Orville Wright dan Wilbur Wright, pionir penerbangan Amerika, diakui sebagai penemu, pembangun, dan penerbang pesawat terbang pertama yang berhasil.
http://innonbathcreek.com/history/wright-brothers-dreams-take-flight/ |
Pada 17 Desember 1903, mereka mencapai penerbangan terkontrol dan berkelanjutan pertama dengan pesawat bermesin yang lebih berat dari udara, yaitu **Wright Flyer**. Penerbangan bersejarah ini terjadi empat mil di selatan Kitty Hawk, North Carolina, di lokasi yang sekarang dikenal sebagai Kill Devil Hills. Penemuan mereka yang terobosan adalah sistem kontrol tiga sumbu yang memungkinkan pengendalian dan keseimbangan efektif, membuat penerbangan pesawat bermesin mungkin dan menetapkan standar untuk semua jenis pesawat.
https://www.vintag.es/2015/04/pictures-of-wright-brothers-first.html |
**Orville Wright** (lahir pada 19 Agustus 1871 – meninggal pada 30 Januari 1948) dan **Wilbur Wright** (lahir pada 16 April 1867 – meninggal pada 30 Mei 1912) adalah pionir penerbangan Amerika yang umumnya diakui sebagai penemu, pembangun, dan penerbang pesawat terbang pertama yang berhasil. Pada 17 Desember 1903, mereka melakukan penerbangan terkontrol dan berkelanjutan pertama dengan pesawat bermesin yang lebih berat dari udara, yaitu **Wright Flyer**, empat mil (6 km) di selatan Kitty Hawk, North Carolina, di lokasi yang sekarang dikenal sebagai Kill Devil Hills. Pada tahun 1904, Wright bersaudara mengembangkan **Wright Flyer II**, yang melakukan penerbangan berdurasi lebih lama termasuk penerbangan melingkar pertama.
Kemudian, pada tahun 1905, mereka menciptakan pesawat bermesin berbentuk sayap tetap yang pertama, yaitu **Wright Flyer III**. Inovasi terobosan mereka adalah sistem kontrol tiga sumbu yang memungkinkan pilot mengendalikan pesawat secara efektif dan menjaga keseimbangannya. Sistem kontrol pesawat ini menjadi standar pada semua jenis pesawat bermesin.
Dari awal pekerjaan aeronautika mereka, Wilbur dan Orville fokus pada pengembangan metode pengendalian pilot yang andal sebagai kunci untuk memecahkan "masalah terbang". Pendekatan ini berbeda secara signifikan dari eksperimen lain pada saat itu yang lebih menekankan pada pengembangan mesin yang kuat. Dengan menggunakan terowongan angin buatan sendiri, Wright bersaudara juga mengumpulkan data yang lebih akurat daripada yang pernah ada sebelumnya, memungkinkan mereka merancang sayap dan baling-baling yang lebih efisien.
Keahlian mekanik yang mereka miliki dari bekerja bertahun-tahun di toko mereka di Dayton, Ohio, dengan mesin cetak, sepeda, motor, dan mesin lainnya, juga berpengaruh pada keyakinan mereka bahwa kendaraan yang tidak stabil seperti pesawat terbang dapat dikendalikan dan seimbang dengan latihan.