BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Wednesday, 1 January 2025

Kejutan Besar! Ipswich Town Permalukan Chelsea 2-0 di Premier League




Ipswich Town mencatat kemenangan gemilang atas Chelsea dalam laga pekan ke-19 Premier League 2024/2025 di Portman Road, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Hasil ini menjadi sorotan karena sang tuan rumah, yang berada di zona degradasi, mampu menundukkan tim papan atas seperti Chelsea.


Babak Pertama: Dominasi yang Gagal Membuahkan Hasil

Chelsea memulai laga dengan percaya diri. Serangan demi serangan dilancarkan sejak peluit pertama berbunyi. Namun, kejutan terjadi di menit ke-10. Umpan terobosan dari sisi kiri berhasil diterima Liam Delap di kotak penalti sebelum ia dilanggar oleh kiper Chelsea, Filip Jorgensen.

Dua menit berselang, Delap mengeksekusi penalti dengan dingin, mengarahkan bola ke sisi kanan gawang tanpa ampun. Ipswich unggul 1-0!

Chelsea mencoba bangkit. Pada menit ke-21, tembakan Cole Palmer dari luar kotak penalti hanya membentur tiang gawang. Joao Felix sempat mencetak gol di menit ke-24, namun VAR menganulirnya karena offside. Hingga akhir babak pertama, Chelsea terus menggempur pertahanan Ipswich, tetapi skor tetap 1-0 untuk tuan rumah.

Babak Kedua: Hutchinson Mengunci Kemenangan

Di babak kedua, Chelsea kembali menggempur pertahanan Ipswich. Namun, mereka dikejutkan lagi pada menit ke-53. Kali ini, giliran Omari Hutchinson yang mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Liam Delap. Sepakan kaki kirinya sukses menjebol gawang Jorgensen, membuat Ipswich unggul 2-0.

Chelsea mencoba mengubah strategi dengan memasukkan pemain seperti Jadon Sancho dan Pedro Neto. Namun, pertahanan Ipswich yang solid mampu meredam setiap serangan. Bahkan, dengan penguasaan bola 76 persen dan 20 tembakan, Chelsea tetap tak mampu mencetak gol. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga.

Klasemen Sementara

Kemenangan ini membawa Ipswich Town ke posisi ke-18 dengan 15 poin, memberikan harapan baru dalam perjuangan mereka keluar dari zona degradasi. Di sisi lain, Chelsea tertahan di peringkat keempat dengan 35 poin, semakin menjauh dari perburuan gelar.

Susunan Pemain

Ipswich Town: Christian Walton; Dara O'Shea, Luke Woolfenden, Jacob Greaves, Leif Davis; Sam Morsy, Jens Cajuste; Wes Burns, Omari Hutchinson, Nathan Broadhead; Liam Delap.
Pelatih: Kieran McKenna

Chelsea: Filip Jorgensen; Marc Cucurella, Levi Colwill, Tosin Adarabioyo, Axel Disasi; Moises Caicedo, Enzo Fernandez; Noni Madueke, Cole Palmer, Joao Felix; Christopher Nkunku.
Pelatih: Enzo Maresca

Analisis
Laga ini menjadi bukti bahwa penguasaan bola dan jumlah peluang belum tentu menjamin kemenangan. Ipswich tampil efisien dengan memanfaatkan peluang yang ada, sementara Chelsea gagal memaksimalkan dominasi mereka.

Apakah ini pertanda kebangkitan Ipswich? Atau hanya sebuah anomali di musim ini? Kita tunggu aksi mereka di laga berikutnya!

Share:

Friday, 27 December 2024

Kontroversi Ucapan Natal Mohamed Salah: Perbandingan Panas dengan Karim Benzema

 

Foto: Instagram @MoSalah




Mohamed Salah, Ucapan Natal, dan Perbandingan dengan Karim Benzema yang Ramai Dibicarakan

Mohamed Salah kembali menjadi perbincangan hangat warganet setelah mengunggah foto ucapan Natal bersama keluarganya. Dalam foto tersebut, bintang Liverpool itu tampil santai bersama istri dan anaknya, berpose di depan pohon Natal yang dihias cantik. Namun, unggahan ini justru memicu kontroversi, terutama karena status Salah sebagai seorang Muslim.

Ucapan Natal yang Mengundang Pro dan Kontra
Ini bukan pertama kalinya Salah memberikan ucapan Natal. Kebiasaannya yang konsisten sejak bergabung dengan Liverpool terus menuai beragam respons. Beberapa warganet mengapresiasi sikapnya yang inklusif, sementara yang lain mengkritiknya karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama.

