BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Showing posts with label Berita Karawang. Show all posts
Showing posts with label Berita Karawang. Show all posts

Wednesday, 29 October 2025

Polres Karawang Ungkap Kasus Bayi Baru Lahir Tewas di Tirtamulya dalam Waktu 24 Jam

 

Polres Karawang Ungkap Kasus Bayi Baru Lahir Tewas di Tirtamulya dalam Waktu 24 Jam

Polres Karawang Ungkap Kasus Bayi Baru Lahir Tewas di Tirtamulya dalam Waktu 24 Jam

Karawang, Jawa Barat — 28 Oktober 2025

Polres Karawang berhasil mengungkap kasus tragis kematian seorang bayi baru lahir di Kampung Kalengkuku, Kecamatan Tirtamulya, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan penemuan jenazah.

AKBP Fiki N. Ardiansyah, Kapolres Karawang, dalam konferensi pers pada Selasa (28/10/2025) mengatakan bahwa tim penyidik gabungan dari unit Reskrim, Samapta, dan Polsek bekerja cepat untuk menelusuri identitas korban dan para pelaku.

"Kasus ini berawal dari penemuan mayat bayi yang sudah menjadi buah bibir masyarakat di Kampung Kalengkuku. Setelah mendapat laporan, tim langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi intensif untuk menelusuri identitas korban serta pelaku," ujar Kapolres.

Dalam penyelidikan cepat tersebut, penyidik berhasil mengidentifikasi dan menetapkan dua tersangka dalam kurun waktu satu kali 24 jam. Kedua pelaku yang diamankan berinisial MRB (20), laki-laki, warga Labanmulia, Kecamatan Tegalmulia; dan RDL (21), perempuan, warga Dusun Pasir Tanjung, Kecamatan Lemahabang.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. RDL melahirkan bayi tersebut di kediamannya di Pasir Tanjung. Namun, alih-alih merawat, pasangan ini justru melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian sang bayi.

Menurut pengakuan, MRB dan RDL menutup mulut bayi dengan lakban hingga bayi tidak dapat bernapas dan meninggal dunia. Setelah itu, jasad bayi dibungkus menggunakan kain berwarna hitam dan biru sebelum ditemukan oleh warga setempat.

Kapolres menyampaikan bahwa penyidik masih mendalami motif di balik tindakan kedua pelaku dan kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku dengan pasal-pasal yang relevan.

Peristiwa ini mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap anak dan penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan yang mengancam nyawa manusia, apalagi terhadap bayi yang tidak berdosa.

PolresKarawang BeritaKarawang Kriminal KasusBayi JawaBarat
Share:

Sunday, 26 October 2025

Ibu Rumah Tangga Neni Nuraeni Ditahan PN Karawang dalam Kasus Kredit Macet, Publik Prihatin Karena Masih Memiliki Bayi ASI Eksklusif

Ibu Rumah Tangga Neni Nuraeni Ditahan PN Karawang, Publik Prihatin Karena Bayi Masih Butuh ASI Eksklusif

Kasus penahanan seorang ibu rumah tangga bernama Neni Nuraeni oleh Pengadilan Negeri Karawang dalam perkara kredit macet menuai gelombang keprihatinan publik. Neni diketahui masih memiliki bayi yang sangat bergantung pada ASI eksklusif setiap hari.


Awal Mula Kasus Kredit Mobil

Perkara ini bermula ketika Neni diminta suaminya untuk mengajukan kredit mobil menggunakan namanya. Tanpa memikirkan risiko, Neni hanya mengikuti permintaan sang suami. Namun, mobil tersebut kemudian dipindahtangankan dan cicilannya dihentikan tanpa sepengetahuan Neni. Ketika terjadi kredit macet, pihak leasing menuntut pertanggungjawaban hukum, dan Neni terseret sebagai debitur resmi.

Sorotan Publik: Hak Bayi dan Penahanan di Persidangan

Yang membuat publik terkejut, Neni tidak pernah ditahan saat proses di kepolisian maupun kejaksaan. Tetapi ketika memasuki persidangan, majelis hakim justru memutuskan penahanan. Keputusan ini otomatis memisahkan Neni dari bayinya yang masih membutuhkan ASI eksklusif. Sejak berpisah dari sang ibu, bayi tersebut dilaporkan mengalami penurunan kesehatan karena terpaksa mengonsumsi susu formula.

Pembelaan Kuasa Hukum dan Permohonan Peralihan Penahanan

Kuasa hukum Neni, Syarif Hidayat, S.H, menyatakan penahanan tersebut tidak mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Pada sidang Kamis, 23 Oktober 2025, ia mengajukan permohonan peralihan jenis penahanan.

“Kami meminta majelis hakim mempertimbangkan kembali, karena klien kami kooperatif dan tidak pernah mangkir. Kami memohon agar penahanan dialihkan menjadi tahanan kota atau tahanan rumah,” ujar Syarif pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Syarif juga menyoroti hak bayi Neni.

“Ini bukan hanya perkara hukum, tetapi juga menyangkut hak anak untuk menerima ASI. Negara harus hadir melindungi kepentingan terbaik seorang anak,” tambahnya.

Langkah Lanjut Jika Permohonan Ditolak

Publik kini menunggu keputusan majelis hakim terkait permohonan peralihan penahanan. Kuasa hukum menegaskan, apabila permohonan tersebut tidak dikabulkan, pihaknya akan membawa persoalan ini ke KPAI di Jakarta untuk mencari keadilan bagi anak Neni.

Sumber: pojoksatu.id

Share:

Friday, 17 October 2025

Andai Hidup Lagi... Jalur Kereta Rengasdengklok–Cikampek Bisa Jadi Ikon Baru Jawa Barat

Sejarah Jalur Kereta Api Rengasdengklok–Tanjungpura: Jejak Trem Zaman Hindia Belanda

🚂 Jalur Kereta Api Rengasdengklok–Tanjungpura: Jejak Trem Zaman Hindia Belanda di Karawang

Pernahkah kamu membayangkan kalau dulu, di masa Hindia Belanda, kereta api pernah melintasi wilayah Rengasdengklok hingga Tanjungpura? Ya, jauh sebelum era jalan raya modern, jalur kereta ini menjadi urat nadi pengangkutan hasil bumi di Karawang bagian utara. Kini, jalur tersebut sudah lama tak beroperasi, namun jejak sejarahnya masih tersisa di hati masyarakat setempat.

 

Jalur kereta Karawang Rengasdengklok Cikampek
Karawang–Cikampek, Karawang–Rengasdengklok , dan Cikampek–Cilamaya https://id.wikipedia.org/

🕰️ Sejarah Singkat Jalur

Jalur ini dibangun oleh perusahaan kereta Belanda Staatsspoorwegen (SS) pada masa kolonial antara tahun 1909 hingga 1920. Awalnya, jalur ini termasuk lintas cabang yang berfungsi sebagai jalur trem pengangkut hasil pertanian, terutama padi dari wilayah Karawang utara menuju pelabuhan dan pasar di Batavia (sekarang Jakarta).

Selama beberapa dekade, kereta trem ini menjadi andalan masyarakat pedesaan untuk mobilitas barang dan orang. Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor, jalur ini mulai sepi penumpang. Akhirnya, jalur ini ditutup bertahap antara tahun 1981 dan 1984.

⚙️ Data Teknis Jalur Trem Karawang

KeteranganDetail
JenisLintas cabang
SistemJalur trem
StatusTidak beroperasi
TerminusKarawang – Cikampek
Dibangun olehStaatsspoorwegen
Dibuka1909–1920
Ditutup1981 dan 1984
Pemilik saat iniPT Kereta Api Indonesia
OperatorWilayah Aset I Jakarta
Panjang rel76,572 km (47,58 mil)
Lebar sepur600 mm (1 ft 11+5⁄8 in)
Kecepatan operasi20 – 30 km/jam

🚉 Kondisi Saat Ini

Sekarang, jalur kereta Rengasdengklok–Tanjungpura sudah menjadi bagian dari sejarah. Sebagian besar relnya tertimbun tanah, dijadikan jalan desa, atau bahkan dibangun rumah di atasnya. Namun di beberapa titik — terutama di sekitar Kutawaluya, Rengasdengklok, dan Tanjungpura — masyarakat masih bisa menemukan sisa-sisa bantalan rel, jembatan kecil, dan bekas stasiun lama yang kini tinggal reruntuhan.

🌾 Nilai Sejarah dan Potensi Revitalisasi

Walaupun sudah mati sejak lama, jalur ini menyimpan nilai sejarah dan potensi wisata yang besar. Bila pemerintah mau, jalur ini bisa dihidupkan kembali untuk:

  • Jalur wisata sejarah trem Hindia Belanda,
  • Angkutan hasil pertanian, atau
  • Transportasi lokal penghubung antar-kecamatan di Karawang utara.

Dengan proyek-proyek seperti revitalisasi jalur Cipatat–Padalarang yang kini sedang dikaji, siapa tahu suatu hari nanti Rengasdengklok–Tanjungpura bisa kembali hidup, menghubungkan masa lalu dan masa depan.

🏁 Penutup

Jalur kereta api Rengasdengklok–Tanjungpura bukan sekadar rel besi yang tertimbun tanah, tapi simbol perjalanan sejarah panjang Karawang — dari masa kolonial hingga modern. Meskipun kini hanya tinggal kenangan, semangatnya tetap hidup di antara cerita warga dan jejak yang tersisa di tanah padi Karawang.

Sumber:
- Arsip sejarah Staatsspoorwegen Hindia Belanda
- PT Kereta Api Indonesia
- Dokumentasi Komunitas Sejarah Karawang

Tag: #Karawang #Rengasdengklok #Tanjungpura #KeretaApi #SejarahKarawang #TremHindiaBelanda #Infrastruktur #KAI #JalurMati #Transportasi

Share:

Saturday, 11 October 2025

Geger di Sungai Dekat Jembatan Munjul Pria Diduga Bunuh Diri Akhirnya Terungkap

Pria Diduga Bunuh Diri Ditemukan Mengambang di Sungai Dekat Jembatan Munjul, Klari Karawang

KARAWANG – Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, dikejutkan dengan penemuan sesosok pria yang ditemukan mengambang di aliran sungai sekitar Jembatan Munjul, Sabtu malam (11/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut informasi dari warga sekitar, korban diduga melakukan tindakan bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Munjul. Kejadian ini langsung mengundang perhatian warga yang berdatangan untuk melihat situasi di lokasi kejadian.

 

Penemuan mayat di Jembatan Munjul Karawang
SC ig @info_cikarang_karawang

Warga yang menemukan korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas bersama tim relawan datang ke lokasi dan mengevakuasi korban dari permukaan air.

