BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Saturday 30 December 2023

Si Elang Comeback, Menang 3-1 di Kandang Hasil Liga Italia Lazio vs Frosinone

 Inilah hasil Liga Italia Lazio vs Frosinone, Si Elang berhasil menang telak 3-1.

instagram/@official_sslazio


Laga pembuka pekan ke-18 Liga Italia Lazio vs Frosionone telah digelar hari ini, Sabtu (30/12/2023).

Hasilnya, Lazio berhasil comeback dan menang telak dari Frosinone di laga kandangnya.

Sebelumnya, Frosinone telah unggul lebih dulu atas penalti Matias Soule di menit ke-58.

Di menit ke-70, Lazio berhasil menyamakan kedudukan hingga menang telak 3-1.

Kemenangan tersebut membuat Si Elang meraup poin penuh dan saat ini berada di posisi ke delapan klasemen Serie A sementara.

Si Elang terpaksa bermain tanpa Ciro Immobile dan Luis Alberto yang cedera, yang keduanya absen setidaknya beberapa minggu, Alessio Romagnoli dan Manuel Lazzari yang diskors.

 Nicolo Casale juga sedang berjuang melawan gejala flu, sehingga membuat skuadnya kewalahan

Canarini mendapatkan Caleb Okoli kembali dari skorsing, tetapi masih kehilangan Pol Lirola, Riccardo Marchizza, Sergio Kalaj, Arijon Ibrahimovic, Jaime Baez dan Anthony Oyono.

Abdou Harroui berhasil menarik bola melintasi muka gawang namun tidak ada rekan setimnya di Frosinone yang dapat menyambutnya untuk melakukan tap-in.

Francesco Gelli mencegah Felipe Anderson menerima umpan silang Mattia Zaccagni di tiang belakang, kemudian Zaccagni mencoba mencetak gol langsung dari tendangan bebas ketat, memaksa Stefano Turati untuk menepisnya dari bawah 

Tepat setelah babak kedua dimulai, Luca Pellegrini melepaskan tendangan keras dari jarak 25 meter yang hanya beberapa inci melewati tiang jauh.

Namun, pemain yang sama kemudian tertatih-tatih karena masalah otot. Keadaan menjadi lebih buruk bagi Lazio, ketika umpan silang diarahkan ke dalam kotak dan Matteo Guendouzi salah melakukan gerakannya, meninju bola untuk menghasilkan penalti yang tak terhindarkan. 

Matias Soule mengirim Ivan Provedel ke arah yang salah untuk mengkonversi dan memberi Frosinone keunggulan.

Taty Castellanos menerima umpan silang Guendouzi dan gagal menyambungkannya, sementara tendangan bebas Kaio Jorge menembus tembok pertahanan dan membentur tiang gawang.

Namun, Lazio menyamakan kedudukan melalui sundulan sensasional dari Castellanos setelah menerima umpan silang Isaksen yang melewati semua orang ke sudut jauh atas.

Beberapa saat kemudian, Castellanos mencegat umpan Luca Garritano di sepertiga akhir dan segera mengirim Isaksen melewatinya, tetap tenang untuk membengkokkan penyelesaian kaki kiri ke sudut bawah melalui kaki Okoli.

Castellanos berhasil mencetak gol pada menit ke-80 , namun sudah berada dalam posisi offside, karena Isaksen seharusnya mencetak gol sendiri dan bukan mencoba memberikan assist.

Gol ketiga akhirnya tiba, tendangan sudut diteruskan ke Patric untuk menembak ke tiang belakang dengan relatif tidak terganggu. Itu merupakan gol keempatnya dengan seragam Lazio.

Menjelang masa penghentian, Isaksen hampir membuat skor menjadi 4-1, sebuah tendangan voli yang membentur mistar gawang dari sudut sempit menyambut umpan silang Pedro, kemudian Turati melakukan penyelamatan reaksi terhadap Castellanos di tiang jauh.

sumber https://kaltim.tribunnews.com/2023/12/30/hasil-liga-italia-laziovsfrosinone-si-elang-comeback-menang-3-1-di-kandang?page=all





Share:

Friday 29 December 2023

Ayah Meninggal Gara-gara Kembang Api Alasan Deddy Corbuzier Gak Mau Rayakan Tahun Baru,

 

Deddy Corbuzier Sumber : IG @mastercorbuzier

Perayaan Tahun Baru biasanya selalu dinanti karena banyak orang yang ingin berkumpul bersama untuk bersuka cita. Bahkan di berbagai daerah di Indonesia mengadakan pesta rakyat sebagai wujud menyambut Tahun Baru yang diharapkan bisa jadi lebih baik. Baca Juga : Keasyikan Nge-Gym, Kepala Deddy Corbuzier Bocor Sampai Dilarikan ke UGD Namun hal ini rupanya tidak berlaku bagi Deddy Corbuzier. Suami Sabrina Chairunnisa itu punya pengalaman pahit di Tahun Baru yang membuatnya enggan bersenang-senang di hari itu sampai saat ini. Apa itu? Yuk, scroll untuk mengetahuinya. Deddy Corbuzier rupanya kehilangan sang ayah tepat pada tahun baru sekitar 16 tahun silam. Oleh karena itu, kenangan buruk akan perayaan Tahun Baru masih membayanginya sampai saat ini hingga membuatnya tak mau melakukan perayaan apapun.


"Bapak gue meninggal tahun 2007, pas tanggal 1 Januari, tahun baru. Jadi makanya gue gak pernah ngerayain Tahun Baru," kata Deddy Corbuzier, mengutip video YouTubenya, Jumat 29 Desember 2023.


Bagi Deddy Corbuzier, masih tergambar dengan sangat jelas bagaimana momen ketika ia menemani sang ayah yang terbaring lemah di rumah sakit. Beruntungnya, saat itu Deddy Corbuzier ada di sisi sang ayah ketika ajal menjemput. Maka dari itu, ketika orang lain di luar sana merayakan kebahagiaan, Deddy Corbuzier justru sedang berduka cita di malam Tahun Baru. "Gue keinget setiap Tahun Baru, gue di rumah sakit nungguin bapak gue sampai meninggal. Jadi waktu kembang api dor-dor, bapak gue meninggal," jelasnya. 

sumber https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1672498-alasan-deddy-corbuzier-gak-mau-rayakan-tahun-baru-ayah-meninggal-gara-gara-kembang-api
Share:

Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya

  Belakangan ini viral di media sosial istilah dobby syndrome. Sebenarnya apa itu dobby syndrome?

Jika Anda penggemar Harry Potter, tentu sudah tidak asing dengan karakter Dobby. Ia adalah seorang peri budak yang akan menghukum dirinya sendiri sebagai bentuk rasa bersalah.

ILUSTRASI/Dobby--


Nama Dobby lantas dijadikan istilah psikologi untuk menyebutkan perilaku yang sama, yaitu Dobby syndrome atau dobby effect.


Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh dua peneliti di Tilburg University dan Vrije Universiteit Amsterdam, Rob Nelissen dan Marcel Zeelenberg. Studi yang mereka lakukan diterbitkan dalam jurnal Emotion oleh American Psychological Association.


Apa itu dobby syndrome?

Mengutip The Silver Lining, Dobby syndrome dapat didefinisikan sebagai rasa bersalah yang kemudian dapat berubah menjadi perilaku menghukum diri sendiri. Rasa bersalah biasanya akan datang saat kamu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan moral atau nilai-nilai yang dianut.


Ini bisa menjadi masalah jika kamu terus-menerus menghukum diri sendiri jika setiap kamu merasa bersalah.


Menurut Nelissen dan Zeelenberg, ketika kemampuan untuk mengkompensasi suatu pelanggaran tidak memungkinkan, seseorang lebih cenderung menjatuhkan hukuman pada dirinya sendiri.


Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami dobby syndrome. Dalam banyak kasus, rasa bersalah muncul saat seseorang tidak dapat memenuhi ekspektasi orang lain. Sindrom ini mungkin juga berasal dari trauma masa kecil ketika orang tua menumpahkan semua kekesalan mereka pada anaknya.


Misalnya, saat orang tua sedang kesal atau marah, mereka mungkin mengatakan kepada anak bahwa mereka tidak pantas mendapatkan sesuatu yang baik.


Kata-kata itulah yang kemudian melekat dalam ingatan anak. Ketika tumbuh dewasa, anak pun menghindari perkataan "itu salahmu" dari orang lain, tapi justru malah menyalahkan dirinya sendiri.


Cara mengatasi dobby syndrome

Ilustrasi stresIlustrasi. Usai memahami apa itu dobby syndrome, penting untuk mengetahui cara mengatasinya. (iStock/PeopleImages)

Usai mengetahui apa itu dobby syndrome, penting juga untuk memahami cara mengatasinya. Melansir berbagai sumber, berikut ini cara mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan akibat dobby syndrome:


1. Berhenti ambil tanggung jawab lebih banyak

Jika Anda sudah merasa tidak sanggup melaksanakan banyak tanggung jawab, maka sebaiknya kurangi tanggung jawab tersebut.


Alih-alih kewalahan dengan banyaknya tanggung jawab yang tidak bisa dikerjakan maksimal, ambillah sedikit tanggung jawab yang bisa Anda penuhi. Kemudian lakukanlah dengan sungguh-sungguh.


2. Meningkatkan self-esteem

Mengutip Mind, self-esteem adalah bagaimana cara kita menilai dan memandang diri kita sendiri. Hal ini didasarkan pada opini dan keyakinan kita tentang diri kita sendiri, yang mungkin terasa sulit untuk diubah. Kita mungkin juga menganggap ini sebagai rasa percaya diri.


Self esteem dapat memengaruhi cara Anda menghargai diri sendiri, mengambil keputusan dan tegas terhadap diri sendiri, mengenali kekuatan yang dimiliki, serta melewati kesalahan tanpa menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dan tidak adil.


Itulah penjelasan mengenai apa itu dobby syndrome dan cara mengatasinya.

sumber https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20231229155105-277-1043230/apa-itu-dobby-syndrome-dan-cara-mengatasinya

Share: