BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Friday, 4 July 2025

Tragis! Liverpool Tunda Latihan Pramusim Gara-Gara Meninggalnya Diogo Jota, Kok Bisa?

 


Suasana duka masih menyelimuti Liverpool. Klub asal Merseyside itu memutuskan menunda jadwal kembalinya para pemain ke latihan pramusim setelah kabar mengejutkan tentang meninggalnya Diogo Jota dan sang kakak, Andre Silva, dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol.

Padahal, seharusnya hari Jumat (4 Juli 2025) ini jadi momen awal berkumpulnya para pemain usai liburan musim panas. Mereka dijadwalkan untuk menjalani tes fisik pertama di kompleks latihan AXA, markas latihan The Reds.

Namun rencana itu dibatalkan. Manajemen klub memilih memberi waktu bagi skuad dan staf untuk berduka atas kepergian mendadak striker berusia 28 tahun itu. Keputusan ini juga disebut sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Jota.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Jota dan kakaknya diketahui sedang dalam perjalanan untuk naik ferry dari Santander (Spanyol) ke Plymouth (Inggris). Ia disarankan tidak naik pesawat karena baru saja menjalani operasi, menyusul kondisi paru-paru yang sempat kolaps (pneumothorax) musim lalu. Tragisnya, keduanya mengalami kecelakaan fatal hanya beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan ferry.

Menurut sang terapis pernapasan, Miguel Goncalves, yang masih sempat mendampingi Jota lima jam sebelum insiden, pemain Portugal itu tetap gigih menjalani pemulihan demi bisa kembali bermain. Bahkan, Jota sempat menunda operasi demi bisa bela negaranya di Nations League melawan Spanyol bulan lalu. Sayangnya, pengorbanannya justru berakhir dengan duka.

Kini, fans Liverpool dan pencinta sepak bola di seluruh dunia masih tak percaya Jota pergi secepat ini. Banyak yang memuji semangat juangnya, tapi tak sedikit juga yang mempertanyakan: Apakah tim medis dan klub sudah cukup bijak dalam menangani kondisi Jota sebelumnya?

Sumber: Dailymail.co.uk via trib.al

Share:

Berani Bongkar Warisan? Dedi Mulyadi Tantang Farhan Soal Teras Cihampelas, Netizen Panas!

 


Bandung lagi-lagi jadi panggung perdebatan seru. Kali ini giliran Teras Cihampelas yang jadi bahan omongan. Politikus senior Dedi Mulyadi secara terbuka menantang Anggota DPR RI Farhan untuk membongkar proyek Teras Cihampelas—sebuah area pedestrian ikonik yang dulu digadang-gadang sebagai destinasi wisata kekinian di Kota Kembang.

Dedi nggak main-main. Ia menantang langsung Farhan untuk membongkar proyek itu secara tuntas, terutama karena menurutnya proyek tersebut saat ini terbengkalai dan malah bikin malu warga Bandung. Dedi pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali nggak takut kalau sampai dibongkar.

"Saya tantang Farhan, bongkar aja itu Teras Cihampelas. Jangan cuma bisa komentar. Ini bukan soal politik, ini soal tanggung jawab!" kata Dedi.

Tantangan ini muncul setelah Farhan menyentil soal anggaran dan keberlanjutan proyek-proyek era Dedi ketika masih menjabat. Farhan menyebut bahwa proyek seperti Teras Cihampelas harus dievaluasi karena sekarang malah terbengkalai dan nggak terurus.

Padahal dulu, Teras Cihampelas sempat jadi kebanggaan warga. Tempatnya keren, desainnya unik, dan sempat hits banget di media sosial. Tapi sekarang, nasibnya malah memprihatinkan. Banyak yang bilang proyek ini cuma "indah di awal, sepi di akhir".

Reaksi netizen pun pecah. Ada yang dukung Dedi, ada juga yang bela Farhan. Sebagian malah menyalahkan pemerintah daerah sekarang karena nggak bisa merawat warisan pembangunan masa lalu.

Pertanyaannya sekarang:

  • Beranikah Farhan menerima tantangan itu?

  • Atau justru ini jadi panggung saling sindir antar politisi jelang pemilu?

Yang jelas, publik makin penasaran, siapa yang benar dan siapa yang cuma nyinyir.

Sumber: Kompas.com

Share:

Thursday, 3 July 2025

Cemburu Buta, Suami di Prabumulih Tewaskan Istri dan Tebas Adik Ipar: Drama Rumah Tangga Jadi Horor



PRABUMULIH – Drama rumah tangga biasanya cuma terjadi di sinetron jam 18.00 sore. Tapi di Prabumulih, Sumatera Selatan, drama itu berubah jadi tragedi berdarah yang bikin ngeri-ngeri sedih.

Seorang pria berusia 28 tahun bernama Sandra Saputra alias Candra, mendadak berubah jadi pendekar sadis pada Kamis, 3 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Candra membunuh istrinya, Lidya Kristina, dan menebas tangan adik iparnya MR (14) sampai putus! Ya, putus beneran. Bukan putus cinta.

🧠 Motifnya? Cemburu, Bang!

Awal mula tragedi ini klasik banget: cemburu buta. Candra dan istrinya sudah pisah ranjang selama dua bulan. Katanya sih, sudah cerai secara agama, tapi belum resmi cerai di pengadilan.

Istrinya sempat merantau ke Batam. Tapi demi ulang tahun anak mereka dan agenda sunatan, Candra merayu istrinya untuk pulang. Romantis? Tunggu dulu...

Malam sebelum kejadian, keluarga ini sempat happy-happy ke pasar malam. Candra merasa harapannya hidup lagi, dan ngajak rujuk. Tapi ditolak! Duh, hati siapa yang tak hancur?

☎️ Video Call Maut

Masalah makin runyam ketika Candra melihat istrinya hendak video call dengan seseorang yang diduga pacar baru. Emosi pun meledak. Cekcok makin panas. Lidya bahkan sempat minta diantar adiknya ke rumah nenek untuk menghindar dari Candra.

⚔️ Tindakan Gila

Belum sempat pergi, Candra ambil parang dari dapur. Bukan buat motong kelapa, tapi malah nebas pipi dan leher istrinya dua kali sampai tewas di tempat.

Adik iparnya yang mau nolong justru ikut ditebas. Tangannya putus, lehernya juga hampir kena. Sadis banget!

🏍️ Kabur Tapi Jatuh

Habis beraksi, Candra kabur naik motor. Tapi seperti adegan sinetron gagal, dia malah jatuh di jalan. Parangnya mengenai kakinya sendiri.

Akhirnya ia ke rumah pamannya, dan disarankan untuk menyerahkan diri ke polisi. Kini Candra sudah ditahan di Polres Prabumulih dan terancam pasal berat: KDRT, penganiayaan, hingga pembunuhan berencana.

📢 Hikmah Bikin Ngakak (Tapi Serius)

  • Jangan terlalu drama kalau lagi cemburu, bro. Cemburu itu boleh, asal jangan bawa senjata tajam!
  • Pisah ranjang itu bukan berarti bebas nonton Netflix bareng mantan. Hati-hati... bisa viral!
  • Dan tolong... parang sawit itu untuk panen buah, bukan panen nyawa.

Catatan: Meskipun ditulis dengan gaya ringan, mari tetap berdoa agar korban mendapat keadilan dan pelaku dihukum setimpal. Semoga ini jadi pelajaran buat kita semua. Kalau emosi, jangan ambil parang... ambillah air wudhu.

#BeritaViral #Prabumulih #CemburuButa #TragediRumahTangga

Share:

Blog Archive