Hingga berita ini diterbitkan, identitas korban belum diketahui. Jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses identifikasi.

Beberapa saksi mengatakan sempat melihat seseorang berdiri cukup lama di atas jembatan sebelum melompat. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi dan motif kejadian tersebut.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum pasti serta lebih peduli terhadap kondisi mental orang di sekitar lingkungan masing-masing.

Tag: #Karawang #Klari #JembatanMunjul #InfoKarawang #BeritaTerkini #BunuhDiri

Share:

Thursday, 9 October 2025

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawan Minimarket di Karawang Ditangkap

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawan Minimarket di Karawang Ditangkap

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawan Minimarket di Karawang Berhasil Ditangkap

Karawang — Selasa (laporan)

Tim gabungan Polres Karawang dan Resmob Polda Jawa Barat menangkap pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan tewasnya seorang karyawan minimarket.

 

IG @info_karawang


Pelaku berinisial H (27) ditangkap di Alfamart Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Penangkapan dilakukan oleh Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar.

Korban, yang berinisial DO (21), ditemukan meninggal dunia di Sungai Citarum, wilayah Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa pagi.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Cep Wildan, pelaku berhasil diamankan sehari setelah jasad korban ditemukan.

Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan pelaku melakukan perbuatan karena terdesak kebutuhan finansial. Pelaku mengajak korban ke rumahnya, kemudian melakukan tindakan kekerasan: mencekik dan membekap hingga korban meninggal dunia. Setelah korban tak bernyawa, pelaku diduga melakukan tindakan asusila terhadap korban dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban, termasuk perhiasan dan telepon seluler.

Barang bukti yang diamankan:
  • 1 unit sepeda motor
  • 1 unit mobil
  • 2 unit handphone

Tim Taktis Sanggabuana yang dipimpin Ipda Heriansyah berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti. Saat ini tersangka dikenakan pasal terkait penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia (dikutip sebagai Pasal 351 KUHP) dan proses hukum selanjutnya akan dilaksanakan.

Kasi Humas menambahkan bahwa kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Purwakarta karena lokasi awal kejadian berada di wilayah hukum Purwakarta. "Karena tempat kejadian perkara awal berada di wilayah hukum Purwakarta, maka tersangka beserta barang bukti akan dilimpahkan ke Polres Purwakarta," ujar pihak kepolisian.

Catatan redaksi: Berita ini berdasarkan keterangan resmi kepolisian setempat. Perkembangan kasus dapat berubah seiring proses penyidikan.

Share:

Wednesday, 8 October 2025

Geger di Sungai Citarum! Identitas Mayat Perempuan Muda Akhirnya Terungkap

Geger di Sungai Citarum! Identitas Mayat Perempuan Muda Akhirnya Terungkap

Suasana pagi yang biasanya tenang di sekitar Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mendadak berubah menjadi heboh. Warga dibuat panik setelah menemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengambang di aliran sungai, tepat di dekat jembatan perlintasan Dusun Munjul Kaler, pada Selasa pagi (7/10).

Penemuan ini sontak membuat warga sekitar panik dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi serta identifikasi terhadap jasad tersebut.

 

Penemuan Mayat di Sungai Citarum
IG @info_karawang

Identitas Korban Terungkap

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, identitas korban akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Dina Oktaviani, berusia 20 tahun, dan berprofesi sebagai kasir minimarket.

Menurut informasi yang beredar, Dina merupakan warga Dusun Kiara, Kelurahan Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Penemuan jasadnya terjadi pada Selasa (7/10) pagi dan langsung menjadi perhatian publik setelah kabar ini tersebar di media sosial.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Hingga kini, penyebab pasti kematian Dina Oktaviani masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa tragis ini. Dugaan sementara masih bersifat spekulatif, menunggu hasil autopsi dan keterangan resmi dari aparat berwenang.

Kabar penemuan mayat ini pun menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @info_cikarang_karawang, yang pertama kali membagikan foto dan informasi kejadian tersebut kepada publik.

 

Video: Penemuan Mayat di Sungai Citarum — sumber YouTube

 

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus penemuan mayat di wilayah Karawang, dan menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu waspada serta turut membantu pihak berwajib jika menemukan kejadian serupa di sekitar lingkungan mereka.


Sumber: Instagram @info_cikarang_karawang

Share:

Tuesday, 30 September 2025

Polres Karawang Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Rengasdengklok

Kasus Kekerasan Seksual Anak di Rengasdengklok, Polres Karawang Bergerak Cepat

Kasus Kekerasan Seksual Anak di Rengasdengklok, Polres Karawang Bergerak Cepat

Karawang — Dilaporkan 10 September 2025 · Sumber: @info_cikarang_karawang

Kepolisian Resor Karawang melalui Satreskrim cepat menindaklanjuti laporan dugaan tindak kekerasan seksual terhadap anak di Kecamatan Rengasdengklok. Pelapor adalah ibu korban, dan terduga pelaku kini telah diamankan untuk proses hukum.

 

Ilustrasi: lokasi Rengasdengklok

Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polres Karawang, laporan diterima pada 10 September 2025 dari Nuraeni (50), orang tua korban. Korban berinisial SSA (15), seorang pelajar. Terlapor berinisial AP alias Ending (46), yang diduga melakukan perbuatan tersebut berkali-kali. Terlapor diketahui bekerja sebagai sopir antar jemput santri dari pondok pesantren ke sekolah.

Tindakan Kepolisian

Polres Karawang segera melakukan langkah penanganan, antara lain menerima laporan, mengamankan terduga pelaku, serta meminta keterangan saksi-saksi. Saat ini terduga pelaku diamankan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Karawang untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Aturan dan Ancaman Pidana

Perbuatan yang dilaporkan diduga melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, antara lain Pasal 81 Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2016 dan Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76E UU Nomor 35 Tahun 2014. Ancaman pidana maksimal yang disiapkan mencapai 15 tahun penjara.

Komitmen Penegakan Hukum

Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius dan profesional. Pihak kepolisian berkomitmen memberikan perlindungan hukum, khususnya bagi anak-anak.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan aktif melapor bila menemukan indikasi penyalahgunaan terhadap anak di lingkungan sekitar. Peran keluarga, tokoh masyarakat, dan aparat setempat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa.

Tags: kekerasan seksual anak, Karawang, Rengasdengklok, Polres Karawang, perlindungan anak

© 2025 Kumpulan Informasi Terpecaya — Artikel disusun berdasarkan laporan publik.

Share:

Sunday, 28 September 2025

Polres Karawang Gagalkan Peredaran 126 Gram Sabu Rp189 Juta

Polres Karawang Bekuk Pengedar Sabu, Amankan 126 Gram Senilai Rp189 Juta

Polres Karawang Bekuk Pengedar Sabu, Amankan 126 Gram Senilai Rp189 Juta

Karawang – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Karawang kembali membuat gebrakan dengan menangkap seorang pengedar sabu berinisial R (29), warga Kecamatan Cilamaya Wetan. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sabu seberat 126,55 gram yang dikemas dalam puluhan paket siap edar.

 


Selain paket sabu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti lain seperti timbangan digital, plastik kemasan, dan dua unit handphone yang diduga dipakai untuk transaksi dan komunikasi jaringan peredaran.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Cep Wildan, menyatakan bahwa tersangka sudah lama menjadi target operasi karena diduga aktif mengedarkan sabu dalam beberapa bulan terakhir. “Nilai barang bukti mencapai Rp189 juta. Ini pengungkapan besar yang berhasil menyelamatkan ratusan jiwa dari bahaya narkoba,” ujarnya.

Pihak penyidik saat ini masih memburu pemasok berinisial A yang disebut sebagai sumber utama pasokan narkotika tersebut. Penyelidikan dilanjutkan untuk mengungkap jaringan lebih luas dan mencari pihak lain yang terlibat.

Aturan Hukum

Tersangka dikenakan ancaman pidana sesuai dengan Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 112 ayat (2) UU Narkotika, dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun penjara.

Analisis Singkat

Pengungkapan kasus ini menunjukkan seriusnya upaya kepolisian menindak peredaran narkoba di wilayah Karawang. Barang bukti yang cukup besar menandakan potensi dampak yang luas jika peredaran tersebut tidak dihentikan. Kejaran terhadap pemasok diharapkan dapat memutus rantai distribusi dan mencegah peredaran lebih lanjut.

Share:

Saturday, 20 September 2025

Ekskavasi Candi Kuno di Telukbuyung Karawang: Jejak Peradaban Tarumanegara

Ekskavasi Candi Kuno di Telukbuyung Karawang: Jejak Peradaban Tarumanegara

Ekskavasi Candi Kuno di Telukbuyung Karawang: Jejak Peradaban Tarumanegara

Diperbarui: 17 September 2025   |   Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang
Lokasi ekskavasi Candi Serut di Kampung Gunteng, Telukbuyung, Karawang
Lokasi ekskavasi: Candi Serut 3 & 4 di Kampung Gunteng, Desa Telukbuyung — Foto: Tim TACB Karawang

Karawang — Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Karawang menemukan struktur baru percandian kuno di Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya. Ekskavasi arkeologi yang dimulai sejak awal September 2025 saat ini difokuskan pada Candi Serut 3 dan Candi Serut 4 di Kampung Gunteng.

Temuan dan kondisi saat ini

Menurut Ketua TACB Karawang, Obar Subarja, hingga Rabu (17/9/2025) penggalian belum menghasilkan arca atau patung yang signifikan, namun struktur bangunan candi sudah terlihat jelas. Penggalian masih berlangsung dan tim terus melakukan pendokumentasian lapangan.

Kompleks percandian di Kampung Gunteng

Sebelumnya, dua candi lain yaitu Serut 1 dan Serut 2 telah ditemukan lebih dulu. Berdasarkan kondisi lapangan, Kampung Gunteng berdiri di atas sebuah kompleks percandian, sehingga masih berpotensi menyimpan banyak struktur lain yang belum terungkap.

Teknik bangunan yang unik

Salah satu keunikan kawasan ini terletak pada teknik konstruksinya. Dinding candi ditemukan berlapis plester kapur putih (lepa), sedangkan lantainya memakai campuran kerikil, kapur, dan bata merah yang menyerupai beton modern. Menurut Obar, teknologi semacam ini sudah dipakai sejak abad ke-5 hingga ke-6, sehingga tidak berasal dari masa kolonial.

Indikasi pusat keagamaan Tarumanegara

Data penelitian sebelumnya menunjukkan adanya empat sektor percandian dengan ukuran dan bentuk berbeda. Salah satu candi berukuran dasar sekitar 13 x 10 meter dengan dinding luar setinggi hampir dua meter. Beberapa struktur memperlihatkan ruang inti, tangga masuk, serta ornamen stuko berbentuk kepala manusia dan hewan — yang memperkuat dugaan kawasan ini pernah menjadi pusat aktivitas keagamaan besar pada masa Kerajaan Tarumanegara.

Penyebab kerusakan dan ditinggalkannya percandian

Kondisi beberapa bangunan mengalami kerusakan parah akibat faktor alam. Dari sisa reruntuhan terlihat kemungkinan bangunan semula cukup tinggi. Obar menyebut kerusakan kemungkinan disebabkan gempa, kemiringan tanah, atau banjir besar dari Sungai Citarum. Lumpur Citarum pernah menggenangi kawasan ini sehingga area percandian akhirnya ditinggalkan.

Kata kunci SEO: Candi Serut Karawang, candi kuno Telukbuyung, ekskavasi candi Karawang, peninggalan Tarumanegara, situs arkeologi Karawang.

Ekskavasi masih berjalan — temuan lebih lengkap diperkirakan akan diumumkan oleh TACB Karawang setelah proses dokumentasi dan analisis laboratorium selesai.

Penulis: Redaksi Lokal Karawang • Sumber: Pernyataan resmi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Karawang, 17 September 2025.

Share:

Monday, 15 September 2025

Warga Geger, Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Irigasi Rengasdengklok Karawang

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Karawang, Polisi Lakukan Olah TKP dan Penyelidikan

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Karawang, Polisi Lakukan Olah TKP dan Penyelidikan

 

Ilustrasi: lokasi penemuan - IG @info_karawang
IG @info_karawang

Warga Dusun Jati, Desa Rengasdengklok Utara digemparkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa ditemukan mengapung di saluran irigasi KW 14 pada Minggu sore (14/9/2025) sekitar pukul 15.20 WIB.

Penemuan & Kondisi Awal

Menurut keterangan resmi dari Polres Karawang, bayi perempuan tersebut ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi masih lengkap dengan ari-ari. Perkiraan sementara menunjukkan bahwa jenazah telah berada di saluran irigasi selama kurang lebih tiga hari. Pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Langkah Polisi di TKP

Setelah menerima laporan, personel Polsek Rengasdengklok yang dipimpin Kompol H. Edi Karyadi bersama tim Inafis Polres Karawang segera menuju lokasi. Tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RS Hastien untuk pemeriksaan lanjutan.

Keterangan resmi:
“Kami berkomitmen mengusut tuntas kasus ini agar memberikan keadilan bagi korban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegas AKBP Fiki N. Ardiansyah, Kapolres Karawang.

Penyelidikan dan Imbauan

Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap penyebab kematian sekaligus mencari pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut. Polres Karawang mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait peristiwa ini untuk melapor ke pihak kepolisian terdekat agar proses penanganan dan pengungkapan kasus dapat berjalan cepat dan akurat.

Catatan: Informasi pada artikel ini berdasarkan rilis awal dari pihak kepolisian setempat. Hasil pemeriksaan forensik dan perkembangan penyelidikan akan menentukan langkah selanjutnya.

Sumber asli laporan & verifikasi:
Untuk menghindari informasi yang tidak jelas atau hoaks, silakan cek sumber asli laporan: https://www.instagram.com/info_karawang/

Hak cipta  •  Jika Anda memiliki informasi tambahan atau bukti yang relevan, harap laporkan ke Polres Karawang atau Polsek Rengasdengklok untuk membantu proses penyelidikan.

Share:

Friday, 5 September 2025

Penemuan Mayat Misterius di Empang Kutakarya Karawang Gegerkan Warga

Mayat Misterius Ditemukan di Empang Desa Kutakarya Karawang

🚨 Mayat Misterius Ditemukan di Empang Desa Kutakarya Karawang

Karawang • Jumat, 5 September 2025 • 08.30 WIB

 

Sumber:IG @info_cikarang_karawang

Warga Dusun Dukuh RT 005/002, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, dikejutkan temuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di empang, Jumat (5/9/2025) pagi. Pemeriksaan awal menyebutkan jasad diperkirakan sudah berada di lokasi sekitar tujuh hari.

🕵️ Kronologi Singkat

Peristiwa bermula saat Dadan (47) melihat tubuh mengapung di empang dan melapor kepada Ketua RT, Ukad (82). Laporan diteruskan ke pihak kepolisian. Polsek Rengasdengklok bersama Inafis Polres Karawang mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, dan mengevakuasi jenazah untuk pemeriksaan lanjutan.

📌 Temuan Awal Polisi

Kapolsek Rengasdengklok, KOMPOL H. Edi Karyadi, SH, membenarkan kejadian ini. Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Identitas serta penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan.

Imbauan: warga diminta tidak berspekulasi dan menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang.

🎥 Video Terkait

Sumber asli (untuk verifikasi, agar tidak hoaks):
Instagram @info_cikarang_karawang
Share:

Thursday, 4 September 2025

Kabar Gembira! Bantuan UMKM Karawang Naik Signifikan Jadi Rp20 Miliar di 2025

Kabar Gembira! Bantuan UMKM Karawang Naik Signifikan Jadi Rp20 Miliar di 2025

Kabar Gembira! Bantuan UMKM Karawang Naik Signifikan Jadi Rp20 Miliar di 2025

KARAWANG • 25 Agustus 2025

KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan terobosan signifikan dalam mendukung pengusaha lokal dengan menaikkan anggaran bantuan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi Rp20 miliar pada tahun 2025. Kebijakan progresif ini diinisiasi langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang menegaskan bahwa peningkatan anggaran ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus mendorong UMKM naik kelas.

Fokus pada Pemberdayaan Berkelanjutan

Bupati Aep menekankan bahwa bantuan yang diberikan tidak bersifat konsumtif, tetapi difokuskan pada program pemberdayaan yang berkelanjutan. Menurutnya, banyak pelaku usaha kecil di Karawang telah menunjukkan transformasi positif menuju kemandirian ekonomi.

"Bantuan ini harus lebih konkret, bukan sekadar uang tunai. Kita fokus pada penguatan packaging produk UMKM, seperti yang telah kita lakukan untuk produk bandeng, atau untuk nelayan di wilayah utara dengan hasil olahan ikan dan rumput laut. Inilah yang akan kita perkuat."

Bupati Aep juga menegaskan peran dinas terkait harus benar-benar hadir di lapangan agar program ini berkelanjutan. Dinas Sosial juga diminta untuk menyalurkan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat rentan agar bisa mandiri, seperti berjualan sembako atau usaha rumahan lainnya.

Bentuk-Bentuk Bantuan Produktif

Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan berbagai bentuk bantuan produktif untuk UMKM, antara lain:

Pengembangan Kemasan Produk

Memperkuat branding dan daya saing produk lokal dengan kemasan yang lebih menarik dan profesional.

Pelatihan Kewirausahaan

Meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan manajemen usaha dan pemasaran.

Pendampingan Usaha

Pendampingan profesional untuk pengembangan bisnis dan perluasan jaringan pemasaran.

Akses Pasar Digital

Memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM melalui platform digital dan e-commerce.

Dukungan Peralatan Usaha

Penyediaan alat dan mesin untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi.

Sinergi Melawan Pinjol Ilegal dan Judi Daring

Selain fokus pada penguatan UMKM, Bupati Aep juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa dalam memerangi praktik pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi daring yang menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan masyarakat.

"Pinjol ilegal dan judi online adalah musuh bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tetapi harus bersinergi dengan kecamatan, desa, serta bersama Kapolres, OJK, dan kementerian terkait. Cara tercepat adalah melalui edukasi masyarakat."

Dampak yang Diharapkan

Dengan kenaikan anggaran yang signifikan ini, Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dapat:

  • Meningkatkan jumlah UMKM yang naik kelas
  • Memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat
  • Menekan angka kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja
  • Meningkatkan daya saing produk lokal di pasar regional dan nasional
  • Mengurangi ketergantungan masyarakat pada pinjaman ilegal

Kebijakan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai pilar penting perekonomian daerah. Dengan pendekatan yang lebih holistic dan berkelanjutan, diharapkan UMKM Karawang dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh dan mandiri.

©https://kedungmundukrw.blogspot.com/. All rights reserved.

Share:

Investasi Masa Depan: Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Ekonomi Karawang

Merawat Karawang: Menjaga Warisan, Membangun Masa Depan Bersama

Merawat Karawang: Menjaga Warisan, Membangun Masa Depan Bersama

Refleksi • 4 September 2025

Karawang - Setiap jengkal tanah Karawang menyimpan kisah sejarah yang dalam. Di sini, tanah yang pernah basah oleh keringat para pejuang kini menjadi saksi bisu perjalanan generasi penerus yang terus memupuk harapan. Karawang bukan sekadar tempat tinggal, melainkan rumah bersama yang harus kita jaga agar tetap aman, damai, dan penuh optimisme menatap masa depan.

Pelajaran Hidup dari Bumi Karawang

Dari hamparan sawah yang menghidupi, kawasan industri yang memberikan nafkah, hingga ikatan persaudaraan yang menguatkan persatuan—Karawang telah mengajarkan kita tentang makna kehidupan yang seutuhnya. Semua anugerah ini datang dengan amanah besar yang harus kita emban bersama. Kelalaian kita dalam merawat harmoni dapat memicu api perpecahan yang mengikis kedamaian yang telah lama kita bangun.

"Menjaga Karawang berarti berinvestasi untuk masa depan. Kita bukan hanya mempertahankan ruang hidup untuk hari ini, tetapi juga mewariskan lingkungan yang tenteram bagi generasi berikutnya."

Provokasi dan perpecahan tidak boleh meruntuhkan fondasi kebersamaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah. Kita perlu terus mengingat bahwa kekuatan Karawang terletak pada keragaman dan persatuan warganya.

Lima Pilar Merawat Karawang

Menjaga Tradisi Gotong Royong

Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi jiwa yang menyatukan masyarakat Karawang dalam membangun daerahnya.

Merawat Keberagaman

Karawang adalah mosaik indah dari berbagai budaya dan latar belakang yang saling melengkapi.

Membangun Ekonomi Berkelanjutan

Keseimbangan antara pertanian, industri, dan UMKM menjadi kunci kemakmuran Karawang.

Melestarikan Lingkungan

Menjaga kelestarian alam berarti menjamin masa depan anak cucu kita.

Memupuk Pendidikan dan Inovasi

Investasi dalam pendidikan dan teknologi akan membawa Karawang menuju kemajuan.

Kolaborasi untuk Karawang yang Lebih Baik

Mewujudkan Karawang yang maju dan sejahtera membutuhkan kolaborasi semua pihak. Pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat umum harus bergandeng tangan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Mari kita jadikan Karawang sebagai contoh bagaimana pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat diwujudkan melalui semangat kebersamaan dan saling pengertian. Dengan memupuk rasa cinta dan persatuan, Karawang akan terus menjadi tanah yang subur, damai, dan penuh cahaya—rumah besar yang nyaman bagi semua yang berpijak di atasnya.

© 2025 Info Cikarang Karawang. All rights reserved.

Share:

Pemkab Karawang Salurkan Bantuan UMKM Senilai Ratusan Juta, Ini Daftar Penerimanya

Pemkab Karawang Salurkan Bantuan UEP Tahap II, Dukung Pengusaha Kecil Lokal

Pemkab Karawang Salurkan Bantuan UEP Tahap II, Dukung Pengusaha Kecil Lokal

KARAWANG • 4 September 2025

KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahap kedua. Acara penyerahan bantuan berlangsung di Aula Galeri Indung Nyi Pager Asih, pada Rabu (3 September 2025), yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

"Di kepemimpinan saya, Dinas Sosial jangan main-main. Harus betul-betul jadi pilar utama dalam mensejahterakan masyarakat. Bantuan ini bukan sekadar diberikan, tapi para pedagang juga harus punya kepekaan situasi dan semangat entrepreneurship."
- Bupati Karawang, Aep Syaepuloh

Dalam sambutannya, Bupati Aep menekankan peran vital Dinas Sosial sebagai ujung tombak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karawang. Ia juga menegaskan pentingnya pembangunan yang holistik, tidak hanya fokus pada ekonomi tetapi juga sektor kesehatan dan kualitas hidup.

"Angka harapan hidup kita sudah di angka 71 sampai 72 tahun. Saya mendorong agar pemerintah menyiapkan sarana-prasarana, termasuk GOR dan stadion. Saya ingin tiap kecamatan besar punya sarana olahraga. Karena pembangunan tidak hanya soal ekonomi, tapi juga kesehatan. Semua harus tepat sasaran. Ini uang rakyat, dikembalikan untuk rakyat," tegasnya.

Rincian Penerima Bantuan UEP Tahap II

Bantuan pada tahap kedua ini berhasil menjangkau 80 orang penerima yang telah melalui proses verifikasi ketat oleh petugas PKH (Program Keluarga Harapan) dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) di setiap kecamatan dan desa.

Jenis Usaha Jumlah Penerima Jenis Bantuan Nilai per Penerima
Pedagang Kue 40 orang Gerobak dan perlengkapan usaha Rp 4.337.000
Pedagang Cilok/Siomay 40 orang Gerobak dan perlengkapan usaha Rp 5.511.800

Rencana Bantuan Tahap Selanjutnya

Pemkab Karawang tidak berhenti pada tahap ini. Rencana penyaluran bantuan untuk tahap berikutnya sudah disiapkan dengan sasaran:

  • 40 Pedagang Warung Nasi dengan nilai bantuan setara Rp 5.626.500 per orang
  • 40 Pedagang Bakso dengan nilai bantuan setara Rp 7.231.300 per orang

Kriteria Penerima Bantuan UEP

Bantuan UEP tidak disalurkan secara sembarangan. Penerima harus memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditetapkan, yaitu:

  1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang diterbitkan oleh desa/kelurahan setempat
  2. Berusia produktif antara 18 hingga 55 tahun
  3. Memiliki potensi, keterampilan, dan kemampuan yang nyata di bidang usaha tertentu, seperti berjualan kue, cilok, atau usaha mikro lainnya

Program bantuan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Karawang, menciptakan lapangan kerja, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara merata.

© 2025 Info Cikarang Karawang. All rights reserved.

Share:

Wednesday, 3 September 2025

Bupati Karawang Wujudkan Mimpi 100 Tahun Mbah Ilem untuk Tinggal di Rumah Layak Huni

Bupati Karawang Wujudkan Mimpi 100 Tahun Mbah Ilem untuk Rumah Layak Huni

Bupati Karawang Wujudkan Mimpi 100 Tahun Mbah Ilem untuk Rumah Layak Huni

Dipublikasikan pada 31 Agustus 2025 | Oleh Admin
Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Mbah Ilem
(foto: @info_karawang)

Sebuah bukti nyata kepemimpinan yang humanis dan penuh empati kembali ditunjukkan oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Pada Sabtu (30/8/2025) lalu, beliau secara langsung mengunjungi kediaman Mbah Ilem, seorang nenek berusia 100 tahun di Kampung Lengkong, Dusun Krajan, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Karawang.

Kunjungan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah daerah terhadap harapan seorang warga senior yang telah puluhan tahun menghuni gubuk reyot dan memimpikan tempat tinggal yang layak untuk menghabiskan masa tuanya.

Sambutan Hangat dan Suasana Haru Keluarga Mbah Ilem

Kedatangan Bupati Aep disambut dengan luapan sukacita dan rasa terharu oleh warga sekitar. Antusiasme masyarakat menyambut pemimpinnya yang mau turun langsung melihat kondisi warganya sungguh terasa. Atmosfer penuh syukur menyelimuti Dusun Krajan pada hari itu.

Di penghujung pertemuan, suasana haru pun tak terbendung. Keluarga Mbah Ilem tak kuasa menahan air mata, tersentuh oleh sikap humanis dan kebijaksanaan yang ditunjukkan oleh Bupati Aep. Sebuah momen yang membuktikan bahwa seorang pemimpin sejati hadir tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang mendengar dan merasakan.

Kepastian Bantuan Program RULAHU untuk Mbah Ilem

Dalam kunjungannya, Bupati Aep tidak hanya memberikan perhatian dan simpati. Beliau langsung mengambil tindakan nyata dengan memastikan bahwa persoalan yang dihadapi Mbah Ilem akan segera diatasi. Bupati Aep menjamin bahwa rumah Mbah Ilem akan segera diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan perbaikan melalui Program Rumah Layak Huni (RULAHU) Pemerintah Kabupaten Karawang.

"Saya sudah meminta tim untuk segera memprioritaskan rumah Mbah Ilem dalam program rulahu. Di usianya yang sudah mencapai satu abad, beliau harus menghabiskan waktu dengan tinggal di tempat yang layak, nyaman, dan membahagiakan," ucap Bupati Aep sambil merangkul Mbah Ilem.

Sebuah Teladan Kepemimpinan yang Humanis

Aksi yang dilakukan oleh Bupati Karawang ini menjadi contoh konkret pemerintahan yang melayani dengan hati. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintah di bawahnya untuk lebih peka dan proaktif dalam mendengar dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia.

Program RULAHU sendiri merupakan komitmen berkelanjutan Pemkab Karawang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial warganya dan menekan angka ketidaklayakan hunian. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga Karawang yang terbantu dan dapat merasakan kehidupan yang lebih layak.

© 2025 Info Karawang. All Rights Reserved.

Share:

Sunday, 31 August 2025

Karawang Bersatu Deklarasi Damai #HAYUJAGAKARAWANG Tolak Anarkisme

Deklarasi #HAYUJAGAKARAWANG: Pemkab & Masyarakat Karawang Bersatu Tolak Anarkisme
Berita Karawang

Karawang Bersatu Deklarasi Damai #HAYUJAGAKARAWANG, Tolak Anarkisme

Pemkab, DPRD, dan elemen masyarakat kompak menyerukan aspirasi damai tanpa anarkisme.

Waktu baca: ~4 menit

Kabupaten Karawang — Dalam upaya menjaga stabilitas dan kerukunan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karawang bersama seluruh elemen masyarakat menggelar Deklarasi Karawang Damai bertagar #HAYUJAGAKARAWANG pada Minggu, 31 Agustus 2025. Acara yang dihadiri tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan pelaku usaha ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Deklarasi damai ini merupakan langkah antisipatif menyusul maraknya aksi unjuk rasa yang belakangan kerap berujung pada tindakan anarkis dan merugikan masyarakat. Melalui kegiatan ini, seluruh komponen masyarakat Karawang menyatakan tekad untuk menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi.

Deklarasi Damai Karawang dengan tagar #HAYUJAGAKARAWANG
Dokumentasi kegiatan Deklarasi Damai #HAYUJAGAKARAWANG di Karawang.

Lima Komitmen Utama Deklarasi Karawang Damai

Dalam deklarasi tersebut, para tokoh bersama jajaran eksekutif dan legislatif menyampaikan lima komitmen penting:

  1. Menjaga ketenteraman dan persaudaraan antarwarga masyarakat.
  2. Menolak provokasi serta anarkisme dalam menyampaikan pendapat.
  3. Mewujudkan Karawang yang aman dan damai untuk semua lapisan masyarakat.
  4. Menyadari bahwa Karawang adalah milik bersama (Karawang Anu Urang).
  5. Berdiri teguh demi Karawang yang lebih baik dan sejahtera.

Bupati: Aspirasi Ya, Anarkisme Tidak!

“Karawang ini milik kita semua. Menyampaikan aspirasi itu wajar, tapi jangan sampai dilakukan dengan cara-cara anarkis. Karena kalau fasilitas yang dibangun bertahun-tahun rusak hanya dalam sekejap, yang rugi adalah kita semua.”

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga, namun tidak boleh dilakukan dengan cara yang merusak dan merugikan. Menurut Aep, stabilitas keamanan menjadi kunci keberlangsungan pembangunan dan investasi di Karawang.

“Harapan saya, Karawang bisa terus solid. Dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan Karawang yang aman, damai, dan maju,” pungkasnya.

DPRD Terbuka untuk Dialog Konstitusional

“Kami di DPRD selalu terbuka untuk mendengar aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa. Menyampaikan pendapat itu adalah hak, tapi harus dilakukan dengan dialog dan sesuai aturan.”

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin, menegaskan bahwa aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa, tetap harus disampaikan dengan cara-cara konstitusional dan santun.

Endang juga mengingatkan agar aksi-aksi mahasiswa di Karawang tetap fokus pada kepentingan lokal, khususnya isu-isu strategis yang langsung menyentuh masyarakat.

Kolaborasi untuk Masa Depan Karawang yang Lebih Baik

Deklarasi #HAYUJAGAKARAWANG bukan sekadar seremonial belaka, melainkan sebuah ikrar kolektif dari seluruh komponen masyarakat Karawang. Ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya perdamaian dan kerukunan sebagai prasyarat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Dengan semangat “Karawang Anu Urang” (Karawang Milik Kita Bersama), gerakan ini diharapkan dapat meredam potensi konflik dan menjadi model bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas daerah dengan cara-cara yang elegan dan penuh persaudaraan.

Berita Karawang Pemerintahan Keamanan Budaya Damai Investasi Daerah Info Terkini
↑ Kembali ke atas
Kumpulan Informasi Terpecaya
© 2025. Semua hak cipta dilindungi.
Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com