Cara Membuat Dinding Galeri di Rumah Anda

https://www.bhg.com/decorating/home-accessories/wall-art/create-a-gallery-wall/

Dinding galeri adalah cara kreatif untuk menampilkan koleksi foto, karya seni, dan dekorasi lainnya di dinding. Biasanya, berbagai bingkai dan ukuran karya seni diatur dalam tata letak yang menarik dan harmonis. Ini bisa menjadi titik fokus di ruangan dan memberikan sentuhan pribadi serta estetika yang unik. Dinding galeri sering digunakan di ruang tamu, lorong, atau kamar tidur untuk menambahkan karakter dan gaya pada ruang tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat dinding galeri:

1. Pilih Dinding Anda: Tentukan di mana Anda ingin membuat dinding galeri. Bisa di ruang tamu, lorong, kamar tidur, atau ruang lain yang membutuhkan sentuhan pribadi.

2. Pilih Seni dan Bingkai Anda: Kumpulkan karya yang ingin Anda tampilkan. Ini bisa termasuk foto, lukisan, cetakan, dan bahkan objek 3D. Pilih bingkai yang saling melengkapi dan sesuai dengan estetika ruangan Anda.

3. Rencanakan Tata Letak Anda: Sebelum mulai menggantung apa pun, letakkan karya Anda di lantai untuk melihat bagaimana mereka terlihat bersama. Anda juga bisa menggunakan selotip pelukis untuk menggambar garis besar ruang di dinding dan mengatur potongan kertas dari bingkai Anda di dalam ruang tersebut.

4. Ukur dan Tandai: Ukur jarak antara pengait pada bingkai Anda dan tandai titik-titik tersebut di dinding. Gunakan alat pengukur untuk memastikan tanda Anda lurus.

5. Gantung Seni Anda: Mulailah dengan potongan terbesar atau potongan utama di tengah dan bekerja ke luar. Gunakan paku, kait gambar, atau strip perekat tergantung pada berat bingkai Anda.

6. Sesuaikan dan Nikmati: Langkah mundur dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan semuanya terlihat seimbang dan kohesif. Setelah Anda puas dengan pengaturannya, nikmati dinding galeri baru Anda!

Jika Anda membutuhkan panduan lebih rinci, Anda mungkin menemukan video tutorial ini berguna.

Apakah Anda memiliki tema atau gaya tertentu yang Anda pikirkan untuk dinding galeri Anda?

Read More

Panduan Untuk Membuat Lilin Buatan Sendiri di Rumah

 Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat yang mudah terbakar.

Sebelum penemuan penerangan listrik, lilin dan lampu minyak biasa digunakan untuk penerangan. Saat ini, lilin lebih sering digunakan untuk keperluan estetika seperti perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, makan malam romantis, tujuan keagamaan atau ritual, dan penerangan darurat saat listrik padam.

Lilin biasanya terbuat dari parafin, lilin kedelai, atau lilin lebah. 

Ketika dinyalakan, sumbu lilin melelehkan bahan bakar padat di sekitarnya, yang kemudian menguap dan terbakar, menghasilkan nyala api yang konstan.

Apakah Anda tertarik untuk membuat lilin sendiri atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang penggunaannya?

Berikut adalah panduan untuk membuat lilin buatan sendiri:

https://www.care2.com/

Bahan yang Dibutuhkan:

• Lilin: Lilin kedelai, lilin parafin, atau lilin lebah
• Sumbu: Sumbu yang sudah dilapisi lilin lebih mudah digunakan
• Wadah: Wadah tahan panas seperti toples kaca
• Minyak wangi (opsional): Untuk lilin beraroma
• Pewarna (opsional): Untuk lilin berwarna
• Double boiler: Untuk melelehkan lilin
• Termometer: Untuk memantau suhu lilin
• Stik es krim atau tusuk sate: Untuk menahan sumbu di tempatnya

Langkah-langkah:

1. Siapkan Area Kerja: Tutupi area kerja Anda dengan koran atau kertas lilin untuk menangkap tumpahan.
2. Lelehkan Lilin: Potong atau parut lilin menjadi potongan kecil dan lelehkan dalam double boiler. Panaskan hingga mencapai sekitar 85°C.
3. Tambahkan Aroma dan Pewarna: Jika Anda menggunakan minyak wangi atau pewarna, tambahkan ke lilin yang sudah meleleh dan aduk rata.
4. Siapkan Wadah: Tempelkan sumbu ke bagian bawah wadah menggunakan stiker sumbu atau sedikit lilin yang meleleh. Pusatkan sumbu dan amankan dengan stik es krim atau tusuk sate.
5. Tuang Lilin: Tuangkan lilin yang sudah meleleh ke dalam wadah dengan hati-hati, sisakan sedikit ruang di bagian atas. Sesuaikan sumbu jika perlu.
6. Dinginkan dan Set: Biarkan lilin dingin dan mengeras selama setidaknya 24 jam. Potong sumbu menjadi sekitar 1/4 inci sebelum dinyalakan.

Tips:

• Panaskan Wadah: Panaskan wadah sedikit untuk mencegah lilin menyusut dari tepi.
• Eksperimen: Coba berbagai jenis lilin, aroma, dan pewarna untuk membuat lilin unik.

Untuk tutorial yang lebih rinci, Anda bisa melihat panduan video ini.

Selamat mencoba membuat lilin! 🕯️ Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan tips lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Read More

Tutorial Cara Buat Kerajinan Amigurumi

https://facilencasa.com/bellisimas-munecas-amigurumi-tejidas-a-crochet-paso-a-paso/

Amigurumi adalah seni Jepang dalam merajut atau merenda makhluk-makhluk kecil yang terbuat dari benang.

Kata “amigurumi” berasal dari kombinasi kata Jepang “ami” (yang berarti rajut atau kaitan) dan “nuigurumi” (yang berarti boneka). Dalam amigurumi, biasanya dibuat boneka-boneka kecil berbentuk hewan, karakter, atau objek seperti makanan atau tanaman. 

Proyek-proyek ini menggunakan jarum rajut kecil atau jarum kait dan teknik rajutan sederhana untuk membentuk bentuk yang diinginkan. Hasil akhirnya biasanya empuk dan berisi serat poliester atau bahan isi lainnya. 

Seni amigurumi telah populer di seluruh dunia, dengan komunitas pengrajin yang terus berkembang dan berbagi desain-desain unik melalui buku, internet, dan media sosial.

 Amigurumi adalah seni mengait atau merajut boneka kecil, boneka, atau makhluk lucu lainnya. Jika Anda baru mengenal amigurumi, berikut beberapa langkah untuk memulai:

1. Pilih Pola Sederhana: Cari pola yang cocok untuk pemula dengan sedikit penggabungan. Memulai dengan bentuk dasar seperti bola adalah cara yang baik untuk mempelajari teknik-tekniknya.

2. Baca Instruksinya: Seperti mengikuti resep, baca seluruh pola sebelum memulai. Kenali jahitan dan teknik yang diperlukan.

3. Persiapkan Alat dan Bahan:

   • Benang: Pilih benang berat worsted yang lembut dengan warna yang Anda inginkan.
   • Kait: Gunakan kait 3,5 mm (US E/4) atau 4 mm (US G/6).
   • Mata Keamanan (opsional): Ini menambah sentuhan lucu pada amigurumi Anda.
   • Isian: Gunakan kapas atau isian lainnya untuk mengisi amigurumi.
   • Jarum Benang: Untuk menyematkan ujung benang dan menjahit bagian-bagian bersama.

4. Mulai Proyek Anda:

   • Mulailah dengan lingkaran ajaib (juga dikenal sebagai cincin ajaib) untuk membuat pusat yang ketat.
   • Kerjakan jahitan tunggal secara berputar untuk membangun bentuk Anda.
   • Tambahkan atau kurangi jahitan sesuai kebutuhan untuk membentuk amigurumi.
   • Isi amigurumi Anda saat Anda mengait, tambahkan lebih banyak isian seiring Anda berjalan.
   • Tutup semua lubang dengan aman.

Ingat, latihan membuat sempurna! Mulailah dengan bentuk sederhana dan secara bertahap coba pola yang lebih kompleks. Nikmati prosesnya dan selamat mengait amigurumi yang menggemaskan! 🌟🧵

Jika Anda ingin melihat tutorial video, berikut beberapa pilihan:

• Dasar-dasar Amigurumi untuk Pemula: Pelajari cara membuat bentuk dasar bola dan membangun amigurumi.
• Tutorial Kait Axolotl: Buat boneka axolotl tanpa jahitan yang lucu.
• Panduan Pemula Amigurumi: Video singkat yang mencakup teknik-teknik penting.

Berikut beberapa jahitan dasar yang umum digunakan dalam pola amigurumi:

1. Rantai (Chain Stitch): Rantai adalah dasar untuk membuat bagian amigurumi Anda.
2. Slip Stitch (sl st): Jahitan slip digunakan untuk menggabungkan putaran atau baris atau memindahkan benang ke posisi lain tanpa menambah tinggi.
3. Single Crochet (sc): Jahitan single crochet adalah yang paling penting dan umum digunakan dalam amigurumi. Jahitan ini menghasilkan kain yang padat dan membantu menjaga isian tetap di dalam potongan.
4. Half Double Crochet (hdc): Jahitan ini lebih tinggi dari single crochet tetapi tetap cukup padat.

Berikut beberapa teknik yang akan membantu meningkatkan tampilan amigurumi Anda:

1. Magic Ring: Teknik ini memungkinkan Anda memulai dengan lingkaran ketat, menghindari lubang di tengah.
2. Invisible Single Crochet Decrease: Jahitan pengurangan yang tidak terlihat membantu mengurangi jumlah jahitan dengan rapi.
3. Staggering Increases and Decreases: Mengatur penambahan dan pengurangan secara berbeda memberikan bentuk yang lebih alami.
4. Joining Rounds for Perfect Stripes: Gabungkan putaran dengan rapi untuk menciptakan garis-garis yang sempurna.
5. Sewing with Mattress Stitch: Jahit bagian-bagian bersama dengan jahitan matras untuk hasil yang halus.
6. Embroidering a Smile: Tambahkan senyum dengan teknik sulam.
7. Jointed Arms and Legs: Buat lengan dan kaki yang dapat digerakkan.

Semoga bermanfaat! 🌟🧵

Read More