BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sunday, 14 January 2024

Lisa Lumbewas Meninggal Dunia Legenda Angkat Besi Indonesia

 

AFP/PATRICK HERTZOG

Lisa Lumbewas meninggal dunia Legenda angkat besi Indonesia Lisa Lumbewas meninggal dunia pada Minggu (14/1) dini hari.

 Lisa Rumbewas meninggal  pada usia 43 tahun.

 Lisa lahir  pada tanggal 10 September 1980 di Jayapura.

 “Saya selaku Ketua Umum Komisi Olahraga Nasional Indonesia Pusat (KONI)  dan perwakilan komunitas prestasi olahraga  menyampaikan belasungkawa, semoga mendiang Lisa mendapat tempat terhormat di mata para ``Prestasinya sebagai Tuhan Yang Maha Pengasih dan patriot olahraga akan selalu dikenang, begitu juga dengan motivasi atlet-atlet kekuatan Indonesia untuk meraih kesuksesan global,'' kata Ketua KONI Letjen-Letnan.

 Jenderal TNI Purun Marciano Norman dalam siaran pers yang diperoleh CNNIndonesia.com.

 Kesuksesan Lisa Rumbewas tak berhenti sampai disitu saja.

 Ia juga sukses  di Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008.

 Di Athena, Lisa meraih medali perak, dan di Olimpiade Beijing ia meraih medali perunggu.

 Lisa baru saja meraih medali perunggu di Beijing pada tahun 2008, tepatnya pada tahun 2017.

 Pasalnya Lisa awalnya hanya menempati peringkat ke-4 secara keseluruhan, namun kemudian berhak mendapatkan medali perunggu, di belakang Nastassya Novikova yang berada di peringkat ke-3.

 doping.

 Lisa juga meraih medali perak di Kejuaraan Dunia dan medali perunggu di Asian Games.

 Lisa Rumbewas dilahirkan dalam keluarga atlet.

 Ayahnya, Levi Lumbewas, pernah dianggap sebagai binaragawan terbaik Indonesia.

 Ibunya, Aida Kolwa, kini juga menjadi atlet kekuatan.

SUMBER https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240114094033-178-1049217/lisa-rumbewas-meninggal-dunia

 


Share:

Kapten Klub Promosi Ligue 1 Jadi Rebutan Manchester United dan Chelsea

 Kekuatan besar Liga Premier Manchester United dan Chelsea sekali lagi bersaing di jendela transfer Januari 2024, dengan laporan mengklaim bahwa Setan Merah dan Biru saat ini berada di posisi kapten yang dipromosikan dari Ligue 1.

AFP/Loic Venance

 , dikatakan tertarik untuk mengontrak Alouna Sangante.

 Sekadar informasi: Belakangan ini santer diberitakan bahwa MU Chelsea sedang mencari bek anyar.

 Manchester United membutuhkan anggota staf pengganti jika pemain Prancis Raphael Varane meninggalkan Old Trafford.

 Sementara itu, The Blues masih belum puas dengan performa lini pertahanannya selama ini.

 Axel Disasi dan Benoit Badiashile kurang menggigit dan Wesley Fofana jarang diturunkan karena cedera.

 Penambahan bek baru diyakini bisa menjadi solusi efektif kedua klub  mengatasi permasalahannya masing-masing.

 Kemudian, nama Arouna Sangante dari Le Havre muncul sebagai kandidat.

   Menurut laporan FootballTransfers, pesepakbola berusia 21 tahun itu sejatinya sedang tampil bagus untuk timnya di kancah sepakbola Prancis.

 Ia merupakan bagian dari tim Le Havre yang menjuarai Ligue 2 dan mendapatkan promosi ke kasta atas.

   Sangante memainkan 15 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2023/2024.

 Sangante terkenal karena bermain sebagai bek tengah, tetapi sebelum jeda musim dingin ia juga bermain sebagai bek kanan.

   The Sun sebelumnya melaporkan bahwa klub Liga Premier Fulham tertarik untuk mengontrak Alouna Sangante dari Le Havre dengan biaya transfer sebesar 17,5 juta euro.

 Namun, laporan terbaru dari TEAMtalk mengklaim bahwa raksasa Liga Premier  Setan Merah dan Biru juga tertarik  untuk mengikuti kompetisi untuk mengamankan penandatanganan pemain Senegal tersebut.

 MU dan Chelsea pun disebut-sebut sudah mengambil langkah awal untuk mendekati Sangante.

 Rumornya, kedua klub  berencana melihat target muda mereka beraksi di pertandingan Ligue 1 akhir pekan ini melawan Lyon.

  Manchester United dan Chelsea akan mengincar pemain yang sama untuk kedua kalinya pada bursa transfer Januari 2024 seiring mereka membidik tanda tangan Arouna Sangante.

 Sebelumnya diberitakan bahwa The Blues sedang mencari bek berbakat Jean-Clair Todibo.

 Pasalnya, mantan pemain Barcelona itu berkembang menjadi salah satu bek paling menjanjikan di Ligue 1.

 Incaran MU lainnya, Antonio Silva, belakangan juga masuk  radar The Blues.

