BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Wednesday 7 August 2024

Tip Cara Melindungi Diri Dari Sinar UV

https://www.kompas.com/tren/image/2020/07/02/122036765/bmkg-ingatkan-soal-radiasi-sinar-uv-di-jabodetabek-apa-dampaknya-bagi-kulit?page=2



Sinar ultraviolet (UV) adalah jenis radiasi elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari cahaya tampak, tetapi lebih panjang dari sinar-X

Ada tiga jenis utama sinar UV:

  1. UVA: Memiliki panjang gelombang 315-400 nanometer. Sinar ini dapat menembus awan dan kaca, serta mencapai lapisan kulit yang lebih dalam.
  2. UVB: Memiliki panjang gelombang 280-315 nanometer. Sinar ini dapat menyebabkan kulit terbakar dan memerah, tetapi tidak dapat menembus kaca.
  3. UVC: Memiliki panjang gelombang 180-280 nanometer. Sinar ini adalah yang paling berbahaya, tetapi untungnya, lapisan ozon di atmosfer bumi menyerap hampir semua sinar UVC sehingga tidak mencapai permukaan bumi.

Meskipun sinar UV dapat berbahaya, mereka juga memiliki manfaat, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.

Melindungi diri dari sinar UV sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. 

Berikut adalah beberapa tips efektif:


https://hibridges.org/how-to-protect-yourself-from-the-sun/



  1. Cari Tempat Teduh: Usahakan untuk berada di tempat teduh, terutama pada jam-jam tengah hari (10 pagi hingga 4 sore) ketika sinar matahari paling kuat.

  2. Kenakan Pakaian Pelindung: Baju lengan panjang, celana panjang, dan rok dapat memberikan perlindungan yang baik. Cari pakaian dengan label faktor perlindungan UV (UPF).

  3. Gunakan Tabir Surya: Oleskan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30. Oleskan kembali setiap dua jam, atau lebih sering jika Anda berenang atau berkeringat.

  4. Kenakan Topi: Topi bertepi lebar dapat melindungi wajah, telinga, dan leher Anda.

  5. Kenakan Kacamata Hitam: Pilih kacamata hitam yang memblokir 100% sinar UV untuk melindungi mata dan kulit di sekitarnya.

  6. Hindari Tempat Berjemur: Tempat berjemur bisa sama berbahayanya dengan sinar matahari langsung.

  7. Lindungi Anak-anak: Pastikan anak-anak juga terlindungi dengan pakaian, topi, dan tabir surya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati sinar matahari dengan aman dan mengurangi risiko kerusakan kulit. Apakah Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang perlindungan UV?

Share:

Panduan Untuk Membuat Lilin Buatan Sendiri di Rumah



 Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat yang mudah terbakar.

Sebelum penemuan penerangan listrik, lilin dan lampu minyak biasa digunakan untuk penerangan. Saat ini, lilin lebih sering digunakan untuk keperluan estetika seperti perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, makan malam romantis, tujuan keagamaan atau ritual, dan penerangan darurat saat listrik padam.

Lilin biasanya terbuat dari parafin, lilin kedelai, atau lilin lebah. 

Ketika dinyalakan, sumbu lilin melelehkan bahan bakar padat di sekitarnya, yang kemudian menguap dan terbakar, menghasilkan nyala api yang konstan.

Apakah Anda tertarik untuk membuat lilin sendiri atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang penggunaannya?

Berikut adalah panduan untuk membuat lilin buatan sendiri:

https://www.care2.com/

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Lilin: Lilin kedelai, lilin parafin, atau lilin lebah
  • Sumbu: Sumbu yang sudah dilapisi lilin lebih mudah digunakan
  • Wadah: Wadah tahan panas seperti toples kaca
  • Minyak wangi (opsional): Untuk lilin beraroma
  • Pewarna (opsional): Untuk lilin berwarna
  • Double boiler: Untuk melelehkan lilin
  • Termometer: Untuk memantau suhu lilin
  • Stik es krim atau tusuk sate: Untuk menahan sumbu di tempatnya

Langkah-langkah:

  1. Siapkan Area Kerja: Tutupi area kerja Anda dengan koran atau kertas lilin untuk menangkap tumpahan.
  2. Lelehkan Lilin: Potong atau parut lilin menjadi potongan kecil dan lelehkan dalam double boiler. Panaskan hingga mencapai sekitar 85°C.
  3. Tambahkan Aroma dan Pewarna: Jika Anda menggunakan minyak wangi atau pewarna, tambahkan ke lilin yang sudah meleleh dan aduk rata.
  4. Siapkan Wadah: Tempelkan sumbu ke bagian bawah wadah menggunakan stiker sumbu atau sedikit lilin yang meleleh. Pusatkan sumbu dan amankan dengan stik es krim atau tusuk sate.
  5. Tuang Lilin: Tuangkan lilin yang sudah meleleh ke dalam wadah dengan hati-hati, sisakan sedikit ruang di bagian atas. Sesuaikan sumbu jika perlu.
  6. Dinginkan dan Set: Biarkan lilin dingin dan mengeras selama setidaknya 24 jam. Potong sumbu menjadi sekitar 1/4 inci sebelum dinyalakan.

Tips:

  • Panaskan Wadah: Panaskan wadah sedikit untuk mencegah lilin menyusut dari tepi.
  • Eksperimen: Coba berbagai jenis lilin, aroma, dan pewarna untuk membuat lilin unik.

Untuk tutorial yang lebih rinci, Anda bisa melihat panduan video ini.

Selamat mencoba membuat lilin! 🕯️ Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan tips lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Share:

Tuesday 6 August 2024

Profil Hjalmar Schacht Peran Penting di Indonesia Untuk Memulihkan Keuangan

 

https://www.thefamouspeople.com/profiles/hjalmar-schacht-10246.php

Siapa Hjalmar Schacht .......

Hjalmar Schacht adalah seorang ekonom dan bankir Jerman yang terkenal, dikenal karena perannya yang signifikan dalam menstabilkan ekonomi Jerman selama Republik Weimar dan kemudian melayani dalam pemerintahan Adolf Hitler. Lahir pada 22 Januari 1877 di Tinglev, Jerman, Schacht mendapatkan pengakuan internasional karena menghentikan hiperinflasi yang melanda Jerman pada awal 1920-an.

Dia menjabat sebagai Presiden Reichsbank (bank sentral Jerman) dua kali, pertama dari 1923 hingga 1930 dan kemudian dari 1933 hingga 1939. Schacht juga menjadi Menteri Ekonomi dari 1934 hingga 1937, di mana ia memainkan peran kunci dalam kebijakan ekonomi awal Nazi Jerman. Namun, ia akhirnya berselisih dengan pemimpin Nazi lainnya, terutama Hermann Göring, mengenai kebijakan persenjataan ulang dan dipecat dari jabatannya.

Schacht ditangkap oleh Gestapo pada tahun 1944 setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Hitler dan kemudian dibebaskan di Pengadilan Nuremberg setelah Perang Dunia II. Dia meninggal pada 3 Juni 1970 di Munich, Jerman Barat.

Hjalmar Schacht memiliki peran penting di Indonesia setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1951, Schacht datang ke Indonesia untuk membantu negara yang baru merdeka ini mengatasi krisis ekonomi yang parah. Saat itu, Indonesia sedang menghadapi inflasi yang tinggi dan nilai rupiah yang merosot tajam.

Kedatangan Schacht disambut dengan berbagai reaksi, mulai dari harapan hingga kecurigaan. Beberapa pihak, terutama yang bersimpati pada Partai Komunis Indonesia (PKI), melihat Schacht sebagai ancaman dan agen fasisme.

Namun, Schacht tetap bertekad untuk membantu membangun kembali ekonomi Indonesia yang hancur akibat perang.

Hjalmar Schacht mengambil beberapa langkah konkret untuk membantu Indonesia mengatasi krisis ekonomi pasca kemerdekaan. 

Berikut adalah beberapa langkah utama yang diambilnya:

  1. Stabilisasi Mata Uang: Schacht membantu dalam upaya menstabilkan nilai rupiah yang mengalami inflasi tinggi. Ini termasuk pengendalian jumlah uang yang beredar dan memperkenalkan kebijakan moneter yang lebih ketat.

  2. Reformasi Fiskal: Dia memberikan saran tentang reformasi fiskal, termasuk pengelolaan anggaran negara yang lebih baik dan pengurangan defisit anggaran. Ini bertujuan untuk menciptakan dasar yang lebih kuat bagi ekonomi Indonesia.

  3. Peningkatan Investasi Asing: Schacht mendorong masuknya investasi asing ke Indonesia dengan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Ini termasuk memberikan insentif bagi investor asing dan memperbaiki regulasi yang menghambat investasi.

  4. Pengembangan Infrastruktur: Dia juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas lainnya, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

  5. Konsultasi dan Pelatihan: Schacht memberikan konsultasi dan pelatihan kepada pejabat pemerintah Indonesia tentang pengelolaan ekonomi dan keuangan. Ini membantu meningkatkan kapasitas institusi pemerintah dalam mengelola ekonomi negara.

Langkah-langkah ini membantu Indonesia dalam upaya awal untuk membangun kembali ekonominya setelah masa perang dan kemerdekaan. 

Reaksi masyarakat Indonesia terhadap upaya Hjalmar Schacht cukup beragam.

Berikut adalah beberapa tanggapan utama:

  1. Harapan dan Optimisme: Banyak orang melihat kedatangan Schacht sebagai peluang untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang sulit. Mereka berharap pengalaman dan keahliannya dapat membantu menstabilkan ekonomi Indonesia yang baru merdeka.

  2. Kecurigaan dan Penolakan: Ada juga kelompok yang curiga terhadap Schacht, terutama dari kalangan yang bersimpati pada Partai Komunis Indonesia (PKI). Mereka melihat Schacht sebagai agen kapitalisme dan fasisme, dan khawatir bahwa kebijakannya akan menguntungkan pihak asing dan merugikan rakyat Indonesia.

  3. Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia pada saat itu, yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, memberikan dukungan kepada Schacht. Mereka percaya bahwa bantuan dari seorang ekonom berpengalaman seperti Schacht dapat membantu mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi negara.

  4. Kritik dari Ekonom Lokal: Beberapa ekonom lokal mengkritik pendekatan Schacht, menganggap bahwa solusi yang ditawarkannya tidak sepenuhnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan unik Indonesia. Mereka berpendapat bahwa pendekatan yang lebih kontekstual dan lokal diperlukan.

Secara keseluruhan, meskipun ada berbagai pandangan, upaya Schacht tetap memberikan dampak positif dalam membantu Indonesia mengatasi beberapa masalah ekonomi yang mendesak pada masa itu. 

Apa hasil dari upaya Schacht di Indonesia?

Upaya Hjalmar Schacht di Indonesia menghasilkan beberapa dampak positif, meskipun tidak semua masalah ekonomi dapat diselesaikan sepenuhnya. Berikut adalah beberapa hasil utama dari upayanya:

  1. Stabilisasi Ekonomi: Schacht berhasil membantu menstabilkan nilai rupiah dan mengurangi inflasi yang tinggi. Ini memberikan dasar yang lebih stabil bagi perekonomian Indonesia yang baru merdeka.

  2. Reformasi Kebijakan Fiskal: Saran dan rekomendasi Schacht mengenai reformasi fiskal membantu pemerintah Indonesia dalam mengelola anggaran negara dengan lebih baik dan mengurangi defisit anggaran.

  3. Peningkatan Investasi Asing: Upaya Schacht untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif berhasil menarik beberapa investasi asing ke Indonesia, yang membantu dalam pembangunan ekonomi.

  4. Pengembangan Infrastruktur: Fokus pada pengembangan infrastruktur membantu memperbaiki beberapa fasilitas dasar yang penting untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

  5. Peningkatan Kapasitas Pemerintah: Konsultasi dan pelatihan yang diberikan oleh Schacht membantu meningkatkan kapasitas institusi pemerintah dalam mengelola ekonomi dan keuangan negara.

Meskipun demikian, beberapa tantangan ekonomi tetap ada, dan tidak semua kebijakan yang diusulkan oleh Schacht dapat diimplementasikan sepenuhnya. Namun, kontribusinya memberikan fondasi yang penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia di masa awal kemerdekaan.


Apakah ada dampak jangka panjang yang terlihat sekarang?

Beberapa dampak jangka panjang dari upaya Hjalmar Schacht di Indonesia masih dapat dirasakan hingga sekarang, meskipun kontribusinya hanya merupakan bagian dari sejarah ekonomi Indonesia yang lebih luas. Berikut adalah beberapa dampak jangka panjang yang terlihat:

  1. Dasar Kebijakan Ekonomi: Reformasi fiskal dan moneter yang diperkenalkan oleh Schacht membantu membentuk dasar bagi kebijakan ekonomi Indonesia di masa depan. Prinsip-prinsip stabilitas ekonomi dan pengelolaan anggaran yang lebih baik terus menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi Indonesia.

  2. Peningkatan Kapasitas Institusi: Konsultasi dan pelatihan yang diberikan oleh Schacht membantu meningkatkan kapasitas institusi pemerintah dalam mengelola ekonomi. Ini berkontribusi pada pengembangan birokrasi yang lebih efisien dan terampil dalam menangani masalah ekonomi.

  3. Infrastruktur: Fokus pada pengembangan infrastruktur yang dimulai pada masa Schacht terus berlanjut dan menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang lebih baik mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

  4. Investasi Asing: Upaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif membantu membuka jalan bagi masuknya investasi asing. Meskipun tantangan tetap ada, Indonesia terus berusaha menarik investasi asing untuk mendukung pembangunan ekonomi.

Meskipun kontribusi Schacht hanya merupakan bagian dari sejarah panjang ekonomi Indonesia, upayanya memberikan fondasi yang penting bagi pembangunan ekonomi di masa awal kemerdekaan. Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?


Share:

Blog Archive