BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Monday 5 August 2024

Jenis awan berdasarkan bentuknya

https://sciencenotes.org/types-of-clouds-and-how-to-recognize-them/



Berikut adalah beberapa jenis awan berdasarkan bentuknya:

  1. Cirrus: Awan tipis dan berbulu yang tinggi di langit, sering menandakan cuaca cerah tetapi dapat mengindikasikan perubahan cuaca.
  2. Cirrostratus: Awan tipis seperti selubung yang menutupi langit, sering menciptakan halo di sekitar matahari atau bulan.
  3. Cirrocumulus: Gumpalan awan putih kecil yang sering tersusun dalam barisan di ketinggian tinggi.
  4. Altocumulus: Awan putih atau abu-abu yang muncul sebagai gumpalan atau lapisan, sering menyerupai lapangan bola kapas.
  5. Altostratus: Awan abu-abu atau biru-abu-abu yang menutupi langit, biasanya menandakan hujan atau salju yang terus-menerus.
  6. Nimbostratus: Awan tebal dan gelap yang membawa presipitasi yang terus-menerus.
  7. Cumulus: Awan putih berbulu dengan dasar datar, sering terlihat di hari yang cerah.
  8. Stratus: Awan abu-abu seragam yang menutupi langit seperti selimut, sering membawa gerimis ringan atau kabut.
  9. Cumulonimbus: Awan menjulang yang terkait dengan badai petir, hujan deras, hujan es, dan bahkan tornado.
  10. Stratocumulus: Awan rendah dan bergerombol yang dapat muncul dalam gumpalan dengan langit biru terlihat di antara mereka.

Setiap jenis awan dapat memberikan petunjuk tentang cuaca yang akan datang, sehingga mengamati awan menjadi menyenangkan dan informatif! Apakah Anda memiliki jenis awan favorit? 

Berikut adalah beberapa jenis awan lainnya yang menarik untuk diamati:

  1. Lenticularis: Awan berbentuk cakram atau piringan, sering terlihat di sekitar pegunungan dan dapat menandakan turbulensi udara.
  2. Mammatus: Awan berbentuk kantung yang menggantung di bawah awan hujan atau badai, memberikan tampilan unik seperti “payudara sapi.”
  3. Kelvin-Helmholtz: Awan dengan gelombang bergelombang di permukaannya, mirip dengan ombak di laut.
  4. Asperitas: Awan dengan permukaan bergelombang yang terlihat seperti gulungan ombak besar di langit.
  5. Undulatus: Awan dengan pola gelombang yang teratur, sering terlihat seperti lapisan kain di langit.

Ingatlah bahwa awan dapat berubah-ubah dan muncul dalam berbagai bentuk menarik. Jadi, selalu perhatikan langit dan nikmati keindahan alam! 

Share:

Apa Itu Kettlebell

 

https://www.genetixfitness.id/blogs/news/apa-itu-kettlebell



adalah alat latihan yang terbuat dari besi tuang dengan pegangan tunggal. Meskipun sederhana, kettlebell memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya:

  1. Latihan Kekuatan: Anda dapat mengayunkan dan mengangkat kettlebell untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas dan bawah.
  2. Latihan Kardio: Gerakan dinamis dengan kettlebell membantu meningkatkan detak jantung dan membakar kalori.
  3. Latihan Fungsional: Kettlebell melibatkan banyak otot sekaligus, memperbaiki koordinasi dan stabilitas.
  4. Latihan Punggung dan Bahu: Rotasi dan gerakan lainnya dengan kettlebell baik untuk kesehatan bahu.

Ada berbagai merek dan ukuran kettlebell. Beberapa yang direkomendasikan termasuk REP Fitness, Iron Bull, dan Titan Fitness. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda! .


  1. Kettlebell Swing: Berdiri dengan kaki selebar bahu, pegang kettlebell dengan kedua tangan, dan ayunkan di antara kaki Anda, lalu kembali ke tingkat dada dengan menggunakan pinggul sebagai tenaga.

  2. Goblet Squat: Pegang kettlebell dekat dada, jongkok, lalu berdiri kembali. Latihan ini melibatkan kaki, pantat, dan otot inti.

  3. Kettlebell Deadlift: Letakkan kettlebell di antara kaki Anda, tekuk pinggul dan lutut untuk mengangkatnya, lalu berdiri kembali. Bagus untuk melatih otot punggung.

  4. Turkish Get-Up: Berbaring telentang, pegang kettlebell dengan satu tangan, dan ikuti urutan gerakan untuk berdiri dan kembali ke lantai. Latihan ini melibatkan seluruh tubuh dan meningkatkan stabilitas serta koordinasi.

Ingatlah untuk memulai dengan kettlebell yang ringan dan fokus pada postur yang benar. Jika Anda ingin latihan yang dipandu, coba latihan kettlebell seluruh tubuh selama 30 menit oleh Caroline Girvan. Semangat berlatih! 🏋️‍♂️🔔

Share:

Dimana dan Berapa Umur Pohon Baobab Tertua?


https://www.reddit.com/r/AbsoluteUnits/comments/czux2w/this_6000_years_old_baobab_tree_in_senegal/

Menurut hasil pencarian web,
pohon baobab tertua yang diketahui adalah Baobab Dorsland, yang terletak di Taman Nasional Khaudum di Namibia

Usianya diperkirakan sekitar 2.100 tahun, berdasarkan penanggalan karbon dari sampel kayunya. Namun, beberapa baobab mungkin hidup lebih lama dari itu, mungkin hingga 3.000 tahun. 

Baobab adalah pohon yang luar biasa, dapat menyimpan air di batangnya, menghasilkan bunga dan buah besar, serta bertahan dalam kondisi yang keras. 

Mereka juga dikenal sebagai "pohon terbalik" karena bentuknya yang khas. 

Baobab adalah pohon yang memegang banyak rahasia menarik dan memiliki keunikan biologis yang menakjubkan. Berikut beberapa fakta unik tentang pohon baobab:

  1. Umur Panjang: Beberapa spesies baobab dapat hidup hingga 6.000 tahun, menjadikannya salah satu organisme tertua di bumi. Struktur anatomi pohon yang unik memungkinkannya bertahan dalam kondisi kering selama bertahun-tahun.

  2. Pohon Botol: Baobab dikenal sebagai “pohon botol” karena kemampuannya menyimpan air dalam jumlah besar di dalam batangnya. Sebuah baobab besar dapat menyimpan hingga 120.000 liter air, menjadikannya sumber daya yang sangat berharga di lingkungan yang gersang.

  3. Keanekaragaman Spesies: Baobab memiliki sembilan spesies yang tersebar di berbagai wilayah, dengan enam spesies ditemukan di Madagaskar, dua di Afrika daratan, dan satu di Australia. Meskipun setiap spesies memiliki adaptasi unik terhadap lingkungannya, semuanya berbagi ciri khas batang besar yang mampu menyimpan air dan cabang yang menyerupai akar yang terbalik.

  4. Julukan “Pohon Kehidupan”: Baobab sering disebut sebagai “pohon kehidupan.” Ketika tumbuh, batangnya berkembang dengan cara yang unik, sering kali berlubang atau membentuk struktur yang aneh.

Dengan memahami keunikan baobab, kita dapat lebih menghargai kekayaan alam yang sering kali tersembunyi dari pandangan kita sehari-hari. 

Tentu! Pohon baobab memiliki banyak legenda dan cerita menarik di berbagai budaya. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Legenda Afrika:

    • Dalam budaya Afrika, ada legenda yang mengatakan bahwa dewa menanam baobab dengan akar terbalik. Menurut cerita ini, dewa ingin melihat apakah pohon ini akan tumbuh dengan baik di dunia. Karena akarnya tampak seperti cabang, baobab sering disebut sebagai “pohon terbalik.”
    • Beberapa suku di Afrika percaya bahwa baobab adalah tempat para roh leluhur berkumpul. Oleh karena itu, pohon ini dihormati dan dianggap suci.
  2. Legenda Madagaskar:

    • Di Madagaskar, ada legenda yang mengatakan bahwa baobab awalnya adalah pohon biasa. Namun, karena perilaku buruknya, dewa mengambil pohon itu dan menanamnya dengan akar terbalik sebagai hukuman.
    • Orang Madagaskar juga percaya bahwa baobab adalah tempat roh-roh jahat berkumpul. Mereka menghindari duduk di bawah pohon baobab pada malam hari karena takut akan gangguan roh-roh tersebut.
  3. Cerita Australia:

    • Di Australia, baobab dikenal sebagai “pohon botol.” Legenda mengatakan bahwa dewa menanam baobab dengan akar terbalik agar orang-orang dapat menyimpan air di dalam batangnya selama musim kering.
  4. Cerita Botswana:

    • Di Botswana, ada cerita tentang dua saudara kembar yang bertengkar. Salah satu saudara mengutuk yang lain menjadi pohon baobab. Itulah sebabnya baobab sering kali tumbuh sendirian, tanpa pohon lain di sekitarnya.

Ingatlah bahwa legenda dan cerita ini memiliki variasi di berbagai budaya dan wilayah. Namun, semua cerita ini menambah keajaiban dan keunikan pohon baobab yang luar biasa! 

Share:

Blog Archive