BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Sunday, 31 August 2025

Dua Agenda Besar Timnas Indonesia Terancam Gara-Gara Isu Keamanan Dalam Negeri

Dua Agenda Besar Timnas Indonesia Terancam Gara-Gara Isu Keamanan Dalam Negeri

Dua Agenda Besar Timnas Indonesia Terancam Gara-Gara Isu Keamanan Dalam Negeri

Situasi keamanan yang mempengaruhi sepak bola Indonesia
DOK PSSI - Situasi keamanan yang mempengaruhi sepak bola Indonesia

Situasi keamanan dalam negeri yang sedang memanas turut berdampak pada dunia sepak bola Indonesia. Dua agenda internasional penting yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat kini berada di bawah ancaman pembatalan akibat demonstrasi yang melanda beberapa daerah.

Super League Terdampak, Pertandingan Ditunda

Aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia telah mempengaruhi jalannya kompetisi sepak bola domestik. Laga Super League 2025/2026 antara PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya yang rencananya akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Minggu (31/8/2025) terpaksa ditunda oleh operator kompetisi, I-League.

Penundaan ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan mengingat situasi di Makassar yang dinilai tidak kondusif. Tidak hanya itu, pertandingan lain antara Persib Bandung dan Borneo FC juga berpotensi mengalami nasib serupa setelah Kapolda Jawa Barat mengeluarkan surat rekomendasi penundaan.

Timnas Putri U-16 Jadi Korban

Dampak demonstrasi bahkan sudah dirasakan langsung dalam pertandingan internasional. Laga ASEAN Cup U-16 Putri 2025 di Stadion Manahan, Surakarta, pada Jumat (29/8/2025) lalu terdampak gas air mata yang digunakan di luar stadion.

Suasana pertandingan menjadi mencekam ketika suporter di tribun VIP barat sayap kanan terpaksa dipindahkan ke area tengah untuk menghindari paparan gas. Bahkan, tradisi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan terpaksa dibatalkan karena udara di sekitar stadion sudah tercemar gas air mata.

Timo Scheunemann, pelatih timnas putri U-16, mengaku merasakan suasana yang "agak mencekam" selama pertandingan berlangsung, terutama karena suara keributan dari luar stadion tetap terdengar jelas.

Ancaman untuk Dua Agenda Besar Timnas

Situasi keamanan yang tidak menentu ini mengancam dua agenda internasional penting yang sudah dijadwalkan PSSI:

1. FIFA Matchday Timnas Senior Indonesia

Timnas Indonesia senior di bawah asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan akan menjamu Taiwan dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2024 di Surabaya. Kedua tim tamu tersebut bahkan rencananya akan saling berhadapan terlebih dahulu pada 2 September dalam laga uji coba.

2. Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia akan menjadi tuan rumah grup kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo. Tiga negara yaitu Makau, Laos, dan Korea Selatan akan menjadi tamu. Pertandingan perdana antara Indonesia vs Laos dan Makau vs Korea Selatan dijadwalkan pada 3 September mendatang.

Kedatangan tim-tim asing tersebut dipastikan akan dilakukan lebih awal untuk aklimatisasi, tepat ketika situasi keamanan masih dalam kondisi mengkhawatirkan. Pertanyaan besar kini mengemuka: apakah PSSI mampu menjamin keamanan dan keselamatan para tamu negara tersebut?

Tantangan Diplomasi dan Keamanan

Situasi ini menjadi ujian berat bagi PSSI dan pihak berwenang Indonesia. Menjaga keamanan delegasi asing selama berada di Indonesia menjadi prioritas utama untuk menjaga reputasi negara di kancah internasional.

Kegagalan dalam memberikan jaminan keamanan yang memadai tidak hanya akan berakibat pada pembatalan pertandingan-pertandingan tersebut, tetapi juga dapat merusak hubungan diplomatik dengan negara-negara yang terlibat dan mengurangi kepercayaan federasi sepak bola internasional terhadap kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga.

Langkah Antisipasi yang Diperlukan

PSSI perlu segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat untuk menyusun rencana keamanan yang komprehensif. Beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan termasuk:

  • Penambahan pengamanan berlapis di sekitar hotel dan stadion
  • Penyediaan rute alternatif menuju venue pertandingan
  • Penyiapan protokol darurat jika terjadi gangguan keamanan
  • Komunikasi transparan dengan federasi sepak bola negara tamu mengenai kondisi aktual

Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia dan masyarakat luas sangat dibutuhkan untuk memastikan agenda-agenda internasional ini dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive