BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sunday, 31 August 2025

Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek Warga di Jepara, Begini Kronologinya

Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek Warga di Jepara, Viral di Medsos!

Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek Warga di Jepara, Viral di Medsos!

Desa Kalipucang Wetan, Welahan, Jepara - Sebuah insiden penggerebekan terhadap sepasang kekasih yang bukan pasangan suami istri menggemparkan warga Desa Kalipucang Wetan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/8/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB ini langsung menjadi viral di berbagai platform media sosial.

 

Penggerebekan pasangan bukan suami istri di Jepara
Cuplikan video penggerebekan di Jepara - Tonton di YouTube

Video singkat kejadian penggerebekan pasangan di Jepara

Kronologi Penggerebekan Pasangan di Jepara

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika MSW (39), warga Desa Welahan, datang berkunjung ke rumah NS (33) yang merupakan warga setempat. Saat itu, suami NS diketahui sedang tidak berada di rumah karena bekerja di Jakarta.

Kedatangan MSW ke rumah NS akhirnya dipergoki oleh sejumlah warga, termasuk Maslikan dan Suparno. Warga yang telah lama curiga dengan hubungan keduanya kemudian memutuskan untuk menggeledah rumah tersebut.

"Warga sering melihat keduanya berada di rumah. Hubungan itu sudah lama," ujar Maslikan, salah seorang warga yang ikut dalam penggerebekan.

Kondisi Kedua Terduga Pelaku Saat Digerebek

Saat warga masuk ke dalam rumah, NS dan MSW terlihat baru saja keluar dari kamar tidur. Keduanya tampak terkejut dengan kedatangan warga yang tidak diduga tersebut.

"Mereka terlihat terkejut dengan kedatangan warga ke rumah, dan melihat mereka baru saja keluar dari kamar tidur," jelas Maslikan saat dikonfirmasi via telepon pada Jumat (30/8/2025).

Kondisi fisik kedua orang tersebut dilaporkan masih terlihat kacau, yang semakin menguatkan kecurigaan warga bahwa mereka telah melakukan hubungan layaknya suami istri.

Status Kedua Terlibat dalam Kasus Perselingkuhan

Dari informasi yang beredar, NS adalah seorang perempuan yang sudah menikah secara sah dan telah dikaruniai dua orang anak. Sementara itu, MSW adalah seorang laki-laki dengan status belum menikah.

Warga setempat mengaku telah lama merasa aneh dengan hubungan keduanya yang dinilai tidak wajar untuk ukuran hubungan bertetangga biasa.

Eskalasi Kemarahan Warga dan Penyerahan ke Polisi

Akibat kemarahan warga, MSW sempat dibawa ke balai desa setempat untuk dimintai keterangan. Namun, emosi warga yang semakin memuncak membuat keputusan diambil untuk membawa kedua pihak ke Kantor Polres Jepara guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Proses Hukum Berjalan

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, membenarkan bahwa pihaknya masih memproses kasus tersebut. Kedua pihak masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.

"Kami masih periksa. Tentunya, kami akan proses kasus ini," kata Faizal dengan singkat.

Sementara itu, suami NS telah diberitahu tentang kejadian tersebut dan sedang dalam perjalanan pulang ke Jepara dari Jakarta. Saat ini, diperkirakan beliau sudah sampai di wilayah Pekalongan.

"Tentang proses selanjutnya, nanti terserah suaminya," tambah Maslikan.

Masyarakat Diminta Tenang dan Tidak Main Hakim Sendiri

Kepolisian setempat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Semua proses hukum akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip keadilan.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga norma-norma sosial dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sumber Artikel:
Instagram @feedgramindo

Disclaimer: Berita ini telah ditulis ulang untuk keperluan konten blog dengan tetap mempertahankan fakta inti dari peristiwa yang terjadi.

Share:

Karawang Bersatu Deklarasi Damai #HAYUJAGAKARAWANG Tolak Anarkisme

Deklarasi #HAYUJAGAKARAWANG: Pemkab & Masyarakat Karawang Bersatu Tolak Anarkisme
Berita Karawang

Karawang Bersatu Deklarasi Damai #HAYUJAGAKARAWANG, Tolak Anarkisme

Pemkab, DPRD, dan elemen masyarakat kompak menyerukan aspirasi damai tanpa anarkisme.

Waktu baca: ~4 menit

Kabupaten Karawang — Dalam upaya menjaga stabilitas dan kerukunan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karawang bersama seluruh elemen masyarakat menggelar Deklarasi Karawang Damai bertagar #HAYUJAGAKARAWANG pada Minggu, 31 Agustus 2025. Acara yang dihadiri tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan pelaku usaha ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Deklarasi damai ini merupakan langkah antisipatif menyusul maraknya aksi unjuk rasa yang belakangan kerap berujung pada tindakan anarkis dan merugikan masyarakat. Melalui kegiatan ini, seluruh komponen masyarakat Karawang menyatakan tekad untuk menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi.

Deklarasi Damai Karawang dengan tagar #HAYUJAGAKARAWANG
Dokumentasi kegiatan Deklarasi Damai #HAYUJAGAKARAWANG di Karawang.

Lima Komitmen Utama Deklarasi Karawang Damai

Dalam deklarasi tersebut, para tokoh bersama jajaran eksekutif dan legislatif menyampaikan lima komitmen penting:

  1. Menjaga ketenteraman dan persaudaraan antarwarga masyarakat.
  2. Menolak provokasi serta anarkisme dalam menyampaikan pendapat.
  3. Mewujudkan Karawang yang aman dan damai untuk semua lapisan masyarakat.
  4. Menyadari bahwa Karawang adalah milik bersama (Karawang Anu Urang).
  5. Berdiri teguh demi Karawang yang lebih baik dan sejahtera.

Bupati: Aspirasi Ya, Anarkisme Tidak!

“Karawang ini milik kita semua. Menyampaikan aspirasi itu wajar, tapi jangan sampai dilakukan dengan cara-cara anarkis. Karena kalau fasilitas yang dibangun bertahun-tahun rusak hanya dalam sekejap, yang rugi adalah kita semua.”

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga, namun tidak boleh dilakukan dengan cara yang merusak dan merugikan. Menurut Aep, stabilitas keamanan menjadi kunci keberlangsungan pembangunan dan investasi di Karawang.

“Harapan saya, Karawang bisa terus solid. Dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan Karawang yang aman, damai, dan maju,” pungkasnya.

DPRD Terbuka untuk Dialog Konstitusional

“Kami di DPRD selalu terbuka untuk mendengar aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa. Menyampaikan pendapat itu adalah hak, tapi harus dilakukan dengan dialog dan sesuai aturan.”

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin, menegaskan bahwa aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa, tetap harus disampaikan dengan cara-cara konstitusional dan santun.

Endang juga mengingatkan agar aksi-aksi mahasiswa di Karawang tetap fokus pada kepentingan lokal, khususnya isu-isu strategis yang langsung menyentuh masyarakat.

Kolaborasi untuk Masa Depan Karawang yang Lebih Baik

Deklarasi #HAYUJAGAKARAWANG bukan sekadar seremonial belaka, melainkan sebuah ikrar kolektif dari seluruh komponen masyarakat Karawang. Ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya perdamaian dan kerukunan sebagai prasyarat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Dengan semangat “Karawang Anu Urang” (Karawang Milik Kita Bersama), gerakan ini diharapkan dapat meredam potensi konflik dan menjadi model bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas daerah dengan cara-cara yang elegan dan penuh persaudaraan.

Berita Karawang Pemerintahan Keamanan Budaya Damai Investasi Daerah Info Terkini
↑ Kembali ke atas
Kumpulan Informasi Terpecaya
© 2025. Semua hak cipta dilindungi.
Share:

Dua Agenda Besar Timnas Indonesia Terancam Gara-Gara Isu Keamanan Dalam Negeri

Dua Agenda Besar Timnas Indonesia Terancam Gara-Gara Isu Keamanan Dalam Negeri

Dua Agenda Besar Timnas Indonesia Terancam Gara-Gara Isu Keamanan Dalam Negeri

Situasi keamanan yang mempengaruhi sepak bola Indonesia
DOK PSSI - Situasi keamanan yang mempengaruhi sepak bola Indonesia

Situasi keamanan dalam negeri yang sedang memanas turut berdampak pada dunia sepak bola Indonesia. Dua agenda internasional penting yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat kini berada di bawah ancaman pembatalan akibat demonstrasi yang melanda beberapa daerah.

Super League Terdampak, Pertandingan Ditunda

Aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia telah mempengaruhi jalannya kompetisi sepak bola domestik. Laga Super League 2025/2026 antara PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya yang rencananya akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Minggu (31/8/2025) terpaksa ditunda oleh operator kompetisi, I-League.

Penundaan ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan mengingat situasi di Makassar yang dinilai tidak kondusif. Tidak hanya itu, pertandingan lain antara Persib Bandung dan Borneo FC juga berpotensi mengalami nasib serupa setelah Kapolda Jawa Barat mengeluarkan surat rekomendasi penundaan.

Timnas Putri U-16 Jadi Korban

Dampak demonstrasi bahkan sudah dirasakan langsung dalam pertandingan internasional. Laga ASEAN Cup U-16 Putri 2025 di Stadion Manahan, Surakarta, pada Jumat (29/8/2025) lalu terdampak gas air mata yang digunakan di luar stadion.

Suasana pertandingan menjadi mencekam ketika suporter di tribun VIP barat sayap kanan terpaksa dipindahkan ke area tengah untuk menghindari paparan gas. Bahkan, tradisi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan terpaksa dibatalkan karena udara di sekitar stadion sudah tercemar gas air mata.

Timo Scheunemann, pelatih timnas putri U-16, mengaku merasakan suasana yang "agak mencekam" selama pertandingan berlangsung, terutama karena suara keributan dari luar stadion tetap terdengar jelas.

Ancaman untuk Dua Agenda Besar Timnas

Situasi keamanan yang tidak menentu ini mengancam dua agenda internasional penting yang sudah dijadwalkan PSSI:

1. FIFA Matchday Timnas Senior Indonesia

Timnas Indonesia senior di bawah asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan akan menjamu Taiwan dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2024 di Surabaya. Kedua tim tamu tersebut bahkan rencananya akan saling berhadapan terlebih dahulu pada 2 September dalam laga uji coba.

2. Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia akan menjadi tuan rumah grup kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo. Tiga negara yaitu Makau, Laos, dan Korea Selatan akan menjadi tamu. Pertandingan perdana antara Indonesia vs Laos dan Makau vs Korea Selatan dijadwalkan pada 3 September mendatang.

Kedatangan tim-tim asing tersebut dipastikan akan dilakukan lebih awal untuk aklimatisasi, tepat ketika situasi keamanan masih dalam kondisi mengkhawatirkan. Pertanyaan besar kini mengemuka: apakah PSSI mampu menjamin keamanan dan keselamatan para tamu negara tersebut?

Tantangan Diplomasi dan Keamanan

Situasi ini menjadi ujian berat bagi PSSI dan pihak berwenang Indonesia. Menjaga keamanan delegasi asing selama berada di Indonesia menjadi prioritas utama untuk menjaga reputasi negara di kancah internasional.

Kegagalan dalam memberikan jaminan keamanan yang memadai tidak hanya akan berakibat pada pembatalan pertandingan-pertandingan tersebut, tetapi juga dapat merusak hubungan diplomatik dengan negara-negara yang terlibat dan mengurangi kepercayaan federasi sepak bola internasional terhadap kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga.

Langkah Antisipasi yang Diperlukan

PSSI perlu segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat untuk menyusun rencana keamanan yang komprehensif. Beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan termasuk:

  • Penambahan pengamanan berlapis di sekitar hotel dan stadion
  • Penyediaan rute alternatif menuju venue pertandingan
  • Penyiapan protokol darurat jika terjadi gangguan keamanan
  • Komunikasi transparan dengan federasi sepak bola negara tamu mengenai kondisi aktual

Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia dan masyarakat luas sangat dibutuhkan untuk memastikan agenda-agenda internasional ini dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com