BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sunday, 13 July 2025

Sherly Tjoanda: Dari Istri Bupati Hingga Gubernur Maluku Utara dan Isu Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara

Sherly Tjoanda: Dari Istri Bupati Hingga Gubernur Maluku Utara dan Isu Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

Sherly Tjoanda: Dari Istri Bupati Hingga Gubernur Maluku Utara dan Isu Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

Dipublikasikan: 13 Juli 2025

Penulis: Kang Mustopa - Desa Kuta Karya, Kutawaluya - Karawang

🧕 Dari Istri Bupati ke Dunia Politik

Nama Sherly Tjoanda mulai dikenal publik saat menjadi istri dari Benny Laos, Bupati Morotai periode 2017–2022. Mereka menikah sejak tahun 2005 dan memiliki tiga anak. Sherly aktif di kegiatan sosial dan organisasi perempuan, termasuk menjabat sebagai Ketua TP PKK Morotai.

⚫ Duka Besar: Benny Laos Meninggal Dunia

Oktober 2024 menjadi masa kelam bagi Sherly. Suaminya, Benny Laos, wafat dalam kecelakaan speedboat saat sedang melakukan kegiatan kampanye untuk maju sebagai Gubernur Maluku Utara. Kepergian Benny meninggalkan duka mendalam, namun justru menjadi titik awal perubahan besar dalam hidup Sherly.

🗳️ Didorong Jadi Calon Gubernur Maluku Utara

Menyusul kepergian suaminya, Sherly mendapat dukungan kuat dari delapan partai politik untuk melanjutkan perjuangan Benny di Pilgub 2024. Ia menjadi simbol kekuatan perempuan, harapan baru rakyat Maluku Utara, dan mencalonkan diri dengan visi transparansi, akuntabilitas, dan penguatan sektor pendidikan serta ekonomi lokal.

Hasilnya luar biasa. Sherly menang dengan perolehan suara sekitar 51,68%, dan dilantik resmi sebagai Gubernur Maluku Utara pada 20 Februari 2025. Ia menjadi gubernur perempuan pertama di provinsi tersebut dan juga figur dari latar belakang etnis Tionghoa-Kristen — sebuah terobosan dalam dunia politik daerah.

👩‍💼 Figur yang Menawan, Ramai Dibicarakan

Potret Sherly saat pelantikan viral di media sosial. Mengenakan seragam PDU (Pakaian Dinas Upacara), ia tampil anggun, santun, dan menawan. Penampilannya disebut-sebut sebagai kombinasi antara kecerdasan, keberanian, dan pesona pemimpin masa kini.

Sejak itulah netizen mulai menjuluki Sherly sebagai "Ibu Cantik dari Maluku Utara", dan berbagai media mulai meliput gaya kepemimpinannya yang unik, bersih, dan humanis.

💬 Isu Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi?

Setelah menjanda, nama Sherly Tjoanda sempat dikaitkan dengan politisi senior asal Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM. Isu ini muncul karena keduanya sama-sama dikenal memiliki gaya komunikasi yang santun, aktif di sosial media, dan sama-sama menyandang status single pasca perceraian atau ditinggal pasangan.

Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak terkait hubungan khusus. Namun publik tampak antusias melihat kemungkinan ini, apalagi jika dilihat dari kesamaan visi dalam pembangunan daerah dan gaya kepemimpinan yang merakyat.

📌 Kesimpulan

Sherly Tjoanda adalah contoh nyata bagaimana seorang perempuan bisa bangkit dari duka dan menata jalan politiknya sendiri. Dari seorang istri bupati, menjadi gubernur penuh wibawa — dan tetap menjaga integritas di tengah sorotan media.

Isu kedekatannya dengan Dedi Mulyadi memang belum jelas, namun itu menjadi cermin betapa publik selalu tertarik dengan kisah para pemimpin yang tak hanya cerdas, tapi juga memikat.

📚 Sumber Referensi:

Share:

Kisah Inspiratif Pak Dedi: Dari Mantan Bupati Purwakarta Hingga Puncak Karier Sebagai Gubernur Jawa Barat

KANG DEDI MULYADI [KDM]

Kisah Inspiratif Pak Dedi: Dari Mantan Bupati Purwakarta Hingga Puncak Karier Sebagai Gubernur Jawa Barat

Kisah Inspiratif Pak Dedi: Dari Mantan Bupati Purwakarta Hingga Puncak Karier Sebagai Gubernur Jawa Barat

Profil Singkat Pak Dedi (Kang Dedi Mulyadi)
Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi atau KDM, adalah salah satu tokoh politik Jawa Barat yang dikenal karena kepemimpinannya yang unik dan dekat dengan budaya Sunda. Lahir di Purwakarta pada 10 Oktober 1971, ia memulai karier politiknya dari bawah hingga akhirnya menjadi Gubernur Jawa Barat.

Perjalanan Karier Politik Pak Dedi

1. Awal Mula di Purwakarta

Kang Dedi memulai karier politiknya sebagai Anggota DPRD Purwakarta pada tahun 1999-2004. Ketekunan dan dedikasinya membawa dirinya terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk dua periode (2008-2013 dan 2013-2018).

2. Gaya Kepemimpinan Unik

Selama menjadi Bupati, ia dikenal dengan program-program inovatif seperti:

  • "Lumbung Padi Digital" untuk ketahanan pangan.
  • "Sekolah Alam" yang menggabungkan pendidikan dengan kearifan lokal.
  • "Tatanén di Balik Méja" (Bertani di Balik Meja), gerakan mengajak ASN menanam padi.

Gaya kepemimpinannya yang blusukan dan menggunakan bahasa Sunda membuatnya dicintai masyarakat.

3. Menuju Kursi Gubernur Jawa Barat

Setelah sukses memimpin Purwakarta, Kang Dedi maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2024, berpasangan dengan Siti Muntamah (Ustzah Uum) dari PKB. Meski sempat dianggap sebagai underdog, ia berhasil memenangkan hati masyarakat dengan visi pembangunan berbasis kearifan lokal.

Kontroversi dan Tantangan

Sebagai tokoh publik, Kang Dedi tak lepas dari pro-kontra. Beberapa pihak mengkritik gaya kepemimpinannya yang dianggap terlalu tradisional, sementara pendukungnya justru melihat hal itu sebagai kekuatan.

Prestasi sebagai Gubernur Jawa Barat

Sejak dilantik, beberapa program andalannya antara lain:

"Jabar Ngawangun" – Pembangunan infrastruktur berbasis partisipasi masyarakat.
"Digitalisasi UMKM" – Memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Gerakan Anti Hoax" – Edukasi literasi digital untuk masyarakat.

Kesimpulan

Perjalanan Pak Dedi dari Bupati Purwakarta hingga Gubernur Jawa Barat membuktikan bahwa kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan berpegang pada budaya lokal bisa menjadi kunci kesuksesan. Apakah ia akan kembali maju di Pilgub 2028? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

Sumber Referensi Valid:

  1. Profil Dedi Mulyadi di Website Resmi Pemprov Jabar
  2. Kompas: Kiprah Dedi Mulyadi di Purwakarta
  3. Detik News: Pilgub Jabar 2024

Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan fakta dari sumber terpercaya. Hindari hoax dengan selalu cek informasi di media resmi.

🔍 Tips SEO:

  • Gunakan kata kunci: Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar, Bupati Purwakarta, KDM, Pilgub Jabar 2024
  • Share di media sosial dengan tagar #KangDedi #JabarMaju

Semoga artikel ini bermanfaat! Jika ada informasi terbaru, pantau terus sumber resmi. 🚀

Share:

Ambu Anne, Kekuasaan, dan Sebuah Pengkhianatan yang Terlihat

/Instagram/@anneratna8

Ambu Anne, Kekuasaan, dan Sebuah Pengkhianatan yang Terlihat

Ambu Anne, Kekuasaan, dan Sebuah Pengkhianatan yang Terlihat

Dipublikasikan: 13 Juli 2025

Penulis: Kang Mustopa - Desa Kuta Karya, Kutawaluya - Karawang

Dampak Perceraian terhadap Dedi Mulyadi

Setelah digugat cerai oleh Ambu Anne, publik menaruh perhatian besar pada sosok Dedi Mulyadi. Bagi masyarakat Jawa Barat, terutama warga Purwakarta, Pak Dedi bukan sekadar tokoh politik — ia adalah simbol integritas, budaya, dan kedekatan dengan rakyat.

Meski menjadi pihak yang ditinggalkan, Dedi Mulyadi tidak pernah membuat pernyataan buruk tentang Ambu Anne di depan media. Sikapnya tetap tenang, elegan, dan penuh wibawa. Ia memilih diam dan tetap fokus pada pengabdian di masyarakat.

Namun perceraian tersebut bukan tanpa dampak. Banyak pendukung setia Pak Dedi yang merasa kecewa dan sedih melihat hubungan yang dulu harmonis kini berakhir karena hadirnya orang ketiga.

Pandangan Masyarakat dan Rasa Keadilan

Rakyat bukan buta. Mereka menilai bukan hanya dari sisi formal hukum, tapi juga dari sisi etika dan moral. Apalagi jika menyangkut sosok pemimpin yang seharusnya menjadi panutan.

  • Apakah pantas seseorang yang pernah dibantu dan diangkat, justru kemudian meninggalkan pasangannya?
  • Apakah kekuasaan bisa membuat seseorang melupakan masa lalu dan berbalik arah begitu saja?
  • Di mana rasa balas budi dan penghormatan terhadap perjuangan bersama?

Ini bukan hanya persoalan pribadi. Ini menjadi refleksi tentang nilai kesetiaan, kekuasaan, dan bagaimana manusia berubah saat berada di atas panggung politik.

Pernikahan Baru Ambu Anne dan Spekulasi Publik

Tidak lama setelah perceraian, Ambu Anne menikah dengan seorang pengusaha bernama Iskandar. Publik pun semakin yakin bahwa ada hubungan khusus yang sudah terjalin sebelumnya, sebelum perpisahan dengan Pak Dedi Mulyadi terjadi.

Walau tidak ada pengakuan terbuka, rangkaian waktu yang terlalu singkat antara cerai dan menikah lagi menimbulkan tanda tanya besar.

"Ini bukan sekadar perpisahan... tapi pengkhianatan terhadap seseorang yang dulu mendampingi, berjuang, dan membela habis-habisan."

Refleksi: Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Kisah Ambu Anne dan Dedi Mulyadi mengajarkan banyak hal:

  • Kekuasaan bisa mengubah seseorang.
  • Cinta bisa pudar, tapi kesetiaan dan rasa hormat seharusnya tetap ada.
  • Rakyat punya hak menilai pemimpinnya, bukan hanya dari janji, tapi dari tindakan dan nilai moral.

Bagi banyak warga, ini bukan sekadar drama rumah tangga. Ini adalah cermin dari bagaimana kekuasaan bisa memperlihatkan siapa diri kita sebenarnya.

Penutup

Sebagai rakyat, kita berharap pemimpin tak hanya hebat secara administratif, tapi juga punya jiwa yang kuat, hati yang jujur, dan etika yang kokoh.

Dan bagi Dedi Mulyadi — banyak masyarakat tetap mendukungmu, menghormatimu, dan melihatmu sebagai sosok yang tetap berdiri tegak, bahkan saat dikhianati.

Share:

Blog Archive