BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Tuesday 28 February 2023

Terkena KIPI Setelah Vaksinasi Booster? Inilah Cara Anda Mengatasinya!

 


  Banyak kendala yang harus diatasi untuk mempercepat upaya vaksinasi di Indonesia yang sudah berlangsung kurang lebih satu tahun, guna melawan wabah dan membangun herd immunity di semua lapisan masyarakat.


Per 2 Februari 2022, sebanyak 185.237.546 orang telah menerima imunisasi dosis pertama dan 128.737.666 orang telah menerima dosis kedua, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi.


Hingga 2 Februari 2022, 2.968.409 orang telah menerima imunisasi dosis pertama dan 2.137.383 orang telah menerima dosis kedua di Kalimantan Barat saja. Juga, secara bertahap meningkat menjadi 76,65 persen dan 55,19 persen.

Kampanye imunisasi booster juga telah dilaksanakan pemerintah sejak Rabu (12/1/2022) lalu. Program ini pertama kali difokuskan untuk orang tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.


Namun, mulai saat ini, setiap orang di Indonesia yang berusia di atas 18 tahun dan telah menerima suntikan kedua enam bulan sebelumnya berhak mendapatkan suntikan penguat.


Suntikan booster dapat mengakibatkan efek samping atau KIPI, mirip dengan dosis vaksin awal satu dan dua (efek samping setelah imunisasi). Baik mereka yang menerima suntikan booster Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca telah melaporkan mengalaminya.

Menurut situs resmi COVID-19, KIPI merupakan reaksi yang dapat terjadi pada seseorang setelah mendapatkan vaksinasi. Reaksi yang terjadi, meski tidak semua orang merasakannya, bersifat umum dan singkat.


Temuan penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi penguat setengah dosis memiliki efek KIPI yang lebih rendah daripada vaksin penguat dosis penuh dan meningkatkan kadar antibodi dengan cara yang serupa dengan vaksin penguat dosis penuh. Lantas, apa saja efek samping dari booster shot tersebut? Gejala KIPI ringan dan sementara meliputi:

  • Nyeri pada lengan di tempat nyaman
    • Sakit kepala/nyeri otot
    • nyeri sendi
    • Menggigil
    • Mual atau muntah
    • Rasa lelah
    • Demam (ditandai dengan suhu >37,8 derajat celcius)
    • Mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari

    Setelah Mendapat Vaksin Booster COVID-19, Cara Penanganan KIPI


    Menurut laman covid19.go.id, ada lima hal yang bisa dilakukan jika mengalami efek samping atau KIPI setelah suntikan booster:

  • Tenang saja
    • Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan pada tempat yang dibutuhkan, kompres dengan air dingin pada tempat tersebut.
    • Jika terkena demam, kompres atau mandi dengan air hangat. Kemudian perbanyak minum air putih dan istirahat.
    • Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
    • Laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami setelah vaksinasi ke petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu program.
    • Bisa juga melaporkan kejadian KIPI yang dialami ke Kementerian Kesehatan
    • melalui https://keamananvaksin.kemkes.go.id/index.php/public/pelaporan.
    Jika ada efek samping yang besar, pasien akan menerima perawatan medis, dengan pemerintah menanggung semua biaya terkait.

    Sumber: covid19.go.id, Kemenkes RI

    Share:

    0 comments:

    Post a Comment