BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Showing posts with label LaLiga. Show all posts
Showing posts with label LaLiga. Show all posts

Monday, 1 September 2025

Rayo Vallecano vs Barcelona: Hasil Imbang 1-1 dalam Drama Kontroversi VAR

# Rayo Vallecano vs Barcelona: Hasil Imbang 1-1 dalam Drama Kontroversi VAR

 

Rayo Vallecano vs Barcelona
Sumber: https://as.com/

Laporan Pertandingan: Rayo Vallecano vs Barcelona Berakhir Imbang 1-1

Kompetisi: LaLiga EA Sports 2025/2026

Stadion: Vallecas, Madrid

Skor Akhir: Rayo Vallecano 1-1 Barcelona

Pencetak Gol: Lamine Yamal (Barcelona) 39', Fran Pérez (Rayo Vallecano) 67'

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Pertandingan antara Rayo Vallecano vs Barcelona diawali dengan tempo tinggi. Barcelona yang lebih banyak menguasai bola kesulitan menembus pertahanan rapat yang dibangun tim tuan rumah. Peluang pertama justru datang dari Rayo melalui Andrei Ratiu yang tendangannya dari jarak dekat berhasil ditepis brilian oleh Joan García, kiper muda Barcelona.

Kontroversi terjadi pada menit ke-37 ketika Lamine Yamal terjatuh dalam kotak penalti setelah duel dengan Josep Chavarría. Wasit Busquets Ferrer tanpa ragu menunjuk titik putih meskipun protes keras dari pemain Rayo Vallecano. Lamine Yamal sendiri yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Augusto Batalla pada menit ke-39. Gol ini membuat Barcelona unggul 1-0 hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Rayo Vallecano tampil lebih agresif dan terus menekan pertahanan Barcelona. Hasilnya terlihat pada menit ke-67 ketika Fran Pérez menyundul bola hasil umpan sepak pojok Isi Palazón. Bola menyentuh tiang sebelum masuk ke gawang Joan García, membuat skor menjadi imbang 1-1.

Rayo bahkan nyaris memenangkan pertandingan pada menit-menit akhir. Namun, Joan García kembali menjadi pahlawan Barcelona dengan beberapa penyelamatan penting. Pertandingan Barca vs Rayo ini akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1.

Kontroversi VAR

Salah satu sorotan utama laga Rayo vs Barcelona adalah masalah teknis VAR yang terjadi sejak awal pertandingan. Wasit Busquets Ferrer sempat menginformaskan kepada kedua kapten tim bahwa sistem VAR mengalami gangguan.

Frenkie de Jong, gelandang Barcelona, menyatakan kekecewaannya setelah laga: "Tidak ada VAR, lalu hanya untuk offside, lalu ada, lalu tidak... Ini bukan level liga serius."

Statistik Pertandingan

Statistik Rayo Vallecano Barcelona
Penguasaan Bola 45.8% 54.2%
Jumlah Tendangan 13 9
Tendangan ke Gawang 5 3
Pelanggaran 15 10
Kartu Kuning 4 1

Reaksi Pelatih dan Pemain

Hansi Flick (Pelatih Barcelona): "Kami melakukan banyak kesalahan. Kehilangan banyak bola dan tidak memiliki kendali penuh atas permainan. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami."

Isi Palazón (Kapten Rayo Vallecano): "Kami bisa mengalahkan Barcelona. Punya banyak peluang. Puas dengan kerja keras tim, tapi ada rasa kecewa karena seharusnya bisa meraih lebih."

Klasemen setelah Pertandingan

Dengan hasil imbang ini, Barcelona mengoleksi 7 poin dari 3 laga dan tertahan di papan tengah klasemen. Sementara Rayo Vallecano membukukan 4 poin dan naik beberapa peringkat.

Share:

Sunday, 24 August 2025

Pedri vs Taktik 3 Sayap Flick: Mana Kunci Kesuksesan Barcelona Musim Ini?

