BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Monday 23 May 2022

Dalilnya Ziarah Makam Orangtua dan Keluarga Setara Haji Mabrur

Seorang pria berdoa di sebelah makam kerabat saat perayaan Hari Raya Idul Adha di sebuah pemakaman di Provinsi Narathiwat, Thailand, Rabu (21/7/2021). Setiap Idul Adha atau hari besar Islam lainnya, sebagian warga banyak mendatangi kuburan untuk mendoakan keluarganya. (Madaree TOHLALA/AFP)

 Ziarah kubur populer di bulan Sya'ban, atau bulan sebelum Ramadhan. Mereka membersihkan makam sebelum berdoa kepada ahli kubur.

Ziarah sebelum Ramadhan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Beberapa orang, pada kenyataannya, pulang ke rumah untuk melihat orang tua atau keluarga mereka.

Menurut NU Online, berziarah ke kuburan pada waktu-waktu tertentu, seperti sebelum Ramadhan, adalah sunnah. Imam Ibnu Hajar al-Haitami menjelaskan hal ini dalam bukunya Fatawa Fiqhiyah al-Kubra (2/24) yang artinya


“Ia (Ibnu Hajar) ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu-waktu tertentu dengan melakukan perjalanan khusus ke makam mereka. Dia menjawab bahwa berziarah ke makam para wali adalah bentuk ibadah sunnah. kuburan.'

Rasulullah SAW juga menjelaskan dalam haditsnya bahwa seorang muslim yang berziarah ke makam anggota keluarganya, seperti ayah, ibu, paman, bibi, dan saudara-saudaranya yang lain, akan mendapat pahala yang sama dengan pahala haji mabrur, dan ketika dia meninggal, malaikat akan mengunjunginya.

Hadits Ziarah Kubur

Angelina Sondakh ziarah ke makam suaminya Adjie Massaid usai bebas dari penjara. Angie ditemani anak-anaknya. (Kapanlagi.com/Akrom Sukarya)

نبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.

Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya.

Dalam hadits lain Rasulullah juga memaparkan bahwa orang yang menziarahi makam kedua orangtuanya pada setiap hari Jumat, maka perbuatannya itu tergolong dalam kategori berbakti kepada keduanya.

Hadits tersebut berbunyi:

حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا

Artinya: Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya (HR Abu Hurairah).

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive