Profil Manaf Zubaidi dan Polemik Lahan PJT II yang Viral di Karawang
oleh Redaksi • Dipublikasikan:
Nama Manaf Zubaidi tiba-tiba menjadi sorotan setelah video yang menunjukkan dirinya berdebat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Manaf menolak keras rencana pembongkaran bangunan yang berada di atas lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) II.
Dalam video itu, Manaf tampak mengenakan masker putih, batik merah muda, dan topi bertuliskan "KKN UBP Karawang". Ia mengklaim lahan tersebut sudah lama dikelolanya sehingga menolak pembongkaran yang dilakukan petugas.
Sejumlah warga menyebut Manaf bukan orang biasa. Ada kabar yang beredar bahwa Manaf adalah mantan jaksa yang kini melakukan penyewaan lahan milik PJT II kepada pengusaha atau warga dengan tarif sekitar Rp75 juta hingga Rp90 juta per tahun.
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa Manaf Zubaidi diduga menjabat sebagai salah satu pengurus Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) Karawang. Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi ybpp_karawang, ia tercatat sebagai pengurus periode 2025–2030 dan dilantik pada 27 Agustus 2025.
Riwayat nama Manaf juga pernah muncul dalam arsip pemberitaan nasional. Mengacu pada arsip Liputan6 Desember 2001, Manaf disebut dalam dua artikel terkait proses hukum dan pemeriksaan tim kejagung.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa penertiban yang dilakukan merupakan bagian dari program penataan tata ruang di kawasan Karawang Barat. Tujuannya untuk memastikan tidak ada bangunan berdiri di atas lahan negara tanpa izin resmi.
Kesimpulan
Polemik ini menyorot konflik antara hak pengelolaan lahan menurut pihak lokal dan kebijakan penertiban oleh pemerintah daerah. Kasus Manaf Zubaidi menjadi contoh bagaimana masalah tata ruang dan klaim pengelolaan lahan dapat memicu ketegangan publik, terutama ketika melibatkan tokoh yang memiliki rekam jejak di ranah hukum dan organisasi lokal.






0 comments:
Post a Comment