https://www.brothers-brick.com/2018/08/31/the-minifigure-turns-40-a-colorful-history/ |
**Grup Lego** memiliki sejarah yang menarik. Semuanya dimulai pada tahun 1932 ketika Ole Kirk Christiansen, seorang tukang kayu Denmark, mendirikan perusahaan tersebut. Awalnya, mereka memproduksi mainan kayu, namun kemudian, mereka mengembangkan sistem ikonik berupa batu bata plastik yang saling bertautan. Nama "Lego" berasal dari frasa Denmark "leg godt", yang berarti "bermain dengan baik" ¹. Pada tahun 1947, mereka mulai memproduksi batu bata Lego plastik di Denmark, dan sisanya tinggal sejarah!
**Set Lego** pertama diperkenalkan pada akhir tahun 1940-an. Set awal ini terutama terdiri dari mainan kayu dan plastik sederhana. Namun, baru pada tahun 1958 batu Lego ikonik seperti yang kita kenal sekarang dipatenkan. Batu bata ini menampilkan desain unik yang saling terkait yang memungkinkan kemungkinan kreatif tanpa batas. Set Lego plastik pertama mencakup elemen bangunan dasar seperti batu bata, piring, dan jendela. Seiring waktu, Lego memperluas lini produknya dengan menyertakan set bertema, figur mini, dan kolaborasi berlisensi. Saat ini, Lego tetap menjadi merek mainan yang dicintai di seluruh dunia, menginspirasi kreativitas dan imajinasi orang-orang dari segala usia!
Popularitas Lego disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, **keserbagunaan** balok Lego memungkinkan orang membuat apa pun yang mereka bayangkan. Baik itu pesawat luar angkasa, kastil, atau patung rumit, kemungkinannya tidak terbatas.
Kedua, Lego secara konsisten **berinovasi** dengan memperkenalkan tema baru, set berlisensi (seperti Star Wars dan Harry Potter), dan pengalaman interaktif (seperti video game Lego).
Ketiga, komitmen mereka terhadap **kualitas** memastikan bahwa batu bata tersebut menyatu dengan sempurna, membuat pembangunan menjadi menyenangkan. Terakhir, **komunitas** Lego—mulai dari penggemar hingga desainer—telah memainkan peran penting dalam kesuksesannya. Mereka berbagi ide, berkolaborasi, dan merayakan kegembiraan kreativitas bersama!