Analisis Strategi Flick di Barcelona: Antara Inovasi dan Risiko

Analisis Strategi Flick di Barcelona: Antara Inovasi dan Risiko

Dianalisis dari berbagai sumber | Agustus 2024

Sejak ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona, Hansi Flick langsung menerapkan sistem permainan yang menimbulkan pro dan kontra. Artikel ini akan menganalisis dua sisi strategi Flick: bagaimana kembalinya Pedri menyempurnakan sistem tersebut, dan kekhawatiran atas eksperimennya memainkan tiga sayap sekaligus.

Pedri sebagai Kunci Pengendali Permainan

Setelah sempat menunjukkan kerapuhan defensif dan ketidakmampuan mengontrol permainan, Barcelona akhirnya menemukan ritmanya dalam dua laga terakhir. Kemenangan atas Valencia dan Shakhtar Donetsk ditandai dengan permainan ofensif yang mematikan dan penguasaan permainan yang hampir total.

Kunci perubahan ini adalah kembalinya Pedri González. Gelandang asal Tenerife ini diturunkan Flick sebagai playmaker di posisi number 10, tepat di belakang striker. Hasilnya langsung terlihat: dalam dua laga, Pedri berkontribusi pada 4 dari 6 gol Barcelona (3 gol dan 1 assist).

Lebih dari sekadar angka, kehadiran Pedri memberikan kohesi dan akal sehat pada lini serang Barcelona. Tim kembali menampilkan ciri khas passing pendek, aliran permainan yang fluid, dan kontrol ritme pertandingan. Pemain seperti Gündogan yang sebelumnya tersesat kini menemukan perannya, sementara Lewandowski akhirnya mendapat umpan yang sesuai kebutuhan.

Espectacular remontada del Barça ante el Levante / SPORT

Eksperimen Tiga Sayap yang Berisiko

Di sisi lain, Flick bersikukuh dengan ide kontroversialnya: memainkan tiga sayap murni secara simultan. Rencananya, formasi 4-2-3-1 akan diisi Raphinha, Lamine Yamal, dan Dani Olmo di belakang Lewandowski.

Pada kertas, quartet ofensif ini terlihat spektakuler. Namun dalam praktiknya, konsep ini mengandung beberapa kelemahan struktural:

  1. Keterpusatan Permainan: Ketiga pemain naturally cenderung mencari ruang di area luas, berpotensi membuat permainan menjadi melebar dan dapat diprediksi.
  2. Kerapuhan Defensif: Tim berisiko kehilangan kepadatan di area tengah, membuatnya rentan terhadap serangan balik lawan.
  3. Tuntutan Fisik: Sistem ini memerlukan kerja defensif ekstra dari para sayap, yang bukan merupakan kekuatan utama Raphinha, Yamal, maupun Olmo.

Flick tampaknya terinspirasi oleh kesuksesan sistem serupa di Bayern Munich. Namun konteks Barcelona berbeda, terutama dalam hal kualitas pemain tengah yang memberikan keseimbangan.

Kesimpulan

Strategi Flick di Barcelona merupakan batu ujian antara tradisi dan inovasi. Di satu sisi, kembalinya Pedri membuktikan bahwa sistem 4-2-3-1 bisa berhasil dengan adanya playmaker berkualitas. Di sisi lain, eksperimen tiga sayap menunjukkan risiko yang perlu dipertimbangkan matang-matang.

Kesuksesan akhirnya akan ditentukan oleh kemampuan Flick menyesuaikan ide-ide inovatifnya dengan realitas skuad Barcelona yang masih dalam proses transisi. Yang pasti, langkahnya telah membuat Barcelona kembali menarik untuk diikuti.

Sumber Artikel:

Ditulis ulang dan dianalisis untuk tujuan blog dan SEO. Hak cipta artikel asli tetap pada penerbit respective.

Share:

Sunday, 17 August 2025

Barcelona vs Mallorca: Laga Pembuka LaLiga 2025/2026 Penuh Drama

Barcelona vs Mallorca: Laga Pembuka LaLiga 2025/2026 Penuh Drama

Barcelona vs Mallorca LaLiga 2025
Sumber: beinsports.com

Pertandingan Sengit di Son Moix

Barcelona memulai perjalanan di LaLiga 2025/2026 dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Mallorca di Stadion Son Moix. Dua gol kemenangan Blaugrana dicetak oleh Raphinha dan Ferran Torres, meski sempat menuai kontroversi.

