BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Saturday, 13 September 2025

Tunggu di Luar Kamar, Suami Dengar Istri PSK-nya Tewas Dibunuh

Tragedi di Sidrap: Wanita PSK Tewas Dibunuh Pelanggan | Berita Terkini

Tragedi di Sidrap: Wanita PSK Tewas Dibunuh Pelanggan, Suami Sempat Menunggu di Luar

Dipublikasikan pada: 13 September 2025

Ilustrasi Kasus Pembunuhan PSK di Sidrap
Ilustrasi: TKP Kasus Pembunuhan PSK di Sidrap (Sumber: IG @feedgramindo)

SIDRAP - Sebuah kejadian tragis mengguncang Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) berinisial MKP (34), ditemukan tewas dibunuh oleh pelanggannya, YN (31), di dalam kamar sebuah wisma. Yang membuat kasus ini semakin kompleks, suami korban diketahui menyadari sepenuhnya aktivitas istrinya dan bahkan kerap menegurnya untuk berhenti.

Berdasarkan keterangan Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, suami korban sudah berulang kali meminta istrinya menghentikan pekerjaan sebagai penyedia jasa layanan seksual atau open booking (BO). Bahkan, upaya persuasif tersebut sampai pada titik dimana suami korban telah menjatuhkan talak kepada MKP.

"Sudah ditegur berkali-kali untuk tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Keluarganya menasihati, saudaranya, bahkan suaminya. Justru malah suaminya sudah mentalak," ujar Fantry kepada awak media, Jumat (12/9/2025).

Suami Tunggu di Luar Saat Kejadian

Fakta mengejutkan terungkap bahwa pada malam kejadian, suami korban ternyata berada di lokasi. Ia diketahui mendampingi istrinya yang akan melayani pelaku, namun hanya menunggu di luar kamar.

"Tahu (kalau istrinya melayani tamu). Tapi seluruh komunikasi dan pemesanan tidak pernah diakses oleh suami. Semua istrinya yang mengatur. Pertemuan, uang, pembayaran," jelas Kapolres Fantry.

Pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut keterkaitan dan keterlibatan suami korban dalam peristiwa pembunuhan ini. Saat ini, status suami korban masih sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

"Kita sudah periksa handphone korban, saudara dari korban, belum ada keterangan yang mengarah pada tindak pidana lain seperti TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Dia (suami korban) tidak menawarkan apa-apa dan dia tidak juga sebagai mucikari," tegas Fantry.

Cekcok Tarif Layanan Seksual Jadi Pemicu

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 21.00 WITA di salah satu wisma di Kecamatan Dua Pitue, Sidrap. Motif pembunuhan dipicu oleh perselisihan mengenai tarif jasa layanan seksual.

Kapolres memaparkan kronologi bahwa pelaku (YN) dan korban (MKP) awalnya sepakat dengan tarif open BO sebesar Rp 600.000 untuk durasi satu jam. Keduanya kemudian melakukan hubungan seksual satu kali.

Usai sekali berhubungan, pelaku meminta dilayani kembali dengan alasan masih tersisa waktu 25 menit. Korban kemudian meminta agar dibayar terlebih dahulu untuk layanan tambahan.

"Korban sampaikan bahwa 'saya dibayar dulu'. Tersangka bilang, 'kan baru satu kali. Dan ini masih ada 25 menit, bagaimana kalau saya bayar setengah, artinya kalau kau tidak mau layani saya bayar Rp 300 ribu saja'," jelas Fantry menirukan percakapan yang terjadi.

Perselisihan inilah yang diduga memicu emosi pelaku hingga akhirnya melakukan penganiayaan yang berujung pada kematian MKP.

Share:

Video Viral 7 Menit Ahmad Sahroni & Nafa Urbach: Fakta dan Klarifikasi Lengkap

Video Viral 7 Menit Ahmad Sahroni & Nafa Urbach: Fakta dan Klarifikasi

Video Viral 7 Menit Ahmad Sahroni & Nafa Urbach: Fakta dan Klarifikasi Lengkap

Jumat, 12 September 2025

JAKARTA - Dunia maya kembali dihebohkan dengan isu liar yang melibatkan nama politisi ternama Ahmad Sahroni dan artis Nafa Urbach. Sebuah narasi yang menyebar menyebutkan adanya video berdurasi 7 menit yang disimpan dalam sebuah flashdisk putih.

Video Viral Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Ilustrasi video viral yang sedang ramai diperbincangkan

Isu ini pertama kali mencuat melalui kanal YouTube Twins Trending dengan judul provokatif: "Viral! Video 7 Menit Ahmad Sahroni & Nafa Urbach dari Flashdisk Putih? Begini Klarifikasinya." Sejak itu, kabar tersebut menyebar cepat seperti wildfire di berbagai platform media sosial, memancing rasa penasaran dan spekulasi dari netizen.

Menanggapi hal ini, pengamat hukum Parisman Sihaloho mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar simpang siur. "Kondisi pasca unjuk rasa seringkali memunculkan isu liar. Berita simpang siur seperti ini berpotensi jadi provokasi. Masyarakat harus lebih berhati-hati," ujarnya.

Tips Mencegah Terbawa Arus Informasi Hoax

Langkah-Langkah Menghadapi Berita Tidak Jelas

  1. Verifikasi Sumber: Selalu pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya, bukan hanya dari kanal anonim atau tidak jelas.
  2. Cek Fakta: Manfaatkan situs-situs pengecekan fakta (fact-checking) untuk memastikan kebenaran sebuah berita sebelum menyebarkannya.
  3. Hindari Judul Provokatif: Berita dengan judul sensasional seringkali dirancang untuk memancing emosi dan klik. Bersikaplah kritis.
  4. Tidak Mudah Sebar: Jika Anda ragu akan kebenaran suatu informasi, lebih baik tidak menyebarluaskannya. Ingat, menyebar berita bohong (hoax) dapat berurusan dengan hukum.

Penutup: Jadilah Netizen yang Cerdas

Isu mengenai video viral Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang beredar adalah bentuk dari kabar simpang siur yang perlu disikapi dengan bijak. Masyarakat dihimbau untuk tidak terjebak dalam arus provokasi dan selalu mengedepankan literasi digital sebelum mempercayai atau membagikan suatu informasi.

Untuk informasi yang dapat dipercaya, selalu merujuk kepada sumber resmi dan terverifikasi. Jangan mudah terpancing dengan konten-konten yang sengaja dibuat untuk provokasi.

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi yang jelas dan mencegah penyebaran berita hoax. Selalu lakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkan informasi.

Share:

Friday, 12 September 2025

Heboh! Ustad Pimpinan Pesantren di Simeulue Digerebek Bersama Wanita Bercadar di Mobil

Viral! Pimpinan Pesantren di Simeulue Digerebek Warga Bersama Wanita Bercadar di Dalam Mobil

 

Thumbnail viral ustad digerebek
IG @/feedgramindo

Simeulue – Warga Simeulue digegerkan dengan beredarnya sebuah video penggerebekan sepasang kekasih yang tertangkap basah sedang berbuat mesum di dalam sebuah mobil minibus warna putih. Peristiwa itu terjadi di kawasan pantai Desa Kahad, Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue, pada Kamis (11/9/2025).

Video tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai media sosial dan grup WhatsApp masyarakat setempat. Yang mengejutkan, pria dalam rekaman tersebut diduga kuat adalah Ustad FAH, seorang pimpinan sekaligus pemilik pondok pesantren yang cukup dikenal di wilayah Kecamatan Simeulue Timur.

Dalam tayangan video yang beredar, terlihat Ustad FAH bersama seorang wanita bercadar berada di kursi belakang mobil yang terparkir di tepi pantai. Keduanya tampak panik saat tiba-tiba pintu mobil dibuka oleh warga yang langsung merekam aksi tak pantas tersebut.

Salah seorang warga bahkan terdengar menegur dengan kalimat, “Ngapain di situ? Ini orang lagi mesum ya?” sambil merekam adegan itu.

Polisi Beri Penjelasan

Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Putu Gede, membenarkan adanya penggerebekan tersebut yang dilakukan langsung oleh warga sekitar. Namun, hingga kini baik pihak keluarga maupun perangkat desa setempat belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polres Simeulue.

Kasus ini menambah panjang daftar peristiwa viral di media sosial yang melibatkan tokoh agama. Banyak warganet menyayangkan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh sosok yang seharusnya menjadi panutan di tengah masyarakat.

Kesimpulan

Kasus viral ini menjadi perhatian publik dan masih menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menyikapi isu yang beredar di media sosial serta menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Sumber: Klik di sini untuk membaca berita asli

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive