https://www.worldhistory.org/image/14247/map-of-ferdinand-magellans-circumnavigation/ |
Pelayaran mengelilingi Bumi mengacu pada perjalanan mengelilingi planet ini, kembali ke titik awal. Pelayaran mengelilingi pertama yang berhasil dicapai oleh ekspedisi Magellan-Elcano, yang berlayar dari Spanyol pada tahun 1519 dan kembali pada tahun 1522. Perjalanan ini merupakan prestasi monumental selama Zaman Penemuan, menempuh jarak sekitar 60.440 km (37.560 mil) dan memakan waktu hampir tiga tahun.
Saat ini, pelayaran mengelilingi Bumi dapat dilakukan jauh lebih cepat, berkat kemajuan teknologi transportasi. Pelayaran modern sering kali berfokus pada kecepatan, ketahanan, dan menggunakan metode yang tidak konvensional.
Ekspedisi Magellan-Elcano adalah salah satu perjalanan paling bersejarah dalam sejarah penjelajahan. Berikut adalah beberapa detail lebih lanjut tentang ekspedisi ini:
https://www.biographyicon.com/ferdinand-magellan-voyage-death-route-facts/ |
Latar Belakang
Ekspedisi ini dipimpin oleh Ferdinand Magellan, seorang penjelajah Portugis yang berlayar atas nama Raja Charles I dari Spanyol. Tujuan utama ekspedisi ini adalah menemukan rute barat ke Kepulauan Rempah-Rempah (Maluku) di Indonesia.
Perjalanan
- Keberangkatan: Ekspedisi ini berangkat dari Seville, Spanyol, pada 20 September 1519, dengan lima kapal: Trinidad, San Antonio, ConcepciΓ³n, Victoria, dan Santiago.
- Selat Magellan: Pada Oktober 1520, mereka menemukan selat yang sekarang dikenal sebagai Selat Magellan, yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik.
- Samudra Pasifik: Mereka adalah orang Eropa pertama yang menyeberangi Samudra Pasifik, perjalanan yang sangat sulit dan penuh tantangan.
Tantangan dan Kesulitan
Selama perjalanan, ekspedisi menghadapi banyak tantangan, termasuk pemberontakan, kelaparan, penyakit, dan pertempuran dengan penduduk asli. Magellan sendiri tewas dalam pertempuran di Filipina pada April 1521.
Penyelesaian
Setelah kematian Magellan, Juan SebastiΓ‘n Elcano mengambil alih komando. Pada 6 September 1522, kapal Victoria, satu-satunya yang tersisa, kembali ke Spanyol dengan hanya 18 dari 270 awak asli yang selamat. Mereka telah menyelesaikan pelayaran mengelilingi dunia pertama.
Signifikansi
Ekspedisi ini membuktikan bahwa Bumi bulat dan memberikan wawasan penting tentang geografi global. Ini juga membuka jalan bagi penjelajahan dan perdagangan lebih lanjut antara Eropa dan Asia.