BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Monday, 2 June 2025

Rusia dan Ukraina Terlibat Serangan Saling Balas Saat Menuju Pembicaraan Damai di Istanbul

 

Reuters

Dipublikasikan pada 2 Juni 2025

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina kembali memuncak dengan saling meluncurkan serangan udara hanya beberapa jam sebelum kedua negara bertemu dalam putaran kedua pembicaraan damai langsung yang diadakan di Istanbul, Turki.

Delegasi Ukraina tiba di Istanbul pada Senin, meskipun sebelumnya sempat menyatakan keraguan akan keikutsertaan mereka setelah pertemuan pertama bulan lalu gagal menghasilkan kesepakatan konkret menuju gencatan senjata. Perang ini dimulai sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Sementara itu, delegasi Rusia juga telah mendarat di kota tersebut. Kedua pihak dijadwalkan mempresentasikan dokumen masing-masing yang berisi usulan solusi damai. Pertemuan ini berada di bawah tekanan internasional, terutama dari Amerika Serikat, agar terjadi kemajuan nyata.

Usulan dan Permintaan dari Kedua Pihak

Putaran pertama pembicaraan hanya menghasilkan kesepakatan tukar tahanan. Ukraina menilai tuntutan Rusia masih tidak realistis dan tidak bisa diterima. Rusia pun belum mengirimkan proposal secara resmi kepada Kyiv, meski penasihat presiden sekaligus kepala negosiator Rusia, Vladimir Medinsky, menyatakan bahwa mereka telah menerima proposal dari pihak Ukraina.

Menurut laporan Reuters, Ukraina mengusulkan peta jalan menuju perdamaian yang menolak pembatasan kekuatan militer serta menolak pengakuan terhadap kedaulatan Rusia atas wilayah Ukraina yang diduduki.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam upayanya memperkuat dukungan internasional, mengunjungi Vilnius, ibu kota Lithuania, untuk bertemu para pemimpin negara anggota NATO di wilayah timur dan utara Eropa. Zelenskyy juga kembali menyerukan:

  1. Gencatan senjata penuh dan tanpa syarat,

  2. Pembebasan semua tahanan,

  3. Pemulangan anak-anak yang diculik oleh Rusia.

Ia juga mengusulkan pertemuan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun Kremlin menegaskan bahwa hal itu hanya bisa dilakukan setelah kesepakatan lebih luas dicapai di tingkat delegasi.

NATO dan Keamanan Ukraina

Zelenskyy menekankan pentingnya Ukraina hadir dalam pertemuan puncak NATO, dengan mengatakan bahwa ketidakhadiran Ukraina akan menjadi kemenangan simbolis bagi Putin, bukan atas Ukraina, melainkan atas NATO. Ia menginginkan aliansi militer Barat tersebut memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina apabila terjadi gencatan senjata atau kesepakatan damai – sesuatu yang ditolak keras oleh Moskow.

Serangan Udara Besar-Besaran

Di tengah upaya diplomasi, kedua negara tetap saling menyerang secara intens. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka berhasil mencegat 162 drone Ukraina semalam, termasuk 57 unit di wilayah Kursk dan 31 di Belgorod. Serangan ini terjadi sehari setelah Ukraina meluncurkan serangan udara besar ke wilayah Rusia, termasuk pangkalan militer di Siberia yang menampung pesawat pengebom strategis.

Di sisi lain, Ukraina melaporkan bahwa Rusia mengirimkan 80 drone ke wilayahnya, yang menghantam setidaknya 12 target. Di Kherson, seorang pria berusia 40 tahun tewas akibat serangan artileri, sementara seorang anak berusia lima tahun mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis.

Penutup

Putaran kedua pembicaraan damai di Istanbul menjadi harapan baru meskipun jalan menuju perdamaian masih panjang dan terjal. Ukraina tetap teguh pada tuntutan dasar mereka, sementara Rusia bersikeras agar penyelesaian damai mencakup "akar konflik", termasuk larangan Ukraina bergabung dengan NATO serta pengakuan wilayah yang telah mereka kuasai.

Situasi terus berkembang, dan dunia mengamati dengan cermat setiap langkah dari kedua negara yang kini berdiri di persimpangan antara perang berkepanjangan atau perdamaian yang rapuh.

SUMBER https://www.aljazeera.com/news/2025/6/2/russia-and-ukraine-swap-fire-as-they-head-to-istanbul-peace-talks

Share:

51 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam Terakhir di Gaza, Korban Pencari Bantuan Terus Bertambah

/www.aljazeera.com


Gaza, 2 Juni 2025
— Konflik berkepanjangan di Jalur Gaza kembali menelan banyak korban jiwa. Dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 51 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 500 lainnya luka-luka akibat serangan militer Israel, menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza. Serangan ini menambah panjang daftar penderitaan rakyat Palestina yang tengah dilanda krisis kemanusiaan parah.

Salah satu insiden paling tragis terjadi saat puluhan warga Gaza sedang mengantre bantuan makanan di titik distribusi yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) — sebuah lembaga bantuan yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Setidaknya 31 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas di lokasi tersebut. Para korban diketahui sedang menunggu jatah makanan, air bersih, dan bantuan medis ketika serangan terjadi.

Insiden mengerikan ini langsung mendapat kecaman dari berbagai lembaga kemanusiaan internasional dan PBB. Mereka mengecam keras tindakan Israel yang dinilai telah melanggar hukum humaniter internasional karena menyerang warga sipil yang sedang dalam kondisi kelaparan dan sangat membutuhkan bantuan.

