BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Showing posts with label Perselingkuhan. Show all posts
Showing posts with label Perselingkuhan. Show all posts

Saturday, 11 October 2025

Heboh! Istri Ngaku Hanya Sekali Berhubungan Badan Saat Selingkuh, Suami Syok Dengar Pengakuannya

Heboh! Istri Ngaku Hanya Sekali Berhubungan Badan Saat Selingkuh, Suami Syok Dengar Pengakuannya

Pengakuan istri berselingkuh sekali bikin heboh media sosial. Dalam video yang kini viral, seorang suami menggerebek istrinya yang kedapatan berselingkuh. Tak hanya itu, sang istri dengan jujur mengakui perbuatannya di depan suami yang syok mendengarnya.

 


Pengakuan Istri Berselingkuh Sekali

Heboh pengakuan seorang istri di depan suaminya setelah ketahuan berselingkuh. Dalam penggerebekan itu, sang suami menanyakan langsung kebenaran perbuatannya.

“Apa maksudmu? Kenapa bisa begitu sama dia?” tanya sang suami dengan nada emosi.

Sang istri hanya menjawab pelan, “Entah, aku nggak tahu. Saat itu kayak setan, aku nggak sadar.”

“Apa yang kamu dapat dari dia?” lanjut sang suami.

“Aku nggak dapat apa-apa… udah, nggak usah sok tanya. Aku cuma sekali, sumpah sekali aja, nggak ada lagi,” jawab istrinya.

Suaminya pun masih belum bisa menerima begitu saja pengakuan itu.

“Sama dia kamu berbuat apa?”

“Ya... itu, berhubungan badan.”

“Sama siapa?”

“Sama dia,” jawab istrinya lirih.

Sang suami kembali menekan, “Enak apa rasanya? Beda sama aku?” Istrinya menjawab dengan suara bergetar, “Ada rasa… tapi nggak tahu juga. Aku nyesel.”

Percakapan itu semakin tegang ketika sang suami menyuruhnya jujur di depan orang lain.

“Coba sekarang ngomong di depannya. Kamu nyaman sama dia kan? Apa yang kamu dapat dari dia?”

“Enak…” jawab istrinya singkat.

“Tapi aku belum tahu, belum paham. Aku cuma khilaf,” sambungnya.

Sang istri kemudian memohon agar masalah ini tidak disebarluaskan.

“Aku mohon jangan bilang sama orang. Udah, semuanya selesai. Terserah kamu mau terima aku lagi atau enggak.”

Namun suaminya menjawab dingin, “Aku nggak tahu. Aku nggak mau semua ini diperpanjang.”

Istrinya kembali berusaha menjelaskan, “Aku nggak dukung dia, aku nggak ada hubungan lagi. Aku tanggung jawab sama anak. Aku takut kalau nanti semua orang tahu. Aku malu.”

Sang suami kemudian menegaskan, “Kau takut politik, tapi berzina nggak takut? Sekarang semua orang sudah tahu. Udah cukup, jangan diperpanjang lagi.”

Akhirnya, percakapan itu berakhir dalam suasana penuh emosi dan penyesalan. Kasus ini menjadi viral setelah video pengakuan sang istri beredar luas di media sosial, memicu berbagai reaksi dari warganet.


Reaksi Warganet

Banyak warganet yang menyoroti kejujuran sang istri, namun juga mengecam perbuatannya yang dianggap mencoreng kehormatan rumah tangga. Beberapa komentar menyebut bahwa pengakuan “hanya sekali” tidak cukup untuk menghapus rasa sakit hati seorang suami.

Ada juga yang menilai bahwa kejujuran tetap patut diapresiasi, meski kesalahan sudah terlanjur dilakukan. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kesetiaan adalah fondasi utama dalam hubungan rumah tangga.

Kesimpulan

Perselingkuhan sekali pun bisa menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun bertahun-tahun. Penyesalan memang datang di akhir, dan kejujuran sering kali menjadi pedang bermata dua dalam hubungan suami istri.

“Sekali selingkuh, kepercayaan bisa hilang selamanya.”

Tag: #PengakuanIstri #SelingkuhSekali #Viral #BeritaViral #DramaRumahTangga #KisahNyata

Share:

Tuesday, 7 October 2025

Viral Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Muncul Link Video 8 Menit Palsu Berbahaya

Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal: Waspadai Jebakan Link Video 8 Menit yang Bisa Menguras Rekening

Diperbarui: 7 Oktober 2025 | 15.29 WIB

Dunia maya Indonesia kembali diguncang oleh kabar perselingkuhan yang menyeret nama Hilda Priscillya, istri seorang prajurit TNI, dan Pratu Risal H dari Yonif 725/Woroagi. Namun di balik kisah heboh tersebut, muncul ancaman baru berupa penipuan siber yang memanfaatkan rasa penasaran publik.

Oknum tak bertanggung jawab kini menyebarkan tautan palsu yang diklaim berisi “video 8 menit” terkait skandal itu. Padahal, link tersebut merupakan jebakan berbahaya yang bisa mencuri data pribadi dan bahkan menguras rekening korban.

 


Awal Mula Kasus: Dari Latihan Tari ke Skandal

Berdasarkan informasi yang beredar, kedekatan antara Hilda dan Pratu Risal bermula saat keduanya tergabung dalam tim tari gabungan antara anggota Persit (Persatuan Istri Tentara) dan prajurit TNI. Tim ini dibentuk untuk mempersiapkan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri 725/Woroagi (Wrg).

Dari interaksi selama latihan, keduanya dikabarkan mulai menjalin komunikasi pribadi melalui media sosial hingga bertukar nomor WhatsApp. Hubungan itu kemudian berkembang menjadi kedekatan yang lebih dari sekadar rekan satu tim.

Sejumlah laporan menyebutkan, Hilda dan Pratu Risal beberapa kali terlihat bertemu di Hotel Aprilia, Kendari, antara bulan Juli hingga September 2025. Percakapan pribadi mereka pun kini beredar luas di dunia maya dan memicu gelombang reaksi publik.

Bahaya di Balik “Link Video 8 Menit”

Seiring ramainya pemberitaan skandal ini, muncul fenomena baru yang patut diwaspadai. Beberapa akun anonim di platform X (Twitter) dan TikTok mulai menyebarkan gambar dan narasi provokatif yang mengklaim memiliki video eksklusif berdurasi 8 menit.

Puluhan tautan yang beredar ternyata tidak menampilkan video apapun, melainkan mengarahkan pengguna ke situs-situs berbahaya yang berpotensi mencuri data login, kontak, hingga akses ke rekening digital.

Masyarakat diimbau untuk tidak membuka tautan mencurigakan dan selalu memverifikasi informasi melalui sumber resmi. Fenomena ini menunjukkan bagaimana skandal pribadi bisa dimanfaatkan sebagai alat kejahatan siber, mengancam keamanan data masyarakat yang terpancing rasa ingin tahu.

