BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Friday, 10 October 2025

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Erin, Sudah Mantap Sejak Lama

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istrinya, Erin: Sudah Mantap dari Dulu

 

 

Andre Taulany, komedian sekaligus musisi terkenal, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, pria yang dikenal lewat program Ini Talkshow itu kembali menggugat cerai istrinya, Rien Wartia Trigina alias Erin. Mengejutkannya, ini bukan kali pertama. Bahkan, sudah keempat kalinya Andre mengajukan gugatan cerai terhadap Erin.

Sidang perceraian terbaru ini terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Andre pun hadir dalam sidang perdana yang digelar pada Rabu, 8 Oktober 2025.

“Siap,” ujar Andre singkat saat ditemui awak media sebelum memasuki ruang sidang.

Meski sedang menghadapi masalah rumah tangga, Andre mengaku kondisinya baik-baik saja. “Sehat wal afiat,” tuturnya dengan tenang.

Tidak berhenti di situ, Andre juga menegaskan bahwa dirinya sudah mantap untuk berpisah dari Erin. Bahkan, ia mengaku perasaan itu telah lama ada. “Mantep banget, dari dulu emang udah mantap,” katanya menutup pernyataannya.

Pernah Gugat Cerai Sebelumnya, Tapi Ditolak Pengadilan

Untuk diketahui, perceraian pertama Andre dan Erin pernah diajukan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Namun kala itu, pengadilan tidak mengabulkan gugatan yang diajukan Andre.

Kini, setelah beberapa tahun berlalu, Andre tampaknya semakin yakin dengan keputusannya untuk mengakhiri rumah tangganya yang telah berjalan lebih dari dua dekade.

Sementara itu, Erin memilih sikap berbeda. Ia justru ingin mempertahankan rumah tangga yang telah dikaruniai tiga orang anak. Sikap sabar Erin membuat publik bersimpati, terutama bagi mereka yang masih berharap rumah tangga pasangan ini bisa terselamatkan.

Rumah Tangga yang Dikenal Harmonis

Sebelum kabar perceraian ini kembali muncul, pasangan Andre dan Erin dikenal sebagai keluarga selebriti yang harmonis dan jauh dari gosip miring. Mereka kerap tampil bersama dalam berbagai acara dan terlihat mesra di media sosial.

Namun kabar terbaru ini tentu mengejutkan publik, terutama para penggemar yang selama ini melihat Andre sebagai sosok suami dan ayah yang penyayang.

Belum diketahui secara pasti apa alasan kuat Andre hingga akhirnya mantap untuk bercerai kali keempat. Publik kini menunggu kelanjutan sidang berikutnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

🏷️ Tag Populer:

Andre Taulany, Erin Trigina, Perceraian Artis, Berita Selebriti, Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kabar Artis Indonesia

📜 Meta Deskripsi:

Andre Taulany kembali menggugat cerai sang istri, Rien Wartia Trigina alias Erin, untuk keempat kalinya. Meski Erin ingin mempertahankan rumah tangga, Andre mengaku sudah mantap bercerai sejak lama.

👉 Baca juga: Geger di Sungai Citarum, Identitas Mayat Akhirnya Terungkap!

Sumber: Instagram @rumpi_gosip

Share:

Thursday, 9 October 2025

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawan Minimarket di Karawang Ditangkap

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawan Minimarket di Karawang Ditangkap

Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawan Minimarket di Karawang Berhasil Ditangkap

Karawang — Selasa (laporan)

Tim gabungan Polres Karawang dan Resmob Polda Jawa Barat menangkap pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan tewasnya seorang karyawan minimarket.

 

IG @info_karawang


Pelaku berinisial H (27) ditangkap di Alfamart Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Penangkapan dilakukan oleh Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar.

Korban, yang berinisial DO (21), ditemukan meninggal dunia di Sungai Citarum, wilayah Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa pagi.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Cep Wildan, pelaku berhasil diamankan sehari setelah jasad korban ditemukan.

Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan pelaku melakukan perbuatan karena terdesak kebutuhan finansial. Pelaku mengajak korban ke rumahnya, kemudian melakukan tindakan kekerasan: mencekik dan membekap hingga korban meninggal dunia. Setelah korban tak bernyawa, pelaku diduga melakukan tindakan asusila terhadap korban dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban, termasuk perhiasan dan telepon seluler.

Barang bukti yang diamankan:
  • 1 unit sepeda motor
  • 1 unit mobil
  • 2 unit handphone

Tim Taktis Sanggabuana yang dipimpin Ipda Heriansyah berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti. Saat ini tersangka dikenakan pasal terkait penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia (dikutip sebagai Pasal 351 KUHP) dan proses hukum selanjutnya akan dilaksanakan.

Kasi Humas menambahkan bahwa kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Purwakarta karena lokasi awal kejadian berada di wilayah hukum Purwakarta. "Karena tempat kejadian perkara awal berada di wilayah hukum Purwakarta, maka tersangka beserta barang bukti akan dilimpahkan ke Polres Purwakarta," ujar pihak kepolisian.

Catatan redaksi: Berita ini berdasarkan keterangan resmi kepolisian setempat. Perkembangan kasus dapat berubah seiring proses penyidikan.

Share:

>Kekurangan SDM Picu Ketegangan: Kepala Bagian Marah Karena Anak Buah Dinilai Kurang Maksimal Bekerja

Kekurangan SDM Picu Ketegangan: Kepala Bagian Marah Karena Anak Buah Dinilai Kurang Maksimal Bekerja

Kekurangan SDM Picu Ketegangan: Kepala Bagian Marah Karena Anak Buah Dinilai Kurang Maksimal Bekerja

Kekurangan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan kerap menimbulkan beban kerja berlebih dan gesekan antar rekan kerja. Di salah satu kasus, ketegangan muncul ketika seorang section head menegur anak buahnya melalui grup WhatsApp karena menilai pekerjaan kurang maksimal dan kurang bersih.

 

Kepala bagian menegur anak buah karena pekerjaan kurang bersih

Situasi yang Terjadi

Karena kekurangan SDM, beberapa karyawan harus memikul tugas tambahan. Di tengah tekanan deadline dan volume kerja yang tinggi, kualitas pekerjaan menjadi tidak konsisten. Seorang kepala bagian, merasa frustrasi, lalu menyampaikan teguran di grup WhatsApp tim, menyebut satu anak buah tidak bekerja maksimal dan hasilnya kurang bersih.

Dua Sisi yang Perlu Dipahami

Peristiwa ini menunjukkan bahwa ada dua perspektif yang bertabrakan:

  • Sisi atasan: Harus ada standar kualitas; teguran diperlukan agar pekerjaan sesuai prosedur dan tidak mengganggu operasional tim.
  • Sisi karyawan: Kelelahan dan beban kerja yang berlebih karena kekurangan SDM bisa menurunkan kualitas hasil kerja. Teguran publik dapat memicu demotivasi.

Apa yang Harus Dilakukan Manajemen?

  • Evaluasi kebutuhan SDM dan susun rencana rekrutmen atau redistribusi tugas.
  • Terapkan mekanisme feedback yang konstruktif: teguran dilakukan privat terlebih dahulu, baru tindakan lanjutan jika perlu.
  • Berikan dukungan pelatihan atau mentoring untuk meningkatkan kualitas kerja tim.
  • Perbaiki komunikasi internal agar masalah tidak berkembang di ruang publik (grup chat) tanpa solusi.

Penutup

Konflik seperti ini wajar terjadi dalam situasi sumber daya yang terbatas. Kunci penyelesaiannya bukan menyalahkan, tetapi menemukan solusi: komunikasi yang baik, kepemimpinan yang bijak, dan tindakan manajemen yang proaktif. Dengan langkah-langkah tersebut, perusahaan bisa menjaga produktivitas tanpa mengorbankan keharmonisan tim.

Tags: SDM, Konflik Kerja, Manajemen, Komunikasi Internal

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com