Masalah Registrasi Pemain Barcelona

Tim asuhan Hansi Flick menghadapi kendala teknis sebelum laga:

  • Hanya Joan García yang bisa bermain sebagai kiper setelah LaLiga mengizinkan pendaftaran darurat
  • Marcus Rashford dan Gerard Martín belum bisa dimainkan karena proses registrasi belum selesai
  • Robert Lewandowski absen karena cedera otot paha

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama:

  • Gol cepat Raphinha di menit ke-8 setelah umpan matang Lamine Yamal
  • Mallorca menyamakan kedudukan melalui Vedat Muriqi di menit ke-23

Babak Kedua:

  • Ferran Torres mencetak gol kemenangan di menit ke-67 lewat tendangan voli
  • Kontroversi muncul karena posisi Torres diduga offside

Statistik Penting

Barcelona vs Mallorca
62% Penguasaan Bola 38%
18 Total Tembakan 9
5 Tembakan Akurat 3

Reaksi Pelatih

Hansi Flick:
"Kami bermain dengan karakter tim juara. Gol kedua jelas sah, VAR sudah memeriksa."

Jagoba Arrasate (Mallorca):
"Kami dirugikan wasit. Itu offside yang jelas pada gol kedua mereka."

Jadwal Selanjutnya

  • Barcelona vs Sevilla (24/8/2025) - Camp Nou
  • Mallorca vs Atletico Madrid (25/8/2025) - Son Moix

Sumber Resmi:

Analisis Tactical

  1. Formasi Barcelona 4-3-3 dengan Fermín López sebagai playmaker
  2. Strategi Mallorca 5-4-1 mengandalkan serangan balik
  3. Pemain Terbaik: Lamine Yamal (Barcelona) dan Pablo Torre (Mallorca)
Share:

Sunday, 26 January 2025

Mbappé Pecahkan Rekor: Real Madrid Tak Terbendung di La Liga




Real Madrid semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen La Liga setelah kemenangan meyakinkan 3-0 atas Real Valladolid pada 25 Januari 2025. Kylian Mbappé menjadi bintang utama dengan mencetak hat-trick pertamanya untuk klub, menambah koleksi golnya menjadi 22 musim ini, dengan 15 di antaranya di La Liga.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan inisiatif dari Valladolid, yang hampir mencetak gol melalui sundulan Torres yang berhasil diselamatkan Courtois. Namun, dominasi awal tuan rumah tidak bertahan lama. Pada menit ke-29, Mbappé membuka skor dengan penyelesaian klinis setelah menerima umpan dari Bellingham. Gol ini menandai awal dari dominasi Madrid.

Di babak kedua, Mbappé kembali menunjukkan kelasnya dengan gol kedua pada menit ke-56, memanfaatkan assist dari Rodrygo. Menjelang akhir pertandingan, Mbappé melengkapi hat-tricknya melalui eksekusi penalti yang sempurna, memastikan kemenangan telak bagi Los Blancos.

Performa Individu

Selain Mbappé, beberapa pemain Madrid menunjukkan performa impresif. Bellingham berperan penting dalam mengatur serangan dan memberikan assist untuk gol pembuka. Rodrygo, meskipun tidak mencetak gol, memberikan kontribusi signifikan dengan assist dan pergerakan tanpa bola yang efektif. Di lini tengah, Ceballos tampil dominan, mengontrol tempo permainan dan mendistribusikan bola dengan akurat.

Situasi Valladolid

Di sisi lain, Real Valladolid terus mengalami kesulitan. Tim asuhan Paulo Pezzolano ini berada di dasar klasemen dan menunjukkan performa yang kurang meyakinkan. Meskipun memulai pertandingan dengan semangat, mereka gagal mempertahankan intensitas dan akhirnya kewalahan menghadapi serangan Madrid. Kehilangan pemain kunci seperti Juma dan Raúl Moro semakin memperburuk situasi mereka.

Kemenangan ini menempatkan Real Madrid unggul sepuluh poin di puncak klasemen La Liga, memberikan tekanan besar pada pesaing terdekat mereka, Barcelona dan Atlético Madrid. Dengan performa gemilang Mbappé dan dukungan solid dari rekan-rekan setimnya, Los Blancos menunjukkan bahwa mereka adalah kandidat kuat untuk meraih gelar musim ini.

