Ilustrasi vitamin (Foto: ilustrasi/thinkstock) |
Blackmores Beracun Viral di Medsos: Dokter Saraf Ungkap Risiko Kerusakan Saraf Permanen
Isu suplemen Blackmores beracun sedang viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik. Seorang dokter saraf memberikan peringatan serius tentang potensi kerusakan saraf permanen akibat konsumsi produk yang terkontaminasi. Artikel ini akan mengupas fakta medis, analisis ahli, dan cara melindungi diri berdasarkan sumber terpercaya.
Benarkah Blackmovers Beracun? Ini Kata Dokter
Menurut laporan Detik Health, isu ini muncul setelah beberapa konsumen melaporkan gejala keracunan seperti:
- Kesemutan dan mati rasa
- Gangguan penglihatan
- Kelemahan otot
- Gangguan keseimbangan
"Jika terpapar terus-menerus, bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen,"
- Dr. Ahmad Fuady, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf
Fakta Penting:
- Gejala mirip neuropati toksik (kerusakan saraf akibat racun)
- BPOM RI sedang menyelidiki kasus ini
- Kerusakan saraf bisa bersifat permanen jika tidak ditangani
Apa Penyebab Kontaminasi?
Beberapa kemungkinan penyebab kontaminasi suplemen:
1. Bahan Baku Tercemar
Logam berat (timbal, merkuri) dalam bahan herbal.
2. Proses Produksi Tidak Steril
Kontaminasi bakteri atau jamur.
3. Penyimpanan Salah
Suplemen kedaluwarsa atau terpapar panas lembap.
5 Langkah Aman Konsumsi Suplemen
- Beli dari Sumber Resmi - Hindari marketplace abal-abal.
- Cek Logo BPOM - Pastikan ada izin edar NAFDAC/BPOM.
- Periksa Expired Date - Jangan konsumsi yang sudah kedaluwarsa.
- Waspada Efek Samping - Stop pemakaian jika muncul gejala neurologis.
- Konsultasi Dokter - Khususnya bagi penderita penyakit kronis.
Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Konsumsi?
- Segera ke UGD jika muncul gejala berat.
- Detoksifikasi dengan bantuan medis.
- Pemeriksaan Saraf (EMG) untuk deteksi dini kerusakan.
Kesimpulan
Isu Blackmovers beracun perlu ditanggapi serius, tetapi jangan panik. Pastikan beli produk original, pantau gejala, dan konsultasi dokter jika perlu.
0 comments:
Post a Comment