilayah. Sebuah kotak bisa memberikan ruang yang bisa diklaim kucing sebagai miliknya sendiri.

Ingat, setiap kucing unik dan mungkin memiliki alasan spesifiknya sendiri untuk menikmati kotak. Itu bagian dari apa yang membuat mereka begitu menarik! 😺

Share:

Sunday 28 April 2024

Ras Anjing Mainan yang Berasal dari Tibet.

 

iStock.com/elenasendler

Shih Tzu adalah ras anjing mainan yang berasal dari Tibet. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari ras Shih Tzu:

petspyjamas.com


  • Asal: Shih Tzus diyakini telah dibesarkan dari Pekingese dan Lhasa Apso, dua ras asli dari China dan Tibet.
  • Penampilan: Mereka memiliki penampilan khas dengan wajah bangga, muka yang masuk, dan mantel ganda yang panjang dan lebat yang datang dalam berbagai warna.
  • Ukuran: Shih Tzus adalah anjing kecil, umumnya beratnya antara 9 hingga 16 pon (4 hingga 7,25 kilogram) dan berdiri sekitar 8 hingga 11 inci tingginya di bahu.
  • Temperamen: Shih Tzus dikenal karena sifat mereka yang penuh kasih sayang, bermain, dan bersifat ekstrovert. Mereka cukup ramah dan bisa akrab dengan orang dewasa, anak-anak, dan hewan peliharaan lainnya.
  • Gaya Hidup: Mereka dapat beradaptasi dan dapat hidup dengan nyaman di apartemen dan rumah yang lebih besar. Namun, seperti semua anjing, mereka membutuhkan olahraga teratur untuk tetap sehat.
  • Kesehatan: Shih Tzus umumnya sehat, tetapi mereka bisa rentan terhadap kondisi kesehatan tertentu yang spesifik untuk ras, seperti displasia pinggul dan penyakit mata.

Ingat, jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkan Shih Tzu ke keluarga Anda, penting untuk melakukan penelitian Anda dan berpikir tentang apakah Anda dapat memenuhi kebutuhan spesifik ras ini. Selalu menjadi ide yang bagus untuk mempertimbangkan adopsi dari tempat penampungan atau kelompok penyelamatan.

Share:

Apa Sih Karakteristik Utama harimau Malaya

Malayan tiger | © Tu7uh / WikiCommons


 Harimau Malaya adalah populasi spesifik dari subspesies **Panthera tigris tigris** yang berasal dari Semenanjung Malaysia. Populasi ini mendiami bagian selatan dan tengah Semenanjung Melayu. Harimau ini telah diklasifikasikan sebagai **sangat terancam punah**. Pada April 2014, populasi diperkirakan sekitar 80-120 individu dewasa, dengan tren penurunan yang berlanjut.

Safwan Abd Rahman / Shutterstock


Berikut adalah beberapa karakteristik utama harimau Malaya:

- Ini adalah salah satu dari subspesies harimau terkecil.

- Panjang rata-rata jantan adalah 8 kaki 6 inci (259 cm), dan betina 7 kaki 10 inci (239 cm).

- Mereka memiliki bagian bawah yang putih hingga krem, punggung oranye, sisi, wajah, dan ekor, dengan garis-garis hitam di tubuh, wajah, dan ekor.

- Harimau Malaya adalah hewan soliter, kecuali untuk asosiasi antara individu dari kedua jenis kelamin pada saat kawin serta ibu dan anaknya.

- Mereka adalah perenang yang sangat baik dan mungkin menghabiskan sebagian besar hari di badan air dangkal selama panas siang hari.

- Umur mereka sekitar 15-20 tahun di alam liar.

Malayan tiger | © IZZ HAZEL / Shutterstock


Harimau Malaya adalah hewan nasional Malaysia. Dalam bahasa Melayu, harimau disebut **harimau**, juga disingkat menjadi **rimau**.

