****Matterhorn** adalah gunung terkenal di Pegunungan Alpen, terletak di perbatasan antara Swiss dan Italia¹. Ini adalah salah satu puncak yang paling dikenal di dunia, terkenal dengan bentuk piramidalnya yang khas dengan empat punggung bukit yang tajam⁴. Berikut beberapa detail penting tentang Matterhorn:
 |
| adventureherald.com |
- **Ketinggian**: Puncak Matterhorn berada 4.478 meter (14.692 kaki) di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Alpen dan Eropa¹.
- **Lokasi**: Gunung ini menghadap kota Zermatt di Swiss, di kanton Valais, di timur laut; dan kota Breuil-Cervinia di Italia di Lembah Aosta di selatan¹.
- **Sejarah Pendakian**: Pendakian pertama Matterhorn dilakukan pada tahun 1865 dari Zermatt oleh rombongan yang dipimpin oleh Edward Whymper¹. Sisi utaranya baru didaki pada tahun 1931 dan merupakan salah satu dari tiga sisi utara terbesar di Pegunungan Alpen¹.
- **Pariwisata**: Matterhorn adalah daya tarik utama bagi pendaki dan wisatawan. Ada berbagai atraksi yang dapat ditemukan di sekitar Matterhorn, termasuk platform pengamatan Gornergrat yang menawarkan pemandangan Matterhorn dan dunia pegunungan di sekitar² yang tak terlupakan.
Harap dicatat bahwa mendaki Matterhorn adalah upaya yang menantang dan hanya dapat dilakukan oleh pendaki berpengalaman¹. Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melakukan aktivitas semacam itu.
- **Ketinggian**: Puncak Matterhorn berada 4.478 meter (14.692 kaki) di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Alpen dan Eropa¹.
- **Lokasi**: Gunung ini menghadap kota Zermatt di Swiss, di kanton Valais, di timur laut; dan kota Breuil-Cervinia di Italia di Lembah Aosta di selatan¹.
- **Sejarah Pendakian**: Pendakian pertama Matterhorn dilakukan pada tahun 1865 dari Zermatt oleh rombongan yang dipimpin oleh Edward Whymper¹. Sisi utaranya baru didaki pada tahun 1931 dan merupakan salah satu dari tiga sisi utara terbesar di Pegunungan Alpen¹.
- **Pariwisata**: Matterhorn adalah daya tarik utama bagi pendaki dan wisatawan. Ada berbagai atraksi yang dapat ditemukan di sekitar Matterhorn, termasuk platform pengamatan Gornergrat yang menawarkan pemandangan Matterhorn dan dunia pegunungan di sekitarnya² yang tak terlupakan.
Harap dicatat bahwa mendaki Matterhorn adalah upaya yang menantang dan hanya boleh dilakukan oleh pendaki berpengalaman¹. Penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat melakukan aktivitas semacam itu.
Pendakian pertama ke gunung Matterhorn
 |
| magnoliabox.com |
Pendakian pertama yang sukses ke Matterhorn dilakukan pada 14 Juli 1865. Ekspedisi ini dipimpin oleh Edward Whymper, seorang pendaki dari Inggris, bersama dengan timnya yang termasuk Lord Francis Douglas, Charles Hudson, Douglas Hadow, Michel Croz, dan dua pemandu dari Zermatt, Peter Taugwalder dan putranya yang bernama sama.
Pendakian ini menandai akhir dari apa yang dikenal sebagai era keemasan alpinisme. Whymper telah dipekerjakan oleh penerbit London untuk membuat sketsa dan ukiran dari pegunungan indah di sepanjang perbatasan Swiss dan Italia. Dia segera menjadi tertarik dalam pendakian gunung dan memutuskan untuk mencoba Matterhorn yang belum ditaklukkan.
Whymper dan Jean-Antoine Carrel, seorang pemandu Italia, membuat beberapa upaya bersama tetapi akhirnya menjadi saingan. Mereka tidak setuju pada pendekatan ke gunung, yang membuat mereka berpisah. Whymper kemudian membentuk tim baru dan memutuskan untuk mencoba rute yang berbeda.
Pada hari pendakian yang sukses, tim Whymper menemukan pendakian cukup mudah. Mereka menghabiskan satu jam di puncak, menikmati pemandangan yang memukau. Namun, penurunan menjadi tragis ketika Hadow tergelincir, menarik Douglas, Hudson, dan Croz bersamanya turun ke sisi utara. Whymper dan pemandu Taugwalder selamat dari insiden tersebut.
Tiga hari setelah pendakian Whymper, Carrel dan Jean-Baptiste Bich mencapai puncak tanpa insiden. Meskipun tragedi, pendakian pertama ke Matterhorn tetap menjadi peristiwa penting dalam sejarah pendakian gunung. Ini melambangkan kemenangan dan potensi bahaya yang melekat dalam olahraga tersebut.
