BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Wednesday, 24 July 2024

Siklus Kehidupan Penyu yang Unik

http://kidspressmagazine.com/science-for-kids/misc/misc/life-cycle-sea-turtles.html

 Siklus hidup penyu laut sangat menarik dan melibatkan beberapa tahap yang berbeda:

  1. Bertelur: Penyu betina datang ke pantai, biasanya di daerah tropis dan subtropis, untuk bertelur. Mereka menggali sarang di pasir dan meletakkan telur mereka, yang jumlahnya bisa mencapai 100 atau lebih.

  2. Menetas: Setelah sekitar enam hingga delapan minggu, telur menetas, dan tukik kecil menuju ke permukaan dan menuju ke laut. Perjalanan ini berbahaya, dengan banyak predator yang menunggu untuk memangsa mereka.

  3. Tahun yang Hilang: Setelah berada di laut, penyu muda memasuki fase yang sering disebut “tahun yang hilang” karena pergerakan mereka tidak banyak diketahui. Mereka menghabiskan waktu ini di laut terbuka, tumbuh dan berkembang.

  4. Tahap Remaja: Setelah beberapa tahun, penyu kembali ke daerah pesisir di mana mereka terus tumbuh dan matang. Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun saat mereka mencari makan dan menghindari predator.

  5. Dewasa: Penyu laut mencapai kematangan seksual antara 10 hingga 50 tahun, tergantung pada spesiesnya. Setelah dewasa, mereka bermigrasi kembali ke pantai asal mereka untuk kawin dan bertelur, sehingga melanjutkan siklus.

Penyu laut menghadapi banyak ancaman sepanjang siklus hidup mereka, termasuk pemangsaan, kehilangan habitat, dan aktivitas manusia. Upaya konservasi sangat penting untuk melindungi makhluk luar biasa ini.

Apakah ada aspek tertentu dari siklus hidup penyu laut yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? 🐢

Penyu laut menghadapi berbagai ancaman utama yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. 

Berikut adalah beberapa ancaman utama bagi penyu laut:

  1. Perangkap dalam alat penangkapan ikan: Penyu sering terjebak dalam jaring ikan, alat pancing, dan peralatan penangkapan ikan lainnya, yang dapat menyebabkan cedera atau kematian.

  2. Perdagangan dan konsumsi telur serta daging: Telur penyu dianggap sebagai makanan lezat di beberapa tempat, dan daging penyu (terutama penyu hijau) masih dikonsumsi meskipun ilegal di banyak negara.

  3. Pembangunan pesisir: Pembangunan di pantai, seperti hotel dan resort, dapat merusak habitat penyu untuk bertelur dan mengurangi peluang tukik untuk bertahan hidup.

  4. Polusi plastik dan sampah laut: Penyu sering memakan plastik yang mereka kira makanan, yang dapat menyebabkan kematian. Mereka juga bisa terjerat dalam sampah laut.

  5. Perubahan iklim: Peningkatan suhu pasir akibat perubahan iklim dapat menyebabkan hanya penyu betina yang menetas. Selain itu, kenaikan permukaan laut dapat mengikis pantai tempat penyu bertelur13.

  6. Perdagangan cangkang penyu: Penyu sisik sering diburu untuk cangkangnya, yang digunakan sebagai hiasan atau dibuat menjadi produk seperti perhiasan.

Upaya konservasi sangat penting untuk mengurangi ancaman-ancaman ini dan melindungi penyu laut. Apakah ada aspek tertentu dari ancaman ini yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? 🐢

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu melindungi penyu laut. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Kurangi penggunaan plastik: Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang plastik dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik di lautan yang dapat membahayakan penyu.

  2. Dukung organisasi konservasi: Mendukung organisasi yang bekerja untuk melindungi penyu laut melalui donasi atau menjadi sukarelawan dapat membuat perbedaan besar.

  3. Lindungi habitat penyu: Jika Anda tinggal atau berlibur di dekat pantai tempat penyu bertelur, pastikan untuk tidak mengganggu sarang mereka. Ikuti aturan lokal tentang perlindungan penyu.

  4. Kurangi jejak karbon: Mengurangi emisi karbon dengan menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang mempengaruhi penyu laut.

  5. Hindari produk dari penyu: Jangan membeli produk yang terbuat dari cangkang penyu atau bagian tubuh penyu lainnya.

  6. Edukasi diri dan orang lain: Menyebarkan informasi tentang pentingnya melindungi penyu laut dan ancaman yang mereka hadapi dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan konservasi.