Share:

Saturday 20 April 2024

Flora and Fauna Burung Pelican atau Pelikan Fitur Unik

pxhere.com


 Pelikan adalah burung yang menarik dengan fitur unik. Berikut adalah beberapa detail menarik tentang siklus hidup mereka:

pinterest.com


  1. Pembiakan dan Reproduksi:

    • Pelikan biasanya mulai berkembang biak pada usia tiga hingga lima tahun, meskipun ada yang berkembang biak setelah satu atau dua tahun.
    • Pelikan betina bertelur satu hingga empat butir dalam sarang yang terbuat dari ranting.
    • Anak pelikan menetas dari telur dalam waktu sekitar sebulan.
    • Orangtua pelikan memberi makan anak mereka dengan muntahan makanan, yang diperoleh anak-anak dengan menusukkan paruh mereka ke dalam kerongkongan orangtua.
    • Mereka matang selama tiga hingga empat tahun.
  2. Lifespan:

    • Rata-rata usia pelikan antara 15 dan 25 tahun.
    • Secara mengejutkan, beberapa pelikan yang ditandai telah “ditemukan kembali” di alam liar setelah 31 tahun, masih hidup dan sehat.
    • Meskipun pelikan tidak berpasangan seumur hidup, mereka monogami selama musim kawin.
  3. Perilaku dan Ekologi:

    • Pelikan dikenal karena penerbangan anggun mereka di atas ombak di sepanjang zona pantai.
    • Mereka memakan makanan dengan menyelam dari ketinggian, menggunakan kekuatan benturan untuk mengejutkan ikan kecil sebelum menangkapnya.
    • Kantong tenggorokan besar pelikan memungkinkan mereka menangkap mangsa dengan efisien.
  4. Distribusi dan Habitat:

    • Pelikan memiliki distribusi global yang tidak merata dan bergantung pada musim.
    • Mereka berkisar dari zona tropis hingga zona sedang.
    • Meskipun tidak ada di Amazon bagian dalam Amerika Selatan, daerah kutub, dan samudra terbuka, beberapa spesies bermigrasi ke daerah gurun pedalaman setelah hujan lebat menciptakan danau sementara.
    • Misalnya, pelikan putih telah diamati di Great Salt Lake Utah, ratusan mil dari garis pantai terdekat.

Pelikan adalah bukti ketahanan dan kemampuan adaptasi, telah pulih dari polusi pestisida yang pernah mengancam keberadaan mereka. Siklus hidup dan perilaku unik mereka membuat mereka menjadi bagian yang menarik dari dunia avian! 🌟🦆

Share:

Wednesday 17 April 2024

15 Fakta Menarik Tentang Badak yang Belum Anda Ketahui

Tentu, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang badak 

leuserconservation.org


  1. Badak memiliki kulit yang tebal dan pelindung.
  2. Relatif terhadap ukuran tubuh mereka yang besar, badak memiliki otak yang kecil.
  3. Tanduk badak terbuat dari protein yang disebut keratin, zat yang sama yang membentuk kuku dan rambut.
  4. Badak sering diburu oleh manusia untuk tanduk mereka.
  5. Kata rhinoceros berasal dari dua kata Yunani: rhino (hidung) dan ceros (tanduk).
  6. Badak dapat berlari dengan kecepatan hingga 31 mph (50 kph).
  7. Badak yang sedang menyerang dapat menghamburkan kawanan gajah.
  8. Singa akan menghentikan perburuan untuk menghindari melintasi jalur badak hitam.
  9. Badak Jawa dan India memiliki satu tanduk, sedangkan badak putih, hitam, dan Sumatera memiliki dua tanduk.
  10. Hanya gajah yang lebih besar dari badak putih.
  11. Baik badak hitam maupun putih sebenarnya berwarna abu-abu. Mereka berbeda bukan dalam warna tetapi dalam bentuk bibir. Badak hitam memiliki bibir atas yang runcing, sementara kerabat putihnya memiliki bibir yang persegi. Perbedaan bentuk bibir ini terkait dengan diet hewan. Badak hitam adalah pemakan pohon dan semak-semak yang mendapatkan sebagian besar makanan mereka dari makan pohon dan semak-semak.
  1. Badak memiliki pendengaran yang sangat baik dan indera penciuman yang kuat, tetapi penglihatan mereka buruk.
  2. Mereka dapat menemukan satu sama lain dengan mengikuti jejak bau.
  3. Badak biasanya hidup sendiri dan memiliki wilayah yang mereka tandai dengan tumpukan kotoran mereka.
  4. Badak putih memiliki mulut lebar yang digunakan untuk merumput, sementara badak hitam memiliki bibir atas yang lebih sempit dan fleksibel untuk memilih daun dan tunas dari pohon dan semak-semak.

Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang badak? 😊

Share:

Sunday 7 April 2024

SAINS Simpanse Terlihat Saling Memberikan Bantuan Medis

 Para peneliti memperhatikan simpanse menunjukkan perilaku empati.

Credit: Unsplash


Sebagai salah satu kerabat terdekat umat manusia di dunia hewan, perilaku simpanse selalu menjadi sumber penemuan baru yang menarik. Seringkali, mereka terlihat seperti hewan sederhana, namun terkadang, mereka dapat menunjukkan sifat-sifat yang sangat mirip dengan manusia.

Salah satu contohnya baru-baru ini terlihat di Taman Nasional Loango di Gabon, yang merupakan rumah bagi komunitas 45 simpanse. Para peneliti, termasuk ahli primata Tobias Deschner dan ahli biologi kognitif Simone Pika, melihat simpanse mengambil serangga kecil dan mengoleskannya pada goresan dan luka kecil yang diyakini sebagai bentuk pengobatan sendiri.

“Pengobatan mandiri – di mana individu menggunakan bagian tanaman atau zat non-nutrisi untuk memerangi patogen atau parasit – telah diamati pada berbagai spesies hewan termasuk serangga, reptil, burung, dan mamalia,” kata Pika dalam sebuah pernyataan.

“Dua kerabat terdekat kita yang masih hidup, simpanse dan bonobo, misalnya, menelan daun tanaman yang memiliki khasiat anthelmintik (antiparasit) dan mengunyah daun pahit yang memiliki khasiat kimia untuk membunuh parasit usus.”

Simpanse yang mencoba mengobati dirinya sendiri cukup menarik, namun yang membuatnya lebih menarik adalah simpanse terlihat saling mengoleskan obat palsu mereka. Ini merupakan kasus pertama simpanse yang memberikan obat kepada simpanse lain, bukan hanya diri mereka sendiri.

“Simpanse memakan serangga, tapi kami tidak tahu kalau mereka menangkap dan menggunakannya untuk mengobati lukanya,” kata Pika. “Oleh karena itu, mereka tidak hanya memiliki pemahaman tentang spesies makanan mereka (tanaman, serangga, monyet, burung, reptil) tetapi mungkin juga tentang karakteristik spesies hewan lain yang membantu melawan cedera.”

Hal ini dianggap sebagai perilaku “prososial”, sesuatu yang hampir tidak pernah ditunjukkan oleh hewan liar. Apakah ini merupakan produk dari empati yang disadari atau tidak, masih belum dapat ditentukan, namun hal ini dapat memberikan wawasan potensial tentang perilaku prososial alami yang kita tunjukkan sebagai manusia.

Sumber https://uncached.com/chimpanzees-seen-giving-one-another-medical-aid/

Share:

SAINS Ilmuwan Berhasil Menumbuhkan Kembali Kaki Katak

 Sebuah proses khusus memulihkan kaki katak yang hilang.

Credit: Unsplash

Anggota badan seekor binatang adalah tali kehidupannya; tanpa mereka, kemampuan makhluk untuk menjalani hidupnya akan sangat terpengaruh, dan itu dengan asumsi mereka tidak segera dimakan oleh predator yang giat. Oleh karena itu, beberapa makhluk sangat beruntung karena mereka mempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang, dan jika para ilmuwan dapat mengetahui dengan tepat cara kerja proses tersebut, hal ini akan menjadi penemuan yang sangat penting bagi ilmu kedokteran.

Sebuah tim ilmuwan dari Universitas Tufts dan Universitas Harvard telah membuat langkah besar menuju tujuan tersebut dengan berhasil mendorong regenerasi anggota tubuh pada katak biasa. Biasanya, fungsi anggota tubuh katak sama seperti anggota tubuh manusia, yaitu akan meninggalkan bekas luka saat dipotong untuk melindungi tubuh dari infeksi. Namun, dengan memanfaatkan ramuan khusus dari beberapa senyawa penting, para ilmuwan mampu menumbuhkan kembali anggota tubuh katak yang diamputasi.

Begini cara kerjanya: para ilmuwan menciptakan tutup silikon khusus yang berisi obat pelawan peradangan, protein pembentuk otot, dan obat yang merangsang pembuluh darah, serabut otot, dan serabut saraf. Tutup ini dipasang pada titik amputasi selama 24 jam.

“Menggunakan tutup BioDome dalam 24 jam pertama membantu meniru lingkungan seperti ketuban yang, bersama dengan obat yang tepat, memungkinkan proses pembangunan kembali berjalan tanpa gangguan jaringan parut,” David Kaplan, profesor teknik di Tufts dan rekan penulis. studi tersebut, kata dalam siaran pers .

Setelah hari pertama itu, katak tersebut dipantau selama 18 bulan. Benar saja, anggota badannya tumbuh kembali hampir seluruhnya, dan bahkan mendapatkan kembali sebagian besar fungsinya. Anggota badan tersebut menampilkan jaringan internal yang fungsional, dan bahkan struktur organik yang meniru tulang. Tentu saja, ini hanya berhasil pada katak karena sifat amfibinya. Tim perlu memperbaiki tutupnya lebih lanjut jika mereka berharap dapat merangsang pertumbuhan tulang dan jari kaki yang sehat. Meski begitu, ini merupakan langkah besar.

“Fakta bahwa hanya diperlukan paparan singkat terhadap obat-obatan untuk menggerakkan proses regenerasi selama berbulan-bulan menunjukkan bahwa katak dan mungkin hewan lain mungkin memiliki kemampuan regeneratif yang tidak aktif dan dapat dipicu untuk bertindak,” kata Nirosha Murugan, peneliti di the Allen Discovery Center di Tufts dan penulis utama studi ini.

Sumber https://uncached.com/scientists-successfully-regrow-frog-legs/

Share:

SAINS Peneliti Menemukan Ikan “Ultra-Black” di Kedalaman Laut

 

Bayangan hidup berenang menembus kegelapan pekat.

Credit: Unsplash


Berikut fakta yang agak meresahkan Anda: para peneliti telah menemukan lebih dari 8,7 juta spesies organisme hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Tahukah Anda seberapa besar keanekaragaman hayati bumi yang berjumlah 8,7 juta jiwa? Sekitar 14%. Sebagian besar penghuni bumi hidup di lautan yang paling gelap dan terdalam, dan kita bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa rupanya. Ternyata, hal tersebut bukan karena sulitnya pergi ke sana (atau setidaknya bukan hanya itu), namun karena beberapa makhluk laut dalam hampir tidak terlihat.

Ahli zoologi yang bekerja atas nama Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian telah menemukan 16 ikan baru dari varietas “ultra-hitam”. Ikan Ultra-Black merupakan salah satu spesies organisme laut dalam yang memiliki kemampuan menyerap cahaya. Ikan ini memiliki pigmen tubuh yang sangat gelap sehingga 99,5 cahaya menghilang begitu saja di hadapan mereka. Pigmen tubuh ini memberi predator laut dalam kamuflase yang sempurna; di lingkungan asalnya, mereka terlihat seperti bayangan bergerak.

Salah satu ikan ultra-hitam menggunakan umpan bercahaya di kepalanya, seperti anglerfish yang terkenal, untuk memikat mangsanya. Berbeda dengan anglerfish, tubuh ikan ini yang berwarna hitam pekat dan gigi transparan yang menyerap cahaya menciptakan petak kegelapan di sekelilingnya begitu pekat sehingga bahkan daya tariknya sendiri tidak dapat menerangi seluruh tubuhnya. Bicara tentang ketakutan melompat yang paling hebat.

Bagian yang paling menakutkan adalah para peneliti cukup yakin bahwa ada makhluk lebih gelap yang bersembunyi lebih dalam. Ahli biologi Prosanta Chakrabarty mengatakan kepada New York Times “Saya tidak akan terkejut jika kita belum menemukan ikan paling hitam di laut.”

sumber https://uncached.com/researchers-discover-ultra-black-fish-in-ocean-depths/

Share:

Saturday 21 May 2022

Researchers have created the world's largest photo database of Amazon wildlife.


Researchers have compiled over 154,000 records of camera trap images from the Amazon Rainforest, identifying 317 different bird, mammal, and reptile species.

This is the first study at this scale to compile and standardize camera trap images from across the Amazon, and it includes Brazil, Bolivia, Colombia, Ecuador, French Guiana, Peru, Suriname, and Venezuela.

According to the authors, this camera trap data set allows for new studies on forest fragmentation, habitat loss, climate change, and human-caused animal loss "in one of the world's most important and threatened tropical environments."

Wildlife crawls, hops, flies, and prowls through every nook and cranny of the world's largest rainforest. 
However, because most animals are good at hiding from humans, finding them can be difficult. 
Many researchers rely on camera traps to accomplish this, which are motion-sensing, often camouflaged cameras strategically placed throughout the forest.



Scientists have been collecting camera trap images across the Amazon for decades, but the data has been dispersed until now. 

A group of researchers compiled over 154,000 camera trap images, capturing 317 species: 185 birds, 119 mammals, and 13 reptiles.

The new data paper, published in the journal Ecology, was led by the German Centre for Integrative Biodiversity Research (iDiv) and Friedrich Schiller University Jena and draws on records from 147 scientists representing 122 research institutions.
(Left) Omar Andy, Walter Andy and Abner Andy, Kichwa parabiologists from Nueva Providencia in Yasuní National Park, and (right) Miguel Angel Pozo, from Ministry of the Environment of Ecuador, and Julia Salvador, WCS Ecuador, fixing camera traps in the forest. Images by WCS.


This is the first study at this scale to compile and standardize camera trap images from across the Amazon, and it includes Brazil, Bolivia, Colombia, Ecuador, French Guiana, Peru, Suriname, and Venezuela.


"The dataset provides basic information about species presence and abundance in the forest and can be used to answer questions on an Amazon scale," said Ana Carolina Antunes, the study's lead author, in an email to Mongabay.

The study's co-author, Robert Wallace, director of the Wildlife Conservation Society's (WCS) Greater Madidi-Tambopata Landscape Program, said in statement that the thousands of images "will serve as critical data points to show where wildlife occurs and the staggering diversity of species found in the Amazon region."


WCS provided images of jaguar cubs playing, giant anteater wallowing in the mud, short-eared dogs, tapirs, crested eagles, toucans, pumas, and Andean bears.

According to the authors, this camera trap data set opens up opportunities for new studies across broader time scales and areas, allowing scientists to learn more about forest fragmentation, habitat loss, climate change, and human-caused animal loss "in one of the world's most important and threatened tropical environments."


"It will be possible to understand patterns of species distribution in their habitats, interactions between predator and prey species, and make future projections about the impact of climate and land-use change on the species," Antunes explained.


"There is still so much to learn while also facing an increasing threat to biodiversity and the people who live in the forest."

According to Global Forest Watch, more than 3.7 million hectares (9.1 million acres) of primary tropical forest were lost globally in 2021, with Brazil accounting for 40% of that loss. 
The Brazilian Amazon accounts for nearly two-thirds of the Amazon Rainforest and one-third of tropical rainforest cover worldwide, making it critical for preserving Earth's biodiversity.


Image for the banner: 
In Ecuador, the spectacled bear (Tremarctos ornatus) is also known as the Andean bear. 
WCS provided the image.


Citation:


A. C. Antunes, A. Montanarin, D. M. Gräbin, E. C. D. S. Monteiro, F. F. de Pinho, G. C. Alvarenga,... Ribeiro, M. C. (2022). 
AMAZONIA CAMTRAP: dataset of mammal, bird, and reptile species recorded in the Amazon forest using camera traps. 
Ecology, DOI: 10.1002/ecy.3738


Share:

Blog Archive