BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sunday, 20 July 2025

Di Balik Pernikahan Mewah Putri Karlina & Maula Akbar: Duka Pesta Rakyat Berujung Maut


Di Balik Pernikahan Mewah Putri Karlina & Maula Akbar: Duka Pesta Rakyat Berujung Maut

💔 Di Balik Pernikahan Mewah Putri Karlina & Maula Akbar: Duka Pesta Rakyat Berujung Maut

Garut, 20 Juli 2025 — Di tengah gemerlap pesta pernikahan, tak ada yang menyangka bahwa kebahagiaan pasangan pengantin baru Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dan Maula Akbar, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, justru dirundung duka mendalam. Pernikahan yang seharusnya menjadi awal bahagia kini berubah menjadi sorotan karena insiden tragis di Gedung Pendopo Garut.

🎥 Pesta Rakyat Berujung Duka

Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025, saat ratusan warga berkumpul di sekitar Pendopo Garut untuk mengikuti acara yang diduga sebagai "pesta rakyat dengan makan gratis." Namun tak disangka, kericuhan terjadi. Beberapa warga jatuh pingsan dan bahkan ada yang dilaporkan meninggal dunia akibat desak-desakan yang tak terkendali.

🎙️ Pernyataan Resmi: “Kami Tidak Pernah Berniat Mencelakai”

Dalam konferensi pers Sabtu malamnya, Putri Karlina dan Maula Akbar akhirnya angkat bicara. Keduanya tampak terpukul dan sangat menyesalkan kejadian tersebut.

“Kami tidak pernah berniat mencelakai siapa pun, apalagi menghilangkan nyawa,” tegas Maula sambil menahan emosi.

Mereka menjelaskan bahwa tidak pernah ada rencana resmi menggelar kegiatan "makan gratis". Menurut Maula, yang terjadi sebenarnya hanyalah penyediaan makanan dari UMKM untuk para tamu undangan yang sudah hadir sejak siang hari sebelum acara kesenian yang dipersembahkan oleh sang ayah, Dedi Mulyadi.

🕵️‍♂️ Ada Pihak Diduga Sebar Hoaks: "Makan Gratis di Pendopo!"

Maula Akbar mengungkap bahwa kabar makan gratis itu tidak berasal dari pihak keluarga maupun panitia acara. Bahkan, ia menyebut adanya konten YouTube yang menyesatkan dengan thumbnail bertuliskan “Makan Gratis di Pendopo Garut.”

Konten tersebut, menurutnya, menjadi biang keladi kepanikan massal yang terjadi. Oleh karena itu, Maula kini menyatakan tengah memburu sang YouTuber yang dinilai telah menyesatkan warga dan menyebabkan tragedi ini.

“Kami tidak mengumumkan adanya makan gratis, tapi tiba-tiba viral di media sosial. Itu yang memicu kerumunan,” jelas Maula.

💬 Warganet Terbelah, Simpati & Amarah Bermunculan

Sejak tragedi ini mencuat ke publik, respons masyarakat pun terbagi. Banyak yang menyampaikan simpati atas nasib pasangan muda ini yang baru saja menikah namun langsung diterpa musibah. Namun tak sedikit pula yang menyalahkan pihak penyelenggara, karena dianggap lalai dan kurang antisipasi atas kerumunan warga yang membludak.

🔍 Kesimpulan: Sebuah Peringatan bagi Semua

Tragedi pesta rakyat maut ini menjadi pengingat keras bahwa euforia perayaan tidak boleh mengabaikan keselamatan publik. Meski niat baik ingin berbagi kebahagiaan itu mulia, namun komunikasi yang salah dan penyebaran informasi palsu bisa memicu bencana.

Kini, Putri Karlina dan Maula Akbar harus menghadapi kenyataan pahit: kebahagiaan mereka tercoreng oleh duka yang menimpa rakyatnya sendiri.

📌 Sumber: Tribun Sumsel
Share:

Puluhan ASN di Lebak Gugat Cerai, Alasan Ekonomi Jadi Penyebab Utama

Ilustrasi Diskominfo Kabupaten Lebak

Puluhan ASN di Lebak Gugat Cerai, Mayoritas Karena Ekonomi

Puluhan ASN di Lebak Gugat Cerai, Mayoritas Karena Ekonomi

LEBAK, BANTEN – Sepanjang Januari hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 30 ASN di Kabupaten Lebak mengajukan permohonan cerai. Mayoritas alasan pengajuan cerai adalah masalah ekonomi dan kehadiran orang ketiga.

Menurut Ikbaludin, Kabid BKPSDM Lebak, dari 30 kasus yang tercatat, 24 sudah diproses, sementara sisanya masih menunggu.

“Rata-rata pengaju cerai berasal dari ASN perempuan yang bekerja di OPD,” ujar Ikbaludin, Minggu (20/7/2025).

Sebelum disetujui, setiap ASN harus mengikuti tahapan mediasi. Namun, hanya sekitar 10 persen yang berhasil rujuk kembali.

Proses Mediasi dan Harapan yang Tipis

BKPSDM melakukan pemanggilan kedua belah pihak dan memberi waktu 3 bulan sebelum keputusan akhir. Meski begitu, sebagian besar tetap melanjutkan ke pengadilan.

Tren Meningkat Dibanding 2024

Jumlah ini sudah lebih tinggi dibanding tahun 2024 yang hanya mencatat 25 kasus. Tahun ini dalam waktu 7 bulan sudah 30 ASN mengajukan cerai.

Pesan untuk ASN

BKPSDM berharap ASN tetap menjaga profesionalisme meskipun ada masalah rumah tangga. “Jangan sampai kinerja terganggu karena urusan pribadi,” ujar Ikbaludin.

💬 Bagaimana pendapatmu tentang fenomena ini? Tulis komentarmu dengan bijak dan sopan.

Sumber: Poskota.co.id

Share:

Saturday, 19 July 2025

Viral! Istri Anggota TNI Digerebak Bersama Oknum Polisi di Penginapan – Ini Fakta Lengkapnya



Viral! Istri Anggota TNI Digerebak Bersama Oknum Polisi di Penginapan - Fakta Lengkap

Viral! Istri Anggota TNI Digerebak Bersama Oknum Polisi di Penginapan - Ini Fakta Lengkapnya

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen penggerebekan perselingkuhan antara seorang istri anggota TNI dan oknum polisi di sebuah penginapan di Rejang Lebong, Bengkulu. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, dan menuai sorotan publik. Berikut fakta selengkapnya.

Kronologi Penggerebekan Perselingkuhan

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita berinisial F bersembunyi di kamar mandi tanpa busana saat digerebek, sementara pria berinisial J masih mengenakan pakaian lengkap. Wanita tersebut diketahui merupakan karyawan Bamplat Merah dan istri dari anggota Kodim 0406 MLM berinisial A. Sementara pria yang bersamanya adalah Brigadir J, anggota Polres Lantas Lubuk Linggau.

Respons Polres Lubuk Linggau

AKBP Adityya Bagus Arjunadi, Kapolres Lubuk Linggau, membenarkan bahwa pria yang terlibat adalah anggota kepolisian setempat. Pihaknya telah mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan oknum tersebut dari jabatannya dan memprosesnya secara internal terkait pelanggaran kode etik.

"Betul anggota kita. Kalau oknum terkait sudah diproses secara internal, dinonaktifkan dari jabatan, dan sedang dalam proses kode etik," tegasnya.

Ia juga menegaskan komitmen pimpinan untuk menindak tegas pelanggaran, baik tindak pidana maupun pelanggaran etik.

Pernyataan Kodim 0406 MLM

Letnan Infantri Budiraharjo, Pasi Intel Kodim 0406, mengonfirmasi bahwa suami F adalah anggota mereka. Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Benar, proses hukum tetap berlanjut sesuai hukum yang berlaku. Wanita (F) sudah dikembalikan ke keluarganya oleh suaminya (A)," jelasnya.

Penggerebekan dilakukan oleh suami F bersama anggota Kodim 0406 MLM dan dibantu Kodim 0409 Curup, karena lokasi kejadian berada di wilayah Rejang Lebong.

Kata Kunci Penting

  • Viral penggerebekan perselingkuhan TNI-Polri
  • Istri anggota TNI selingkuh dengan polisi
  • Brigadir J digerebek di penginapan
  • Kronologi penggerebekan Rejang Lebong
  • Kapolres Lubuk Linggau tanggapi video viral

Simpulan

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan oknum aparat. Proses hukum dan internal telah dijalankan oleh kedua institusi (TNI dan Polri). Masyarakat diharapkan tidak menyebarkan konten tidak senonoh terkait kejadian ini.

Sumber: detikSumatera

Share:

Blog Archive