BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Saturday, 5 July 2025

Borussia Mönchengladbach Siapkan Kevin Diks Sebagai Pemimpin Baru di Lini Pertahanan

 

Borussia Monchengladbach

Borussia Mönchengladbach mengambil langkah berani dalam memperkuat lini pertahanannya dengan mendatangkan Kevin Diks. Bek berdarah Indonesia ini tidak hanya diproyeksikan sebagai pengisi pos belakang, tetapi juga sebagai calon pemimpin baru di dalam skuad asuhan pelatih Gerardo Seoane.

Bukan Sekadar Transfer Biasa

Pelatih Gerardo Seoane menyebut bahwa perekrutan Kevin Diks memiliki nilai lebih dari sekadar kebutuhan teknis. Diks dinilai sebagai sosok berkarakter kuat, berpengalaman di level tinggi, dan mampu menjadi teladan di ruang ganti. Visi tersebut memperlihatkan bahwa klub tidak hanya memburu skill, tetapi juga mentalitas.

Debut di Sesi Latihan Perdana

Kevin Diks langsung bergabung dalam sesi latihan perdana di Borussia Park setelah merampungkan proses kepindahannya. Latihan tersebut juga diikuti oleh beberapa pemain baru lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan klub dalam menyambut musim kompetisi mendatang dengan skuad yang lebih kompetitif.

Profil Kevin Diks: Pengalaman dan Fleksibilitas

Kevin Diks adalah pemain berusia 28 tahun yang mampu bermain di beberapa posisi pertahanan. Selain sebagai bek kanan, ia juga bisa berperan sebagai bek kiri maupun bek tengah. Fleksibilitas ini tentu menjadi aset penting bagi tim yang ingin tampil stabil sepanjang musim.

Karier Diks cukup panjang, dimulai dari Vitesse Arnhem, kemudian hijrah ke Fiorentina di Italia. Setelah itu, ia tampil mengesankan saat membela FC Copenhagen di Denmark, di mana ia mencatatkan lebih dari 100 penampilan dan menyumbangkan sejumlah gelar domestik.

Pemain Timnas Indonesia

Kevin Diks telah menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada akhir 2024 dan mencatatkan beberapa penampilan di ajang kualifikasi Piala Dunia. Kiprahnya bersama skuad Garuda semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain Indonesia paling berpengalaman di Eropa saat ini.

Karakter yang Dibutuhkan Gladbach

Dengan segala pengalamannya, Kevin Diks membawa ketenangan, disiplin, dan kepemimpinan alami di lini belakang. Borussia Mönchengladbach berharap kehadiran Diks mampu menjadi pondasi utama dalam membangun tim yang solid, tidak hanya dari sisi teknik tetapi juga mentalitas juara.


Sumber: Artikel asli dari Goal.com Indonesia

Share:

Friday, 4 July 2025

Istri Menteri UMKM Keliling Eropa, Misi Budaya atau Jalan-jalan Terselubung?

 

Instagram @tina.astari


Publik lagi-lagi dihebohkan dengan kabar pejabat dan keluarganya yang jalan-jalan ke luar negeri. Kali ini datang dari Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yang istrinya dikabarkan bepergian ke Eropa dengan menggunakan surat resmi dari kementerian.

Surat tersebut mencantumkan permohonan agar Kedutaan Besar RI di sejumlah negara Eropa bisa mendampingi sang istri dalam perjalanan selama 14 hari ke beberapa kota seperti Istanbul, Amsterdam, Brussels, Milan, dan lainnya. Dalam surat itu, disebutkan alasan perjalanannya adalah mendampingi anak yang ikut misi budaya internasional.

Menteri Maman sendiri langsung buka suara. Ia mengatakan bahwa:

  • Istrinya pergi untuk mendampingi anak yang ikut lomba World Innovative Student Expo.

  • Semua biaya perjalanan, termasuk tiket, akomodasi, dan konsumsi, dibayar pribadi, bukan pakai anggaran negara.

  • Surat yang beredar itu sebenarnya hanya permohonan pendampingan, bukan surat permintaan fasilitas negara.

  • Ia datang ke KPK secara sukarela untuk memberikan penjelasan secara transparan.

Namun, netizen tetap menyoroti perjalanan ini. Banyak yang mempertanyakan:

  • Kenapa harus ke banyak kota dan negara?

  • Apa benar-benar murni misi budaya anak, atau ada maksud lain?

  • Kenapa surat kementerian digunakan untuk urusan keluarga?

Di sisi lain, ada juga yang membela, bahwa mendampingi anak dalam ajang internasional adalah hal yang patut diapresiasi, apalagi jika memang tidak pakai uang negara.

Debat pun makin panas ketika dikaitkan dengan kondisi keuangan negara yang sedang defisit. Publik jadi makin sensitif jika ada pejabat atau keluarganya terlihat "menikmati fasilitas", walau diklaim pakai dana pribadi.

Sumber: Kumparan
(Link: https://kumparan.com/kumparannews/menteri-umkm-istri-saya-ke-luar-negeri-dampingi-anak-ikut-misi-budaya-25ORhX66r4w)

Share:

Tragis! Liverpool Tunda Latihan Pramusim Gara-Gara Meninggalnya Diogo Jota, Kok Bisa?

 


Suasana duka masih menyelimuti Liverpool. Klub asal Merseyside itu memutuskan menunda jadwal kembalinya para pemain ke latihan pramusim setelah kabar mengejutkan tentang meninggalnya Diogo Jota dan sang kakak, Andre Silva, dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol.

Padahal, seharusnya hari Jumat (4 Juli 2025) ini jadi momen awal berkumpulnya para pemain usai liburan musim panas. Mereka dijadwalkan untuk menjalani tes fisik pertama di kompleks latihan AXA, markas latihan The Reds.

Namun rencana itu dibatalkan. Manajemen klub memilih memberi waktu bagi skuad dan staf untuk berduka atas kepergian mendadak striker berusia 28 tahun itu. Keputusan ini juga disebut sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Jota.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Jota dan kakaknya diketahui sedang dalam perjalanan untuk naik ferry dari Santander (Spanyol) ke Plymouth (Inggris). Ia disarankan tidak naik pesawat karena baru saja menjalani operasi, menyusul kondisi paru-paru yang sempat kolaps (pneumothorax) musim lalu. Tragisnya, keduanya mengalami kecelakaan fatal hanya beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan ferry.

Menurut sang terapis pernapasan, Miguel Goncalves, yang masih sempat mendampingi Jota lima jam sebelum insiden, pemain Portugal itu tetap gigih menjalani pemulihan demi bisa kembali bermain. Bahkan, Jota sempat menunda operasi demi bisa bela negaranya di Nations League melawan Spanyol bulan lalu. Sayangnya, pengorbanannya justru berakhir dengan duka.

Kini, fans Liverpool dan pencinta sepak bola di seluruh dunia masih tak percaya Jota pergi secepat ini. Banyak yang memuji semangat juangnya, tapi tak sedikit juga yang mempertanyakan: Apakah tim medis dan klub sudah cukup bijak dalam menangani kondisi Jota sebelumnya?

Sumber: Dailymail.co.uk via trib.al

Share:

Blog Archive