BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sunday, 26 October 2025

Ibu Rumah Tangga Neni Nuraeni Ditahan PN Karawang dalam Kasus Kredit Macet, Publik Prihatin Karena Masih Memiliki Bayi ASI Eksklusif

Ibu Rumah Tangga Neni Nuraeni Ditahan PN Karawang, Publik Prihatin Karena Bayi Masih Butuh ASI Eksklusif

Kasus penahanan seorang ibu rumah tangga bernama Neni Nuraeni oleh Pengadilan Negeri Karawang dalam perkara kredit macet menuai gelombang keprihatinan publik. Neni diketahui masih memiliki bayi yang sangat bergantung pada ASI eksklusif setiap hari.


Awal Mula Kasus Kredit Mobil

Perkara ini bermula ketika Neni diminta suaminya untuk mengajukan kredit mobil menggunakan namanya. Tanpa memikirkan risiko, Neni hanya mengikuti permintaan sang suami. Namun, mobil tersebut kemudian dipindahtangankan dan cicilannya dihentikan tanpa sepengetahuan Neni. Ketika terjadi kredit macet, pihak leasing menuntut pertanggungjawaban hukum, dan Neni terseret sebagai debitur resmi.

Sorotan Publik: Hak Bayi dan Penahanan di Persidangan

Yang membuat publik terkejut, Neni tidak pernah ditahan saat proses di kepolisian maupun kejaksaan. Tetapi ketika memasuki persidangan, majelis hakim justru memutuskan penahanan. Keputusan ini otomatis memisahkan Neni dari bayinya yang masih membutuhkan ASI eksklusif. Sejak berpisah dari sang ibu, bayi tersebut dilaporkan mengalami penurunan kesehatan karena terpaksa mengonsumsi susu formula.

Pembelaan Kuasa Hukum dan Permohonan Peralihan Penahanan

Kuasa hukum Neni, Syarif Hidayat, S.H, menyatakan penahanan tersebut tidak mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Pada sidang Kamis, 23 Oktober 2025, ia mengajukan permohonan peralihan jenis penahanan.

“Kami meminta majelis hakim mempertimbangkan kembali, karena klien kami kooperatif dan tidak pernah mangkir. Kami memohon agar penahanan dialihkan menjadi tahanan kota atau tahanan rumah,” ujar Syarif pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Syarif juga menyoroti hak bayi Neni.

“Ini bukan hanya perkara hukum, tetapi juga menyangkut hak anak untuk menerima ASI. Negara harus hadir melindungi kepentingan terbaik seorang anak,” tambahnya.

Langkah Lanjut Jika Permohonan Ditolak

Publik kini menunggu keputusan majelis hakim terkait permohonan peralihan penahanan. Kuasa hukum menegaskan, apabila permohonan tersebut tidak dikabulkan, pihaknya akan membawa persoalan ini ke KPAI di Jakarta untuk mencari keadilan bagi anak Neni.

Sumber: pojoksatu.id

Share:

Saturday, 25 October 2025

Hasil Bali United vs Persita 0-0: Pertahanan Rapat Pendekar Cisadane Bikin Tuan Rumah Frustrasi

Hasil Bali United vs Persita 0-0: Pertahanan Pendekar Cisadane Bikin Tuan Rumah Frustrasi

Bali United harus puas berbagi angka saat menghadapi Persita Tangerang pada lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (25/10/2025), laga berakhir tanpa gol dan membuat tuan rumah frustrasi sepanjang 90 menit.

Bali United vs Persita
Dok. Bali United


Sejak awal pertandingan, Serdadu Tridatu tampil agresif dengan penguasaan bola yang dominan. Namun, rapatnya barisan pertahanan Persita yang dikomandoi Javlon Guseynov membuat serangan tuan rumah berkali-kali mentah.

Peluang terbaik Bali United hadir pada menit ke-21 lewat eksekusi tendangan bebas Jordy Bruijn, tetapi bola masih melambung di atas gawang. Persita pun memberi respons berbahaya melalui Rayco Rodriguez pada menit ke-29, namun Mike Hauptmeijer sigap melakukan penyelamatan gemilang.

Masuk babak kedua, tekanan demi tekanan terus dilancarkan Bali United. Sayangnya, penampilan disiplin lini belakang Persita serta performa solid kiper Igor Rodrigues membuat gol yang ditunggu tuan rumah tak pernah hadir hingga peluit akhir berbunyi.

Tambahan satu poin membuat Bali United tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 13 poin. Sementara itu, Persita Tangerang sukses mengamankan posisi ketiga berkat raihan 17 poin sejauh ini.

Susunan Tag

Bali United, Persita Tangerang, Super League 2025, Liga Indonesia, Serdadu Tridatu, Pendekar Cisadane, Hasil Pertandingan

Share:

Friday, 24 October 2025

Tenor Utang Whoosh Resmi Jadi 60 Tahun, Purbaya Apresiasi Kesepakatan dengan China

Tenor Utang Whoosh Resmi Jadi 60 Tahun, Purbaya Apresiasi Kesepakatan dengan China

Tenor Utang Whoosh Resmi Jadi 60 Tahun, Purbaya Apresiasi Kesepakatan dengan China

Jakarta — 23 Oktober 2025  |  Oleh: Redaksi

Pemerintah menyambut baik hasil restrukturisasi utang proyek kereta cepat Whoosh yang disepakati bersama pihak China. Salah satu poin utama dalam kesepakatan tersebut adalah perpanjangan tenor utang menjadi 60 tahun, dari sebelumnya 40 tahun. Kebijakan ini dinilai akan meringankan tekanan pembayaran dan menjaga stabilitas keuangan proyek.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa restrukturisasi ini tidak akan membebani APBN, karena skema pembiayaan tetap dilakukan secara business to business (B2B). “Bagus, yang penting APBN tidak ikut membayar. Top,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

 

CNBC Indonesia

Restrukturisasi Utang Whoosh: Fokus pada Tenor, Bunga, dan Mata Uang

Dalam proses negosiasi yang melibatkan Danantara, PT KCIC, dan pemerintah Indonesia, masih terdapat sejumlah poin yang sedang difinalisasi, mulai dari suku bunga pinjaman hingga mata uang pembayaran utang. COO Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa tim negosiasi akan berangkat ke China untuk merampungkan pembahasan tersebut. Ia optimistis proses ini dapat selesai tahun ini karena kinerja pendapatan PT KCIC masih berada dalam tren positif.

Purbaya: Cukup Business to Business

Purbaya menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut terlibat dalam proses negosiasi lanjutan, kecuali sebagai pihak yang menyaksikan. Menurutnya, proyek ini harus tetap berada pada mekanisme bisnis antar perusahaan.

Dampak Restrukturisasi bagi Keuangan Proyek Whoosh

Perpanjangan tenor menjadi 60 tahun berpotensi memberikan ruang lebih luas bagi manajemen Whoosh dalam melakukan pembayaran cicilan, sehingga proyek tetap berjalan dan fokus meningkatkan produktivitas bisnis. Dengan restrukturisasi ini, pemerintah berharap beban cicilan jangka pendek berkurang, operasional Whoosh tetap sehat, dan risiko finansial lebih terkendali.

Kesimpulan

Restrukturisasi utang Whoosh menjadi 60 tahun memberikan angin segar bagi keberlanjutan proyek transportasi berkecepatan tinggi pertama di Indonesia. Pemerintah menekankan bahwa skema ini tetap aman karena tidak menggunakan dana APBN dan diselesaikan melalui mekanisme antar perusahaan.

Tags: utang whoosh, purbaya yudhi sadewa, restrukturisasi utang, pt kcic, berita ekonomi, china
Meta description: Tenor utang proyek kereta cepat Whoosh diperpanjang menjadi 60 tahun. Menkeu Purbaya menyebut restrukturisasi ini positif dan tidak membebani APBN.
Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com