Foto ilustrasi: Shutterstock |
8 Tanda Prediabetes yang Sering Diabaikan, Termasuk Sering Lapar
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Sekitar 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami prediabetes, namun banyak yang tidak menyadarinya. Artikel ini akan membahas 8 tanda prediabetes yang perlu diwaspadai, berdasarkan penjelasan medis terpercaya.
1. Sering Lapar Padahal Sudah Makan
Salah satu tanda prediabetes yang paling umum adalah rasa lapar terus-menerus, bahkan setelah makan. Ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke sel dan tubuh terus mengirim sinyal lapar.
"Jika Anda sering merasa lapar padahal baru saja makan, bisa jadi itu tanda resistensi insulin,"
- dr. Andi Khomeini Takdir, Sp.PD, ahli penyakit dalam
2. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja ekstra untuk menyaring kelebihan glukosa, sehingga Anda lebih sering buang air kecil (poliuria). Akibatnya, tubuh kehilangan banyak cairan dan menyebabkan rasa haus berlebihan (polidipsia).
3. Mudah Lelah dan Tidak Bertenaga
Karena glukosa tidak dapat masuk ke sel dengan optimal, tubuh kekurangan energi. Akibatnya, penderita prediabetes sering mengeluh:
- Lelah sepanjang hari
- Sulit berkonsentrasi
- Mengantuk setelah makan
Fakta Penting:
- Prediabetes meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dalam 5 tahun
- 30-50% kasus bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup
- Tes HbA1c adalah cara akurat mendiagnosis prediabetes
4. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, sehingga penglihatan menjadi buram. Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa berkembang menjadi retinopati diabetik.
5. Berat Badan Naik Drastis
Resistensi insulin membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak, terutama di sekitar perut. Lingkar perut >90 cm (pria) atau >80 cm (wanita) adalah indikator kuat prediabetes.
6. Luka Sulit Sembuh
Kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga luka kecil sekalipun butuh waktu lama untuk sembuh. Ini adalah tanda awal komplikasi diabetes.
7. Kulit Menghitam di Area Lipatan
Bercak hitam dan tebal di leher, ketiak, atau selangkangan adalah tanda resistensi insulin. Kondisi ini disebut acanthosis nigricans dan sering ditemukan pada penderita prediabetes.
8. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan/Kaki
Kerusakan saraf akibat gula darah tinggi (neuropati perifer) dapat menyebabkan:
- Kesemutan
- Rasa terbakar
- Mati rasa di ujung jari
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Tanda-Tanda Ini?
- Periksa Gula Darah
- Tes HbA1c (normal: <5,7%, prediabetes: 5,7-6,4%) - Ubah Pola Makan
- Kurangi gula & karbohidrat olahan
- Perbanyak serat & protein - Olahraga Rutin
- Minimal 30 menit/hari (jalan cepat, bersepeda, berenang) - Kontrol Berat Badan
- Turunkan 5-10% berat badan jika overweight
Kesimpulan
Prediabetes adalah peringatan sebelum diabetes tipe 2 berkembang. Dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup, 30-50% kasus prediabetes bisa dicegah menjadi diabetes.
0 comments:
Post a Comment