BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Tuesday, 28 November 2023

Peningkatan Daya Tampung Sekolah-Uang Kuliah Terjangkau Misinya Anies-Cak Imin

 

Foto: Pradita Utama

Kampanye Pemilu 2024 dimulai hari, Selasa (28/11/2023). Para pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memulai kampanye di titik-titik yang berbeda.

Paslon urutan 1, Anies-Cak Imin memulai kampanye di dua titik berbeda. Anies memulai kampanye di Jakarta, sedangkan Cak Imin di Surabaya.

Kemudian, paslon urutan 2, Prabowo-Gibran memulai kampanye di Jabodetabek. Sementara paslon urutan 3, Ganjar-Mahfud juga memulai kampanye di dua titik berbeda, di wilayah terjauh Indonesia. Ganjar memulai kampanye di Papua dan Mahfud Md di Aceh.

Sebelumnya, para pasangan capres-cawapres telah menyerahkan visi-misi ke KPU. Adapun visi misi paslon urutan 1 dituangkan dalam bentuk dokumen berjumlah 75 halaman.

Visi Anies-Cak Imin disebutkan dalam halaman 13 yang bunyinya "Indonesia Adil dan Makmur untuk Semua". Sementara, 8 misi capres-cawapres tersebut dinamakan "8 Jalan Perubahan".

Visi misi paslon urutan 1 dalam bidang pendidikan dan kebudayaan terdapat dalam poin kelima yang berbunyi "Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya". Agenda Anies-Cak Imin dalam pendidikan disebutkan dalam poin 3-4, 5-6, 10-12, dan 17.

BACA JUGA : Wajib Belajar 12 Tahun Gratis-1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Misinya Ganjar-Mahfud


Agenda Misi Pendidikan & Kebudayaan Anies-Cak Imin

Akses Pendidikan Berkeadilan

1. Memastikan siswa lulusan SD/sederajat dapat melanjutkan pendidikan sampai SMA/sederajat, melalui peningkatan daya tampung di sekolah negeri ataupun pelibatan sekolah swasta.

2. Mempercepat program Wajib Belajar 1+12 tahun dari jenjang PAUD sampai SMA/sederajat.

3. Fasilitasi program kejar paket A, B, dan C, serta homeschooling untuk memperluas akses pendidikan bagi semua.

4. Perluasan akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui penyediaan bantuan pendidikan untuk yang membutuhkan serta menangani faktor-faktor lainnya yang berkontribusi terhadap putus sekolah.

5. Melanjutkan memberi bantuan operasional sekolah berbasis kebutuhan, di antaranya untuk memastikan kelayakan sarana dan prasarana lingkungan belajar, tak terkecuali WC, air bersih, sanitasi, dan hygiene (WASH).

Kualitas dan Kesejahteraan Guru Beserta Tenaga Kependidikan

1. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan (tendik) secara signifikan, dikaitkan dengan kinerja.

2. Peningkatan kualitas guru dan tendik di sekolah melalui pelatihan dan beasiswa pendidikan lanjutan, baik di dalam atau luar negeri.

3. Mengangkat tendik honorer secara meritokratis melalui pertimbangan kebutuhan.

4. Mengurangi beban administrasi guru dengan pemanfaatan teknologi dan pembentukan satu data dan sistem terintegrasi.

5. Memberi kepastian jenjang dan jalur karier untuk profesi guru dengan transparan, berbasis meritokrasi, serta sesuai minat.

6. Memastikan ketersediaan guru di wilayah pesisir, kepulauan, dan pedalaman melalui pemberian tunjangan khusus.

Bagi Institusi Pendidikan Berbasis Agama

1. Mendorong revitalisasi fasilitas fisik madrasah dan sekolah berbasis agama yang lainnya, baik yang berada di bawah naungan Kemenag RI ataupun swasta.

2. Peningkatan kapasitas, kompetensi, serta kesejahteraan guru dan tendik di madrasah, ponpes, dan lembaga pendidikan berbasis agama supaya memenuhi standar kompetensi nasional.

3. Memberi kepastian kepada lulusan institusi pendidikan berbasis agama agar diakui untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, serta menggali potensi.