  7. Dukung peraturan perlindungan: Mendukung dan mematuhi peraturan yang melindungi penyu laut dan habitat mereka, seperti larangan perdagangan telur penyu dan perlindungan kawasan pesisir.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita bisa membantu memastikan penyu laut tetap ada untuk generasi mendatang. Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang penyu laut atau upaya konservasi? 🐢

Penyu laut adalah makhluk yang luar biasa, tetapi banyak spesiesnya saat ini terancam punah. 

Berikut adalah beberapa spesies penyu laut yang paling terancam dan beberapa informasi tentang mereka:

  1. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea): Penyu belimbing adalah penyu laut terbesar dan dapat tumbuh hingga lebih dari 2 meter panjangnya. Mereka terancam oleh perburuan, polusi plastik, dan hilangnya habitat bertelur. Populasi mereka telah menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir.

    https://es.wikipedia.org/wiki/Dermochelys_coriacea

  2. Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata): Penyu sisik dikenal karena cangkangnya yang indah, yang sering diburu untuk dijadikan perhiasan dan barang dekoratif. Mereka juga terancam oleh hilangnya habitat terumbu karang dan perubahan iklim.

    http://www.edgeofexistence.org/species/hawksbill-turtle/

  3. Penyu Hijau (Chelonia mydas): Penyu hijau adalah salah satu spesies penyu yang paling dikenal. Mereka terancam oleh perburuan untuk daging dan telur mereka, serta polusi dan hilangnya habitat.

    http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Chelonia_mydas_E.JPG

  4. Penyu Kemp’s Ridley (Lepidochelys kempii): Penyu ini adalah spesies penyu laut yang paling terancam punah. Mereka terutama ditemukan di Teluk Meksiko dan terancam oleh perburuan, polusi, dan hilangnya habitat bertelur.

    https://www.nestonline.org/kemps-ridley-lepidochelys-kempii/

  5. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea): Meskipun lebih umum dibandingkan beberapa spesies lainnya, penyu lekang masih menghadapi ancaman dari perburuan, polusi, dan hilangnya habitat.

https://seaturtlecamp.com/olive-ridley-lepidochelys-olivacea/


Upaya konservasi untuk melindungi penyu laut melibatkan berbagai strategi, termasuk:

  • Perlindungan habitat: Melindungi pantai tempat penyu bertelur dan habitat laut mereka sangat penting.
  • Pengurangan polusi plastik: Mengurangi jumlah plastik di lautan dapat membantu mengurangi ancaman bagi penyu.
  • Penegakan hukum: Memastikan bahwa undang-undang yang melindungi penyu laut ditegakkan dengan ketat.
  • Pendidikan dan kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi penyu laut dan ancaman yang mereka hadapi.

Dengan upaya bersama, kita dapat membantu melindungi penyu laut dan memastikan mereka tetap ada untuk generasi mendatang. Apakah ada spesies penyu tertentu yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? 🐢

Share:

Tuesday, 23 July 2024

Bagaimana Arus Benguela Mempengaruhi Gurun Namib?

 

https://gondwana-collection.com/blog/fun-facts-about-the-benguela-current-in-namibia



Berikut penjelasan tentang bagaimana Arus Benguela mempengaruhi Gurun Namib:

Arus Benguela yang dingin adalah faktor utama yang mempengaruhi iklim dan keanekaragaman hayati Gurun Namib. Arus Benguela adalah arus laut besar yang mengalir ke utara di sepanjang pantai barat Afrika bagian selatan, dari Tanjung Harapan hingga Angola. Arus ini membawa air dingin yang kaya nutrisi dari kedalaman Samudra Atlantik ke permukaan, menciptakan ekosistem laut yang kaya yang mendukung berbagai ikan, burung laut, anjing laut, dan paus.

Namun, Arus Benguela yang dingin juga mempengaruhi iklim Gurun Namib dalam beberapa cara. Pertama, arus ini mendinginkan udara di atasnya, menciptakan inversi suhu yang mencegah udara lembab naik dan membentuk awan. Hal ini mengakibatkan curah hujan yang sangat rendah dan tingkat penguapan yang tinggi di gurun. Kedua, arus ini menciptakan kabut tebal yang menggulung ke daratan dari laut, terutama selama bulan-bulan musim dingin. Kabut ini menyediakan sumber kelembaban penting bagi banyak tumbuhan dan hewan yang hidup di gurun, seperti lumut, kumbang, laba-laba, tokek, dan jakal. Ketiga, arus ini mempengaruhi pola angin di sepanjang pantai, menciptakan angin kencang dari barat daya yang meniup pasir dari dasar sungai kering dan dataran pantai ke dalam bukit pasir besar yang bisa mencapai ketinggian hingga 300 meter.

Gurun Namib adalah salah satu gurun tertua dan paling beragam di dunia, dengan banyak spesies endemik dan adaptif yang telah berevolusi untuk bertahan hidup dalam kondisi kerasnya. Beberapa tumbuhan dan hewan luar biasa yang dapat ditemukan di Gurun Namib adalah:

  • Welwitschia mirabilis: Tumbuhan gymnosperma aneh yang hanya terdiri dari dua daun yang tumbuh terus menerus dari batang kayu. Tumbuhan ini bisa hidup lebih dari 1000 tahun dan bertahan dengan kabut dan embun.
  • Tokek pasir Namib: Tokek transparan yang memiliki kaki berselaput dan ekor besar. Tokek ini menggali pasir pada siang hari untuk menghindari panas dan predator, dan keluar pada malam hari untuk mencari serangga. Tokek ini juga bisa menjilat kelembaban dari matanya.
  • Semut bukit pasir Namib: Semut yang memiliki lapisan rambut perak di tubuhnya yang memantulkan sinar matahari dan membantunya mengatur suhu tubuh. Semut ini bisa berlari di pasir panas dengan kecepatan hingga 1 meter per detik, dan menggunakan kaki panjangnya untuk mengangkat tubuhnya dari tanah. Semut ini memakan serangga mati dan bahan tanaman.
  • Kumbang pengumpul kabut: Kumbang yang memiliki pola hitam dan putih di punggungnya yang membantunya menyerap panas dari matahari dan mengembunkan kabut di tubuhnya. Kumbang ini berdiri di atas kepalanya di puncak bukit pasir dan mengumpulkan tetesan air dari kabut dengan bagian mulutnya.
  • Oryx: Antelop besar yang memiliki tanduk panjang dan bulu tebal. Oryx bisa bertahan selama berminggu-minggu tanpa minum air dengan memakan tumbuhan sukulen dan menghasilkan urin yang sangat pekat. Oryx juga bisa mentolerir suhu tubuh yang tinggi dan mengurangi tingkat keringatnya.

Itulah beberapa contoh keanekaragaman hayati yang menakjubkan di Gurun Namib, yang sebagian besar dipengaruhi oleh Arus Benguela yang dingin. Gurun Namib adalah ekosistem yang unik dan menarik yang layak mendapatkan penghormatan dan perlindungan kita. Terima kasih atas minat Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya 😊

Share:

Eksperimen Sains yang Menyenangkan Untuk Anak-anak

https://biotium.com/blog/easy-and-fun-science-experiments-to-try-with-kids-at-home/



 Berikut adalah beberapa eksperimen sains yang menyenangkan dan mudah untuk anak-anak:

  1. Pasta Gigi Gajah: Buat ledakan busa menggunakan hidrogen peroksida, ragi, dan sabun cuci piring. Ini cara yang bagus untuk belajar tentang reaksi kimia.

  2. Lampu Lava DIY: Gunakan minyak, air, pewarna makanan, dan tablet effervescent untuk membuat lampu lava yang bergelembung dan berwarna-warni.

  3. Tinta Tak Terlihat: Tulis pesan rahasia dengan jus lemon dan ungkapkan dengan memanaskan kertas.

  4. Gunung Berapi Soda Kue: Gabungkan soda kue dan cuka untuk mensimulasikan letusan gunung berapi.

  5. Pelangi Berjalan: Gunakan handuk kertas dan pewarna makanan untuk menunjukkan aksi kapiler dan pencampuran warna.

  6. Eksperimen Lada dan Sabun: Tunjukkan bagaimana sabun memecah tegangan permukaan air dengan membuat lada “lari” dari sabun.

  7. Eksperimen Karbon Dioksida Balon: Tiup balon menggunakan gas yang dihasilkan dari reaksi antara soda kue dan cuka.

  8. Eksperimen Skittles: Susun Skittles dalam lingkaran di atas piring dan tuangkan air hangat di atasnya untuk melihat warna-warna menyebar dan bercampur.

  9. Lendir Buatan Sendiri: Campurkan lem, soda kue, dan larutan lensa kontak untuk membuat lendir yang elastis dan menyenangkan.

  10. Gelembung Beku: Tiup gelembung di luar pada hari yang sangat dingin dan lihat mereka membeku.

Eksperimen-eksperimen ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif, membantu anak-anak belajar tentang berbagai prinsip ilmiah dengan cara yang menarik. Mana yang terdengar paling menarik bagi Anda?

Share: