BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday 25 February 2023

Membaca doa ini terlebih dahulu akan membantu Anda menghubungkan suami istri dalam beribadah.

 


 Suatu ketika, sejumlah sahabat Nabi Muhammad bertanya:

“Wahai Rasulullah, apakah jika salah seorang dari kami mendatangi syahwatnya (berhubungan badan dengan istrinya) maka mendapat pahala?

Nabi Muhammad SAW menjawab: "Apa pendapat kalian seandainya dia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, penyelesaian dia mendapatkan dosa. Maka demikian pula jika dia melampiaskan syahwatnya pada yang halal, maka dia memperoleh pahala." (HR.Muslim).

Karena bernilai ibadah, hubungan seksual antara suami dan istri pun patut menurut kaidah agama. Dalam buku Tuhfah al-Arusain karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri dijelaskan tentang doa sebelum melakukan jimak.

Doa itu terkandung dalam hadits, sebagaimana diriwayatkan Bukhari dari Ibnu Abbas. Nabi SAW merindukan, "Seandainya salah seorang dari kalian, ketika menggauli istrinya, berpikir, 'Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkan setan dari kami dan jauhkan setan dari apa yang Engkau berikan kepada kami,' lalu keduanya meninggal memiliki anak, maka setan tersebut tak membahayakannya."

Teks doanya sebagai berikut:


بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillahi Allahumma jannibnaa asy-syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.

(Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkan setan dari kami dan jauhkan setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami,')

Menurut al-Qadhi, ada yang mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan "setan tidak membahayakannya" dalam hadis itu ialah, anak itu tak akan dirasuki setan.

Dengan menambahkan doa tersebut maka bila pasangan suami istri itu dikaruniai keturunan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari hubungan keduanya, maka setan tak akan dapat mencelakakan anak itu.

Share:

0 comments:

Post a Comment