BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday 25 February 2023

Sejarah Dan Manfaat Minyak cengkih atau minyak cengkih Untuk Apa Ya....?


    Daun dan bunga tanaman cengkeh, khususnya, digunakan untuk menyaring minyak cengkeh yang merupakan minyak esensial. Tanaman cengkeh memiliki minyak di semua komponennya, tetapi bunga cengkeh memiliki minyak paling banyak. Minyak dihasilkan dari daun dan ranting cengkeh, sehingga petani yang memanen bunga cengkih untuk rokok juga bisa menghasilkan uang darinya. Untuk mengekstrak minyak cengkeh mentah, mereka hanya mengumpulkan daun dan ranting yang jatuh di sekitar pohon dan melakukan penyulingan langsung.

Sejarah

Pada abad ke-16, dokter Swiss Philippus Aureolus Paracelcus mengusulkan bahwa bahan kimia tertentu dalam tanaman wangi bertanggung jawab atas parfum mereka. Dia memberinya nama quinta essentia. Fondasi industri minyak atsiri di Eropa diletakkan oleh hipotesisnya. Sejarah penjajahan Belanda di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pembuatan minyak cengkeh paling awal. Minyak lavender, minyak esensial yang dihasilkan dari penyulingan bunga lavender, banyak digunakan di Eropa pada saat itu. Cengkeh diperkenalkan ke Eropa tidak lama setelah itu, dan segera setelah itu, tanaman harum lainnya juga disuling untuk diambil minyaknya.

Kandungan kimia


Eugenol dapat membentuk 78 hingga 98 persen minyak cengkeh. Kelenjar minyak yang terletak di permukaan bunga cengkeh membuat bahan ini.

Biasanya, ranting dan daun cengkeh memiliki konsentrasi eugenol yang lebih tinggi daripada bunga cengkeh. Eugenol termasuk dalam 82–88% minyak daun cengkeh dan 90–95% minyak ranting cengkeh. Sebagai perbandingan, minyak bunga cengkeh hanya mengandung 60–90% eugenol; bahan lainnya termasuk eugenyl acetate, caryophyllene, dan zat tidak penting lainnya.

Dua negara penghasil minyak cengkeh terbanyak adalah Indonesia dan Madagaskar.

Manfaat


Dalam pembuatan produk gigi, penyedap, dan parfum sebagai anti jamur, anti bakteri, dan pengusir serangga, minyak cengkeh digunakan. Alih-alih sianida, minyak cengkih dapat digunakan untuk membius ikan, membuat penangkapan ikan hidup lebih ramah lingkungan.

Menurut sebuah studi Universitas Kuwait, minyak cengkeh sama efisiennya dengan benzokain untuk meredakan nyeri mulut. Terlepas dari reputasinya sebagai pereda sakit gigi, FDA meragukannya.
Share:

0 comments:

Post a Comment