BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Saturday, 4 March 2023

Cara hasilkan uang dari blog gratis

Ada 7 langkah untuk membuat blog yang menghasilkan uang

  1. Tentukan niche.
  2. Pilih web hosting yang tepat.
  3. Daftarkan nama domain.
  4. Install platform pengelolaan blog.
  5. Publikasikan konten dan kembangkan blog.
  6. Promosikan blog.
  7. Mulai hasilkan uang melalui blog.



Share:

5 Makanan Cepat dan Sederhana untuk Menurunkan Tekanan Darah!

 


Kondisi berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Makanan penurun tekanan darah ini wajib dikonsumsi!

Beberapa orang diam-diam mengalami tekanan darah tinggi atau sering dikenal dengan hipertensi. Tanpa peralatan khusus, penyakit ini sulit untuk didiagnosis karena begitu menyerang, langsung merusak organ penting kita.

Perawatan tekanan darah tinggi alami yang paling penting untuk pasien hipertensi adalah mengikuti diet teratur. Dengan kata lain, hindari makanan cepat saji, tambahan garam, dan camilan di luar. Meskipun obat generik bekerja dengan baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, efeknya hanya sementara dan tidak mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Oleh karena itu, mengetahui jenis makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi sangatlah penting. Makanan ini biasanya mengandung mineral seperti potasium, kalsium, dan magnesium yang baik untuk penderita hipertensi.

Apakah Anda bertanya-tanya makanan apa yang harus Anda makan? Berikut beberapa makanan yang terbukti menurunkan tekanan darah menurut sains!

1. Sayuran Yang Segar

 

Gambar: Pexels

Dari segi kesehatan, sayuran memang memiliki reputasi yang sangat baik. Bahwa makanan ini digunakan sebagai pengobatan tekanan darah tinggi alami tidak mengherankan.

Pilih sayuran berdaun hijau tua seperti kangkung, arugula, dan bayam untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Sayuran ini kaya akan potasium dan magnesium, dua unsur yang telah terbukti membantu menjaga tekanan darah yang stabil dan sehat.

2. Buah Bit

Gambar: Pexels

  Bit merah tua mengandung nitrat, yang hanya dalam 24 jam berubah menjadi oksida nitrat, gas yang meningkatkan sirkulasi darah.

Bit dapat dikonsumsi mentah atau dibuat menjadi jus. Dokter menyarankan untuk mengonsumsi 250 ml atau kurang jus bit setiap hari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

3.Pisang

Gambar: Pexels

  Penderita hipertensi sering dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan potasium untuk menghilangkan kelebihan garam dalam tubuh. Pisang adalah salah satu pengobatan alami untuk tekanan darah tinggi yang kaya akan mineral ini.

420 miligram ditemukan dalam satu buah pisang. Namun perlu diingat bahwa satu buah pisang saja tidak cukup. The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 4.700 miligram potasium setiap hari.

Karena itu pastikan untuk memasukkan makanan kaya kalium tambahan!

4. Cokelat Hitam

Gambar: Pexels


 Penggemar coklat pasti senang. Makanan yang terbuat dari biji kakao merupakan sumber flavonoid anti-inflamasi yang baik yang membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Namun demikian, hanya cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% yang memiliki efek ini.

Cokelat hitam dengan almond juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Meski demikian, jaga asupan dark chocolate harian Anda tidak lebih dari 28 gram, ya.

5. Oatmeal

Gambar: Pexels

  Dalam uji coba yang berbeda, oatmeal terbukti bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi sistolik dan diastolik. Trik-nya? Serat beta-glucan hadir dalam oatmeal.

Selain itu, diet tinggi serat membantu menghambat rasa lapar dan mencegah obesitas. Dan ada juga opsi oat semalam yang enak. Isi dengan beri, granola, dan bubuk kayu manis untuk sarapan yang sehat dan menyenangkan.

Itulah 5 Makanan Cepat dan Sederhana untuk Menurunkan Tekanan Darah! Yang perlu anda ketahui semoga bermanfaat info tentang kesehatan.

Share:

Tuesday, 28 February 2023

Terkena KIPI Setelah Vaksinasi Booster? Inilah Cara Anda Mengatasinya!

 


  Banyak kendala yang harus diatasi untuk mempercepat upaya vaksinasi di Indonesia yang sudah berlangsung kurang lebih satu tahun, guna melawan wabah dan membangun herd immunity di semua lapisan masyarakat.


Per 2 Februari 2022, sebanyak 185.237.546 orang telah menerima imunisasi dosis pertama dan 128.737.666 orang telah menerima dosis kedua, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi.


Hingga 2 Februari 2022, 2.968.409 orang telah menerima imunisasi dosis pertama dan 2.137.383 orang telah menerima dosis kedua di Kalimantan Barat saja. Juga, secara bertahap meningkat menjadi 76,65 persen dan 55,19 persen.

Kampanye imunisasi booster juga telah dilaksanakan pemerintah sejak Rabu (12/1/2022) lalu. Program ini pertama kali difokuskan untuk orang tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.


Namun, mulai saat ini, setiap orang di Indonesia yang berusia di atas 18 tahun dan telah menerima suntikan kedua enam bulan sebelumnya berhak mendapatkan suntikan penguat.


Suntikan booster dapat mengakibatkan efek samping atau KIPI, mirip dengan dosis vaksin awal satu dan dua (efek samping setelah imunisasi). Baik mereka yang menerima suntikan booster Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca telah melaporkan mengalaminya.

Menurut situs resmi COVID-19, KIPI merupakan reaksi yang dapat terjadi pada seseorang setelah mendapatkan vaksinasi. Reaksi yang terjadi, meski tidak semua orang merasakannya, bersifat umum dan singkat.


Temuan penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi penguat setengah dosis memiliki efek KIPI yang lebih rendah daripada vaksin penguat dosis penuh dan meningkatkan kadar antibodi dengan cara yang serupa dengan vaksin penguat dosis penuh. Lantas, apa saja efek samping dari booster shot tersebut? Gejala KIPI ringan dan sementara meliputi:

  • Nyeri pada lengan di tempat nyaman
    • Sakit kepala/nyeri otot
    • nyeri sendi
    • Menggigil
    • Mual atau muntah
    • Rasa lelah
    • Demam (ditandai dengan suhu >37,8 derajat celcius)
    • Mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari

    Setelah Mendapat Vaksin Booster COVID-19, Cara Penanganan KIPI


    Menurut laman covid19.go.id, ada lima hal yang bisa dilakukan jika mengalami efek samping atau KIPI setelah suntikan booster:

  • Tenang saja
    • Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan pada tempat yang dibutuhkan, kompres dengan air dingin pada tempat tersebut.
    • Jika terkena demam, kompres atau mandi dengan air hangat. Kemudian perbanyak minum air putih dan istirahat.
    • Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
    • Laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami setelah vaksinasi ke petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu program.
    • Bisa juga melaporkan kejadian KIPI yang dialami ke Kementerian Kesehatan
    • melalui https://keamananvaksin.kemkes.go.id/index.php/public/pelaporan.
    Jika ada efek samping yang besar, pasien akan menerima perawatan medis, dengan pemerintah menanggung semua biaya terkait.

    Sumber: covid19.go.id, Kemenkes RI

    Share:

    Blog Archive