Video Live Eksekusi Ferdy Sambo dari Nusakambangan, Dipimpin Kim Jong Un, Benarkah Faktanya?

 

  Eksekusi Brigadir J Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana, kabarnya akan disiarkan langsung dari Nusakambangan. Jika diberitakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan mengawasi eksekusi suami Putri Candrawathi, ceritanya tidak berhenti sampai di situ.

Pada 23 Februari 2023, seorang pengguna YouTube bernama Elon Jefri memposting cerita ini. Video tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu kali sebelum informasi ini dirilis.

Akun ini mengusung nama yang sama dengan video yang mengisahkan eksekusi mati regu tembak Ferdy Sambo dan akan ditayangkan secara langsung.

Judul grafis dan video keduanya mengklaim bahwa Presiden Korea Utara Kim Jong Un secara pribadi akan mengawasi eksekusi terpidana mati kasus Yosua.

Adapun narasi yang ditulis dalam thumbnail atau sampul video sebagai berikut:

"KIM JONG UN PIMPIN EKSEKUSI TERPIDANA MATI FERDY SAMBO."

Sementara itu, narasi yang dibagikan dalam judul video berikut ini:

"LIVE DARI NUSAKAMBANGAN. FULL VIDEO PROSES EKSEKUSI TERPIDANA M4TI FERDY SAMBO TERBARU HARI INI."

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Menurut penyidik, rumor Ferdy Sambo akan dihukum mati dan disiarkan langsung dari Nusakambangan di bawah pengawasan langsung Kim Jong Un adalah tidak benar.

Sebenarnya, tidak disebutkan eksekusi langsung Ferdy Sambo dari Nusakambangan dalam konten video tersebut. Eksekusi Sambo akan dipimpin oleh Kim Jong Un, yang tidak disebutkan dalam video tersebut.

Di sisi lain, film ini membahas bagaimana terpidana mati dieksekusi di Indonesia sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pidana Mati.

Narator video menyampaikan cerita tentang prosedur eksekusi sambil mengutip artikel Detiknews. Artikel tersebut berjudul dan dirilis pada 14 Februari 2023 “Bagaimana Prosedur Eksekusi Indonesia? Ini Pedomannya”.

KESIMPULAN

Menurut justifikasi yang diberikan, kisah eksekusi Ferdy Sambo yang diperintahkan Kim Jong Un dan disiarkan langsung dari Nusakambangan adalah rekayasa.

Cerita ini berada di bawah tajuk konten palsu, atau hal-hal yang tidak berarti.

Read More

VIRAL Saat seorang calon nenek di Medan "nongkrong" di hotel selingkuh, anaknya menggerebek lokasi.

 

aceh.tribunnews.com

Seorang wanita berinisial FAN, yang disebut bakal menjadi calon nenek digerebek selingkuh bersama pria idaman lain di hotel yang ada di Kota Medan. Wanita berumur yang bertubuh bak gadis itu, digerebek oleh anaknya sendiri berinisial ANG di hotel yang ada di Jalan Gajah Mada, Kota Medan. Mengutip TribunMedan.com, berdasarkan informasi penggerebekan ini dilakukan pada Selasa (10/1/2023) malam kemarin. Mulanya, ANG, anak perempuan FAN curiga dengan ibunya. Lalu, ANG memutuskan untuk menyelidiki dugaan perselingkuhan sang ibu. Mendapat kabar ibunya ada di hotel Jalan Gajah Mada Medan, ANG lantas berkoordinasi dengan petugas Polsek Medan Baru. ANG bersama keluarganya pergi ke hotel dimaksud untuk menggerebek sang ibu. Sampai di hotel, benar saja, FAN kedapatan ngamar dengan selingkugannya berinisial SUM. SUM berdomisili di Teluk Gong, Jakarta Utara, dan memiliki rumah di Jalan Amplas, Kota Medan. Saat digerebek, SUM tampak kaget, apalagi kedatangan ANG didampingi polisi dari Polsek Medan Baru. Dari video yang dilihat TribunMedan.com di akun Instagram @kabarnegri, FAN tampak berada di dalam kamar mandi. Ia diminta menggunakan baju yang pantas terlebih dahulu, sebelum akhirnya digelandang ke Polsek Medan Baru. Saat polisi memeriksa seluruh kamar hotel, tampak kasur sudah dalam keadaan berantakan. Tampak diatas kursi sofa, ada benda warna pink yang diduga seks toy atau alat bantu seks. Dalam rekaman video terlihat, bahwa polisi turut memeriksa tempat sampah yang ada di dalam hotel. FAN, wanita berumur bertubuh ramping yang kabarnya dalam waktu dekat akan menjadi calon nenek ini disebut sempat mengamuk saat diamankan. FAN tidak terima digelandang polisi ke Polsek Medan Baru. Dalam kasus ini, FAN juga disebut sempat memukul anaknya berinisial ANG. Diduga FAN kesal ANG menggerebek dirinya saat sedang ngamar dengan selingkuhannya di hotel Jalan Gajah Mada.

Read More

S0S0K YANG MENEMUKAN JASAD ERIL SEORANG GURU SEKOLAH DASAR

 Ini foto guru SD yang menemukan jasad Eril Putra Ridwan Kamil.

Foto: Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akhirnya ditemukan setelah dua minggu pencarian berkat informasi dari seorang guru sekolah dasar setempat.

Geraldine Beldi adalah seorang guru SD yang menyaksikan jenazah Eril, sapaan akrab Emmeril, saat berjalan menuju kantor di pagi hari. Tubuh Eril ditemukan di dekat bendungan Engehalde, sekitar 5,1 kilometer dari tempat terakhir kali terlihat.

“Kami adalah penduduk Kota Bern, jadi kami sangat paham berita Eril. Selain itu, saya ibu dari dua anak. Alhasil, setiap kali saya berjalan-jalan, saya selalu melirik ke arah sungai Aare. Dan ternyata ternyata saya yang menemukannya. Pak, terimalah belasungkawa saya" Menurut akun yang diunggah, katanya. Akun Instagram Ridwan Kamil, per Sabtu, 11 Juni 2022.

Geraldine, yang menemukan tubuh Eril, segera menelepon polisi. Alhasil, si anak bisa langsung diangkat dan diselamatkan.

Ridwan Kamil juga meminta agar tim Bern mencari Geraldine. Dia percaya dia berutang pada dirinya sendiri untuk mengungkapkan rasa terima kasih.

“Alhamdulillah kita ketemu jam 11, nunggu dia selesai kuliah,” tambah Ridwan.

@ridwankamil

“Tolong cari gurunya,” kataku kepada tim Bern, menurut Ridwan Kamil. "Saya berhutang budi kepada Anda untuk mengucapkan terima kasih sebelum saya kembali ke kampung halaman saya," jelasnya.

Ia juga menyebutkan jika Geraldine ingin berkunjung ke Indonesia, dipersilakan.

“Tolong beritahu saya jika Anda ingin berlibur ke Indonesia, Bu Geraldine. Nanti sebagai tanda terima kasih kami, saya akan mengurus semuanya” katanya

Sementara itu, Eril ditemukan pada 8 Juni, setelah pencarian selama dua minggu. Mayatnya ditemukan di Bendungan Engehalde, kira-kira 5,1 kilometer dari lokasi terakhirnya yang diketahui.

Read More

5 Fakta Bisnis Jembatan Perahu Haji Endang yang Omzet Hariannya Rp 20 Juta

Pengendara melewati jembatan Rumambe [Instagram}

 Haji Endang, warga Karawang merintis bisnis inovatif berupa jembatan perahu yang viral karena mampu membeli mobil Pajero dari hasil usahanya. Tak hanya itu, jembatan tersebut dinilai dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya warga Karawang.

Haji Endang menjadi terkenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh masyarakat sebagai hasil dari penemuan brilian jembatan perahu. Bahkan, berkat kesuksesan usahanya, ia mampu membelikan Pajero untuk istrinya.

Lantas, bagaimana kisah pembangunan jembatan tersebut menjadi bisnis yang sukses?

Simak 5 fakta jembatan perahu di bawah ini.

1. Dimulai dengan permintaan dari seorang pemimpin komunitas

Haji Usup, tokoh masyarakat desa Rumambe, mencetuskan ide pembangunan jembatan Rumambe. Tokoh masyarakat tersebut mendekati Haji Endang dengan usulan berupa ide konsep pembangunan jembatan, yang sebelumnya pernah diajukan oleh Haji Iyat. Untuk menyeberangi Sungai Citarum, Haji Iyat menggunakan konsep perahu bertumpuk.

Pada 2010, Haji Endang dan Haji Usup pertama kali bertemu. Pertemuan ini menghasilkan konsep yang matang yang akhirnya menjadi jembatan perahu Rumambe.

2. Menargetkan anggaran pembangunan sebesar Rp 50 juta.

Biaya jembatan Rp. 50 juta untuk membangun. Terlepas dari pro dan kontra, ia telah mengurus izin dengan berbagai pemangku kepentingan lokal. Namun, pembangunan itu akhirnya bisa dilanjutkan.

Awalnya, jembatan itu tidak lebih dari deretan perahu kayu yang disatukan oleh baut. Karena perahu sering terbawa arus sungai Citarum yang deras, Haji Endang menambahkan pelat besi agar bisa mengapung di jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.

3. Raih pendapatan harian Rp 20 juta.

Konsep jembatan akhirnya membuahkan hasil. Bayar untuk penyeberangan jembatan , yaitu Rp. 1000 untuk pejalan kaki dan Rp. 2000 untuk sepeda motor. Kendaraan tidak boleh melintasi jembatan.

Tanpa ragu, sekitar 10.000 penduduk melewati jembatan setiap hari, menghasilkan pendapatan harian Rp 20 juta.

4. Berhasil menghubungkan dua desa yang dipisahkan oleh sungai Citarum

Selain sukses berbisnis, jembatan ini diduga menghubungkan dua desa terpisah di sungai Citarum. Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, desa-desa tersebut adalah Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.

Jembatan tersebut diperkirakan memangkas waktu tempuh melintasi sungai Citarum hingga 20 menit.

5. Bisnisnya menjadi sumber pendapatan, memungkinkan dia untuk membeli mobil Pajero.

Usaha jembatan Haji Endang terbilang sukses karena mampu membeli mobil Pajero. Mobil Pajero adalah hadiah ulang tahun untuk istrinya. Fakta bahwa ia membeli mobil Pajero dengan pecahan koin senilai Rp. 500 menjadi viral.

"Saya mau belikan mobil Pajero untuk istri saya, dan kebetulan kemarin saya ulang tahun," kata Haji Endang yang mendatangi showroom mobil di Karawang, Kamis pekan lalu.

Read More