BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Tuesday 21 February 2023

Sangat bangga! Negara Asia ini menjual 250 kereta Indonesia yang dikenal kuat dan tahan lama

 Industri perkeretaapian Indonesia  sudah sangat terkenal di  dunia. Sebagai negara maritim yang terdiri dari beberapa pulau, Indonesia merupakan negara yang cukup berhasil mengembangkan perkeretaapian dan mampu menghimpun masyarakat dari berbagai kota ke daerah  di Indonesia, dimana sebagian besar negara yang perkeretaapiannya relatif maju seperti Jepang, Eropa atau China . tidak ada negara tetapi pulau, sehingga membangun infrastruktur kereta api relatif lebih mudah. Itulah mengapa Indonesia yang memiliki sistem perkeretaapian dan industri perkeretaapian yang  cukup berkembang mengikuti salah satu negara terpadat di dunia yaitu Bangladesh. 

 Industri perkeretaapian negara PT INKA (Persero) mengekspor sebanyak 250 unit kereta api ke Bangladesh. KRL terakhir dikirim dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,  Kamis (2/9). 

 General Manager Perencanaan Operasi dan Pelayanan PT INKA (Persero) Suwun Setyanto mengatakan hingga 20 unit diberangkatkan dalam KA ekspor  gelombang terbaru ini. 

 “Alhamdulillah, kami telah mengirimkan bagian atau lot terakhir  dari proyek  kereta 9200 MG  ke Bangladesh dan  ini merupakan kelanjutan dari 50 BG (broad gauge) yang sebelumnya diekspor oleh INKA,” ujar Suwun. keterangan resmi, Jumat (25/9). 

 Menurut Suwun, 20 unit kereta  terakhir  dijadwalkan meninggalkan peron Jamrud Tanjung Perak pada 08/10/2020 dan tiba di pelabuhan Chittagong di Bangladesh pada 17/10/2020. 

 Dia menjelaskan bahwa dari delapan batch yang dikirim sebelumnya, tujuh batch dikirim. Dioperasikan oleh Bangladesh Railway. “Meski satu batch, yakni batch 8, saat ini masih  dalam proses pelaksanaan di sana,” ujar Suwun. 

 Ia menambahkan, INKA  juga sedang mengerjakan proyek ekspor  200 kereta BG dari Bangladesh. Pada tahun 2017, 

 INKA memenangkan tender pengadaan 250 kereta penumpang dari Bangladesh Railway. Total nilai  proyek tersebut adalah USD 100,89 juta  atau Rp 1,5 triliun dengan kurs saat ini. Data untuk 200 KA tipe MG dan 50 KA tipe BG. Hingga awal 2019, sebanyak 50 KA tipe BG telah dikirimkan. 

 Proyek ini merupakan proyek ekspor perkeretaapian kedua INKA ke Bangladesh. Pada 2016, INKA juga  mengekspor 150  gerbong dengan nilai kontrak $72,39 juta  dan sebelumnya 50 unit  pada tahun 2006 dengan nilai kontrak $13,8 juta. 

 Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro memaparkan strategi BUMN  kereta api memasuki pasar global, salah satunya  ekspor kereta penumpang  ke Bangladesh. 

 Untuk  memasuki pasar global, Budi menjelaskan, perseroan tetap mengikuti lelang dan memenangkan tender. Padahal, untuk bersaing di pasar dunia, pihaknya harus membayar harga yang lebih rendah dari perusahaan kereta China. 

 menjelaskan bahwa perusahaan juga lebih selektif dalam mengikuti tender. Di pasar Asia seperti Bangladesh, Laos, Filipina, dan Afrika, perusahaan memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan tender dibandingkan dengan negara dengan perkeretaapian  maju seperti Jepang. 

 Dalam pemetaan kerjasama, INKA juga terkendala permodalan, namun  diselesaikan dengan pembiayaan dari Eximbank. 

 “Kita harus selektif. Kita tidak akan bunuh diri untuk masuk ke pasar Jepang. Melalui lelang, kita masuk ke pasar Afrika atau Asia yang membutuhkan, misalnya Bangladesh, Laos. “Biaya” harus bisa bersaing dengan perusahaan China,” ujarnya.

 Khusus  Bangladesh, INKA memenangkan tender kereta 250  penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017, dengan total nilai  100,89 juta dolar AS atau Rp 

 triliun. 

 Budi menjelaskan, dalam perancangan kereta penumpang di Bangladesh, perusahaan fokus pada kapasitas gerbong, karena jumlah penumpang di Bangladesh tumbuh pesat bahkan memenuhi atap kereta. Sebanyak 

.

 KA yang didatangkan dari Indonesia memiliki beberapa fitur yang dibutuhkan pemerintah Bangladesh. Salah satunya membuat kereta yang  sangat kuat. “Ya betul, sangat kuat. Lebih besar dari rata-rata ukuran Asia, karena memang di sini (Bangladesh) aturan perjalanan kereta api tersebut di atas masih diperbolehkan.


Share:

0 comments:

Post a Comment