BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday 14 January 2023

Setelah pertempuran sengit, Rusia mengumumkan kemenangan di Kota Soledar, yang akan menjadi pencapaian pertamanya pada tahun 2023.

 


Pemerintah Rusia secara resmi mengumumkan kemenangan di Kota Soledar, Ukraina timur.

Kemenangan ini diraih setelah terjadi pertempuran sengit dengan pasukan Ukraina. Disebutkan, penguasaan di Soledar menjadi prestasi awal tahun 2023. Pada Jumat (13/1/2023), Pemerintah Rusia melalui Kementerian Pertahanan menerangkan, pasukannya telah membebaskan Soledar. Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov menuturkan, membebasan pemukiman Soledar sangat penting untuk kelanjutan operasi ofensif di wilayah Donetsk. Konashenkov mengatakan, pembebasan selesai pada malam 12 Januari. Pasukan Rusia merebut pemukiman strategis akan memungkinkan untuk memotong rute pasokan yang digunakan oleh pasukan Ukraina di Bakhmut. Selama pertempuran tiga hari, lebih dari 700 tentara Ukraina tewas. Sebanyak 300 senjata, termasuk tiga pesawat dan helikopter, juga hancur. Bahkan, Pertahanan udara Rusia mampu menembak jatuh sembilan roket HIMARS, Olha dan Uragan selama pertempuran. Konashenkov menuturkan, Pasukan Lintas Udara Rusia menduduki ketinggian yang dominan dan memblokade kota dari utara dan selatan. Sementara itu, Militer Rusia menegaskan, kemenangan di Soledar tak lepas dari serangan yang diluncurkan secara bertubi-tubi. Baik menggunakan unit penerbangan, roket, maupun artileri tentara. Sebagaimana diketahui, pada Rabu (11/1/2023) dini hari, pemimpin Wagner yakni Yevgeny Prigozhin mengeklaim para prajuritnya menguasai kota tambang garam, Soledar. Ia menyampaikan beberapa pertempuran perkotaan masih terjadi di pusatnya. Namun, Istana Kremlin, Rusia menegur tentara bayaran Rusia atau Kelompok Wagner agar jangan terburu-buru mengklaim kemenangan di Soledar, Ukraina timur. Kremlin menilai kemenangan pasukan atas daerah Ukraina harus diumumkan secara resmi. Hal ini disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (11/1/2023). "Jangan terburu-buru. Mari kita tunggu pengumuman resmi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Peskov menambahkan, ada dinamika positif dalam kemajuan di Soledar dan meminta pemberian hormat kepada para pasukan Wagner. Ia tidak bisa memungkiri keberhasilan taktis tentu saja sangat penting. Peskov berujar, kemajuan di Soledar dicapai dengan harga yang cukup tinggi. "Keberhasilan taktis, tentu saja, sangat penting," lanjutnya. Terkait klaim kemenangan Rusia, Ukraina membantahnya. Ukraina menegaskan, Soledar masih di dalam penguasaan Ukraina dan tetap terus milik Ukraina.
Share:

0 comments:

Post a Comment