Mengulas ZTE Blade V40 Vita Harga di Bawah Rp 1 jutaan

 Punya budget kurang dari 1 juta yen tapi tetap ingin ponsel canggih?

 Jangan berkecil hati, saat ini sudah banyak beredar ponsel murah dengan spesifikasi dan fitur yang canggih.

 Berbagai aplikasi dan game standar juga berfungsi dengan baik di ponsel ini.

 Nah kali ini kedungmundukrw.blogspot.com akan menjajal 10 ponsel harga di bawah Rp 1 jutaan yang bisa jadi pilihan menarik bagi mereka yang punya budget terbatas.

 Lihat daftarnya di bawah ini.

1. ZTE Blade V40 Vita

Layar IPS LCD 6.75 inci

Chipset UNISOC Tiger T606

RAM/ROM 4 GB / 128 GB

Kamera 48 MP (wide)2 MP (macro)2 MP (depth)

Harga Rp 979.000 (4/128 GB)

FITUR UNGGULAN

Memiliki performa chipset yang mantap di kelasnya

Baterai jumbo di atas rata-rata dengan kapasitas 6.000 mAh

Kamera utama dengan resolusi besar 48 MP

Layar lega dengan laju penyegaran 90 Hz

Memori internal berkapasitas lega 128 GB, siap menampung banyak file dan aplikasi

Baca kelebihan & kekurangan selengkapnya →

SPESIFIKASI

UMUM

Tahun Rilis 2022

Jaringan 2G, 3G, 4G

SIM Card Dual SIM (Slot Khusus)

eSIM Tidak

BODY

Dimensi 168 x 77.5 x 9.4 mm

Berat 214.3 gram

Ketahanan -

Fitur Lainnya -

LAYAR UTAMA

Jenis IPS LCD

Ukuran 6.75 inci

Refresh Rate 90 Hz

Resolusi 720 x 1600 piksel

Rasio 20:9

Kerapatan 260 ppi

Proteksi -

Fitur Lainnya Rasio layar ke bodi 84,5%

HARDWARE

Chipset UNISOC Tiger T606

CPU Octa-core (2x1.6 GHz Cortex-A75 & 6x1.6 GHz Cortex-A55)

GPU Mali-G57 MP1

MEMORI

RAM 4 GB

Memori Internal 128 GB

Memori Eksternal Ada (Slot Khusus)

KAMERA UTAMA

Jumlah Kamera 3

Konfigurasi

48 MP (wide), f/1.8

2 MP (macro), f/2.4

2 MP (depth), f/2.4

Fitur PDAF, LED Flash, HDR, Panorama, Video: 1080p@30fps

KAMERA DEPAN

Jumlah Kamera 1

Konfigurasi

8 MP (wide), f/2.0

Fitur Video: 1080p@30fps

KONEKTIVITAS

WLAN Ada

Bluetooth Ada

Infrared Tidak Ada

NFC Tidak Ada

GPS GPS, A-GPS

USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go

BATERAI

Jenis Li-Po

Kapasitas 6000 mAh

Fitur Fast charging 22,5 W

FITUR

OS (Saat Rilis) Android 11

Sensor Fingerprint (side-mounted), accelerometer, proximity

Jack 3.5mm Ada

Warna Black, Blue, Red

Fitur Lainnya Memori internal UFS 2.2

Kelebihan

Desain bodi bertesktur sehingga tidak terasa licin

Layar 6,75 inci yang lega, punya refresh rate 90 Hz

Konfigurasi memori 4/128 GB yang menarik untuk HP di bawah 1 juta

Performa harian yang gesit berkat SoC UNISOC Tiger T606

Menggunakan memori internal UFS 2.2 yang bikin performa secara keseluruhan bagus

Hasil tangkapan kamera utama 48 MP yang oke

Punya sensor sidik jari di tombol power yang mudah diraih

Baterai 6000 mAh yang besar, awet seharian

Sudah mendukung fast charging 22,5 Watt

Paket penjualan lengkap, tersedia kabel USB C, charger, softcase, dan earphone

Kekurangan

Bodinya besar dan berat (214 gram), kurang cocok buat yang bertangan kecil

Belum punya NFC untuk transaksi non tunai

Kamera ultrawide absen

Read More

Diakui Shin Tae-yong, Generasi Emas Timnas Indonesia Sudah di Mulai dan Era Vietnam Sudah Berakhir!

  Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, semakin percaya diri setelah dua kali mengalahkan Vietnam di babak kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.

Foto: Instagram/@shintaeyong7777

 Tim Merah Putih berhasil meraih kemenangan tiga kali berturut-turut melawan Vietnam dalam dua bulan terakhir.

 Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia sukses menang melawan Vietnam untuk pertama kalinya sejak 2016.

 Timnas Indonesia menang 1-0 melalui gol Asnawi Mankualam.

 Baru-baru ini, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan perlawanan Vietnam di babak kedua Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 dengan skor 3-0 dan 1-0 dalam dua pertandingan.

 Shin Tae-young juga berbicara tentang penampilannya baru-baru ini di Vietnam.

 Sutradara Korea menegaskan bahwa era keemasan Vietnam telah berakhir.

 Di era keemasan Park Han-seo, sangat sulit bagi tim-tim Asia Tenggara, termasuk timnas Indonesia, untuk mengalahkan Vietnam.

 Timnas Indonesia terus kesulitan saat menghadapi Vietnam yang dipimpin Park Han-seo.

 Sementara itu, Singh kini sedang membangun generasi emas timnas Indonesia.

 Generasi emas yang dibangun Shin Tae-young saat ini terdiri dari para pemain muda.

   Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia yang rata-rata berusia 21,5 tahun pada laga melawan Vietnam di Jakarta.

 Pada game kedua rata-rata hanya 22 tahun 5 bulan.

 ``Kami melakukan hal yang sama seperti yang selalu kami lakukan,'' kata Shin Tae-young, seperti dilansir BolaSport.com dari Nate.

 ``Vietnam adalah tim yang kuat.

'' ``Tetapi generasi emas Vietnam akan segera berakhir.

'' ``Di sisi lain, Indonesia sedang membangun generasi emas dan mengembangkan pemain yang mampu bermain di tim nasional senior.

'' "Timnya baik-baik saja," lanjutnya.

 ``Rata-rata usia pemain di bawah 23 tahun, dan pada pertandingan pertama melawan Vietnam, mereka berusia 21,5 tahun.

'' ``Pada pertandingan kedua, mereka berusia 22 tahun 5 bulan, di bawah 23 tahun.

'','' jelasnya.

 Shin Tae-yong pun mengakui semakin mudahnya para pemain mempraktikkan filosofinya di timnas Indonesia.

 “Saat saya pertama kali menjabat di Indonesia, saya mengambil risiko besar.

 Taeyeon berkata, ``Saya fokus mengembangkan pemain muda.

'' ``Saya melihat banyak pemain, banyak yang kalah, dan banyak yang selamat.

'' ``Para pemain yang tadinya bertahan kini menjadi pemain utama timnas Indonesia.

'' "Sukses.

 In dalam jangka panjang, saya telah melihat jauh ke depan.

" "Sekarang para pemain memahami gaya saya dengan baik dan mengikutinya dengan baik.

" ``Saya telah bekerja sangat keras dan tim menjadi lebih kuat karenanya,'' dia menyimpulkan.

Read More

Bundesliga - Pemain kelas dua musim ini akan meramaikan Babak 27

Bundesliga Musim 2023-2024 mulai dimulai kembali setelah pertandingan pekan internasional selesai.

Salah satu daya tarik pekan baru yang akan hadir di Bundesliga adalah duel bertajuk Der Klassiker.

Bayern Munich akan menjamu Borussia Dortmund pada spieltag ke-27 yang rencananya digelar di Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) WIB.

Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir, pertemuan Bayern Munich dan Borussia Dortmund terjadi di paruh kedua musim tanpa ada satupun tim yang berada di puncak klasemen.

Terakhir kali pemandangan seperti ini terjadi pada musim 2009-2010.

Saat itu, Bayern Munich berada di posisi kedua klasemen.

Di sisi lain, Borussia Dortmund bertengger di peringkat kelima.

Kedua tim menatap pekan ke-27 dengan Bayer Leverkusen sebagai pemimpin klasemen.

Memasuki pekan baru, Bayern Munich yang berada di peringkat kedua klasemen masih tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen.

Kesenjangan tersebut berpotensi melebar menjadi 13 poin jelang kick-off melawan Borussia Dortmund di Allianz Arena mengingat Bayer Leverkusen akan bermain lebih dulu.

Leverkusen pemainkan laga kandangnya dengan menjamu Hoffenheim beberapa jam sebelumnya.

Die Roten dituntut bisa bermain sempurna saat bertemu Borussia Dortmund yang saat ini berada di peringkat keempat.

Borussia Dortmund datang ke Allianz Arena juga dengan target mencuri kemenangan atas tuan rumah.

Posisi Borussia Dortmund di klasemen masih rentan dan berpotensi terlempar dari zona Liga Champions jika kalah di musim ke-27.

Pasalnya, banyaknya angka yang dikumpulkan Marco Reus dkk. hanya terpaut satu poin dari RB Leipzig yang berada satu strip di bawah mereka.

Jika pulang dengan kekalahan di markas Bayern Munchen dan di laga lain RB Leipzig mampu memaksimalkan laga kandang saat menjamu Mainz, maka posisi Tim Kuning-Hitam akan turun ke peringkat kelima.

Meski laga diprediksi berlangsung ketat, namun Bayern Munchen tetap difavoritkan meraih kemenangan.

Pelatih Bayern Munich itu punya kartu ajaib saat menghadapi Borussia Dortmund, klub yang juga pernah menggunakan jasanya sebagai arsitek tim.

Kartu andalan FC Hollywood dalam membongkar lini pertahanan Borussia Dortmund tentu saja adalah Harry Kane.

Bomber haus gol asal Inggris itu sejauh ini sudah mencetak 31 gol di musim debutnya di Bundesliga bersama Bayer Munich.

Kapten timnas Inggris itu juga mencetak hattrick saat memainkan Der Klassiker pertamanya.

Borussia Dortmund terpukul dengan kekalahan empat gol tanpa balas pada pertemuan pertama dengan Bayern Munich di Bundesliga musim ini di Signal Iduna Park, 5 November 2023.

Mampukah Borussia Dortmund menghentikan Harry Kane dkk. di pertandingan mendatang dan berhasil membalas kekalahannya?

Yang jelas Der Klassiker selalu menarik untuk disaksikan, khususnya bagi para pecinta sepak bola Jerman.

Read More