 |
| Tangkap layar News Today Kdm |
Iran diam-diam mengirimkan material ke Rusia untuk membangun pabrik drone.
Pemerintah AS pada Jumat (9/6/2023) menyebut, ini sebagai bagian dari kemitraan militer antara Iran dan Rusia. Para pejabat juga mengatakan bahwa Teheran memberikan ratusan drone bersenjata ke Rusia bulan lalu untuk memerangi Ukraina. AS mengklaim memiliki bukti Iran membantu Rusia membangun pabrik drone. Pabrik tersebut rencananya akan bisa beroperasi pada 2024. Pemerintah Biden merilis foto satelit sebagai lokasi yang direncanakan dari pabrik drone. Lokasinya di zona ekonomi khusus Alabuga di republik Tatarstan Rusia. Gedung Putih juga menjelaskan bagaimana drone buatan Iran diangkut ke Rusia Dalam grafik yang dirilis, drone tersebut “dikirim melintasi Laut Kaspia, dari Amirabad, Iran, ke Makhachkala, Rusia. Kemudian digunakan secara operasional oleh pasukan Rusia melawan Ukraina. Hal tersebut dikatakan oleh John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan. Ia menilai ini adalah kemitraan pertahanan skala penuh yang berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan komunitas internasional. Pada Mei, Rusia menerima ratusan UAV serangan satu arah, serta peralatan terkait produksi UAV, dari Iran. Kirby menjelaskan, Iran menggunakan akronim militer untuk drone, kendaraan udara tak berawak. Kirby mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan drone Iran dalam beberapa pekan terakhir untuk menyerang Kyiv, yang telah mengalami peningkatan besar dalam serangan udara. Dia mengatakan bahwa Moskow telah "menawarkan kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Iran. Termasuk rudal, elektronik, dan pertahanan udara" sebagai imbalan Iran memasok drone kamikaze ke Rusia. Iran membantah telah memberi Rusia drone untuk perang di Ukraina. Tetapi telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan kerja sama pertahanannya dengan Moskow. Termasuk membeli jet tempur Rusia dan perangkat keras militer lainnya.(*)
0 comments:
Post a Comment