 Pemain Benfica itu berhasil menarik minat tim asuhan Mauricio Pochettino meski memiliki hubungan kuat dengan Setan Merah.

 klasemen sementara 




Share:

Nerazzurri Menang Telak 5-1, Monza Vs Inter

 Momentum Inter Milan  di Liga Italia memang tak terbendung.

Foto: REUTERS/ALBERTO LINGRIA

 Inter dengan mudah mengalahkan tuan rumah Monza dengan skor mencengangkan 5-1.

 Laga Monza kontra Inter Milan berlangsung Minggu (14/1/2024) dini hari di Stadion U-Power.

 Hakan Çalhanoğlu dan kapten Lautaro Martínez menyumbangkan dua gol untuk Nerazzurri, masing-masing mencetak  penalti.

 Markus Thuram kembali mencetak gol untuk Inter.

 Sementara balasan  Monza tercipta lewat gol penalti Matteo Pessina di babak kedua.

 Kemenangan ini menjauhkan Inter Milan  dari rival terberatnya di  Serie A, Juventus.

 Inter tetap di puncak klasemen dengan  51 poin, unggul lima poin dari Juve yang baru menghadapi Sassuolo pada Selasa dini hari (17/1) dini hari WIB.

  Monza saat ini duduk di peringkat 11 dengan 25 poin setelah 20 pertandingan.

 Alur pertandingan Segera setelah kick-off, Inter Milan mengancam.

 Berawal dari lemparan ke dalam Mateo Darmian, disusul umpan Federico Dimarco dengan bola terakhir  yang hampir memperdaya Lautaro Martínez atau Marcus Thuram di dekat tiang gawang.

 Inter  terus mendominasi permainan.

 Pada menit ke-10, Benjamin Pavard mengirimkan umpan silang ke Lautaro Martinez, namun sundulannya masih melebar.

 Penalti untuk Inter!

 Setelah handball Roberto Gagliardini dikonfirmasi oleh VAR, wasit memutuskan tendangan bebas tersebut bernilai 12 poin.

 Hakan Çalhanoğlu, direktur eksekutif Inter, mencetak tendangan horizontal dengan  kaki kanannya.

 Kiper Alessandro Sorrentino terjatuh ke arah yang salah, membawa Inter unggul 1-0 pada menit ke-12.

 Inter dengan cepat mencetak gol kedua mereka.

 Hanya berselang dua menit, Lautaro Martinez mengubah skor menjadi 2-0.

 Dimarco mengikuti umpan Pavard dan mengirimkan umpan silang rendah ke Henrikh Mkhitaryan dari  kiri.

 Lautaro Martinez dengan cepat merebut bola dan melepaskan tembakan dari jarak dekat.

 Monza memperkecil ketertinggalan sebelum setengah jam, berkat usaha keras dari Matteo Pessina.

 Namun, gol tersebut dianulir karena Pessina berada dalam posisi offside.

 Inter hampir mencetak gol ketiganya.

 Lautaro Martinez terhindar dari jebakan offside dan menangkap umpan panjang Alessandro Bastoni.

 Martínez mengirimkan umpan silang yang dilewatkan Markus Thuram dan Mkhitaryan menyundulnya, namun berhasil mengenai bagian luar  gawang Monza.

 Inter akhirnya mendapatkan gol ketiga yang mereka tunggu-tunggu.

 Monza  memperbesar keunggulan Inter menjadi 3-0 melalui gol Calhanoglu pada menit ke-60.

 Calhanoglu mendominasi pertarungan udara di lini tengah, dan Mkhitaryan menggiring bola ke depan.

 Umpan dari Markus Thuram ke Çalhanoğlu diubah menjadi tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

 Monza mendapat hadiah penalti setelah Darmian melakukan pelanggaran  terhadap Danny Mota.

 Mateo Pessina mendapat penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri yang gagal digagalkan Jan Sommer.

 Monza 1, Inter Milan 3 mencapai menit ke-69.

 Dengan 10 menit tersisa, Inter Milan mendapatkan penalti kedua setelah Davide Frattesi dilanggar oleh Akpa Akpuro.

 Lautaro Martínez mengeksekusi bola ke tengah gawang Monza.

 Inter Milan mengalahkan tuan rumah 4-1 pada menit ke-84.

 Hanya berselang lima menit, giliran Marcus Thuram yang mencatatkan namanya di papan skor.

 Umpan silang Mkhitaryan diterima Thuram di sisi kanan kotak penalti.

 Thuram mengitari lawannya dan melakukan tendangan rendah untuk menjadikan skor 5-1.

 

Susunan Pemain

MONZA: Sorrentino, Caldirola, D'Ambrosio (Pablo Mari 71'), Pedro Pereira (Birindelli 58'), Gagliardini, Pessina, Colpani, Bondo (Colombo 46'), Carboni, Ciurria (Kyriakopoulos 46'), Dany Mota

INTER MILAN: Yann Sommer, Darmian, De Vrij, Dimarco (Carlos Augusto 72') Pavard (Bisseck 81'), Baston (Acerbi 72'), Mkhitaryan, Calhanoglu (Asllani 62'), Barella (Frattesi 62'), Thuram, Lautaro Martinez

Share:

Blog Archive