BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Wednesday 27 April 2022

Ini adalah Gejala Sakit Perut Kronis yang Harus Dihindari.

promag.id

 Hampir setiap orang pernah mengalami sakit perut yang bisa sangat mengganggu. Meskipun Anda tidak perlu khawatir, jangan meremehkan atau menganggap remeh hal ini. Karena bisa jadi gejala maag kronis atau asam lambung menahun tanpa Anda sadari. Tingkat nyeri yang dialami merupakan salah satu indikatornya. Apakah jarang atau sering?


Sakit maag, juga dikenal sebagai dispepsia, adalah istilah untuk sekelompok gejala di perut bagian atas. Dispepsia merupakan kondisi umum yang sering menjadi sumber keluhan. Namun, jika gejalanya menetap dan mengganggu aktivitas sehari-hari, pasien harus mengunjungi dokter. Untuk menghindari penyakit sistem pencernaan yang lebih serius, perlu untuk mengevaluasi gejala sakit maag kronis.

Gejala-gejala sakit maag kronis

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), gangguan pencernaan ini dapat terjadi pada kesempatan yang jarang terjadi. Dispepsia ditandai dengan tanda dan gejala berikut:

  • Mual

  • Muntah

  • Sakit perut

  • Cepat kenyang

  • Perut terasa penuh dan sesak setelah makan

  • Nyeri ulu hati

  • Sering sendawa


Namun, menurut sumber yang sama, gejala sakit maag yang disebutkan di atas dapat dianggap kronis jika:

Rutinitas muncul selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan pada suatu waktu.

Setelah dievaluasi oleh dokter, dispepsia fungsional didiagnosis ketika gejala muncul tanpa penyebab yang jelas.

Akibatnya, pasien tidak boleh mengabaikan gejala di atas jika sering terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Pemicu gejala-gejala sakit perut bagian atas

Tanda dan gejala sakit maag, baik kronis atau tidak, dapat dipicu oleh berbagai hal:

  • Minuman berkafein atau beralkohol

  • Makan terlalu cepat atau porsi yang terlalu banyak

  • Telat makan dan jam makan berdekatan dengan jam tidur (di bawah 3 jam)

  • Faktor makanan (banyak minyak, lemak, asam, atau pedas)

  • Stres

  • Efek samping obat

  • Merokok

Selain gejala yang disebutkan di atas, NIDDK menyatakan bahwa dispepsia, atau sekelompok gejala, dapat dipicu oleh masalah kesehatan lainnya.

Kemungkinan penyakit di balik gejala sakit maag kronis

American Academy of Family Physicians, seperti NIDDK, percaya bahwa masalah perut bisa menjadi gejala penyakit lain. Akibatnya, jika sakit maag sering terjadi, pasien harus memeriksakan diri ke dokter. Dokter kemudian dapat menentukan apakah gangguan lambung disebabkan oleh penyakit yang tercantum di bawah ini atau oleh faktor lain.

GERD

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan mulas, atau sensasi terbakar di dada.

IBS

Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan usus yang ditandai dengan gejala yang sering dirasakan di perut bagian atas. Jika Anda sering mengalami sakit maag, kesehatan Anda harus dievaluasi.

Infeksi dan gastritis

Infeksi bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan gejala sakit maag kronis (H. pylori). Bakteri ini, menurut Mayo Clinic, dapat menyebabkan radang lambung, yang juga dikenal sebagai gastritis. Kondisi ini bisa mengakibatkan sakit maag dan pendarahan.

Fungsional dispepsia

Setelah hasil evaluasi dokter mengesampingkan kemungkinan gangguan lambung yang disebabkan oleh penyakit serius, diagnosis fungsional dapat diberikan. Sejauh ini, dispepsia fungsional belum dikaitkan dengan penyakit serius, meskipun kronis.

Pasien yang didiagnosis dengan diagnosis ini akan diminta untuk melakukan perubahan gaya hidup untuk mengontrol gejala dan mencegahnya mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengatasi gangguan lambung

Mulas, sekali lagi, merupakan gejala gangguan perut. Bila gejala sakit maag sering terjadi, jika tidak secara rutin, sebaiknya periksakan ke dokter. Silakan kunjungi dokter segera jika Anda memiliki salah satu gejala gangguan lambung berikut:

  • Darah pada muntah

  • Sakit atau tidak mampu menelan makanan

  • Nyeri hebat di perut

  • Muntah

  • Berat badan menurun tanpa alasan

  • Feses berwarna hitam

Bagaimana jika gejala sakit maag tidak kronis atau hanya terjadi sesekali?

Reference:

Definition & facts of indigestion. (2016, November 1). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Retrieved August 14, 2020, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/indigestion-dyspepsia/definition-facts

Gastritis - Symptoms and causes. (2020, April 3). Mayo Clinic. Retrieved August 14, 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/symptoms-causes/syc-20355807

Indigestion (Dyspepsia). (2020, June 2). familydoctor.org. Retrieved August 14, 2020, from https://familydoctor.org/condition/indigestion-dyspepsia/

Locke, GR (1999). Nonulcer dyspepsia: What it is and what it is not. Mayo Clinic Proceedings, 74(10), 1011-1015. https://doi.org/10.4065/74.10.1011

Non-ulcer dyspepsia. (2018, August 22). Guts UK. Retrieved August 14, 2020, from https://gutscharity.org.uk/advice-and-information/conditions/non-ulcer-dyspepsia/

Symptoms of functional dyspepsia. (nd). THERE IS. Retrieved August 14, 2020, from https://ada.com/conditions/functional-dyspepsia/

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive