BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Friday, 28 March 2025

Ridwan Kamil Tanggapi Isu Perselingkuhan, Atalia Praratya Pilih Bungkam

 

Ilustrasi


Kabar mengenai dugaan perselingkuhan yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan model majalah dewasa, Lisa Mariana, telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Menanggapi isu tersebut, Ridwan Kamil secara tegas membantah dan menyatakan bahwa tuduhan itu adalah fitnah bermotif ekonomi yang telah lama diselesaikan secara kekeluargaan.

Dalam klarifikasinya, Ridwan Kamil mengakui pernah bertemu dengan Lisa Mariana sekali, empat tahun lalu, dalam konteks permohonan bantuan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pada saat pertemuan tersebut, Lisa sudah dalam keadaan hamil sebelum bertemu dengannya. Permasalahan ini, menurut Ridwan Kamil, telah diselesaikan dengan bukti-bukti akurat, dan Lisa telah meminta maaf di hadapan keluarganya.

Sementara itu, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, yang akrab disapa Bunda Cinta, memilih untuk tidak memberikan komentar langsung terkait isu ini. Dalam unggahan di akun media sosialnya, Atalia lebih fokus membagikan aktivitas kesehariannya dan pesan-pesan positif kepada para pengikutnya. Sikap tenang dan bijaksana yang ditunjukkan Atalia dalam menghadapi situasi ini mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Di sisi lain, Lisa Mariana, yang sebelumnya aktif membagikan informasi dan bukti terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil, kini memilih untuk bungkam. Tidak ada pernyataan atau unggahan terbaru darinya mengenai isu ini, sehingga menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen.

Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini dan meminta publik untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan tabayyun atau klarifikasi sebelum mempercayai isu-isu yang belum jelas kebenarannya, terutama di bulan suci Ramadan ini.

Situasi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta pentingnya menjaga integritas dan keharmonisan dalam kehidupan pribadi dan keluarga.

Share:

Saturday, 15 March 2025

Bu Salsa Tetap Layak Jadi Guru Meski Viral Karena Video Pribadi: PGRI Jember Siap Membela

 Kontroversi Video Syur Bu Salsa dan Kelulusannya di PPPK


https://radarsurabaya.jawapos.com/

Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video pribadi seorang guru honorer di Jember, Jawa Timur, yang dikenal dengan nama Bu Salsa. Video tersebut sontak menjadi viral dan memunculkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Meski demikian, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember menegaskan bahwa Bu Salsa tetap layak menjadi guru dan mendukung kelulusannya dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut Ilham Wahyudi, Humas PGRI Jember, kasus ini harus dilihat secara objektif. Ia menekankan bahwa Bu Salsa adalah korban dalam insiden ini, bukan pelaku. Penyebaran video tersebut terjadi di luar kehendaknya dan seharusnya tidak menjadi alasan untuk mencabut haknya sebagai tenaga pendidik.

"Pendidikan bukan hanya tentang kesalahan pribadi seseorang, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan manusia secara adil. Bu Salsa sudah bekerja keras selama bertahun-tahun dan lolos seleksi PPPK berdasarkan kompetensinya," ujar Ilham Wahyudi.

Bu Salsa Mengundurkan Diri, PGRI Jember Beri Dukungan

Pasca viralnya video tersebut, Bu Salsa dikabarkan memilih untuk mengundurkan diri sebagai guru. Keputusan ini disayangkan oleh banyak pihak, termasuk PGRI Jember, yang menegaskan akan memberikan dukungan penuh kepada Bu Salsa agar tetap bisa menjalankan profesinya.

"Kami siap membela Bu Salsa. Jika seseorang telah dinyatakan lolos seleksi PPPK dengan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan pemerintah, maka dia tetap berhak atas posisinya. Tidak boleh ada diskriminasi hanya karena masalah pribadi yang bukan berkaitan dengan profesionalismenya sebagai pendidik," tambah Ilham.

Asal Mula Kasus Video Syur Bu Salsa

Kasus ini bermula ketika video berdurasi sekitar lima menit yang menampilkan Bu Salsa tersebar di berbagai platform media sosial. Dalam klarifikasinya, Bu Salsa mengaku bahwa video tersebut dibuat untuk seseorang yang dikenalnya secara daring. Orang tersebut berjanji memberikan hadiah, termasuk sebuah mobil, yang akhirnya tidak pernah terealisasi.

Bu Salsa mencurigai bahwa mantan pacarnya mungkin berada di balik penyebaran video tersebut. Dugaan ini semakin kuat setelah ia mengetahui bahwa beberapa rekaman pribadinya mulai tersebar luas tanpa seizinnya.

Penyelidikan Polisi dan Dukungan Moral dari PGRI

Kasus ini saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. PGRI Jember dan beberapa komunitas guru menyatakan solidaritasnya terhadap Bu Salsa. Mereka menilai bahwa dalam era digital seperti sekarang, siapa pun bisa menjadi korban kejahatan siber, termasuk guru sekalipun.

Dukungan kepada Bu Salsa terus mengalir, dengan harapan bahwa insiden ini tidak menghancurkan masa depan dan kariernya sebagai pendidik. Masyarakat pun diimbau untuk lebih bijak dalam menanggapi isu-isu seperti ini dan tidak langsung memberikan stigma negatif tanpa mengetahui fakta lengkapnya.

Kesimpulan

Kasus Bu Salsa menjadi pelajaran penting bahwa kejahatan digital bisa menimpa siapa saja. Meskipun ia mengalami kejadian yang sangat berat, dukungan dari PGRI Jember menunjukkan bahwa kompetensi seseorang dalam dunia pendidikan tidak boleh diukur dari kesalahan pribadi yang bukan berkaitan dengan profesionalismenya. Kini, publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dan berharap keadilan dapat ditegakkan bagi Bu Salsa.

Share:

GEGER! Siswi SMK Melahirkan di Warung, Bayi Ditinggal Begitu Saja

 

ILUSTRASI


Kejadian menghebohkan terjadi di sebuah warung ketika seorang siswi SMK melahirkan dalam posisi berdiri. Lebih mengejutkan lagi, bayi tersebut diduga hasil hubungan dengan lima pria yang berbeda, dan tragisnya, bayi itu ditinggalkan begitu saja setelah dilahirkan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi di sebuah lingkungan yang cukup padat penduduk. Seorang warga yang berada di lokasi sempat merekam kejadian ini dan menceritakan bahwa siswi tersebut tampak mengalami kesakitan luar biasa sebelum akhirnya melahirkan. Yang mengejutkan, proses persalinan ini terjadi dalam kondisi berdiri.

Bayi yang baru lahir itu sempat ditangkap oleh sang ibu, tetapi kemudian diletakkan begitu saja di tanah tanpa sehelai kain pun. Setelah beberapa saat, warga menemukan bayi dalam kondisi telungkup di semak-semak dekat lokasi kejadian.

Penemuan Bayi oleh Warga

Warga sekitar yang pertama kali menemukan bayi tersebut langsung memberikan pertolongan. Salah satu saksi, Pak Bram, mengaku mendengar suara tangisan bayi sebelum akhirnya menemukannya dalam kondisi memprihatinkan. Bayi tersebut segera dibawa ke tenaga medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Menurut laporan dari pihak berwenang, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan saat ditemukan, tubuhnya dalam keadaan penuh pasir serta mengalami memar di beberapa bagian. Beruntung, setelah mendapatkan perawatan, kondisi bayi kini dikabarkan stabil.

Pelaku Masih di Bawah Umur

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa ibu bayi tersebut masih duduk di bangku kelas 2 SMK. Yang lebih mengejutkan, hasil penyelidikan mengungkap bahwa kehamilan ini merupakan akibat dari hubungan dengan lima pria berbeda, sehingga tidak diketahui secara pasti siapa ayah dari bayi tersebut.

Respons Masyarakat dan Pihak Berwenang

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat. Banyak yang menyayangkan kurangnya edukasi seksual di kalangan remaja, serta lemahnya pengawasan terhadap pergaulan bebas. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dalam kejadian ini.

Pihak berwenang juga telah membawa ibu bayi tersebut untuk mendapatkan pendampingan psikologis, mengingat usianya yang masih sangat muda dan situasi yang dihadapinya begitu kompleks.

Pelajaran yang Bisa Dipetik

Kasus ini menjadi cerminan pentingnya pendidikan seksual sejak dini dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka. Kesadaran mengenai kesehatan reproduksi dan konsekuensi dari pergaulan bebas perlu lebih diperhatikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Bagaimana menurut Anda? Haruskah kasus ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Share:

Blog Archive