Sementara itu, dua negara mediator utama dalam konflik ini, yaitu Mesir dan Qatar, mengumumkan upaya baru untuk mendorong tercapainya kesepakatan gencatan senjata. Proposal yang diajukan berbentuk gencatan senjata selama 60 hari, yang juga akan membuka akses masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza secara lebih luas dan aman. Usulan ini disebut-sebut telah mendapat dukungan dari Amerika Serikat.

Jumlah Korban Terus Meningkat: Lebih dari 61.000 Warga Palestina Tewas

Sejak perang dimulai pada Oktober 2023, angka kematian warga Palestina terus meningkat secara drastis. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa sedikitnya 54.470 orang telah meninggal, dan 124.693 lainnya mengalami luka-luka. Namun, menurut data terbaru dari Kantor Media Pemerintah Gaza, jumlah korban jiwa diperkirakan telah melebihi 61.700 orang, karena masih banyak korban yang hilang di bawah reruntuhan bangunan dan diyakini telah meninggal dunia.

Sebagai perbandingan, serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan 1.139 orang tewas dan lebih dari 200 orang diculik. Sejak saat itu, Israel melancarkan serangan balasan besar-besaran yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Krisis Kemanusiaan Terburuk dalam Sejarah Modern Gaza

Situasi di Gaza saat ini digambarkan oleh banyak pengamat sebagai krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern wilayah tersebut. Ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal, akses terhadap makanan dan air bersih sangat terbatas, rumah sakit kehabisan pasokan medis, dan jaringan listrik serta komunikasi hancur total. Banyak anak-anak menderita kekurangan gizi dan trauma psikologis akibat kehilangan orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Lembaga kemanusiaan dan negara-negara pendonor internasional mendesak dunia untuk tidak tinggal diam. Ditekankan bahwa akses penuh dan aman bagi bantuan kemanusiaan harus segera dibuka, serta semua pihak diminta menahan diri demi melindungi keselamatan warga sipil.

Kesimpulan

Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dalam beberapa bulan terakhir, dan khususnya dalam 24 jam terakhir ini, merupakan panggilan darurat bagi dunia internasional untuk segera bertindak. Jumlah korban yang terus meningkat dan penderitaan rakyat sipil yang semakin parah menunjukkan pentingnya gencatan senjata yang adil dan berkelanjutan serta penyelesaian damai jangka panjang yang menghormati hak asasi manusia semua pihak.

Sumber https://www.aljazeera.com/news/liveblog/2025/6/2/live-israel-bombs-gaza-dialysis-hospital-outcry-over-killings-at-aid-hubs

Share:

Sunday, 1 June 2025

PSG Sukses Menjadi Juara Liga Champions 2024/2025 Usai Bungkam Inter Milan 5-0

 

FOTO ANTARANEWS

Muenchen – Paris Saint-Germain (PSG) resmi menorehkan sejarah baru setelah berhasil menjuarai Liga Champions UEFA 2024/2025. Dalam partai final yang digelar di Allianz Arena, Muenchen, pada Sabtu (31/5/2025) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, PSG menghancurkan wakil Italia, Inter Milan, dengan skor telak 5-0.

Kemenangan luar biasa ini menjadi momen paling bersejarah bagi PSG karena merupakan gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Sebelumnya, pencapaian terbaik PSG hanya sampai babak final musim 2019/2020 saat dikalahkan Bayern Muenchen 0-1.

Jalannya Pertandingan Final Liga Champions 2025

PSG tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka membuka keunggulan cepat di menit ke-12 lewat gol Achraf Hakimi yang memanfaatkan assist dari Desire Doue. Tak butuh waktu lama, PSG menggandakan keunggulan pada menit ke-20 lewat aksi cemerlang Doue yang mencetak gol setelah menerima umpan dari Ousmane Dembele.

Meski Inter Milan mencoba bangkit, mereka gagal menembus pertahanan solid PSG hingga babak pertama usai dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, PSG tak mengendurkan serangan. Desire Doue kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63 setelah menerima umpan dari Vitinha. Skor berubah menjadi 3-0.

Tak berhenti sampai di situ, PSG terus menekan dan mencetak gol keempat di menit ke-73 melalui Khvicha Kvaratskhelia yang sukses mengonversi umpan dari Dembele. Kemenangan PSG dipastikan semakin telak ketika pemain muda Senny Mayulu mencetak gol kelima di menit ke-86 setelah menerima assist dari Bradley Barcola.

Statistik Pertandingan PSG vs Inter Milan

  • Penguasaan Bola: PSG 59% – Inter Milan 41%

  • Tembakan: PSG 23 (8 on target) – Inter Milan 8 (2 on target)

Kemenangan besar ini menunjukkan dominasi PSG baik dari segi permainan maupun efisiensi serangan. Keberhasilan tim asuhan Luis Enrique ini sekaligus menandai era baru kejayaan klub ibu kota Prancis tersebut di kancah Eropa.

Kata Kunci SEO:

PSG juara Liga Champions 2025, hasil final Liga Champions 2025, PSG vs Inter Milan, skor PSG vs Inter Milan, sejarah PSG Liga Champions, gol-gol final Liga Champions, statistik PSG vs Inter Milan, UEFA Champions League 2024-2025

Share:

Blog Archive