4. Memberi pembinaan kepada santri dan lulusan lembaga pendidikan keagamaan khusus seperti ma'had adli yang menghasilkan ahli ilmu Islam, maupun juga lembaga sejenisnya di agama lain agar dapat meningkatkan pemahaman ilmu agama di masyarakat dan memperkuat kesalehan sosial dan pemahaman agama yang moderat.

Keterjangkauan Biaya Pendidikan Tinggi

1. Memastikan setiap PTN menerapkan biaya operasional yang transparan dan berkeadilan supaya seluruh masyarakat mampu mengakses pendidikan tinggi.

2. Memberikan kesempatan beasiswa yang setara untuk anak berpotensi, termasuk dari keluarga miskin dan rentan miskin.

3. Memberi kemudahan akses untuk persiapan penerimaan calon mahasiswa ke perguruan tinggi, tak terkecuali bagi yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.

4. Memberikan pemerataan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas melalui pengayaan prodi yang sudah ada atau membuka prodi baru sesuai kebutuhan dan keunggulan wilayah.

Kesehatan Mental Rakyat

Agenda peningkatan kesehatan mental rakyat di lingkungan pendidikan terdapat dalam poin pertama yang berbunyi:

1. Mendorong edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental untuk menghapus stigma negatif yang dimulai dari keluarga dan sekolah melalui aktivasi kelompok dukungan sebaya atau peer support group dan penguatan peran konselor di sekolah serta perguruan tinggi.

Untuk Pendidikan Vokasi dan Lulusan Berdaya Saing

1. Mendirikan institusi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan vokasi untuk memastikan partisipasi dunia industri dalam pendidikan dan pelatihan vokasi yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan serta relevan dengan potensi wilayah.

2. Memberikan fasilitas kemitraan antara SMK/perguruan tinggi vokasi (PTV) dengan dunia industri serta dunia kerja dan merevitalisasi peran balai besar vokasi sebagai sistem pendukung.

3. Mendorong dunia industri dan dunia kerja untuk mengajar di SMK/PTV dan memastikan guru/dosen mendapat pengakuan melalui rekognisi pembelajaran lampau.

4. Mendorong serapan lulusan SMK/PTV oleh industri dan dunia kerja berbasis insentif.

5. Memberi insentif untuk setiap dunia industri dan dunia kerja yang berinvestasi di SMK/PTV, dan memfasilitasi guru/dosen mendapatkan pengalaman industri.


Pendidikan Tinggi yang Bermutu dan Relevan

1. Memprioritaskan alokasi dana riset untuk perguruan tinggi supaya efektif dan berdaya guna.

2. Mengembangkan skema dana riset yang kompetitif untuk para dosen kampus.

3. Transformasi tata kelola perguruan tinggi supaya berdaya saing dan berdampak untuk dunia akademis, riset, dan masyarakat.

4. Memberikan fasilitas kegiatan dan kerja sama akademik di lingkup internasional, dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan persepsi dunia terhadap PTN.

5. Penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta untuk pengembangan riset dan inovasi yang berkualitas dan implementatif.

Ekosistem Pendidikan yang Berpusat pada Anak

1. Penguatan pembelajaran yang fleksibel dan sesuai perkembangan zaman tanpa mengubah kurikulum.

2. Mendukung komunitas dan organisasi pegiat pendidikan yang bersumbangsih untuk menghadirkan pendidikan berkualitas, khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan.

3. Mendorong anak agar mencintai ilmu dan sains melalui metode pembelajaran yang partisipatif dan menarik.

4. Fasilitasi perbaikan kualitas sekolah/PTS sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.

5. Menyediakan ruang literasi berkualitas melalui revitalisasi perpustakaan daerah dan memastikan agar sekolah mempunyai perpustakaan dan bahan bacaan berkualitas.

5. Menanamkan sikap antinarkoba dengan cara-cara yang inovatif dan kreatif.

Rakyat yang Menghargai Perbedaan dan Aktif Merawat Persatuan

1. Menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak dan generasi muda melalui cara-cara yang tepat dan menyenangkan

2. Menjadikan sekolah, desa, dan kota sebagai ruang tumbuh kembang keberagaman.

Karakter dan Martabat Kebudayaan Nasional yang Kuat, sebagai Jati Diri Bangsa

1. Memajukan kebudayaan nasional yang berkontribusi terhadap peradaban dunia sebagai suatu identitas nasional dan kebanggaan di tengah serbuan peradaban global.

2. Menjadikan kebudayaan nasional sebagai investasi pembangunan masa depan dan peradaban bangsa, agar tercapai tujuan pembangunan nasional.

3. Memperkuat kebudayaan lokal di seluruh Indonesia sebagai sumber inspirasi kebudayaan nasional.

4. Memperkuat modal sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat, yakni menumbuhkan semangat gotong royong, musyawarah, dan kebhinekaan.

5. Mendorong terciptanya kebudayaan baru Indonesia yang bersumber dari warisan budaya lokal sekaligus selektif, adaptif, dan korektif terhadap arus budaya global.

6. Memperkuat eksistensi budaya, pengetahuan, dan kearifan lokal masyarakat adat.

sumber detik.com

Share:

Benahi Kurikulum Pendidikan Tinggi- UMR Guru Swasta Visi Misi Prabowo-Gibran

 

Foto: Pradita Utama

Pasangan  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin, calon wakil presiden nomor dua, mewakili visi

 “Bersama Indonesia  Menuju Indonesia Emas 2045”.

Kedua visi tersebut diwujudkan melalui delapan Misi asta cita, 17 Program Prioritas, dan delapan Program Hasil Cepat Terbaik.

 Visi dan Misi Prabowo Gibran di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan tertuang dalam Asta Cita 4 untuk “memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan,  dan olahraga”.

 “Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas”.

 

Visi Misi Prabowo-Gibran dalam Pendidikan
Penguatan Sistem Peningkatan Kualitas SDM

1. Meningkatkan kerja sama lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri untuk peningkatan pemanfaatan digital dan teknologi.

2. Memperluas cakupan alokasi dana abadi untuk beasiswa dan peningkatan SDM bagi pesantren dan LSM.

3. Meluncurkan program Dana Abadi Pesantren sebagai implementasi UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

4. Membentuk lembaga pengelola Dana Abadi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mendukung kualitas demokrasi.

5. Memperbesar alokasi anggaran dan perluasan program pertukaran budaya di tingkat global dalam rangka penguatan jaringan, kolaborasi wawasan, kapasitas, serta skill pekerja seni.

6. Perluasan program pendidikan formal maupun nonformal serta pendampingan pekerja dan komunitas seni, mengenai pentingnya kewirausahaan di bidang seni, budaya, dan kreatif dalam rangka menghasilkan seniman yang berjiwa wirausaha.

7. Penguatan manajemen dan SDM pengelola program kesejahteraan sosial.

8. Menguatkan peran, fungsi, kelembagaan, dan anggaran yang berhubungan dengan upaya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

9. Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan kerja yang bersertifikasi.

10.Revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dengan penerapan berbasis kompetensi kriya dan seni kreatif untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja agar produktif dan berdaya saing.

Memperkuat Pendidikan, Sains, dan Teknologi

1. Melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan memperluas cakupannya hingga ke pesantren dan perguruan tinggi.

2. Penguatan sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas SDM yang produktif dan berdaya saing global.

3. Membenahi kurikulum perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan politeknik berbasis riset, inovatif, aplikatif, dan inkubasi yang terhubung dengan industri.

4. Peningkatan dana riset dan inovasi hingga mencapai 1.5-2.0% dari PDB dalam 5 tahun.

5. Beasiswa untuk putra-putri petani, nelayan, guru, dan buruh, agar dapat melanjutkan ke S1 hingga S3.

6. Membangun perpustakaan dan taman-taman bacaan untuk mendorong gerakan literasi di masyarakat.

7. Mendorong pendidikan yang meningkatkan literasi digital pada berbagai tingkat pendidikan, sehingga mendukung digitalisasi ekonomi.

8. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sekolah kejuruan dalam segala bidang keahlian teknis serta melakukan revitalisasi balai latihan kerja.

9. Penerapan upah minimum untuk guru swasta, PAUD, madrasah, dan yayasan.

10. Peningkatan kualitas pendidikan keagamaan seperti ponpes dan beasiswa untuk santri agar dapat melanjutkan pendidikan di tingkat nasional maupun internasional.

11. Menggaet perusahaan swasta bermitra dengan BUMN untuk membuka program beasiswa dan magang bagi lulusan di perguruan tinggi dan sekolah kejuruan.

12. Meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, dan penyuluh. Juga memberikan akses yang mudah untuk generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan, melalui peningkatan ketersediaan daya tampung perguruan tinggi, standardisasi kualitas, dan kemudahan akses masuk perguruan tinggi.

13. Membuat sistem pendidikan nasional yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa, melalui program pengembangan budi pekerti sejak dini.

14. Mendorong perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan ilmu pengetahuan yang mendukung strategi pembangunan serta berkolaborasi dengan dunia usaha.

15. Membentuk sistem pendidikan nasional yang mengedepankan delapan karakter utama bangsa seperti religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri dan bermanfaat.

16. Pengembangan budaya bahari dalam sistem pendidikan nasional.

17. Mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan tenaga honorer K2 menjadi ASN.

18. Peningkatan kualitas sistem pendidikan di seluruh Indonesia yang salah satunya menitikberatkan luaran individu yang kreatif dan inovatif dan berkualifikasi global.

19. Mendirikan lebih banyak ruang pameran dan ruang pertunjukan seni di seluruh Indonesia sebagai sarana pengembangan diri seniman Indonesia.

20. Peningkatan kualitas SMK yang berorientasi kepada industri kreatif dan seni budaya.

Menguatkan Peran Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas

1. Dalam lingkup pendidikan, berikut ini misi Prabowo-Gibran untuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas:

2. Perluasan program pendidikan formal maupun nonformal yang sifatnya inklusif, aplikatif, dan humanis supaya potensi para penyandang disabilitas dapat dikembangkan.

3. Peningkatan dan perluasan akses layanan pendidikan, pekerjaan, kesehatan, transportasi, mendapatkan informasi, berkomunikasi, dan berpartisipasi politik penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan dalam masyarakat.

Meningkatkan Prestasi Olahraga

Dalam bidang olahraga, berikut ini misi paslon nomor urut 2 terkait pendidikan:

1. Mewajibkan sekolah negeri dan PTN untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal 5 persen dari total daya tampung.

2. Merancang program scouting terstruktur dan berjenjang yang dilakukan sejak tingkat SD.

Visi Misi Prabowo-Gibran dalam Bidang Kebudayaan

Misi kebudayaan capres-cawapres nomor urut 2 tertuang dalam Asta Cita 8 yang berbunyi "Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur".

Melestarikan Budaya

1. Peningkatan anggaran penelitian dan pelestarian situs budaya dan sejarah, termasuk mempersiapkan dana abadi kebudayaan.

2. Menghidupkan kembali cerita rakyat yang nyaris hilang dan asing melalui aktivitas kreatif, inovatif, dan berbasis digital.

3. Pembangunan dan revitalisasi sentra kebudayaan termasuk bioskop rakyat dan gedung kesenian rakyat.
Revitalisasi bangunan kuno dan cagar budaya sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa.

4. Membangun kembali berbagai taman budaya sebagai wadah perlindungan, pengembangan, dan pemajuan seni-seni tradisional. Perluasan program-program afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kesenian tradisional yang terancam punah.

5. Alokasi dana budaya dan perbesaran dukungan pendanaan untuk mendorong kemandirian komunitas seni budaya di seluruh Indonesia.

6. Melengkapi dan memutakhirkan pendataan, inventarisasi, dan dokumentasi seni tradisional Indonesia.

7. Membangun kesadaran pentingnya pelestarian warisan budaya dan seni tradisional melalui peningkatan partisipasi publik dengan pelibatan masyarakat, media, perguruan tinggi, swasta, dan BUMN.

8. Memperluas dan mengintensifkan kerja sama dengan masyarakat dan komunitas dalam mengembangkan kampung seni dan wisata budaya.

9. Melengkapi dan memodernisasi tata kelembagaan dalam program nasional perlindungan warisan budaya baik yang bersifat tak benda/intangible seperti cerita-cerita tradisional, bahasa ibu, peribahasa lokal, maupun yang dan berwujud/tangible seperti motif batik, seni ukir, alat musik, keris, prasasti, tugu kerajaan, candi serta keraton, dan istana.

10. Menjamin keberlangsungan dan memajukan ekosistem seni tradisional agar tidak menjadi negara konsumen budaya dunia.

11. Mengintensifkan dan memperluas diplomasi budaya di forum internasional untuk memperjuangkan warisan budaya nasional menjadi warisan budaya dunia.

12. Mendorong diadakannya festival budaya di seluruh Indonesia.

13. Menjamin kebebasan para seniman serta pelaku budaya untuk berkarya, menyampaikan pendapat, dan berkreasi di muka umum.
 sumber https://www.detik.com/


Share:

Wajib Belajar 12 Tahun Gratis-1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Misinya Ganjar-Mahfud

ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

 Hari ini, Selasa (28 November 2023), tiga calon presiden dan wakil presiden mulai berkampanye.

 Kontestan nomor 1 berkompetisi di dua lokasi berbeda: Anies di Jakarta dan Cak Imin di Surabaya.

 Belakangan, capres dan cawapres Prabowo-Gibran kampanye di Jabodetabek.

 Sementara itu, berbeda dengan dua kelompok sebelumnya, Ganjar dan Mahfud  melakukan kampanye di daerah-daerah paling terpencil di Indonesia.

 Pak Ganjar memulai kampanyenya di Papua dan Pak Mahfud  di Aceh.

 Paslon nomor urut 3 itu memiliki visi misi yang tertuang dalam dokumen setebal 33 halaman. Visi ganjar-Mahfud disebutkan dalam halaman 11 yang berbunyi "Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari".

Visi Ganjar-Mahfud Md di atas turut ditunjang dengan 8 misi yang dinamakan 8 Gerak Cepat Ganjar Pranowo & Mahfud Md. Berikut ini rinciannya:

1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia inggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.

2. penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R & I) berdikari.

3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.

5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.

6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan dan keamanan yang profesional.

8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.


Misi keduanya dalam bidang pendidikan hingga kebudayaan dan teknologi juga dirinci melalui beberapa poin.


Visi Misi Ganjar-Mahfud Md dalam Pendidikan

Mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia Unggul yang Berkualitas, Produktif, dan Berkepribadian

Pendidikan Berkualitas dan Merata

Wajib belajar 12 tahun gratis: transformasi pendidikan termasuk tele-education bagi anak Indonesia secara merata, berkualitas, dan produktif, di sekolah negeri dan swasta, bagi yang memenuhi persyaratan bantuan dari pemerintah tak terkecuali untuk pesantren dan santri.

1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana: memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan setidaknya 1 orang anaknya hingga sarjana dalam rangka memutus rantai kemiskinan.

Guru dan dosen sejahtera, berkualitas, dan kompeten sejajar negara maju: pendapatan guru dan dosen harus meningkat dan mereka harus sejahtera

melalui penyempurnaan sertifikasi yang lebih sederhana.

Integrasi pendidikan & pelatihan vokasi-dunia usaha: mensinergikan kebutuhan dunia usaha dengan kurikulum pendidikan dan pelatihan, disertai dengan pemagangan untuk sekolah vokasi.


Mempercepat Penguasaan Sains dan Teknologi Melalui Percepatan Riset dan Inovasi (R & I) Berdikari

Lompatan Menjemput Kemajuan

GP Project: program karantina dengan mengumpulkan ilmuwan dan teknisi untuk menghasilkan sekaligus menguasai teknologi yang bermanfaat bagi orang banyak, mulai dari teknologi sederhana yang murah, hingga teknologi tinggi.

Beasiswa yang masif dan terarah: beasiswa akan ditingkatkan dan diperluas, bagi anak-anak muda Indonesia yang siap menjawab tantangan Indonesia ke depan.



Share:

Blog Archive