BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Thursday, 18 December 2025

Kerja Berat di Warehouse: Job Dobel, Tekanan Senior, dan Risiko Penyakit Hernia

Kerja Berat di Warehouse: Job Dobel, Tekanan Senior, dan Risiko Penyakit Hernia

 


Pendahuluan

Pekerjaan warehouse (gudang) sering dianggap pekerjaan biasa. Padahal, kenyataannya pekerjaan ini termasuk kerja fisik berat dengan risiko kesehatan tinggi. Banyak pekerja gudang harus mengangkat barang berat, bekerja dengan target ketat, bahkan mengrangkap job (job dobel). Tidak sedikit pula pekerja senior yang akhirnya mengalami gangguan kesehatan serius, salah satunya penyakit hernia.

Realita Pekerjaan Warehouse

Secara umum, tugas pekerja warehouse meliputi:

  • Bongkar muat barang
  • Mengangkat dan memindahkan beban berat
  • Picking dan packing
  • Menyusun barang di rak tinggi
  • Bekerja dengan target waktu ketat

Dalam kondisi tertentu, satu pekerja bisa merangkap beberapa tugas sekaligus karena kekurangan tenaga kerja.

Job Dobel: Beban Kerja yang Berlebihan

Job dobel di warehouse sering dianggap hal biasa. Pekerja dituntut kuat secara fisik dan mental tanpa mempertimbangkan batas kemampuan tubuh. Akibatnya, kelelahan menumpuk dan risiko cedera meningkat.

Tekanan Senior dan Budaya Kerja Lama

Banyak pekerja senior yang tetap memaksakan diri bekerja meski kondisi fisik sudah tidak prima. Budaya kerja lama yang menganggap kerja berat sebagai bentuk loyalitas justru menjadi masalah serius di dunia warehouse.

Penyakit Hernia pada Pekerja Gudang

Hernia adalah kondisi menonjolnya organ dalam tubuh akibat lemahnya otot, biasanya terjadi di area perut atau selangkangan.

Penyebab Hernia

  • Mengangkat beban terlalu berat
  • Posisi angkat yang salah
  • Kerja fisik berulang tanpa istirahat cukup
  • Tekanan terus-menerus pada otot perut

Gejala Hernia

  • Muncul benjolan di perut atau selangkangan
  • Nyeri saat mengangkat barang
  • Rasa tidak nyaman saat berdiri lama
  • Nyeri saat batuk atau mengejan

Dampak Jangka Panjang

Jika dibiarkan, hernia dapat menyebabkan pekerja harus menjalani operasi dan kehilangan penghasilan sementara. Dalam jangka panjang, kualitas hidup dan produktivitas kerja akan menurun.

Solusi dan Kesadaran Bersama

  • Pembagian kerja yang adil
  • Tidak memaksakan job dobel berlebihan
  • Menggunakan alat bantu angkat
  • Edukasi teknik mengangkat yang benar
  • Pemeriksaan kesehatan rutin

Penutup

Pekerjaan warehouse memang membutuhkan tenaga ekstra, namun kesehatan pekerja tidak boleh dikorbankan. Sudah saatnya sistem kerja di gudang lebih manusiawi agar pekerja terhindar dari cedera serius seperti hernia.

Share:

Wednesday, 17 December 2025

Perselingkuhan Terbongkar Saat Istri Hamil, Suami Tinggal Serumah dengan Wanita Lain di Surabaya

Perselingkuhan Terbongkar Saat Istri Hamil, Suami Tinggal Serumah dengan Wanita Lain di Surabaya

Kisah pilu tentang perselingkuhan rumah tangga kembali menyita perhatian publik setelah dibongkar langsung oleh istri sah melalui media sosial. Curahan hati tersebut dengan cepat menjadi viral dan menuai simpati luas dari warganet.

 


Sang istri mengungkap bahwa suaminya diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita berinisial YW (28), asal Mojokerto, yang bekerja sebagai SPG rokok di Surabaya. Hubungan tersebut disebut telah berlangsung sejak tahun 2023.

Perselingkuhan mulai terendus pada awal tahun 2024, tepat ketika istri sah tengah mengandung besar. Meski telah diketahui, hubungan itu tidak juga berakhir.

Puncaknya terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, saat sang istri menemukan fakta mengejutkan bahwa suaminya dan wanita tersebut tinggal bersama di satu kamar kos di Surabaya, layaknya pasangan suami istri.

Dalam pengakuannya, istri sah menyebutkan bahwa selama ini seluruh kebutuhan rumah tangga ditanggung olehnya, mulai dari kebutuhan makan sehari-hari hingga biaya sekolah anak. Sementara sang suami kini disebut tidak lagi memiliki pekerjaan dan telah menghabiskan seluruh asetnya, seperti sepeda motor, ponsel, dan tabungan.

Ironisnya, istri sah menduga wanita yang diduga sebagai orang ketiga tersebut justru membiayai kebutuhan hidup sang suami.