Dampak Mbappé pada Real Madrid

Kehadiran Kylian Mbappé sejak bergabung dengan Real Madrid memberikan dimensi baru dalam lini serang klub. Dengan kecepatannya yang luar biasa, kemampuan dribel yang mengesankan, dan insting mencetak gol yang tajam, Mbappé telah menjadi figur sentral dalam serangan Los Blancos musim ini. Gol hat-trick melawan Real Valladolid semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Mbappé juga menjadi pesaing utama untuk penghargaan Pichichi (top skor La Liga) musim ini. Dengan 15 gol di La Liga, ia bersaing ketat dengan Robert Lewandowski dari Barcelona, yang juga menunjukkan performa luar biasa. Performa Mbappé di liga domestik dan kompetisi Eropa menunjukkan betapa pentingnya investasi Real Madrid untuk membawanya ke Santiago Bernabéu.


Analisis Taktik Real Madrid

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Real Madrid terus menunjukkan permainan yang solid dan efektif. Dalam pertandingan melawan Valladolid, strategi Ancelotti yang berfokus pada serangan cepat dari kedua sisi lapangan terbukti sukses. Rodrygo dan Mbappé menjadi kunci dalam memanfaatkan ruang kosong di pertahanan lawan, sementara Bellingham menjadi pengatur permainan yang andal di lini tengah.

Selain itu, Ancelotti telah berhasil memadukan pengalaman pemain veteran seperti Luka Modrić dan Toni Kroos dengan energi dari pemain muda seperti Eduardo Camavinga dan Aurélien Tchouaméni. Kombinasi ini memberikan keseimbangan yang sempurna antara kreativitas, kontrol, dan determinasi di lapangan.


Tantangan Valladolid untuk Bertahan di La Liga

Real Valladolid menghadapi tantangan besar untuk keluar dari zona degradasi. Kekalahan dari Real Madrid menjadi salah satu dari banyak hasil buruk yang mereka alami musim ini. Paulo Pezzolano, pelatih Valladolid, harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa timnya. Tanpa perubahan signifikan, mereka berisiko terdegradasi ke Segunda División.

Salah satu kelemahan utama Valladolid adalah ketergantungan mereka pada pemain tertentu. Kehilangan pemain seperti Raúl Moro akibat cedera mengurangi kreativitas serangan mereka. Selain itu, lini pertahanan mereka sering kali gagal mempertahankan konsentrasi dalam situasi krusial, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Madrid.


Persaingan di Puncak La Liga

Kemenangan Real Madrid melawan Valladolid menambah tekanan bagi rival utama mereka, Barcelona dan Atlético Madrid. Dengan keunggulan sepuluh poin di puncak klasemen, Los Blancos semakin dekat untuk mengamankan gelar La Liga musim ini. Namun, tantangan belum selesai, mengingat jadwal pertandingan yang padat dan persaingan ketat di kompetisi lain seperti Liga Champions.

Selain itu, performa luar biasa Barcelona, yang dipimpin oleh Xavi Hernández, dan ketangguhan Atlético Madrid di bawah Diego Simeone, memastikan bahwa perburuan gelar tetap kompetitif. Mbappé dan Real Madrid harus terus mempertahankan konsistensi mereka untuk memastikan kemenangan akhir.


Kesimpulan Akhir

Kylian Mbappé telah membuktikan dirinya sebagai aset tak ternilai bagi Real Madrid. Hat-tricknya melawan Valladolid adalah bukti nyata dari dampak besar yang ia bawa bagi klub. Dengan performa seperti ini, Real Madrid tampaknya siap untuk merebut gelar La Liga musim ini dan kembali menunjukkan dominasinya di sepak bola Spanyol.

Namun, perjalanan masih panjang, dan konsistensi akan menjadi kunci utama. Sementara itu, Valladolid harus segera menemukan solusi untuk keluar dari krisis mereka jika ingin bertahan di kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

valladolid vs madrid

madrid vs valladolid

real madrid vs real valladolid

real valladolid vs real madrid

real madrid

madrid

real madrid vs

real valladolid

Share:

Thursday, 18 April 2024

Bintang Real Madrid Jude Bellingham Ingin Lebih Banyak Pemain Muda Inggris Bermain di Luar Negeri

 

(C)GettyImages

Jude Bellingham menyarankan para pemain muda Inggris untuk mengabaikan Liga Premier dan bermain di luar negeri.

 *Bellingham mendukung pemain Inggris meninggalkan EPL 

*Ingin lebih banyak pemain muda mengejar karir di negara lain 

*BVB menjadi klub pertama di luar Inggris.


Apa yang terjadi?
 Pemain internasional Inggris meninggalkan Birmingham City pada tahun 2020 pada usia 17 tahun dan bergabung dengan Borussia Dortmund.
 Dia menghabiskan tiga musim di Jerman sebelum bergabung dengan Real Madrid seharga €103 juta (sekitar £88 juta) musim panas lalu.
 Bellingham menjalani musim pertama yang sukses di Spanyol, mencetak 20 gol dalam 34 penampilan di semua kompetisi.

Apa yang Jude Bellingham katakan?
 Gelandang itu mengatakan kepada wartawan: Bermain di luar negeri adalah ide bagus untuk pemain muda Inggris.
Getty Images


Perbesar Pemain berusia 20 tahun itu kembali ke Inggris sebagai bagian dari skuad blanco dan tampil pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City pada Kamis (18/4) dini hari.
 Leg pertama di Madrid berlangsung seru karena tuan rumah menahan imbang sang juara bertahan dengan skor 3-3.
Getty Images


Selanjutnya untuk Real Madrid?
 Setelah pertandingan melawan City di Etihad, tim asuhan Carlo Ancelotti akan memulai persiapan untuk El Clasico, di mana mereka menghadapi rival berat Barcelona di La Liga pada Senin pagi (22 April).


Share:

Tuesday, 19 April 2022

Skor Pertandingan Barcelona vs. Cadiz: 0-1

Duel Barcelona vs Cadiz, Selasa (19/4/2022) © AP Photo
 Keunggulan Cadiz harus diakui dengan skor 0-1 saat kedua tim bertemu dalam partai Jornada 32 La Liga 2021/22 di Camp Nou, Selasa (19/4/2022) dini hari WIB.


Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Barcelona dikalahkan oleh gol Lucas Perez di awal babak kedua. Tuan rumah tidak mampu mengejar ketinggalan untuk sisa pertandingan.

Cadiz mampu lolos dari zona degradasi akibat hasil ini. Cadiz saat ini berada di peringkat 16 dengan 31 poin. Sementara itu, Barcelona masih di posisi kedua dengan 60 poin.

Babak Pertama

Barcelona berusaha tampil agresif sejak awal babak pertama. Sayang, peluang yang diberikan Ousmane Dembele dan Ferran Torres tidak membuahkan gol.

Cadiz beberapa
kali menebar ancaman ke pertahanan Barcelona, termasuk lewat aksi Lucas Perez. Beruntung bagi tuan rumah, penyelesaian lawannya melenceng dari sasaran.

Baik Barcelona maupun Cadiz sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol terlebih dahulu. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit turun minum.

Babak Kedua

Cadiz akhirnya memecah kebuntuan tiga menit setelah kembali dari ruang ganti, berkat gol Perez yang memanfaatkan lemahnya pertahanan Barcelona.

Umpan silang Alex Fernandez mampu menemui Ruben Sobrino. Dua tembakannya diselamatkan oleh Marc-Andre ter Stegen sebelum Perez mengonversi rebound menjadi gol.

Barcelona pun menanggapi situasi ini dengan meningkatkan upaya ofensif mereka, termasuk penambahan Pierre-Emerick Aubameyang untuk menggantikan Memphis Depay.

Sepanjang sisa pertandingan, Barcelona menciptakan sejumlah peluang. Namun, tidak ada gol penyama kedudukan yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan. Skor akhir pertandingan ini adalah 1-0 untuk keunggulan Cadiz.

Susunan Pemain

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest (Oscar Mingueza 90'), Eric Garcia, Clement Lenglet (Adama Traore 77'), Jordi Alba; Frenkie de Jong (Luuk de Jong 77'), Sergio Busquets, Gavi; Ousmane Dembele, Memphis Depay (Pierre-Emerick Aubameyang 62'), Ferran Torres.

Cadiz: Jeremias Ledesma; Raul Parra (Carlos Akapo 64'), Luis Hernandez, Fali Jimenez, Alfonso Espino; Salvi (Ivan Alejo 64'), Jens Jonssonn (Victor Chust 77'), Jose Mari (Federico San Emeterio 64'), Alex Fernandez; Lucas Perez, Ruben Sobrino (Santiago Arzamendia 83').

Klasemen La Liga

www.bola.net


Share:

Tuesday, 12 April 2022

Meski menyerahkan tiga penalti kepada Levante, De Jong dan Barcelona mencetak kemenangan luar biasa.

 


Setelah pertemuan dramatis, ujung ke ujung di mana timnya memberikan tiga penalti, striker Barcelona Luuk de Jong mencetak gol sundulan di waktu tambahan untuk mengamankan kemenangan 3-2 timnya di Levante yang sedang berjuang.

Barca menjadi tim pertama di LaLiga yang memenangkan pertandingan setelah menyerah tiga penalti, dan gol injury time De Jong memberi mereka kemenangan liga ketujuh berturut-turut, memindahkan mereka ke posisi kedua dengan 60 poin setelah 30 pertandingan.

Mereka, bagaimanapun, masih jauh di belakang pemimpin Real Madrid, yang memiliki 72 poin dari 31 pertandingan setelah menang 2-0 di kandang atas Getafe pada Sabtu. Levante berada di peringkat 19 dengan 22 poin.

Pada menit ke-52, kapten Levante Jose Luis Morales mengonversi dari titik penalti setelah pelanggaran oleh Dani Alves, memberi Levante keunggulan yang mengejutkan tetapi memang pantas untuk melawan Barca yang lesu.

Beberapa saat kemudian, tuan rumah mendapat hadiah penalti kedua karena handball oleh Eric Garcia, yang sebelumnya mencegah Levante memimpin dengan menggagalkan upaya Morales dari garis di babak pertama.

Kali ini, penyerang Roger Marti naik untuk mengambilnya, tetapi kiper Barca Marc-Andre ter Stegen menghentikan tembakannya. Pada menit ke-59, Pierre-Emerick Aubameyang menyundul umpan silang dari Ousmane Dembele untuk membawa tim tamu unggul.

Pedri, gelandang berusia 17 tahun, kemudian memberi Barcelona keunggulan pada menit ke-63, melepaskan tembakan pertama ke pojok bawah gawang setelah mendapat umpan dari Gavi, yang juga dimasukkan dari bangku cadangan di babak kedua. .

Dani Gomez memanfaatkan umpan terobosan dan dijegal oleh bek Barca Clement Lenglet, membuat Levante mendapat penalti ketiga mereka dalam pertandingan itu. Gonzalo Melero mengambil alih sebagai penjaga gawang dan mencetak gol pada menit ke-83, tanpa melakukan kesalahan saat melawan Ter Stegen.

Pada menit kedua waktu tambahan, pengganti De Jong menyambung dengan umpan silang Jordi Alba dan menyundul ke sudut bawah, menyelesaikan pertandingan yang mendebarkan.

"Fakta bahwa kami menang meski kebobolan tiga penalti menunjukkan bahwa kami sangat kompetitif dan memiliki mental juara," kata Xavi.

"Saya khawatir tentang pertandingan ini karena Levante adalah tim tangguh dengan pemain fantastis yang telah mengalahkan Villarreal dan Atletico Madrid. Tiga poin emas telah dikumpulkan, membuat kami tetap dalam perlombaan."

Ketika ditanya apakah Barca memiliki peluang untuk mengejar Real Madrid, bagaimanapun, sang pelatih menambahkan: "Ini sangat sulit karena Real Madrid jarang membuat kesalahan. Kami dapat mulai sedikit lebih percaya jika mereka kehilangan beberapa poin dalam dua minggu berikutnya."

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive