https://www.mdpi.com/2411-5134/3/3/48 |
Sejarah headphone dimulai pada akhir tahun 1800-an, terutama untuk penggunaan profesional. Awalnya, operator switchboard menggunakan headphone besar yang beratnya bisa lebih dari 10 pon! Perangkat awal ini dilengkapi satu lubang suara yang terpasang pada telepon dan mikrofon besar yang diletakkan di bahu. Pada tahun 1891, insinyur Perancis Ernest Mercadier mematenkan apa yang disebutnya "bi-telepon", yang sangat mirip dengan headphone in-ear. Maju ke tahun 1960-an, headphone stereo memulai debutnya, meningkatkan pengalaman mendengarkan pribadi. Dan saat ini, teknologi Bluetooth telah membentuk industri headphone saat ini secara signifikan¹. Cukup jauh dari headset seberat 10 pon itu, bukan? 😊
Berikut beberapa poin penting mengenai transisi dari headphone berkabel ke nirkabel:
http://www.bestproducts.com/tech/gadgets/g354/best-wireless-headphones-at-every-price/ |
Teknologi Bluetooth: Kemunculan teknologi Bluetooth mengubah cara kita mendengarkan musik secara nirkabel. Headphone dengan fitur Bluetooth memungkinkan kita untuk menghubungkannya dengan perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop tanpa kabel.
Kebebasan Bergerak: Headphone nirkabel memberikan kebebasan bergerak. Baik saat berolahraga, berkomuter, atau sekadar bersantai, kita dapat bergerak tanpa terganggu oleh kabel yang kusut.
Daya Tahan Baterai: Awalnya, headphone nirkabel memiliki daya tahan baterai yang terbatas, tetapi perkembangan teknologi telah memperpanjang waktu pemakaian. Beberapa model sekarang dapat bertahan hingga 30 jam pemakaian terus-menerus dengan sekali pengisian.
Kualitas Suara: Pada awalnya, headphone berkabel dianggap lebih unggul dalam kualitas suara karena koneksi langsung. Namun, headphone nirkabel modern, terutama yang menggunakan codec aptX atau LDAC, memberikan performa audio yang mengesankan.
True Wireless Earbuds: Earbuds nirkabel sepenuhnya, seperti Apple AirPods dan Samsung Galaxy Buds, semakin populer. Earbuds ini tidak memiliki kabel sama sekali dan pas di telinga.
Kasus Pengisian: Earbuds nirkabel hadir dengan kasus pengisian yang kompak. Saat tidak digunakan, kita dapat meletakkannya di dalam kasus untuk mengisi daya secara nirkabel.
Latensi: Headphone nirkabel mungkin memiliki sedikit latensi audio karena transmisi sinyal. Namun, perbaikan pada versi Bluetooth (seperti Bluetooth 5.0) telah mengurangi masalah ini.
Konektivitas Multipoint: Beberapa headphone nirkabel memungkinkan kita menghubungkan beberapa perangkat secara bersamaan. Misalnya, kita dapat beralih antara ponsel dan laptop dengan lancar.
Pengurangan Kebisingan: Headphone nirkabel kini dilengkapi dengan fitur pengurangan kebisingan aktif (ANC), meningkatkan pengalaman mendengarkan dengan mengurangi suara latar.
Mode dan Gaya: Headphone nirkabel hadir dalam berbagai desain, sesuai dengan preferensi masing-masing. Mulai dari headphone over-ear yang elegan hingga earbuds yang tidak mencolok, ada pilihan untuk semua orang.
Secara keseluruhan, headphone nirkabel menawarkan kenyamanan, teknologi yang lebih baik, dan beragam pilihan. Baik Anda pecinta musik, pelancong, atau orang yang menghargai mobilitas, headphone nirkabel telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern! 🎧🔗.