BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Wednesday, 6 August 2025

FBI Peringatkan Pengguna Android Terkait Ancaman Malware BadBox 2.0



FBI Peringatkan Pengguna Android Terkait Ancaman Malware BadBox 2.0

Ancaman siber terbaru datang dari malware berbahaya bernama BadBox 2.0 yang telah menyerang lebih dari 10 juta perangkat Android di seluruh dunia. Pihak FBI secara resmi mengeluarkan peringatan agar pengguna Android segera memutuskan koneksi internet jika mendapati tanda-tanda perangkat telah terinfeksi.

Malware ini bukan hanya menyerang ponsel, tetapi juga menyasar berbagai perangkat pintar seperti smart TV, tablet, TV box, dan perangkat Internet of Things (IoT). FBI mengungkapkan bahwa serangan ini sangat masif dan menyasar perangkat-perangkat dengan tingkat keamanan rendah, khususnya produk murah tanpa sertifikasi resmi.

Asal Usul Malware BadBox 2.0

Dalam investigasi yang dilakukan oleh tim keamanan siber, ditemukan bahwa malware ini sudah ditanamkan sejak dari pabrik, tepatnya di firmware perangkat yang diproduksi secara massal. Produk yang paling rentan berasal dari perangkat murah buatan China yang banyak beredar di pasar global tanpa sertifikasi keamanan.

Lebih mengejutkan lagi, penyebaran malware juga dapat terjadi melalui software update palsu yang muncul saat pengguna pertama kali mengatur perangkat baru mereka.

Cara Kerja BadBox 2.0

BadBox 2.0 secara diam-diam mengubah perangkat korban menjadi node proxy residensial, sebuah metode yang memungkinkan peretas menyembunyikan identitas mereka dan menjalankan kejahatan siber dari jarak jauh. Aktivitas ilegal seperti click fraud, pencurian data, dan pengendalian perangkat jarak jauh bisa dilakukan tanpa terdeteksi oleh sistem keamanan biasa.

Upaya Google Melawan Serangan Ini

Menanggapi ancaman ini, Google telah memperbarui sistem keamanan Google Play Protect untuk mendeteksi dan memblokir aplikasi yang berpotensi membawa malware. Selain itu, Google juga melibatkan pihak hukum dengan menggugat pelaku penyebaran malware ke pengadilan federal di New York.

Google bekerja sama dengan berbagai pihak seperti FBI, Human Security, TrendMicro, dan Shadowserver Foundation dalam upaya mengatasi serangan siber masif ini.

Ciri-ciri Perangkat yang Terinfeksi Malware BadBox 2.0

  • Perangkat meminta menonaktifkan Google Play Protect.
  • Klaim bisa mengakses layanan premium secara gratis.
  • Produk berasal dari merek tidak dikenal atau asing di pasaran.
  • Perangkat meminta instalasi aplikasi dari luar Google Play Store.
  • Muncul notifikasi aktivitas internet dari aplikasi yang tidak pernah digunakan.

Jika kamu menemukan salah satu tanda di atas, sangat disarankan untuk memutuskan koneksi internet dari perangkatmu sesegera mungkin. Langkah ini penting untuk menghentikan penyebaran malware dan mencegah penyalahgunaan data pribadi.

Kesimpulan

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam membeli perangkat elektronik, khususnya yang tidak memiliki sertifikasi resmi. Pilih perangkat dari produsen terpercaya dan selalu gunakan aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store.

Untuk informasi lebih lanjut dan validasi berita ini, kamu bisa membaca sumber resmi di Kompas.com.

Share:

Asisten Rumah Tangga di Tangsel Dibekuk Polisi Usai Gasak Motor dan Emas Majikan

ART di Tangsel Nekat Curi Motor dan Perhiasan Majikan, Ditangkap Saat Baru Bangun Tidur

Seorang asisten rumah tangga (ART) di wilayah Tangerang Selatan harus berurusan dengan polisi setelah diduga mencuri sepeda motor dan perhiasan milik majikannya. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025, dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menjelaskan bahwa kasus ini bermula saat pelaku meminjam motor korban dan tidak kembali. Setelah itu, korban memeriksa barang berharganya dan menemukan bahwa perhiasan yang disimpan dalam lemari juga ikut hilang.

Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat dini hari, 11 Juli 2025. Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku kaget saat digerebek karena baru saja bangun tidur.

“Pelaku yang baru bangun dari tidur kaget dengan kedatangan petugas yang bermaksud untuk menjemputnya,” ujar Ressa.

Barang bukti berupa perhiasan dan dua unit handphone berhasil diamankan. Motor korban juga diketahui telah dijual oleh pelaku. Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

 


Sumber asli berita:
https://news.detik.com/berita/d-8048071/art-di-tangsel-curi-perhiasan-majikan-kaget-ditangkap-saat-bangun-tidur

Share:

Fakta Mengejutkan: Properti RI Rugi Rp109 M meski Ekonomi Tumbuh Tertinggi 2 Tahun

Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12%, Tapi Sektor Properti Masih Tertekan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% (yoy), mencatatkan angka tertinggi dalam dua tahun terakhir. Namun, sayangnya, pertumbuhan ini tidak diikuti oleh sektor properti, yang masih mengalami tekanan berat.

Berdasarkan laporan keuangan emiten properti di semester I-2025, mayoritas perusahaan mengalami penurunan laba bahkan kerugian. Hanya dua emiten yang masih mencatat pertumbuhan positif, yaitu Pakuwon Jati (PWON) dan Alam Sutera Realty (ASRI).

Faktor Penyebab Melemahnya Sektor Properti

1. Deflasi & Lemahnya Permintaan

  • Harga properti terus mengalami tekanan deflasi, menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat.
  • Kelas menengah, yang menjadi target utama pasar properti, kini lebih menunda pembelian properti karena ketidakpastian ekonomi.

2. Kredit Perumahan (KPR) Melambat

  • Meskipun BI telah memangkas suku bunga sebesar 75 bps menjadi 5,25%, pertumbuhan KPR justru melambat dari 8,9% (Maret 2025) menjadi 7,7% (Juni 2025).
  • Hal ini menunjukkan minat masyarakat membeli rumah masih rendah.

3. Laba Emiten Properti Anjlok

  • Agung Podomoro Land (APLN) rugi membengkak dari Rp27,8 miliar menjadi Rp109 miliar.
  • Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) berbalik rugi dari sebelumnya untung Rp10,9 miliar menjadi rugi Rp58,5 miliar.
  • Intiland Development (DILD) mengalami penurunan laba lebih dari 90%.

Prospek ke Depan: Bisakah Properti Bangkit?

Meskipun BPS mencatat pertumbuhan real estate 3,7% (yoy) di kuartal II-2025, sektor ini masih menghadapi tantangan besar. Beberapa faktor yang bisa memengaruhi pemulihan:

  • Kebijakan pemerintah untuk mendorong insentif properti.
  • Pemulihan daya beli masyarakat jika inflasi terkendali.
  • Stimulus suku bunga KPR yang lebih menarik.

Kesimpulan

Sektor properti masih tertekan meskipun ekonomi tumbuh tinggi. Investor perlu lebih selektif memilih saham properti, dengan PWON dan ASRI menjadi sedikit yang masih bertahan.

Baca artikel lengkap di CNBC Indonesia: Ekonomi RI Tumbuh Tinggi Tapi Properti Gigit Jari Hingga Rugi

Tips SEO:

  • Keyword utama: "Ekonomi Indonesia 2025", "Sektor Properti Lesu", "Laba Emiten Properti"
  • Internal link: Sisipkan link ke artikel terkait (contoh: Berita Properti Terkini)
  • External link: Referensi ke sumber resmi (BPS, BI)
Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com