“Padahal suamiku sudah tidak punya apa-apa. Motor, HP, bahkan tabungan sudah habis. Namun wanita itu masih mau membiayai,” tulis sang istri dalam unggahan media sosialnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena besarnya pengorbanan finansial dan emosional istri sah demi mempertahankan keluarga, sementara sang suami justru memilih hidup bersama wanita lain.

Setelah berbagai upaya penyelesaian secara kekeluargaan tidak membuahkan hasil, istri sah akhirnya memutuskan memviralkan kisah ini sebagai langkah terakhir untuk mencari keadilan dan membuka mata publik.

Share:

Mentang-Mentang Bawahan, Disuruh Seenaknya: Tugas Menumpuk dan Ide Diremehkan

Mentang-Mentang Bawahan, Disuruh Seenaknya: Tugas Menumpuk dan Ide Diremehkan

Di banyak tempat kerja, istilah “bantu sebentar” sering berubah menjadi kewajiban tanpa batas. Kondisi ini paling sering dirasakan oleh karyawan bawahan, terutama mereka yang berada di posisi operasional seperti Office Boy (OB).

Salah satu praktik yang kerap terjadi adalah OB dipaksa menyetir mobil operasional, sementara pekerjaan utama sebagai OB tetap harus berjalan tanpa pengurangan. Dari luar mungkin terlihat sepele, tapi di lapangan dampaknya sangat besar.

 


Nyetir Mobil Bukan Sekadar Pegang Setir

Menyetir mobil perusahaan bukan pekerjaan ringan. Di dalamnya ada tanggung jawab besar:

  • Keselamatan diri dan orang lain
  • Tanggung jawab atas aset perusahaan
  • Risiko hukum jika terjadi kecelakaan

Masalah muncul ketika tugas berisiko ini dibebankan kepada OB tanpa perubahan jobdesk, tanpa surat tugas, dan tanpa kejelasan tanggung jawab. Yang bertambah hanya beban, bukan hak.

Beban Kerja Dobel, Hak Tetap Nol

Dalam kondisi seperti ini, OB sering mengalami ketidakadilan:

  • Tetap wajib bersih-bersih kantor
  • Tetap menyiapkan minum dan konsumsi
  • Tetap membantu pekerjaan operasional lainnya

Namun di saat yang sama juga harus menyetir mobil operasional dan menanggung risiko besar. Inilah yang sering disebut tugas dobel dengan satu jabatan. Badan babak belur, mental tertekan, tapi penghargaan tidak pernah datang.

Mentang-Mentang Bawahan

Fenomena ini sering terjadi bukan karena sistem, tapi karena mental sebagian atasan. Karena bawahan dianggap tidak enakan, akhirnya disuruh tanpa pertimbangan dan dipaksa tanpa kejelasan.

Padahal dunia kerja yang sehat menuntut keadilan. Setiap tambahan tugas seharusnya dibarengi kejelasan tanggung jawab dan penghargaan yang layak.

Ketika Ide Bawahan Diabaikan

Masalah tidak berhenti pada beban kerja. Lebih menyakitkan lagi ketika ide atau gagasan dari bawahan justru ditolak atau dianggap tidak penting.

Salah satu contohnya adalah usulan pembuatan check list jadwal pembersihan vacuum cleaner.

Vacuum cleaner adalah alat kerja penting. Jika tidak dirawat secara rutin:

  • Filter cepat rusak
  • Daya hisap menurun
  • Mesin cepat panas
  • Umur pakai jadi pendek

Solusi yang diusulkan sebenarnya sederhana: check list perawatan dengan kolom tanggal, nama petugas, dan tanda tangan. Bahkan dibuat dalam format PDF agar rapi dan mudah dicek.

Namun ironisnya, ide tersebut justru ditolak dan diremehkan.

Ide Lapangan yang Seharusnya Dihargai

Yang mengusulkan bukan manajer atau supervisor, melainkan Office Boy yang setiap hari menggunakan dan membersihkan alat tersebut.

Seharusnya atasan kagum, bukan menolak. Tidak semua OB mampu berpikir sistematis, apalagi membuat format check list PDF. Ini bukan soal jabatan, tapi soal inisiatif dan kepedulian.

Budaya Kerja yang Sehat Itu Mendengar

Perusahaan yang maju adalah perusahaan yang mau mendengar bawahan, menghargai ide sekecil apa pun, dan tidak memandang rendah berdasarkan jabatan.

Penutup

Membantu itu wajar. Dipaksa itu masalah.

OB bukan sopir. Tambahan tugas bukan alasan untuk mengabaikan keadilan. Dan ide dari bawahan bukan untuk dipatahkan, tapi untuk dikembangkan.

Ketika seorang Office Boy mampu memikirkan sistem perawatan alat dan menuangkannya dalam bentuk check list PDF, itu bukan hal sepele. Itu tanda bahwa potensi sering kali diabaikan hanya karena status.

— Blogger Orang Desa

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com