BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Thursday, 16 May 2024

Fakta Menarik Tentang Tupai Terbang Menurut Para Ahli

 Tupai terbang adalah hewan yang aktif di malam hari atau disebut juga hewan nokturnal. 

tarungnews.com


Mereka memiliki kemampuan penglihatan yang baik dalam kondisi cahaya rendah dan menggunakan indera penciuman dan pendengaran mereka yang tajam untuk mencari makanan.


Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang tupai terbang:


1. **Mata Raksasa untuk Penglihatan Malam**: Tupai terbang memiliki mata yang besar yang memungkinkan mereka mengumpulkan lebih banyak cahaya, yang merupakan adaptasi yang dimiliki oleh banyak hewan nokturnal lainnya seperti burung hantu dan lemur.


2. **Berkilau dalam Gelap**: Tupai terbang berkilau di bawah cahaya ultraviolet. Mereka berkilau hampir neon pink, dengan warna yang lebih hidup di bagian bawah mereka.


3. **Patagia**: Sebuah tupai terbang memiliki membran seperti parasut berbulu antara anggota gerak depan dan belakang mereka yang disebut patagia. Lipatan ini menangkap udara saat tupai jatuh, yang memungkinkannya meluncur ke tujuan berikutnya.


4. **Jari Ekstra**: Melekat pada patagia mereka, tupai terbang memiliki duri pergelangan tangan yang memanjang keluar ketika "sayap" mereka menyebar. Jari ekstra ini memungkinkan mereka untuk meregangkan patagia lebih jauh daripada yang bisa mereka lakukan dengan hanya lengan kecil mereka dan dengan demikian menangkap lebih banyak udara dan meluncur lebih jauh dan lebih halus.


5. **Jarak Meluncur**: Rata-rata, mereka dapat meluncur sekitar 65 kaki dari pohon ke pohon. Namun, bila diperlukan, tupai ini dapat meluncur hingga 300 kaki.


6. **Belokan di Udara**: Tupai terbang sangat gesit. Mereka menggunakan semua anggota gerak mereka sebagai semacam kemudi untuk mengarahkan jatuh. Anggota gerak yang kuat mereka dipasangkan dengan ekor berbulu dan otot patagia yang kuat bahkan dapat memungkinkan mereka untuk melakukan setengah lingkaran dalam satu meluncur dan sepenuhnya membalikkan arah mereka.


7. **Distribusi Geografis**: 90% dari semua spesies tupai terbang hanya ada di Asia.


Bukankah alam itu menakjubkan? 😊

Share:

Tuesday, 14 May 2024

Fakta Menarik Spesies Rusa Terbesar di Dunia

 Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang moose:

commons.wikimedia.org


1. **Moose adalah spesies rusa terbesar** di dunia.

2. Hanya **moose jantan yang memiliki tanduk**, yang mereka lepaskan dan tumbuh kembali setiap tahun.

3. Moose juga disebut dengan humor sebagai **rubber-nosed swamp donkeys**.

4. Moose dapat **menendang ke arah mana pun** dengan kaki depannya.

5. Moose memiliki lembaran kulit di bawah dagunya yang disebut **bell atau dewlap**.

6. **Anak moose dapat berlari lebih cepat dari manusia** pada saat mereka berumur lima hari.

7. Moose pada umumnya adalah **hewan yang damai** yang sangat jarang menjadi agresif.

8. Moose betina sering melahirkan **kembar dua, dan bahkan kadang-kadang tiga**.


Saya harap Anda menemukan fakta-fakta ini menarik! Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan informasi tentang topik lain, jangan ragu untuk bertanya. 😊

Share:

Apa Itu Paleoecology Menurut Para Ahli

 

.cell.com

Paleoekologi, juga dieja sebagai palaeoekologi, adalah studi tentang interaksi antara organisme dan/atau interaksi antara organisme dan lingkungan mereka sepanjang skala waktu geologi. Ini adalah disiplin yang berinteraksi dengan, bergantung pada, dan memberi informasi kepada berbagai bidang termasuk paleontologi, ekologi, klimatologi, dan biologi.

sciencesource.com


Paleoekologi muncul dari bidang paleontologi pada tahun 1950-an, meskipun paleontolog telah melakukan studi paleoekologi sejak penciptaan paleontologi pada abad ke-17 dan ke-18. Ini melibatkan studi tentang organisme fosil dan sisa-sisa yang terkait (seperti cangkang, gigi, serbuk sari, dan biji), yang dapat membantu dalam interpretasi siklus hidup mereka, interaksi hidup, lingkungan alam, komunitas, dan cara kematian dan pemakaman.


Ada berbagai pendekatan untuk paleoekologi:

- **Paleoekologi klasik** menggunakan data dari fosil dan subfosil untuk merekonstruksi ekosistem masa lalu.

- **Paleoekologi evolusioner** menggunakan data dari fosil dan bukti lainnya untuk memeriksa bagaimana organisme dan lingkungan mereka berubah sepanjang waktu.

- **Paleoekologi komunitas** menggunakan analisis statistik untuk memeriksa komposisi dan distribusi kelompok tumbuhan atau hewan.


Paleoekolog telah mempelajari catatan fosil untuk mencoba menjelaskan hubungan yang dimiliki hewan dengan lingkungan mereka, sebagian untuk membantu memahami keadaan saat ini dari keanekaragaman hayati. Mereka telah mengidentifikasi hubungan yang erat antara keragaman taksonomi dan ekologi vertebrata, yaitu, antara keragaman hewan dan ceruk yang mereka tempati.


Penting untuk dicatat bahwa paleoekologi memiliki banyak kesamaan dengan ekologi, studi tentang organisme hidup dan interaksi mereka dengan lingkungan biotik dan abiotik mereka. Namun, sifat catatan fosil menentukan beberapa perbedaan dari ekologi yang harus dipertimbangkan dalam paleoekologi. Misalnya, seorang paleoekolog tidak dapat secara langsung mengamati organisme dalam lingkungan mereka karena organisme yang diteliti telah mati dalam waktu yang sangat lama.

Share:

Blog Archive