Hal menarik lain adalah perbandingan yang mencuat dengan pemain Muslim lainnya, Karim Benzema. Penyerang asal Prancis itu dinilai tidak pernah mengunggah ucapan Natal seperti Salah. Bahkan, beberapa pengguna media sosial membanjiri kolom komentar unggahan Salah dengan foto-foto Benzema.

Saling Balas Komentar Antar Fans
Perbandingan ini semakin panas ketika para penggemar Salah mulai menyerang balik. Mereka membahas sisi lain dari kehidupan Benzema, seperti kasus hukum yang pernah melibatkan mantan bintang Real Madrid itu. Tak hanya itu, beberapa penggemar menemukan bukti bahwa Benzema ternyata pernah merayakan Natal saat masih muda.

Prestasi Salah vs Benzema
Di atas lapangan, Benzema memang memiliki rekam jejak yang lebih gemilang. Penyerang berusia 37 tahun tersebut telah memenangkan semua trofi bergengsi bersama Real Madrid, termasuk Liga Champions, LaLiga, dan Ballon d’Or 2022. Dengan torehan 461 gol di level klub, Benzema unggul jauh dari Salah yang "baru" mencetak 301 gol.

Namun, Salah tetap menjadi sosok inspiratif dengan kontribusinya untuk Liverpool. Ia telah membantu The Reds meraih gelar Premier League dan Liga Champions, meskipun belum meraih penghargaan individu setingkat Ballon d’Or.




Kontroversi yang Tak Pernah Surut
Apa pun perbandingannya, Salah dan Benzema tetap menjadi pemain Muslim yang memiliki pengaruh besar di dunia sepak bola. Respons terhadap tindakan mereka menunjukkan bagaimana media sosial bisa memunculkan diskusi tentang nilai, agama, dan budaya dalam konteks olahraga.

Akhirnya, baik Salah maupun Benzema tetap memiliki tempatnya masing-masing di hati para penggemar. Mereka adalah contoh bagaimana perbedaan sikap dan keputusan bisa menciptakan dialog yang lebih luas. Bagaimana menurut Anda, apakah seorang pemain sepak bola perlu mempertimbangkan hal seperti ini dalam kehidupan pribadinya?


Share:

Evakuasi Dramatis Jasad Wanita di Sungai Sukosari, Ponorogo

Ilustrasi gambar IA




Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, digemparkan dengan penemuan jasad wanita tanpa busana yang mengapung di sungai pada Kamis (26/12/2024) sore. Evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan menjadi sorotan karena berlangsung dramatis di tengah derasnya arus sungai.  


Proses evakuasi melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Polsek Babadan, dan warga setempat. Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa tim SAR harus menggunakan tali sepanjang 15 meter untuk mengevakuasi jasad tersebut. Langkah ini diambil karena kondisi sungai yang dipenuhi bebatuan (padas) tidak memungkinkan penggunaan perahu karet.  


“Kami terpaksa menggunakan tali karena arus sungai deras dan banyak bebatuan. Kalau memakai perahu, justru akan lebih berisiko,” ujar Hadi Susanto, Koordinator TRC BPBD Ponorogo, Jumat (27/12/2024).  


Dengan penuh kehati-hatian, enam anggota tim SAR turun ke lokasi sambil membawa kantong jenazah. Beberapa anggota memegangi tali, sementara yang lain bertugas mengangkat korban dari tengah sungai. Setelah jasad dimasukkan ke kantong jenazah, mereka harus menghadapi tantangan lain, yaitu membawa jasad melewati tebing tinggi di pinggir sungai.  


“Evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari warga, kepolisian, hingga Tagana Dinsos dan Tim TRC BPBD Ponorogo. Seluruh proses memakan waktu kurang lebih 30 menit,” tambah Hadi.  


Penemuan jasad ini bermula dari laporan seorang pemancing yang melihat ada tubuh mengambang di tengah sungai. Ia segera berteriak, memancing perhatian warga sekitar. Tak lama kemudian, Polsek Babadan menerima laporan tersebut dan menghubungi tim TRC BPBD untuk bantuan evakuasi.  


Kapolsek Babadan, AKP Hariyadi, mengonfirmasi bahwa jasad telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk proses identifikasi lebih lanjut. “Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban,” tutupnya.  


Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai berarus deras. Kolaborasi antara warga dan tim SAR menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.  


### Kata Kunci:  

- Jasad Wanita Tanpa Identitas  

- Evakuasi Dramatis Sungai Sukosari  

- TRC BPBD Ponorogo  

- Polsek Babadan  

- Proses Identifikasi RSUD dr. Harjono

Share:

Blog Archive