Inter Milan mengalahkan AC Milan 3-0 di leg kedua Coppa Italia.

 

Inter Milan kalahkan AC Milan di Coppa Italia.  /Twitter @inter

Dua tetangga tersebut bersaing memperebutkan satu tempat di babak final Coppa Italia musim 2021-2022. AC Milan, sang kakak, dilayani oleh Inter Milan.

Alhasil, I Nerazzurri, sapaan akrab Inter, mengalahkan tetangganya, AC Milan, dengan skor 3-0.

Kedua tim akan berhadapan pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2021-2022 yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Rabu (20/4/2022) WIB.

Pertandingan ini sebenarnya berlangsung panas dan seru. Selain itu, persaingan antara kedua tim sangat ketat di Serie A Italia saat ini.

Keduanya juga bersaing memperebutkan Scudetto Serie A Italia.

Lautaro Martinez, striker kebanggaan Tim Biru Hitam, menjadi bintang kemenangan Inter.

Pemain Argentina itu mencetak dua gol, dan Robin Gosens, yang masuk di babak kedua, juga mencetak gol untuk melengkapi kemenangan Nerazzurri.

Inter mampu melaju ke babak final berkat hasil ini. Pada pesta puncak, yang akan diadakan pada 12 Mei 2022.

La Beneamata akan menghadapi pemenang pertandingan antara Juventus dan Fiorentina.

Jalannya Pertandingan  

Inter telah membuka skor setelah hanya empat menit bermain, berkat aksi Martinez.

Martinez melepaskan tendangan voli di babak pertama setelah menerima assist dari Matteo Darmian, yang gagal diblok oleh Mike Maignan.

Milan pun berusaha membalas. Sayang, peluang emas Alexis Saelemaekers dan Sandro Tonali tak membuahkan gol penyama.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Milan justru tertinggal setelah Martinez mencetak gol keduanya pada menit ke-40.

Martinez mengalahkan Maignan dengan penyelesaian yang keren setelah menerima umpan terobosan dari Joaquin Correa.

Ketika Stefano Pioli kembali dari ruang ganti, ia mengubah strateginya dengan memasukkan Junior Messias dan Brahim Diaz.

Mereka mengambil alih untuk Saelemaekers dan Tonali, masing-masing.

Milan juga sempat mencetak gol di menit ke-66, berkat tembakan keras dari Ismael Bennacer.

Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Pierre Kalulu sudah berada dalam posisi offside sehingga mempengaruhi jalannya pertandingan.

Inter memimpin pada menit ke-82 ketika Gosens mencetak gol.

Dengan meneruskan assist Marcelo Brozovic, full-back Jerman itu berhasil membobol gawang Maignan. Skor akhir pertandingan ini adalah 3-0.

Susunan Pemain

Inter Milan (4-4-2)

Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Danilo D'Ambrosio 79'); Matteo Darmian, Hakan Calhanoglu (Arturo Vidal 73'), Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Ivan Perisic (Robin Gosens 79'); Joaquin Correa (Alexis Sanchez 70'), Lautaro Martinez (Edin

AC Milan (4-2-3-1)

Mike Mainnan; Davide Calabria (Matteo Gabbia 73'), Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali (Brahim Diaz 46'), Ismael Bennacer (Rade Krunic 73'); Alexis Saelemaekers (Junior Messias 73'), Franck Kessie, Rafael Leao (Marko Lazetic 86'); Olivier Giroud

Read More

Rapor AC Milan Setelah Digerogoti Inter Milan: Beknya Berantakan!

 AC Milan kebobolan 0-3 dari Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.

Mike Maignan mengalahkan dua gol Lautaro Martinez di babak pertama. Di babak kedua, Inter menambah gol lewat Robin Gosens.

Milan tersingkir dari Coppa Italia sebagai akibat dari hasil ini. Inter juga melaju ke final dengan agregat 3-0 setelah bermain imbang tanpa gol di pertemuan pertama mereka.

Lantas, bagaimana nilai para pemain Milan di laga ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Kiper dan Bek AC Milan

Mike Maignan - 5: Setelah serangkaian clean sheet, rekor Mike Maignan berakhir. Aksi Lautaro Martinez dan Robin Gosens menghasilkan tiga gol untuk kiper Prancis itu.

Theo Hernandez - 6: Menjadi salah satu pemain AC Milan yang paling agresif di sisi kiri. Dia mengancam gawang Inter beberapa kali, tetapi tidak berhasil.

Pierre Kalulu - 5: Kemitraannya dengan Fikayo Tomori di jantung pertahanan AC Milan gagal. Kalulu tampil buruk di game ini. Dia juga gagal menghentikan pergerakan Robin Gosens, sehingga dia bisa mencetak gol.

Fikayo Tomori - 5: Tidak dalam performa terbaik dalam bertahan. Ketika Lautaro Martinez mencetak gol pertama, bek Inggris seharusnya bisa tampil lebih baik.

Davide Calabria - 5: Menjadi salah satu titik lemah AC Milan di lini pertahanan. Ia tampak putus asa untuk menghentikan serangan Ivan Perisic. Calabria akhirnya menang pada menit ke-73.

Gelandang Bertahan AC Milan

Sandro Tonali - 6: Sandro Tonali tampil mengagumkan secara keseluruhan. Dia tidak takut berhadapan dengan pemain Inter Milan. Namun, Stefano Pioli memutuskan untuk menarik gelandang tersebut di babak kedua

Ismael Bennacer - 6: Dia tampil mengagumkan. Ismael Bennacer melakukan beberapa intersepsi dan terlihat tenang saat menguasai bola. Ia juga sempat mencetak gol ke gawang Inter Milan, meski wasit tidak menyetujuinya setelah melihat VAR.

Gelandang Serang AC Milan

Rafael Leao - 6: Rafael Leao memiliki beberapa peluang mencetak gol melawan Inter Milan. Namun, pemain asal Portugal itu tak mampu mengalahkan Samir Handanovic yang bermain apik di bawah mistar gawang.

Franck Kessie - 6: Menjadi salah satu pemain terbaik AC Milan. Dia adalah anggota kunci serangan Rossoneri dan sumber perhatian bagi pertahanan Inter Milan.

Alexis Saelemaekers - 5: Pertahanan Inter Milan tidak terlalu mengancam. Meski melepaskan tembakan yang diselamatkan Samir Handanovic, Saelemaekers ditarik keluar pada babak kedua.

Penyerang AC Milan

Olivier Giroud (5 poin): Striker Prancis itu ditugasi membobol gawang Inter Milan. Namun, dia tidak menerima pasokan bola dari rekan-rekannya. Alhasil, Giroud tidak banyak memberikan ancaman sepanjang pertandingan.

Pemain Pengganti

Junior Messias - 5: Kedatangan Messias diharapkan bisa meningkatkan serangan Milan. Meski demikian, timnya tak mampu mencetak gol.

Brahim Diaz - 6: Kehadiran Diaz mendongkrak serangan Milan. Sayangnya, dia tak bisa mengantarkan Milan meraih kemenangan.

Matteo Gabbia - 5: Kedatangan Gabbia tak meningkatkan pertahanan Milan. Gol ketiga Inter datang tak lama setelah ia tiba di lapangan.

Rade Krunic (5 poin): Menggantikan Ismael Bennacer pada menit ke-73. Rade Krunic tidak berbuat banyak setelah memasuki permainan.

Marko Lazetic -: Ini adalah penampilan pertamanya untuk AC Milan. Namun, itu tidak memiliki dampak yang signifikan dalam waktu yang singkat.

Read More