Kesimpulan

Kasus ini bukan hanya soal moral dan pelanggaran etika, tetapi juga menjadi pengingat penting tentang bahaya penyebaran informasi tanpa verifikasi serta meningkatnya modus penipuan digital di era media sosial.

Tetap waspada, jangan mudah tergoda oleh judul atau tautan sensasional, karena satu klik bisa berakibat fatal.

Share:

Tuesday, 30 September 2025

5 Kontroversi Pernikahan Azizah Salsha dan Pratama Arhan yang Bikin Heboh Publik

5 Kontroversi Pernikahan Azizah Salsha dan Pratama Arhan yang Bikin Heboh Publik

5 Kontroversi Pernikahan Azizah Salsha dan Pratama Arhan yang Bikin Heboh Publik

Kumpulan Informasi Terpercaya – Pernikahan pesepakbola Timnas Indonesia Pratama Arhan dengan selebgram Azizah Salsha sejak awal memang penuh sorotan. Namun, siapa sangka pernikahan pasangan muda ini ternyata tak lepas dari berbagai isu dan drama yang kerap jadi perbincangan netizen. Mulai dari gosip perselingkuhan, foto viral bersama mantan, hingga skandal video syur yang menyeret nama Azizah.

1. Isu Perselingkuhan dengan Salim Nauderer

Nama Azizah Salsha pernah dikaitkan dengan Salim Nauderer, mantan kekasih Rachel Vennya. Gosip ini mencuat setahun setelah pernikahannya dengan Arhan, bahkan sempat membuat nama mereka trending di media sosial. Meski begitu, Azizah sempat menegaskan bahwa rumah tangganya dalam keadaan baik-baik saja dan meminta publik tidak menyebarkan kabar bohong.

2. Foto Viral Main Padel Bareng Mantan Pacar

Kehidupan rumah tangga mereka kembali jadi sorotan saat beredar foto Azizah bermain padel bersama mantannya, Philo Paz Armand, seorang pembalap F2 sekaligus anak dari Jennifer Jill Supit. Momen tersebut menimbulkan spekulasi baru di kalangan warganet, apalagi saat itu Arhan tengah berada di luar negeri bersama klubnya.

3. Hilangnya Foto Pernikahan di Instagram

Isu keretakan rumah tangga makin kuat setelah Pratama Arhan menghapus foto-foto pernikahan dengan Azizah di akun Instagram pribadinya. Hal serupa juga dilakukan oleh Azizah yang tak lagi memajang potret kebersamaan mereka. Aksi ini makin memperkuat dugaan bahwa hubungan keduanya tengah bermasalah.

4. Skandal Video Syur

Tak hanya gosip perselingkuhan, nama Azizah Salsha juga terseret dalam skandal video syur yang diduga mirip dirinya. Namun, Azizah melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa semua tuduhan itu hoaks. Ia bahkan melaporkan 12 akun media sosial yang dianggap menyebarkan fitnah dan pencemaran nama baik.

 

Video Syur Mirip Azizah Salsha Sumber : Kolase tvOnenews

5. Pernikahan Hasil Perjodohan

Tak banyak yang tahu, pernikahan Arhan dan Azizah terjadi tanpa masa pacaran karena dijodohkan oleh orang tua mereka. Pertemuan keduanya pertama kali terjadi saat Arhan tampil di ajang SEA Games 2023. Proses perjodohan yang cepat inilah yang kemudian memunculkan spekulasi ketidakcocokan di antara keduanya.


Kesimpulan

Kisah rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha sejak awal memang tak pernah sepi dari sorotan publik. Dari gosip perselingkuhan, foto viral bersama mantan, hingga isu video syur, semuanya menjadi bumbu yang membuat nama pasangan ini terus diperbincangkan. Kini, kabar perceraian yang mereka daftarkan di Pengadilan Agama Tangerang menambah panjang daftar kontroversi perjalanan rumah tangga mereka.

Artikel ini telah ditulis ulang dari sumber asli untuk tujuan informasi dengan gaya berbeda agar lebih menarik dan SEO-friendly.

Sumber: tvOnenews.com

Share:

Wednesday, 24 September 2025

Penggerebekan Suami Selingkuh di Kolaka: Istri Histeris, Video Viral Instagram

Penggerebekan Suami di Kos Wolo Kolaka Viral di IG @feedgramindo

Penggerebekan Suami di Kos Wolo Kolaka Viral di IG @feedgramindo

Dipublikasikan: 17 September 2025 | Lokasi: Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara

Seorang istri di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka mendadak menggerebek sang suami pada Rabu sore, 17 September 2025. Aksi ini bermula setelah sang istri mendapat kecurigaan bahwa suaminya sering pulang larut malam dan memberikan alasan pekerjaan.

 


Kronologi Kejadian

  • Sang istri bersama beberapa kerabat mendatangi sebuah rumah kos di wilayah Wolo yang diduga sering dikunjungi sang suami.
  • Saat pintu kamar dibuka, terlihat sang suami berada di dalam kamar bersama seorang wanita yang bukan istrinya.
  • Reaksi emosional langsung muncul dari sang istri: jeritan histeris, tangisan, serta kemarahan yang menyulut suasana. Kerabat ikut menegur sang suami.
  • Warga sekitar turut memancing perhatian. Banyak merekam kejadian dan video itu kemudian beredar luas.

Dampak Viral & Respon Publik

Video dari akun @feedgramindo ini memicu beragam respons di kalangan masyarakat, termasuk rasa penasaran publik, diskusi tentang etika penyebaran konten sensitif, dan permintaan klarifikasi dari pihak berwenang.

Catatan Penting

  • Meski video viral, informasi status resmi dari pihak kepolisian atau institusi terkait belum diperoleh.
  • Akun @feedgramindo adalah pihak yang menyebarkan video di media sosial, bukan pelapor resmi.
  • Perlindungan privasi para pihak yang terlibat tetap prioritas; penanganan hukum dan klarifikasi resmi diperlukan agar tidak beredar informasi tak akurat.

🔗 Sumber Video:

Video penggerebekan suami di Kos Wolo Kolaka – Instagram @feedgramindo

Tags: Perselingkuhan, Berita Viral, Kolaka, Wolo, Penggerebekan, Video Viral

Share:

Monday, 22 September 2025

Skandal Fadhila Talib & Wahyudin Moridu: Video Viral dan Dugaan Penyalahgunaan

Skandal Fadhila Talib & Wahyudin Moridu: Video Viral dan Dugaan Penyalahgunaan

Skandal Fadhila Talib dan Wahyudin Moridu Jadi Sorotan: Video Viral dan Motif di Balik Penyebaran

Dipublikasikan: 22 September 2025 — Kategori: Nasional / Politik

Nama Fadhila Talib ramai diperbincangkan publik setelah video perselingkuhan yang melibatkan anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, beredar luas di Instagram. Kasus ini menarik perhatian karena di dalam rekaman juga terlihat bukti medis berupa hasil USG kehamilan.

 




Isi Video dan Tuntutan Keluarga

Dalam video yang beredar, selain menampilkan hasil USG kehamilan Fadhila, juga terlihat adegan ketika keluarga Fadhila mendesak Wahyudin untuk bertanggung jawab. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi mengenai usia kehamilan yang tertangkap dalam rekaman tersebut.

Pengakuan di Hadapan Badan Kehormatan

Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo menyatakan bahwa Wahyudin Moridu mengaku memiliki hubungan khusus dengan Fadhila. Namun, menurut Ketua BK, Fikram Salilama, status hubungan (apakah selingkuhan, istri siri, atau lainnya) belum benar-benar jelas dan masih perlu pendalaman.

"Dia ngotot minta dinikahi, pada prinsipnya mereka ada hubungan. Saya tidak tahu, hugel (selingkuhan), istri sirinya, saya tidak tau," — Fikram Salilama.

Motif Penyebaran Video

Menurut pernyataan yang disampaikan ke BK, motif Fadhila merekam dan menyebarkan video adalah karena ia menuntut agar dinikahi. Selain itu, dalam video bersangkutan sempat menyebut hal-hal berat terkait dugaan merampok uang negara oleh Wahyudin—klaim yang jika benar berpotensi berujung pada penyelidikan lebih luas.

Potensi Sanksi dan Tindak Lanjut

BK DPRD menyatakan akan meminta data perjalanan dinas dan bukti lain yang relevan terkait aktivitas keuangan atau perjalanan dinas Wahyudin. Fikram menyatakan ada potensi sanksi hingga pemecatan jika klaim tentang penyalahgunaan dana negara terbukti. Pernyataan dalam video yang menyinggung "miskinkan negara" dinilai sangat serius oleh BK.

Analisis Singkat

Kasus ini menunjukkan bagaimana persoalan privat seorang pejabat dapat berubah menjadi isu publik dengan implikasi politik dan hukum. Jika ada bukti penyalahgunaan anggaran negara, penyelidikan hukum dan administratif wajib dilakukan untuk menjaga akuntabilitas publik.

Catatan: Informasi dalam artikel ini disusun berdasarkan rekaman video dan keterangan BK DPRD Gorontalo yang beredar di media. Perkembangan lebih lanjut mungkin terjadi seiring hasil pemeriksaan resmi.
Sumber: laporan publik dan pernyataan Badan Kehormatan DPRD Gorontalo.
Share:

Sunday, 21 September 2025

Fakta Terbaru Skandal Video Wahyudin Moridu: Pemerasan Rp10 Juta hingga Pertanggungjawaban Kehamilan

Kronologi Skandal Video Wahyudin Moridu

 


Kronologi Skandal Video Wahyudin Moridu

Wahyudin Moridu, anggota DPRD Gorontalo, tengah menjadi sorotan publik usai beredarnya sebuah video yang diduga melibatkan dirinya. Kasus ini berkembang cepat, mulai dari isu penyebaran video, dugaan pemerasan, hingga pertanyaan serius mengenai pertanggungjawaban atas kehamilan seorang perempuan berinisial FT.

Kronologi Awal

Video pribadi yang diduga menampilkan Wahyudin Moridu beredar luas di media sosial. Dalam pengakuannya, Wahyudin menyatakan bahwa sebelum video itu viral, ia sempat diperas sebesar Rp10 juta oleh pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah korban penyebaran konten asusila tanpa izin.

Dugaan Pemerasan

Wahyudin mengaku dimintai uang Rp10 juta untuk mencegah video tersebut tersebar. Namun, meski sejumlah uang sudah diberikan, video itu tetap bocor ke publik. Hal ini menambah kompleksitas kasus karena selain menyangkut privasi, ada indikasi tindak pidana pemerasan.

Pernyataan Polisi

Pihak kepolisian turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Menurut keterangan resmi, terdapat sosok perempuan berinisial FT yang terlibat dalam kasus tersebut. Polisi mengungkapkan bahwa FT sempat mempertanyakan soal kehamilan, yang membuat kasus ini semakin rumit karena ada kemungkinan menyangkut tanggung jawab pribadi dari Wahyudin Moridu.

Pertanggungjawaban Atas Kehamilan

Isu kehamilan yang disebut oleh inisial FT kini menjadi perhatian publik. Pertanyaan besar muncul: apakah Wahyudin Moridu akan bertanggung jawab atas dugaan tersebut? Polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi serta bukti lain yang terkait.

Reaksi Publik

Kasus ini menuai beragam komentar. Sebagian masyarakat menilai bahwa sebagai pejabat publik, Wahyudin Moridu harus memberikan klarifikasi terbuka dan bertanggung jawab. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kasus ini merupakan ranah pribadi yang seharusnya tidak dipolitisasi.

Penutup

Skandal video Wahyudin Moridu menjadi salah satu kasus yang menyita perhatian publik di Gorontalo. Dari dugaan pemerasan, penyebaran video pribadi, hingga pertanyaan soal kehamilan, semuanya kini menunggu kejelasan dari hasil penyelidikan polisi. Publik berharap kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan.

Share:

Saturday, 20 September 2025

Dinda Amelia Tanjung Umumkan Berpisah dari Arif Juantara - Berita Viral Terbaru

Dinda Amelia Tanjung Umumkan Berpisah dari Arif Juantara - Berita Viral Terbaru

Dinda Amelia Tanjung Umumkan Berpisah dari Arif Juantara Usai Aksi Perekaman di Apartemen

Dipublikasikan pada 21 September 2025

 

IG @damelia_tanjung 

Media sosial dihebohkan dengan aksi tegas selebgram dan pengusaha sukses, Dinda Amelia Tanjung. Ia kedapatan memergoki suaminya, Arif Juantara, tengah berselingkuh di sebuah apartemen. Kejadian yang berlangsung dramatis ini terekam dalam video yang kemudian diunggah Dinda ke akun Instagram pribadinya, @damelia_tanjung.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat Dinda tiba di lokasi apartemen dengan wajah dipenuhi air mata. Ia tidak sendirian; ia didampingi oleh kuasa hukum dan petugas keamanan. Adegan kemudian bergerak menuju sebuah kamar di mana Arif Juantara terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan tampak panik.

Yang membuat situasi semakin mencekam, wanita yang diduga sebagai pihak ketiga terpaksa bersembunyi di dalam kamar mandi untuk menghindari konfrontasi langsung. Suara Dinda yang berusaha tegas meski sedih terdengar mengatakan, "Saya aja yang saya ikut ke atas. Saya janji enggak akan, saya cuma mau sampaikan, oh saya sudah tahu kamu aura. Udah gitu aja, Pak."

Arif yang berusaha meredakan situasi justru mengalihkan pembicaraan kepada pengacara yang datang, "Oh iya. Sak ya, Bang. Ini ada lawyernya. Silakan ngomong sama lawyer di bawah aja."

Pernyataan Resmi Perpisahan

Tidak hanya membagikan video kejadian, dalam unggahan yang sama, Dinda Amelia Tanjung juga membuat pengumuman sangat penting. Ia menyatakan secara resmi bahwa ikatan pernikahannya dengan Arif Juantara telah berakhir.

"Dengan ini saya Dinda Amelia Tanjung secara pribadi & sebagai owner dari Melstore JKT menyatakan sudah tidak ada hubungan lagi dengan saudara Arief Juantara mulai hari Sabtu tanggal 13 Sept 2025."

Ia melanjutkan, "Video ini hanya sepenggal cerita dari semua hal yang saya alami selama ini. Terimakasih kepada keluarga, sahabat, rekan kerja & teman2 yang sudah membantu disaat saya terpuruk beberapa waktu belakangan ini."

Dinda juga menegaskan batas yang sangat jelas untuk masa depannya. "Apabila ada hal-hal atau keperluan/permasalahan tentang beliau, harap untuk tidak melibatkan saya." Pesan penutupnya penuh semangat untuk bangkit, "Semoga setelah ini saya bisa beraktivitas dan bangkit kembali untuk kedua putri saya, Thalia & Safa."

Fakta Mengejutkan di Balik Aksi Apartemen

Kabar yang beredar dan memantik amarah netizen adalah latar belakang dari perselingkuhan ini. Hubungan gelap antara Arif dan wanita yang diduga sebagai pelakor (perebut laki orang) disebut-sebut telah terjadi sejak lama, bahkan saat Dinda sedang mengandung anak pertama mereka.

Yang lebih menyakitkan lagi, sumber terpercaya mengungkapkan bahwa salah satu wanita yang terlibat ternyata adalah teman dekat Dinda sendiri. Hal ini menambah luka dan rasa pengkhianatan yang dalam yang dirasakan oleh Dinda.

Insiden ini menjadi pelajaran pahit tentang betapa rumitnya persoalan rumah tangga dan pentingnya menjaga komitmen. Dukungan dari pengikut dan masyarakat pun mengalir deras untuk Dinda dan kedua putrinya, mengharapkannya dapat melewati masa sulit ini dengan kuat.

Sumber: Artikel ini disusun berdasarkan sumber terpercaya dan pernyataan resmi dari pihak yang terkait. Untuk informasi langsung dari sumbernya, Anda dapat mengunjungi unggahan resmi Dinda Amelia Tanjung di Instagram: https://www.instagram.com/damelia_tanjung/

Share:

Viral Rekaman Senonoh di Tempat yang Tidak Diketahui, Warga Heboh dan Cari Fakta Sebenarnya

Dugaan Perselingkuhan, Oknum ASN Terekam Lakukan Tindakan Tak Senonoh

Dugaan Perselingkuhan, Oknum ASN Terekam Lakukan Tindakan Tak Senonoh

• Karawang

Sebuah rekaman percakapan yang diduga melibatkan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) beredar. Potongan rekaman menimbulkan dugaan adanya tindakan tidak senonoh — termasuk indikasi ciuman — yang dinilai tidak pantas dilakukan oleh sosok yang memegang posisi publik. Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai identitas, waktu, dan lokasi kejadian.


Ringkasan Kejadian

Rekaman berdurasi beberapa menit itu berisi perbincangan antara dua orang—diduga pria dan wanita—dengan nada yang bersifat akrab dan personal. Selain pembicaraan, rekaman disebut-sebut memperlihatkan adanya kontak fisik yang masuk kategori tidak senonoh, termasuk indikasi ciuman. Karena potongan rekaman tidak lengkap dan terputus-putus, masih sulit memastikan konteks keseluruhan kejadian.

Cuplikan Perbincangan dalam Rekaman

Suara 1: “Iya…” Suara 2: “Kemudian… sekarang…” Suara 1: “Jika bagi aku… mainkan…” Suara 2: “Dan juga cara mengikuti…” Suara 1: “Pemantas… dengan Lutfi… ringan-ringan, lebih dari apa?” Suara 2: “Saya juga… semua peristiwa gitu loh seperti ini…” Suara 1: “Di minggu ke sana seperti itu…” Suara 2: “Ini terus ketemu mbak alumni lagi, aku… mbak Leone… aku jadi ngadu ini.” Suara 1: “Tapi udah ini pilih terus yang tepuk tangan dulu…” Suara 2: “Bagaimana namanya… dengan pantauan kita… gunakan Pak Adnan? Pak Agung…” Suara 1: “Enggak tahu, langsung mampu kita membuat untuk…” Suara 2: “Pengguna anggota… jangan kemana begitu… yuk tentang kurang enak turun bola…” Suara 1: “Bahasa Indonesia enggak sih? Beliau ini adalah… pada diri…” Suara 2: “Bikin siapa ibiku… berapa langkah?” Suara 1: “Mengutuk di rumah tangga…” Suara 2: “Itu namanya sedikit saja…” Suara 1: “Iya juga perlu diperiksa laptopnya… akhirnya mereka marah…” Suara 2: “Saya kira dipanggil, enggak ada yang mau marah itu…”

Catatan: Kutipan di atas disusun dari potongan rekaman yang terputus-putus. Isi asli rekaman utuh bisa saja berbeda jika diputar secara keseluruhan.

Permintaan Klarifikasi

Sampai kini belum ada keterangan resmi dari instansi terkait maupun pihak yang diduga terekam. Masyarakat berharap adanya klarifikasi agar kebenaran cepat terungkap dan langkah administratif atau etik dapat ditempuh bila memang terbukti melanggar kode etik ASN.

Pertimbangan Etika & Hukum

Penayangan atau penyebaran rekaman yang melibatkan dugaan tindakan pribadi perlu kehati-hatian: ada risiko pelanggaran privasi, fitnah, serta implikasi hukum apabila menyebarkan materi tanpa verifikasi. Sebaiknya pihak media atau pemilik blog menyertakan penegasan bahwa informasi tersebut masih berupa dugaan sampai ada konfirmasi resmi.

Jika Anda memiliki informasi tambahan atau bukti pendukung (waktu, tempat, atau rekaman utuh), silakan hubungi redaksi untuk verifikasi lebih lanjut.

Share:

Fakta & Opini Publik: Membedah Kasus Dugaan Selingkuh Pejabat Bu A

Dugaan Perselingkuhan Pejabat dan Dampaknya pada Kehidupan Rumah Tangga

Dugaan Perselingkuhan Pejabat dan Dampaknya pada Kehidupan Rumah Tangga

Dipublikasikan: • Kategori: Opini / Sosial

DISCLAIMER (PENTING):

Artikel ini membahas opini publik dan kronologi peristiwa yang bersifat faktual (tanggal gugatan cerai dan putusan pengadilan). Nama-nama pribadi disamarkan (Bu A, Pak D, Pak I). Tidak ada tuduhan hukum yang dibuktikan dalam pengadilan mengenai perselingkuhan. Hindari menyebarkan informasi yang bersifat fitnah. Jika Anda pemilik informasi atau pihak terkait dan ingin mengajukan koreksi, silakan hubungi penulis untuk verifikasi.

Dalam dunia politik, kehidupan pribadi pejabat sering menjadi sorotan. Berikut adalah rangkuman kronologi dan analisis singkat yang merangkum fakta hukum dan opini publik terkait kasus ini.

Ringkasan Kasus

Seorang pejabat perempuan (disamarkan sebagai Bu A) menggugat cerai suaminya, mantan pemimpin daerah (Pak D). Setelah perceraian yang sah menurut hukum, Bu A menikah dengan seorang pejabat tinggi lain (Pak I). Peristiwa ini memicu spekulasi publik tentang kemungkinan adanya hubungan sebelum perceraian.

Kronologi Singkat

  • 2008–2018 (Sebelum Bu A jadi pejabat): Bu A merupakan istri Pak D saat Pak D menjabat dua periode. Tidak ada bukti hukum maupun laporan resmi yang menunjukkan kedekatan dengan Pak I pada masa ini.
  • 2018–2023 (Saat Bu A menjabat): Nama Bu A lebih sering muncul di media. Pak I tercatat beberapa kali hadir dalam kegiatan resmi—kehadirannya yang intens memicu opini publik tentang kemungkinan kedekatan profesional atau personal.
  • 19 Sep 2022: Bu A menggugat cerai Pak D di Pengadilan Agama dengan alasan KDRT psikis dan retaknya komunikasi.
  • 22 Feb 2023: Pengadilan mengabulkan gugatan cerai.
  • 25 Agu 2023: Mahkamah Agung menolak kasasi sehingga putusan perceraian berkekuatan hukum tetap (inkracht).
  • Setelah inkracht: Bu A menikah dengan Pak I. Jeda waktu yang singkat meningkatkan spekulasi publik mengenai kapan hubungan tersebut bermula.

Pertanyaan Sosial yang Muncul

  • Apakah wajar pejabat menikah lagi dengan seseorang yang sering terlihat dekat saat menjabat?
  • Apakah publik berhak menaruh curiga adanya perselingkuhan?
  • Bagaimana dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemimpin?

Analisis Singkat

Meski tidak ada bukti hukum tentang perselingkuhan, persepsi publik terbentuk dari pengamatan intensitas interaksi di ranah publik — seperti kunjungan resmi, foto bersama, dan frekuensi kemunculan dalam acara yang sama. Persepsi ini dapat merusak reputasi meski secara hukum tidak terbukti.

Transparansi, integritas, dan komunikasi publik yang baik diperlukan untuk meredam spekulasi dan menjaga kepercayaan masyarakat. Bagi media dan warga, berhati-hati dalam menyebarkan klaim tanpa bukti sangat penting untuk menghindari fitnah dan dampak sosial yang merugikan.

Kesimpulan

Fakta hukum: perceraian dan pernikahan baru dilaksanakan secara sah menurut proses peradilan yang tercatat. Opini publik: dugaan perselingkuhan masih beredar tetapi belum dibuktikan secara hukum. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan menjaga prinsip berhati-hati dalam menilai dan menyebarkan informasi.

Disclaimer tambahan:

Tulisan ini bermaksud memberikan perspektif dan ringkasan kronologi berdasarkan informasi publik. Kami tidak menuduh, menghakimi, atau menuduh pihak manapun secara langsung. Jika Anda memiliki data faktual yang dapat diverifikasi dan ingin diperbarui, silakan lampirkan bukti resmi agar dapat dikonfirmasi secara layak.

Hak cipta © 2025 • Semua konten bersifat informatif. Gantilah nama-nama yang disamarkan dengan data resmi jika Anda pemilik informasi dan telah diverifikasi.


Share:

Monday, 15 September 2025

Viral! Pasangan Diduga Selingkuh Digerebek, Suasana Ricuh dengan Mobil Ambulans

Istri Gerebek Suami Diduga Berzina di Dalam Ambulans | Bulukumba

Istri Gerebek Suami Diduga Berzina di Dalam Mobil Ambulans di Bulukumba

Bulukumba — 13 September 2025 | Dilaporkan ke Polres Bulukumba
Seorang istri di Kecamatan Bontobahari melaporkan suaminya setelah menangkap dugaan perselingkuhan di dalam ambulans yang terparkir.

Seorang wanita berinisial ER (33) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melaporkan suaminya, RY (33), ke pihak kepolisian. Laporan itu diajukan setelah ER mengaku memergoki suaminya bersama seorang perempuan berinisial RN di dalam sebuah mobil ambulans pada Sabtu malam, 13 September 2025 sekitar pukul 20.00 WITA.

Menurut keterangan yang diberikan kepada wartawan di Mapolres Bulukumba, malam itu ER semula berada bersama suaminya di acara selamatan pembangunan rumah. RY kemudian berpamitan dengan alasan ada pasien yang harus dirujuk menggunakan ambulans. Karena curiga, ER mencari keberadaan suaminya dan menemukan ambulans terparkir di depan rumah kosong tidak jauh dari kediamannya.

ER mengaku mengintip melalui kaca depan ambulans dan melihat RY bersama RN diduga sedang melakukan hubungan intim. Kaget, ER mengetuk kaca sehingga keduanya terkejut. Atas kejadian itu, ER melaporkan dugaan perzinahan tersebut ke Polres Bulukumba agar ditindaklanjuti secara hukum.

“Saya yang melihat sendiri. Ketika saya ketuk mobil, mereka terkejut. Saya sangat sakit hati karena itu tetangga saya.” — pengakuan ER kepada wartawan.

ER menambahkan bahwa RN adalah tetangga yang rumahnya berseberangan dengan rumah ER, sehingga pengkhianatan itu dirasakan sangat menyakitkan. Kasus kini dalam proses laporan dan pemeriksaan oleh pihak berwajib.

 


Artikel ini dirangkum berdasarkan keterangan pelapor dan laporan ke kepolisian. Informasi selengkapnya dapat diverifikasi melalui sumber resmi.

Sumber: rubrik.co.id — rubrik.co.id
Catatan redaksi: Artikel ini ditulis untuk tujuan informasi. Hindari menyebarkan rumor sebelum ada keputusan hukum yang tetap.
Bulukumba Perselingkuhan Gerebek Ambulans Berita Viral
Share:

Sunday, 14 September 2025

Kasus KDRT Istri Kades Bantaeng: Awalnya Viral, Kini Berakhir Damai

Kasus KDRT Istri Kades Bantaeng: Awalnya Viral, Kini Berakhir Damai

Kasus KDRT Istri Kades Bantaeng: Awalnya Viral, Kini Berakhir Damai

Dipublikasikan pada 25 Agustus 2025 | Kategori: Hukum & Sosial

Bantaeng, Sulawesi Selatan - Dunia maya dihebohkan dengan pengakuan pilu Dini Anggreani (32), istri dari Andri Sufriadi, Kepala Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng. Ia secara berani membagikan cerita kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya, yang diduga dipicu oleh perselingkuhan suaminya dengan seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Awalnya, Dini mengunggah sejumlah bukti mengerikan, termasuk foto luka-luka di wajah dan tubuhnya serta bukti laporan polisi. Namun, yang mengejutkan banyak pihak, kasus yang sempat viral ini dikabarkan telah berakhir secara damai.

"Mohon maaf sebelumnya untuk wargaku karena telah memposting hal ini. Sebenarnya saya malu, tapi batas kesabaran saya sudah habis,"

- Ungkapan hati Dini Anggreani dalam unggahannya yang viral

Awal Mula Tragedi KDRT yang Menggemparkan

Dalam unggahannya yang viral, Dini dengan hati hancur bercerita bahwa kesabarannya telah habis. Peristiwa memilukan itu terjadi pada 18 Agustus 2025.

Kecurigaannya mulai muncul ketika sang suami, Andri Sufriadi, menunjukkan perubahan sikap yang signifikan. Ia menjadi sangat protektif terhadap ponselnya dan menolak untuk meminjamkannya kepada Dini. Perilaku inilah yang kemudian memicu pertengkaran dan akhirnya berujung pada tindak kekerasan fisik.

Langkah Berani Korban Melaporkan KDRT

Tak tinggal diam, di hari yang sama, Dini menunjukkan sikap beraninya. Ia memilih untuk datang ke Pusat Pembelajaran Keluarga (PSPAGA) Kabupaten Bantaeng untuk mendapatkan pendampingan. Dengan didampingi, ia pun memberanikan diri untuk melaporkan tindak KDRT yang dialaminya ke Polres Bantaeng.

Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya peran lembaga pendampingan bagi korban kekerasan untuk mendapatkan keadilan dan perlindungan.

Viral dan Berakhir Damai

Unggahan Dini pun menyebar bak virus di berbagai platform media sosial, menuai simpati dan kecaman dari netizen. Publik memihak kepada Dini dan mengutuk keras tindakan KDRT yang dialaminya.

Namun, gelombang kemarahan publik ini akhirnya menemui titik tenang. Berdasarkan informasi terbaru, kasus yang sempat menyita perhatian ini telah diselesaikan secara damai oleh pihak-pihak yang terkait. Detail dari proses perdamaian ini belum banyak diungkap ke publik.

Pentingnya Kesadaran Terhadap Kasus KDRT

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya KDRT. Kekerasan dalam rumah tangga bukanlah urusan privat, melainkan kejahatan yang harus dilaporkan dan diproses secara hukum.

Bagi siapapun yang mengalami atau mengetahui kasus KDRT, sangat disarankan untuk segera melapor kepada pihak berwajib atau lembaga layanan seperti PSPAGA untuk mendapatkan perlindungan dan pendampingan hukum.

Video Laporan Terkait Kasus Tersebut

Simak video lengkapnya untuk informasi lebih detail

Share:

Friday, 12 September 2025

Heboh! Ustad Pimpinan Pesantren di Simeulue Digerebek Bersama Wanita Bercadar di Mobil

Viral! Pimpinan Pesantren di Simeulue Digerebek Warga Bersama Wanita Bercadar di Dalam Mobil

 

Thumbnail viral ustad digerebek
IG @/feedgramindo

Simeulue – Warga Simeulue digegerkan dengan beredarnya sebuah video penggerebekan sepasang kekasih yang tertangkap basah sedang berbuat mesum di dalam sebuah mobil minibus warna putih. Peristiwa itu terjadi di kawasan pantai Desa Kahad, Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue, pada Kamis (11/9/2025).

Video tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai media sosial dan grup WhatsApp masyarakat setempat. Yang mengejutkan, pria dalam rekaman tersebut diduga kuat adalah Ustad FAH, seorang pimpinan sekaligus pemilik pondok pesantren yang cukup dikenal di wilayah Kecamatan Simeulue Timur.

Dalam tayangan video yang beredar, terlihat Ustad FAH bersama seorang wanita bercadar berada di kursi belakang mobil yang terparkir di tepi pantai. Keduanya tampak panik saat tiba-tiba pintu mobil dibuka oleh warga yang langsung merekam aksi tak pantas tersebut.

Salah seorang warga bahkan terdengar menegur dengan kalimat, “Ngapain di situ? Ini orang lagi mesum ya?” sambil merekam adegan itu.

Polisi Beri Penjelasan

Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Putu Gede, membenarkan adanya penggerebekan tersebut yang dilakukan langsung oleh warga sekitar. Namun, hingga kini baik pihak keluarga maupun perangkat desa setempat belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polres Simeulue.

Kasus ini menambah panjang daftar peristiwa viral di media sosial yang melibatkan tokoh agama. Banyak warganet menyayangkan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh sosok yang seharusnya menjadi panutan di tengah masyarakat.

Kesimpulan

Kasus viral ini menjadi perhatian publik dan masih menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menyikapi isu yang beredar di media sosial serta menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Sumber: Klik di sini untuk membaca berita asli

Share:

Thursday, 11 September 2025

Tragedi di Bangkalan: Kakak-Adik Bunuh Ayah Tiri, Motifnya Kesal Ibu Menikah Lagi

Tragedi di Bangkalan: Kakak-Adik Bunuh Ayah Tiri, Motifnya Kesal Ibu Menikah Lagi

Tragedi di Bangkalan: Kakak-Adik Bunuh Ayah Tiri, Motifnya Kesal Ibu Menikah Lagi

Dipublikasikan pada: 10 September 2025 | Kategori: Hukum & Kriminal

Sebuah aksi nekat yang mengerikan terjadi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Seorang ayah tiri, M, tewas dibacok oleh anak tirinya sendiri di hadapan ibu kandungnya. Motif di balik tragedi ini disebut-sebut karena kesal sang ibu menikah lagi setelah ditinggal merantau oleh ayah kandung mereka.

Kronologi Mengerikan di Jalan Raya Desa Macajah

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Selasa, 9 September 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban M yang berprofesi sebagai warga Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi, sedang membonceng istrinya, SF, yang tak lain adalah ibu kandung dari pelaku.

Dalam sekejap, suasana tenang itu berubah menjadi horor. KD, bersama adiknya RMA, menghadang dan melakukan pembacokan berulang kali terhadap M hingga tewas. Aksi brutal itu terjadi di Jalan Raya Desa Macajah, tepat di depan mata ibu mereka sendiri.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengonfirmasi bahwa polisi telah mengamankan pelaku utama KD dan menyita barang bukti berupa sebilah celurit lengkap dengan selongsongnya. Senjata tajam itulah yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Motif Pelaku: Anggap Ibu Selingkuh dan Tinggalkan Keluarga

Apa yang mendorong anak-anak untuk melakukan pembunuhan keji terhadap ayah tirinya?

Motifnya berawal dari persepsi keliru tentang hubungan ibunya. KD mengaku sangat kesal setiap kali melihat korban, M, membonceng ibunya. Ia masih menganggap ibunya, SF, adalah istri sah dari ayah kandungnya yang merantau bekerja ke Ambon.

Padahal, menurut penjelasan polisi, pernikahan siri antara SF dan ayah kandung pelaku telah usai dengan perceraian. Sudah lima tahun SF meninggalkan rumah dan memutuskan untuk menikah siri dengan korban, M. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak yang kini berusia 4 tahun.

Namun, kenyataan pahit itu tidak bisa diterima oleh KD. Ia bersikukuh bahwa ibunya telah berselingkuh dengan korban dan dianggap tega meninggalkan dia serta tiga saudara kandungnya. Dendam yang dipendam bertahun-tahun akhirnya meledak dalam aksi nekat tersebut.

Korban sempat menunjukkan sikap baiknya dengan memberi uang Rp 300.000 kepada pelaku tidak lama sebelum terjadi pembacokan. Namun, tindakan itu sama sekali tidak meredam niat jahat pelaku.

Korban Sempat Berbuat Baik sebelum Dibunuh

Yang membuat pilu, Kapala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menyatakan bahwa hubungan korban dengan anak-anak tirinya baik-baik saja.

Bahkan, tidak lama sebelum peristiwa pembacokan terjadi, korban sempat menunjukkan sikap baiknya dengan memberi uang Rp 300.000 kepada KD. Tindakan itu sama sekali tidak meredam niat jahat pelaku yang sudah terlanjur dipenuhi rasa benci dan dengki.

Balita berusia 4 tahun, buah hati dari perkawinan SF dan M, juga turut menjadi saksi hidup dalam tragedi tersebut karena ikut dibonceng saat kejadian.

Ancaman Hukum Pidana Mati bagi Pelaku

Akibat perbuatannya, tersangka KD kini terancam hukuman yang sangat berat. Polisi menjeratnya dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang ancamannya hukuman mati atau seumur hidup.

Selain itu, juga Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun, serta Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan beramai-ramai dengan ancaman pidana penjara 20 tahun.

Proses penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap setiap detail peristiwa dan melengkapi barang bukti. Keluarga dari kedua pihak kini harus berhadapan dengan duka yang mendalam akibat dari tragedi yang sebenarnya bisa dihindari ini.

Kesimpulan: Tragedi ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga dan penerimaan terhadap perubahan dinamika hubungan keluarga. Dendam dan persepsi keliru dapat berujung pada tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak.

Artikel ini dilaporkan oleh Tribun X, menghadirkan berita lokal untuk Indonesia.

© 2025 - All Rights Reserved

Share:

Saturday, 6 September 2025

Suami di Bondowoso Nekat Tembak Selingkuhan Istrinya di Area Persawahan, Ini Kronologinya

Suami di Bondowoso Tembak Selingkuhan Istrinya - Kronologi Lengkap

Suami di Bondowoso Nekat Tembak Selingkuhan Istrinya di Area Persawahan

Ditulis pada: 25 Agustus 2025 | Kategori: Hukum & Kriminal

BONDOWOSO - Sebuah tragedi yang dipicu oleh rasa cemburu dan pengkhianatan terjadi di Kecamatan Pujer, Bondowoso, Jawa Timur. Seorang suami, berinisial AG, nekat melakukan penembakan terhadap seorang pria yang diduga merupakan selingkuhan istrinya. Peristiwa memilukan ini terjadi saat kedua korban sedang berduaan di semak-semak di area persawahan.

Insiden penembakan ini menjadi pelajaran pahit tentang bahaya main hakim sendiri dalam menyelesaikan masalah rumah tangga.

Latar Belakang Penembakan

Insiden ini berawal dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istri AG. Merasakan keanehan dalam perilaku istrinya, AG pun mulai melakukan penyelidikan sendiri. Puncaknya pada Selasa, 12 Agustus 2025 lalu, ia berhasil memergoki istrinya yang diduga sedang berduaan dengan pria idaman lain, berinisial DS, di area persawahan Desa Sukodono.

Dibakar oleh amarah dan rasa cemburu, AG yang telah mengintai dari kejauhan lalu mengarahkan senapan angin miliknya. Tanpa berpikir panjang, ia melepaskan tembakan yang mengenai bagian leher DS. Melihat hal tersebut, perempuan yang bersama DS langsung kabur dari lokasi kejadian.

Kronologi Penembakan Menurut Kapolres

"Kejadian ini bermula dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istri pelaku AG. Kemudian AG mencoba menyelidiki dengan mencari keberadaan istrinya dan memergoki DS di semak-semak."

"Di sana AG mengintip DS bersama seorang perempuan yang dicurigai sebagai istrinya. Lantas AG menembakkan senapan angin itu dan mengenai leher korban. Setelah ada penembakan, sosok perempuan yang bersama DS lari."

- AKBP Harto Agung Cahyono, Kapolres Bondowoso

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, menjelaskan kronologi kejadian saat rilis pada Senin, 25 Agustus 2025. Korban, DS, awalnya bingung siapa yang menembaknya. Namun, ia akhirnya menyadari bahwa AG telah lama melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan tersebut.

Pelaku Diamankan dan Ancaman Hukumannya

Setelah kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku, AG. Bukti yang disita berupa satu pucuk senapan angin dan 14 butir amunisi. AG kini harus berhadapan dengan hukum atas perbuatannya.

"Pelaku disangkakan Pasal 351 ayat (1) jo. ayat (2) subs 359 KUHP. Ancaman hukumannya selama-lamanya 5 tahun penjara," pungkas Kapolres Harto. Pasal tersebut mengancam pidana penjara bagi mereka yang melakukan penganiayaan hingga menimbulkan luka.

Pelajaran dari Tragedi Bondowoso

Peristiwa ini menjadi pelajaran pahit tentang betapa berbahayanya mengambil tindakan main hakim sendiri. Alih-alih menyelesaikan masalah, AG justru harus berurusan dengan hukum dan menghadapi konsekuensi pidana. Penyelesaian melalui jalur hukum dan konseling pernikahan seharusnya menjadi pilihan utama dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.

Disclaimer: Berita ini disusun berdasarkan rilis resmi dari Kapolres Bondowoso. Nama-nama yang digunakan adalah inisial untuk menjaga etika pemberitaan. Gambar yang digunakan hanya sebagai ilustrasi.

Share:

Video Diduga Mesum Perangkat Desa di Kebumen Viral, Istri Lapor Polisi

Video Diduga Mesum Perangkat Desa di Kebumen Viral, Istri Lapor Polisi

Video Diduga Mesum Perangkat Desa di Kebumen Viral, Istri Lapor Polisi

Kebumen, Jawa Tengah — Warga Kebumen digemparkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita diduga berbuat mesum di dalam mobil. Video berdurasi 22 detik tersebut menjadi viral setelah tersebar luas di media sosial dan grup WhatsApp.

 


Informasi yang beredar menyebutkan, pria dalam video tersebut merupakan perangkat Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Aksi keduanya diketahui terjadi pada Jumat, 15 Desember 2023 siang, di area parkir RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang sopir yang kebetulan sedang beristirahat di mobil bosnya. Setelah bangun tidur, ia mendapati aktivitas mencurigakan di mobil berwarna hitam yang kaca filmnya tampak transparan. Sopir tersebut kemudian merekam peristiwa itu dan melaporkannya ke petugas keamanan rumah sakit.

Tidak hanya itu, sebuah video lain berdurasi 1 menit 13 detik juga beredar. Dalam video tersebut terlihat petugas keamanan membuka pintu mobil dan menemukan sepasang pria dan wanita di dalamnya.

Pihak Kecamatan dan Desa Membenarkan

Camat Gombong, Prayogi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. Namun pihak kecamatan mengaku belum menerima laporan resmi secara administratif.

“Memang ada informasi bahwa salah satu yang ada di video itu perangkat Desa Semanding. Namun sampai saat ini kami belum menerima laporan tertulis, masih sebatas koordinasi,” jelas Prayogi.

Sementara itu Kepala Desa Semanding, Joko Setiono, mengonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut adalah perangkat desanya. Ia menyatakan pihak desa akan mendampingi proses hukum yang mungkin ditempuh.

“Betul, yang ada di video itu perangkat desa kami. Sebagai kepala desa tentu akan mendampingi karena yang bersangkutan adalah bagian dari perangkat desa,” ujar Joko.

Istri Lapor Polisi

Pasca kejadian tersebut, istri dari perangkat desa yang terekam dalam video melaporkan kasus ini ke Polsek setempat. “Laporannya memang datang dari istri pelaku sendiri. Proses ini tidak berhenti di desa, karena ada regulasi yang harus dijalankan,” lanjut Joko.

Saat ini perangkat desa yang bersangkutan masih berstatus aktif. Pihak pemerintah desa dan kecamatan menegaskan akan menunggu perkembangan proses hukum sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Video Terkait

Jika ingin menampilkan video pendek (YouTube Shorts) di halaman, gunakan embed berikut:

Share:

Tuesday, 2 September 2025

Kronologi Lengkap Grebek Pasangan Diduga Mesum yang Berujung Pembakaran Motor di Lima Puluh Kota

Kronologi Grebek Pasangan di Lima Puluh Kota yang Berujung Pembakaran Motor

Kronologi Misterius: Grebek Pasangan di Kedai yang Berujung Pembakaran Motor di Lima Puluh Kota

Gelap Malam yang Berubah Mencekam di Jorong Banja Ronah

Suasana malam yang tenang di Jorong Banja Ronah, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Lima Puluh Kota, tiba-tiba berubah menjadi mencekam pada Kamis malam (28/8/2025). Sebuah peristiwa tidak terduga terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, mengoyak kedamaian kawasan tersebut.

Menurut informasi dari berbagai sumber, kejadian ini berawal ketika warga setempat merasa curiga dengan aktivitas yang terjadi di sebuah kedai milik seorang pria lanjut usia. Kedai yang biasanya sepi di jam-jam tersebut justru menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang tidak biasa.

Detik-Detik Penggrebekan yang Menggemparkan

Rasa penasaran dan kecurigaan warga akhirnya memuncak hingga memutuskan untuk melakukan penggrebekan. Apa yang mereka temukan sungguh di luar dugaan. Seorang pria berusia sekitar 75 tahun pemilik kedai tersebut sedang berduaan dengan seorang wanita yang diduga merupakan istri orang lain.

Ilustrasi peristiwa grebek pasangan di Lima Puluh Kota

Sumber: @payakumbuhkini

Amuk Massa dan Aksi Pembakaran Motor

Emosi warga yang hadir langsung meluap melihat pemandangan tersebut. Dalam kondisi panasnya situasi, amuk massa tidak dapat dibendung lagi. Salah satu motor milik pasangan tersebut ditarik ke pinggir jalan dan dibakar di depan sebuah rumah di kawasan tersebut.

Aksi pembakaran ini membuat situasi semakin mencekam dan menegangkan. Beberapa warga berusaha meredam emosi massa, namun kondisi sudah terlanjur memanas. Asap hitam membubung tinggi di udara malam, menandai eskalasi konflik yang terjadi.

Video Dokumentasi Kejadian

Proses Hukum dan Tindakan Lanjutan

Setelah situasi mulai mereda, kedua orang yang digrebek tersebut akhirnya dibawa ke Kantor Polisi Sektor (Polsek) Pangkalan untuk proses hukum lebih lanjut. Keduanya didampingi oleh perwakilan warga untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor (Polres) Lima Puluh Kota belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait status hukum dan penyidikan atas insiden ini. Masyarakat setempat masih menunggu kejelasan tentang tindak pidana apa yang akan dikenakan terhadap kedua pihak.

Analisis Konflik Sosial dan Hukum

Peristiwa ini menyoroti benturan antara norma sosial yang hidup di masyarakat dan penegakan hukum formal. Di satu sisi, masyarakat merasa tindakan mereka merupakan bentuk penjagaan terhadap nilai-nilai moral yang berlaku. Sementara di sisi lain, hukum positif menjamin proses peradilan yang fair dan melarang main hakim sendiri.

Aksi pembakaran properti, dalam hal ini sepeda motor, jelas merupakan tindakan melawan hukum yang dapat dikenai pasal tentang pengrusakan. Namun, kompleksitas situasi dan emosi massa yang terlibat membuat kasus ini memerlukan penanganan yang hati-hati dan bijaksana.

Disclaimer: Berita ini disusun berdasarkan laporan dari sejumlah sumber masyarakat. Untuk verifikasi lebih lanjut dan informasi yang bersifat resmi, kami merujuk pada pemberitaan awal dari akun media sosial @payakumbuhkini yang melaporkan kejadian ini secara langsung.

Sumber Video & Liputan Asli:
https://www.instagram.com/reel/DN6GYrvE2y1/

Follow akun sumber untuk info terkini: @payakumbuhkini

© 2025 Blog Berita Terkini. Semua hak cipta dilindungi.

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive